Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

HIPERTENSI

DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK III

1. Aldina, S.Kep 6. Arif Roni, S.Kep


2. Herianti, S.Kep 7. Marlin, S.Kep
3. Maria, S.Kep 8. Bambang, S.Kep
4. Clara Nofrianda, S.Kep 9. Haidir, S.Kep
5. Marsuji Utami, S.Kep 10. Hermansyah, S.Kep

PROGRAM STUDI NERS PROFESI NERS


STIKes WIDYA NUSANTARA PALU
2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN TENTANG HIPERTENSI

Bidang studi/stase : Keperawatan Gerontik


Topik : Hipertensi
Sub Pokok bahasan : Pengertian, Penyebab, Tanda Dan Gejala, Pencegahan,
Komplikasi Dan Pengobatan minuman herbal
Sasaran : Lansia
Hari/tanggal : Kamis, 21 Oktober 2021
Waktu : 30 menit
Tempat : Posyandu Lansia Jalan Kasuari Kecamatan Palu Selatan

A. Latar Belakang
Hipertensi merupakan penyakit yang sangat sering dijumpai dikalangan
masyarakat, banyak dari penderita hipertensi yang belum mengerti benar tentang
penanganan maupun pencegahan dari penyakit tersebut. Dari hasil pengkajian
pada keluarga binaan kami temukan ada anggota keluarga yang menderita
penyakit Hipertensi maka dianggap perlu untuk memberikan penyuluhan terkait
dengan hipertensi agar pasien dan keluarga lebih tahu dengan masalah kesehatan
ini sehingga diharapkan taraf kesehatan dari keluarga dapat mengalami perbaikan /
peningkatan.

B. Tujuan Instruksional
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, pasien dan keluarga mampu
mengerti, memahami tentang hipertensi dan dapat mencegah terjadinya peyakit
yang sama serta mengetahui penanganan hipertensi di rumah.
2. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan diharapkan pasien serta keluarganya mampu
untuk:
a. Menjelaskan pengertian hipertensi
b. Menyebutkan tanda dan gejala hipertensi
c. Menjelaskan penyebab terjadinya hipertensi
d. Menjelaskan bagaimana pencegahan hipertensi
e. Menjelaskan komplikasi hipertensi
f. Menjelaskan obat tradisional untuk hipertensi hipertensi

C. Materi Penyuluhan
1. Pengertian hipertensi
2. Tanda dan gejala hipertensi
3. Penyebab terjadinya hipertensi
4. Pencegahan hipertensi
5. Komplikasi hipertensi
6. Obat tradisional untuk hipertensi

D. Metode penyuluhan
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Pemeriksaan kesehatan

E. Media penyuluhan
1. Leaflet
2. Tensi meter
3. Stetoskop

F. Evaluasi
1. Evaluasi struktur.
a. SAP dan materi sudah disiapkan tanggal 20 September 2021
b. Media sudah disiapkan tanggal 20 September 2021
c. Waktu dan tempat sudah disiapkan tanggal 17 September 2021
2. Evaluasi Proses
a. Penyuluhan sesuai waktu yang telah disepakati
b. Masyarakat mendengar dan memperhatikan
c. Media digunakan semua
d. Materi tersampaikan sepenuhnya
3. Evaluasi Hasil
a. 75% masyarakat memahami dan dapat menjelaskan kembali pengertian
hipertensi, penyebab, tanda dan gejala, pencegahan, dan minuman herbal
tradisional hipertensi.

