Di susun oleh :
ARINI KURNIA
NIM. 14901.10.23212
A. Tujuan Penyuluhan :
1. Tujuan Intruksional Umum (TIU)
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan selama 30 menit, diharapkan
sasaran mampu mengetahui tentang penyakit hipertensi.
B. Kegiatan
1
waktu
e. Menjawab
pertanyaan
2 Pelaksanaan 10 menit a. Menjelaskan materi a. Menyimak dan
kegiatan penyuluhan secara mendengarkan
berurutan dan teratur. dengan seksama
Materi:
1) Pengertian hipertensi
2) Klasifikasi
hipertensu
3) Penyebab hipertensi
4) Tanda dan gejala
hipertensi
5) Akibat lanjut
hipertensi b. Memperhatikan
6) Perawatan hipertensi dengan seksama
b. Mendemonstrasikan
cara pengobatan c. Memberikan respon
tradisional hipertensi
c. Memperhatikan respon
klien
3 Evaluasi 10 menit a. Memberi kesempatan a. Bertanya
klien untuk bertanya
b. Menanyakan kembali b. Menjawab
materi c. Membalas
c. Memberi reinforcement reinforcement
positif d. Menjawab RTL
d. RTL:
Meminta klien
menjelaskan cara
perawatan hipertensi
2
Jawaban:
a. Sakit kepala
b. Rasa berat di tengkuk
c. Mudah emosi/marah
d. Jantung berdebar-debar
e. Sesak nafas
f. Keletihan
g. Mata berkunang-kunang
h. Susah tidur
2. Menyebutkan akibat lanjut hipertensi
a. Pada mata : pandangan kabur
b. Pada Jantung : sesak nafas setelah bekerja atau melakukan kegiatan,
lekas marah, kaki bengkak, lama kelamaan akan menyebabkan
penurunan otot jantung dan gagal jantung.
c. Stroke : gangguan peredaran darah otak di otak
d. Penyakit ginjal : gangguan saluran kencing
3. Menyebutkan perawatan hipertensi
a. Pengaturan makan
1) Mengurangi makanan yang bergaram tinggi seperti ikan asin, dll
2) Mengurangi makanan jeroan, hati, jantung, otak serta makanan
yang bersantan
b. Olahraga ringan dengan teratur untuk meningkatkan kebugaran tubuh
seperti jalan kaki
c. Berhenti merokok
d. Istirahat yang cukup
e. Menghindari minuman beralkohol
f. Mengendalikan berat badan
g. Menghindari stress
h. Periksa kesehatan secara teratur ke pelayanan kesehatan
3
G. Daftar Pustaka
Adelia, Hazrina. 2013. Pre Planning Hipertensi. Diakses tanggal 1 Maret
2019.
Darmodjo. 2009. Olahraga penyakit Hipertensi dan DM. Yogyakarta:
Kanisius
Irfan. 2012. Fisioterapi bagi Insan Stroke. Yogyakarta
KEMENKES RI. 2014. Profil Data Kesehatan Indonesia tahun 2013. Jakarta
MedicaStore. 2009. Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi). Diakses Tanggal 1
Maret 2019.
Http://medicastore.com/penyakit/4/Tekanan_Darah_Tinggi_Hipertensi.ht
ml
4
Lampiran Materi
Hipertensi
A. Pengertian Hipertensi
Hipertensi didefinisikan sebagai peningkatan tekanan darah sistolik lebih
dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali
pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat
atau tenang (Kemenkes RI, 2014).
B. Klasifikasi Hipertensi
1. Hipertensi Ringan : Sistole 140 – 160 mmHg, Diastole 90 – 95 mmHg
2. Hipertensi Sedang : Sistole 160 – 179 mmHg, Diastole 100 – 109 mmHg
3. Hipertensi berat : Sistole ≥ 180 mmHg
(Adelia, 2013)
C. Penyebab Hipertensi
1. Keturunan
2. Kegemukan
3. Kebiasaan merokok
4. Memakan makanan yang banyak mengandung garam
5. Makanan berkolesterol tinggi
6. Stress
7. Sakit gula/kencing manis
8. Sakit ginjal
(Adelia, 2013)
5
5. Sesak nafas
6. Keletihan
7. Mata berkunang-kunang
8. Susah tidur
(Adelia, 2013)
F. Perawatan Hipertensi
1. Pengaturan makan
a. Mengurangi makanan yang bergaram tinggi seperti ikan asin, dll
b. Mengurangi makanan jeroan, hati, jantung, otak serta makanan yang
bersantan
2. Olah raga ringan dengan teratur untuk meningkatkan kebugaran tubuh
seperti jalan kaki
3. Berhenti merokok
4. Istirahat yang cukup
5. Menghindari minuman beralkohol
6. Mengendalikan berat badan
7. Menghindari stress
8. Periksa kesehatan secara teratur ke pelayanan kesehatan
(Adelia, 2013)