HIPERTENSI
DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK III
A. Latar Belakang
Hipertensi merupakan penyakit yang sangat sering dijumpai dikalangan
masyarakat, banyak dari penderita hipertensi yang belum mengerti benar tentang
penanganan maupun pencegahan dari penyakit tersebut. Dari hasil pengkajian
pada keluarga binaan kami temukan ada anggota keluarga yang menderita
penyakit Hipertensi maka dianggap perlu untuk memberikan penyuluhan terkait
dengan hipertensi agar pasien dan keluarga lebih tahu dengan masalah kesehatan
ini sehingga diharapkan taraf kesehatan dari keluarga dapat mengalami perbaikan /
peningkatan.
B. Tujuan Instruksional
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, pasien dan keluarga mampu
mengerti, memahami tentang hipertensi dan dapat mencegah terjadinya peyakit
yang sama serta mengetahui penanganan hipertensi di rumah.
2. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan diharapkan pasien serta keluarganya mampu
untuk:
a. Menjelaskan pengertian hipertensi
b. Menyebutkan tanda dan gejala hipertensi
c. Menjelaskan penyebab terjadinya hipertensi
d. Menjelaskan bagaimana pencegahan hipertensi
e. Menjelaskan komplikasi hipertensi
f. Menjelaskan obat tradisional untuk hipertensi hipertensi
C. Materi Penyuluhan
1. Pengertian hipertensi
2. Tanda dan gejala hipertensi
3. Penyebab terjadinya hipertensi
4. Pencegahan hipertensi
5. Komplikasi hipertensi
6. Obat tradisional untuk hipertensi
D. Metode penyuluhan
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Pemeriksaan kesehatan
E. Media penyuluhan
1. Leaflet
2. Tensi meter
3. Stetoskop
F. Evaluasi
1. Evaluasi struktur.
a. SAP dan materi sudah disiapkan tanggal 20 September 2021
b. Media sudah disiapkan tanggal 20 September 2021
c. Waktu dan tempat sudah disiapkan tanggal 17 September 2021
2. Evaluasi Proses
a. Penyuluhan sesuai waktu yang telah disepakati
b. Masyarakat mendengar dan memperhatikan
c. Media digunakan semua
d. Materi tersampaikan sepenuhnya
3. Evaluasi Hasil
a. 75% masyarakat memahami dan dapat menjelaskan kembali pengertian
hipertensi, penyebab, tanda dan gejala, pencegahan, dan minuman herbal
tradisional hipertensi.
G. Pengorganisasian
1. Leader : Bambang Irawan, S.Kep
2. Moderator : Aldina, S.Kep
3. Fasilitator : Marsuji Utami, S.Kep
Clara Nofrianda, S.Kep
Marlin, S.Kep
Maria, S.Kep
Arif Roni, S.Kep
Hermansyah, S.Kep
4. Observer : Haidir, S.Kep
Herianti, S.Kep
H. Proses Pelaksanaan
J. Dena Penyuluhan
OBSERVER
FASILITATOR
Materi Penyuluhan
Hipertensi
A. Pengertian
Hipertensi adalah keadaan peningkatan tekanan darah yang memberi gejala
yang akan berlanjut untuk suatu target organ seperti stroke (untuk otak), penyakit
jantung koroner (untuk pembuluh darah jantung) dan left ventricle hypertrophy
(untuk otot jantung). Dengan target organ diotak yang berupa stroke, hipertensi
adalah penyebab utama stroke yang membawa kematian (Amiruddin, dkk, 2016).
Hipertensi adalah suatu keadaan dimana terjadi peningkatan tekanan darah
sistolik 140 mmHg atau lebih dan tekanan darah diastolik 90 mmHg atau lebih
(Kemenkes, 2018).
Hipertensi adalah tekanan darah sistolik dan diastolik ≥ 140/90 mmHg.
Pengukuran tekanan darah dilakukan sekurang-kurangnya dilakukan 2 kali
selama 4 jam. Kenaikan tekanan darah sistolik ≥ 30 mmHg dan kenaikan tekanan
darah diastolik ≥ 15 mmHg sebagai parameter hipertensi sudah tidak dipakai
lagi (Adi, 2016).
Dari ketiga definisi diatas dapat disimpulkan bahwa hipertensi adalah
peningkatan tekanan darah yang abnormal dengan sistolik lebih dari 140
mmHg dan diastolic lebih dari 90 mmHg.
B. Penyebab
1. Usia
2. Keturunan
3. Stress
4. Kegemukan
5. Merokok
6. Minum banyak alkohol dan kopi
7. Makan yang banyak mengandung garam dan lemak
8. Kurang Olahraga
C. Tanda dan Gejala
Berikut adalah tanda/gejala yang muncul jika seseorang menderita hipertensi:
a. Sakit kepala, mual dan muntah
b. Penglihatan kabur
c. Ayunan langkah yang tidak mantap
d. Jantung berdebar
e. Susah tidur
f. Mudah marah
g. Leher terasa tegang
F. Komplikasi
Adapun komplikasi yang dapat ditimbulkan oleh hipertensi jika tidak segera
ditangani adalah sebagai berikut:
1. Stroke
2. Gagal jantung
3. Nyeri dada
4. Kematian otot jantung
5. Gagal ginjal
6. Penglihatan kabur
7. Kerusakan otak dapat terjadi, koma serta kematian