G. Pengorganisasian
1. Leader : Bambang Irawan, S.Kep
2. Moderator : Aldina, S.Kep
3. Fasilitator : Marsuji Utami, S.Kep
Clara Nofrianda, S.Kep
Marlin, S.Kep
Maria, S.Kep
Arif Roni, S.Kep
Hermansyah, S.Kep
4. Observer : Haidir, S.Kep
Herianti, S.Kep

H. Proses Pelaksanaan

Tahap Kegiatan Pasien Penanggung


No Kegiatan
Kegiatan Dan Keluarga jawab
1 Pembukaan a. Mengucapkan a. Menjawab Moderator
(5 menit) salam salam
b. Memperkenalkan b. Memperhatikan
kelompok c. Mendengarkan
c. Menjelaskan d. Mendengarkan
tujuan penyuluhan
d. Menjelaskan
kontrak waktu

2 Menyampai a. Pengertian a. Mendengarkan Leader


kan materi hipertensi dan
(20 menit) b. Tanda dan gejala memperhatikan
hipertensi b. Mendengarkan
c. Penyebab dan
terjadinya memperhatikan
hipertensi c. Mendengarkan
d. Pencegahan dan
hipertensi memperhatikan
e. Obat tradisional d. Mendengarkan
untuk hipertensi dan
memperhatikan
e. Mendengarkan
dan
memperhatikan

3. Evaluasi a. Memberikan a. Memberi Moderator


tanya jawab kesempatan untuk pertanyaan
bertanya
b. Menanyakan b. Menjawab
kembali materi pertanyaan
penyuluhan yang diajukan
c. Mendengarkan
c. Menyimpulkan dan
hasil penyuluhan memperhatikan
dan menutup
diskusi

4. Penutup a. Mengucapkan a. Menjawab Moderator


(5 menit) salam salam

I. Pengorganisasian dan Uraian Tugas


1. Leader
Menyampaikan materi penyuluhan kesehatan tentang hipertensi.
2. Moderator
a. Membuka acara.
b. Memperkenalkan mahasiswa dan pembimbing lapangan maupun pendidikan.
c. Menjelaskan tujuan dan topik.
d. Meminta peserta untuk berperan aktif dalam penyuluhan.
e. Meminta peserta untuk memberikan pertanyaan atas penjelasan yang tidak
dipahami.
f. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menjawab pertanyaan
yang diajukan.
g. Menyimpulkan dan menutup diskusi.
h. Mengucapkan salam.
3. Fasilitator
a. Memotivasi peserta untuk berperan aktif selama jalannya kegiatan.
b. Memfasilitasi pelaksanaan kegiatan awal sampai akhir.
c. Membuat absensi penyuluhan.
4. Observer
a. Mengamati hasil penyuluhan kesehatan
b. Mencatat hasil pelaksanaan penyuluhan kesehatan
c. Membuat laporan hasil penyuluhan yang telah dilaksanakan

J. Dena Penyuluhan

MODERATOR LEADER FASILITATOR

OBSERVER

SASARAN SASARAN SASARAN SASARAN

FASILITATOR
Materi Penyuluhan
Hipertensi
A. Pengertian
Hipertensi adalah keadaan peningkatan tekanan darah yang memberi gejala
yang akan berlanjut untuk suatu target organ seperti stroke (untuk otak), penyakit
jantung koroner (untuk pembuluh darah jantung) dan left ventricle hypertrophy
(untuk otot jantung). Dengan target organ diotak yang berupa stroke, hipertensi
adalah penyebab utama stroke yang membawa kematian (Amiruddin, dkk, 2016).
Hipertensi adalah suatu keadaan dimana terjadi peningkatan tekanan darah
sistolik 140 mmHg atau lebih dan tekanan darah diastolik 90 mmHg atau lebih
(Kemenkes, 2018).
Hipertensi adalah tekanan darah sistolik dan diastolik ≥ 140/90 mmHg.
Pengukuran tekanan darah dilakukan sekurang-kurangnya dilakukan 2 kali
selama 4 jam. Kenaikan tekanan darah sistolik ≥ 30 mmHg dan kenaikan tekanan
darah diastolik ≥ 15 mmHg sebagai parameter hipertensi sudah tidak dipakai
lagi (Adi, 2016).
Dari ketiga definisi diatas dapat disimpulkan bahwa hipertensi adalah
peningkatan tekanan darah yang abnormal dengan sistolik lebih dari 140
mmHg dan diastolic lebih dari 90 mmHg.

