Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PEYULUHAN

Oleh :

DELIS ERISKA

0433131420119065

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

STIKES HORIZON KARAWANG

2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN

CHF (congestive heart failure)

Pokok Pembahasan : congestive heart failure (CHF)

Sub Pokok Pembahasan : Pengertian penyakit CHF

o Penyebab penyakit CHF


o Tanda dan gejala penyakit CHF
o Cara pencegahan CHF
o Program perawatan
o Program pengobatan

Sasaran : Pasien atau keluarga pasien

Jam : 14.00 s/d selesai

Waktu : 1x20 menit

Tanggal : Senin, 25 April 2021

Tempat : Ruang PANGKALAN

Nama Penyuluh : Delis Eriska

A. Tujuan Pembelajaran
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah diberikan penyuluhan,klien dan keluarga klien dapat memahami dan
mengerti tentang penyakit jantung dengan bener.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 1x20 menit ,klien dan keluarga mampu:
 Menjelaskan arti penyakit CHF
 Menyebutkan 3 dari 7 penyebab penyakit CHF
 Menyebutkan 1 dari 3 tanda dan gejala penyakit CHF
 Menjelaskan kembali cara pencegahan penyakit CHF
 Menyebutkan 3 dari 6 program perawatan
 Menyebutkan 3dari 6 program pengobatan
B. Materi Pembelajaran (Terlampir)
1. Pengertian penyakit CHF
2. Penyebab penyakit CHF
3. Tanda dan gejala penyakit CHF
4. Pencegahan penyakit CHF
5. Program perawatan penyakit CHF
6. Program pengobatan penyakit CHF
C. Metode dan alat Pembelajaran
1. Metode
a. Ceramah
b. Tanya Jawab
c. Demonstarsi
2. Media dan alat bantu
a. Lembar balik
b. Leaflet
D. Kegiatan Pembelajaran

No Tahap Kegiatan Pembelajaran Sasaran Media


Kegiatan
1. Pembukaan a. Mengucapkan salam a. Menjawab salam Kata-kata/
3 menit b. Memperkenalakan b. Mendengarkan kalimat
diri dan menyimak
c. Menyampaikan tujuan c. Bertanya
pokok materi mengenai
d. Menyampaikan pokok perkenalkan dan
pembahasan tujuan jika ada
e. Kontrak waktu yang kurang jelas

2. inti a. Penyampaian materi a. Mendengarkan leaflet


15 menit b. Menekankan hal–hal dan menyimak
penting dan b. Bertanaya
memberikan contoh mengenai hal-hal
c. Menjawab prtanyaan yang belum jelas
dan dimengerti
3. Penutup a. Melakukan evaluasi a. Dapat menjawab Kata-kata/
2 menit b. Menyampaikan pertanyaan yang kalimat
kesimpulan materi diajukan
c. Mengakhiri b. Mendengar
pertemuan dan c. Memperhatikan
menjawab salam d. Menjawab salam

E. Evaluasi (Terlampir)

Jenis evaluasi bntuk lisan berupa tanya jawab yang berjumlah 5-6 soal dan
harus dijawa langsung oleh klien dan kelurga pada saat itu juga .

 Menjelaskan arti penyakit CHF


 Menyebutkan 3 dari 7 penyebab penyakit CHF
 Menyebutkan 1 dari 3 tanda dan gejala penyakit CHF
 Menjelaskan kembali cara pencegahan penyakit CHF
 Menyebutkan 3 dari 6 program perawatan
 Menyebutkan 3dari 6 program pengobatan

F. Referensi
Brashers, Valentina L. 2007. Aplikasi Klinis Patofisiologi :
Pemeriksaan dan Manajemen. Jakarta:
https://rs-jih.co.id/readmore/gagal-jantung-kongestif-adalah-
pembunuh-diam-diam#:~:text=Gagal%20jantung%20kongestif
%20atau%20congestive,tidak%20bisa%20bekerja%20secara
%20normal Smeltezer, Suzanne C dan Brende G. Bare. 2001.
Keperawatan Medikal Bedah I. (Ed 8). Jakarta : Penerbit Buku
Kedokteran EGC.
G.
Lampiran