B. Penyebab
1. Usia
2. Keturunan
3. Stress
4. Kegemukan
5. Merokok
6. Minum banyak alkohol dan kopi
7. Makan yang banyak mengandung garam dan lemak
8. Kurang Olahraga
C. Tanda dan Gejala 
Berikut adalah tanda/gejala yang muncul jika seseorang menderita hipertensi:
a. Sakit kepala, mual dan muntah
b. Penglihatan kabur
c. Ayunan langkah yang tidak mantap
d.  Jantung berdebar
e. Susah tidur
f. Mudah marah
g.  Leher terasa tegang

D. Cara Mengatasi / Pencegahan


Adapun hal-hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi ataupun untuk
menghindari/mencegah hipertensi adalah:
1. Penanganan tanpa obat-obatan
a. Perubahan gaya hidup
b. Mengurangi asupan garam dan lemak
c. Menghindari minuman alcohol
d. Berhenti merokok
e. Menurunkan Berat Badan pada kegemukan
f. Meningkatkan aktivitas fisik
g. Olah raga teratur
h. Istirahat yang cukup
i. Kurangi stress / mendekatkan diri pada Yang Maha Kuasa.
2. Penanganan dengan obat-obatan
a. Mengontrol tekanan darahnya secara teratur atau jika ada keluhan
b. Memeriksakan diri ke tempat pelayanan kesehatan guna menceritakan
masalah yang dirasakan, guna mendapatkan pengobatan (obat-obat
hipertensi).
E. Obat Tradisional Untuk Hipertensi
Daun salam (syzygiumpolyanthum) merupakan salah satu dari jenis terapi
herbal yang digunakan untuk berbagai penyakit salah satunya yaitu untuk
menangani penyakit hipertensi, dengan cara :
1. Cuci bersih 10 lembar daun salam
2. Rebus dengan 300 ml air hingga mendidih dan menyusut sampai 200 ml
air
3. Dikonsumsi sebanyak 2 kali sehari pada pagi dan sore hari, masing-
masing 100 ml.

F. Komplikasi
Adapun komplikasi yang dapat ditimbulkan oleh hipertensi jika tidak segera
ditangani adalah sebagai berikut:
1. Stroke
2. Gagal jantung
3. Nyeri dada
4. Kematian otot jantung
5.  Gagal ginjal
6.  Penglihatan kabur
7. Kerusakan otak dapat terjadi, koma serta kematian

G. Makanan yang perlu dikurangi


1. Mengurangi konsumsi lemak seperti : daging, mentega, sayur santan.
2. Mengurangi konsumsi makan garam seperti sayur jangan terlalu asin, sawi
asin dll.

H. Lingkungan yang baik


1. Rumah yang tenang
2. Tidak menyiapkan garam diatas meja makan
3. Pencahayaan cukup
4. Kurangi stress, mendakatkan diri kepada Tuhan Yang maha Kuasa
DAFTAR PUSTAKA

Adi, 2016,Hipertensi, Jantung dan Diit, Jogjakarta: Diva Press.


Amiruddin, dkk, 2016, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid 2, Edisi 3, FKUI,
Jakarta.
Hudak & Gallo. 2016. Keperawatan Kritis Pendekatan Holistik ( terjemahan ),
Edisi.VI.
Hand Out Kursus Keperawatan Neurologi, Fakultas Ilmu Keperawatan UI. Jakarta
Volume II. Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.
KEMENKES RI. 2018. Pusat data danInformasi. Jakarta.
Made Kariasa 2017. Patofisiologi Beberapa Gangguan Neurologi,, Hand Out Kursus
Keperawatan Neurologi, Fakultas Ilmu Keperawatan UI. Jakarta
Syaifur Rahman Hidayat. Pengaruh rebusan daun salam terhadap penurunan
tekanan darah pada lansia dengan hipertensi. 2018

Anda mungkin juga menyukai