HIPERTENSI

A. Pengertian
Hipertensi didefinisikan sebagai tekanan darah persisten dimana
tekanan sistoliknya diatas 140 mmHg dan tekanan diastolik di atas 90
mmHg. (Smeltzer, Suzanne C. 2001)
Hipertensi (HTN) didefinisikan sebagai peningkatan tekanan darah
arterial abnormal yang langsung terus-menerus. (Brashers, Valentina L.
2007)
Hipertensi adalah sebagai peningkatan tekanan darah sistolik
sedikitnya 140 mmHg atau tekanan diastolik sedikitnya 90 mmHg.
Hipertensi tidak hanya beresiko tinggi menderita penyakit jantung, tetapi
juga menderita penyakit lain seperti penyakit saraf, gunjal, dan pembuluh
darah dan semakin tinggi tekanan darah semakin besar resikonya. (Sylvia
A. Price)
Menurut WHO, Batas tekanan darah yang masih dianggap normal
adalah 140/90 mmHg dan tekanan darah sama atau diatas 160/95 mmHg
dinyatakan hipertensi.
Menurut Depatemen Kesehatan RI (1990) Hipertensi didefinisikan
sebagai suatu peningkatan yang menetap daripada tekanan darah sistolik di
atas 140 mmHg dan tekanan diastolik diatas 90 mmHg. Peningkatan
tekanan darah yang terus menerus yang merupakan gejala klinis karena hal
tersebut dapat menunjukkan keadaan seperti hipertensi heart disease
arteriole nefrosclerosis.
Jadi, hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah tekanan darah
yang lebih dari 140/90 mmHg.
B. Penyebab Hipertensi
1. Asupan garam yang tinggi
2. Stress Psikologis
3. Faktor Genetik
4. Kurang Olahraga
5. Kebiasaan hidup yang tidak baik seperti merokok dan alkohol
6. Penyempitan pembuluh darah oleh lemak/kolesterol tinggi
7. Peningkatan usia
8. Kegemukan
Berdasarkan buku ajar keperawatan medikal bedah ed.8 vol.2(Smeltzer
Suzanne C, 2001)
1. Gangguan emosi
2. Obesitas
3. Konsumsi alkohol yang berlebihan
4. Rangsangan kopi yang berlebihan
5. Tembakau
6. Konsumsi obat-obatan yang merangsang
Berdasarkan jenisnya (Nanda nic-noc)
1. Hipertensi Primer (esensial)
Dipengaruhi oleh faktor genetik, lingkungan, hiperaktifitas saraf
simpatis sitem renin, obesitas, merokok, dan polisitemia.
2. Hipertensi sekunder
Penyebabnya yaitu penggunaan estrogen, penyakit ginjal, sindrom
cushing dan hipertensi yang berhubungan dengan kehamilan.

Tanda dan gejala hipertensi


Adapun tanda dan gejala pada hipertensi antara lain:
1. Kepala pusing
2. Gemetar
3. Sering marah-marah
4. Jantung berdebar-debar
5. Tekanan darah lebih dari 140 mmHg
6. Keringat berlebihan
7. Gangguan penglihatan
8. Rasa berat ditekuk
9. Sukar tidur
C. Diet Hipertensi
Macam-macam diet hipertensi
 Rendah Garam I (tidak ditambahkan garam dapur dalam
pengolahan makanan) untuk edema, asites dan hipertensi berat
 Rendah Garam II (1/2 sendok teh) untuk edema, asites dan
hipertensi sedang
 Rendah Garam III (1 sendok teh) untuk edema, asites dan
hipertensi ringan
1. Makanan yang dianjurkan untuk penderita hipertensi :
a. Sumber karbohidrat seperti biskuit, singkong, roti, tepung, nasi,
ubi, jagung, kentang, talas, gandum, sagu
b. Sumber protein nabati seperti daging, telur, ikan, ayam, tahu,
tempe dan kacang-kacangan
c. Sumber vitamin (buah dan sayur) seperti buah jeruk, pisang,
melon, tomat
2. Makanan yang dibatasi
a. Garam dapur
b. Makanan yang diawetkan seperti ikan asin, asinan, ebi, MSG,
telur asin, vetsin
c. Makanan yang tinggi lemak dan kolesterol
D. Pencegahan Hipertensi
1. Periksakan tekanan darah secara teratur ke pelayanan kesehatan
terdekat
2.Diet hipertensi
3.Menjaga keseimbangan berat badan
4. Hindari minum-minuman keras (alkohol) dan kurangi/hentikan
merokok
5.Istirahat yang cukup
6.Hindari stress
7.Olahraga yang teratur
DEMONSTRASI

A. Alat dan bahan


1. Parutan
2. Baskom 2 buah
3. Air
4. Gelas
5. Saringan
B. Cara membuatan
1. Cuci labu siam hingga bersih
2. Parut labu siam
3. Peras labu siam
4. Ambil perasannya dan tuangkan dalam gelas
DAFTAR PUSTAKA

Brashers, Valentina L. 2007. Aplikasi Klinis Patofisiologi : Pemeriksaan dan


Manajemen. Jakarta: EGC

Nurarif, Amin Huda dan Hardhi Kusuma. 2015. Aplikasi Asuhan


Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis dan Nanda Nic-Noc.
Yogyakarta : Mediaction Publishing.

Smeltezer, Suzanne C dan Brende G. Bare. 2001. Keperawatan Medikal


Bedah I. (Ed 8). Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Anda mungkin juga menyukai