Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN HIPERTENSI

DI POSBINDU LANSIA KELURAHAN SAWAH LEBAR BARU

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 2

1. Annisa Nuraini P01720423006


2. Hadi Yudha Pratama P01720423012
3. Jelita Antasari P01720423014
4. Junika Rahmadini P01720423015
5. Marshela Syafitri P01720423017
6. Monika Jayanti P01720423020
7. Via Ana Oktaria P01720423034
8. Yuni Wulandari P01720423036

Mengetahui
Pembimbing Akademik Pembimbing Lahan

(Ns. Husni, S.Kep., M.Pd) (Ns. Moh Yulis Eka, S.Kep)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BENGKULU
JURUSAN KEPERAWATAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS
TAHUN AJARAN 2023/2024
SATUAN ACARA PENYULUHAN
KESEHATAN HIPERTENSI

A. Pengantar
Pokok bahasan : Hipertensi
Sasaran : Lansia
Hari/Tanggal : Jum’at, 08 Maret 2024
Pukul : 08.30 WIB
Waktu : 25 menit
Tempat : Posbindu

B. Tujuan Penyuluhan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan selama 25 menit, diharapkan sasaran mampu
mengetaui tentang penyakit hipertensi.
2. Tujuan Khusus
Dilakukan kegiatan penyuluhan kesehatan pada lansia diharapkan dapat :
a. Memahami pengertian hipertensi
b. Memahami dan menyebutkan penyebab hipertensi
c. Memahami dan menyebutkan tanda dan gejala hipertensi
d. Memahami dan menyebutkan akibat lanjut hipertensi
e. Memahami dan menyebutkan perawatan hipertensi
f. Memahami dan menyebutkan cara diet hipertensi
g. Memahami dan menyebutkan cara terapi komlplementer hipertensi.

C. Materi
(Daftar Telampir)

D. Metode
Metode yang digunakan dalam penyuluhan ini menggunakan edukasi melalui leaflet.
Metode ini dimaksudkan untuk memberi informasi mengenai Hipertensi

E. Media
1. Speaker
2. Leaflet
F. Proses Kegiatan/ Rencana Kegiatan
NO LANGKAH- WAKTU KEGIATAN KEGIATAN
LANGKAH PENYUKUHAN SASARAN
1 Pembukaan 5 menit b. Memberi salam a. Menjawab salam
c. Memperkenalkan diri b. Menanggapi
d. Menjelaskan maksud perkenalan
dan tujuan c. Mendengarkan dan
e. Kontrak waktu memperhatikan
f. Memberi pertanyaan d. Menanggapi dan
kepada audien/ menyepakati kontrak
apersepsi waktu
e. Menjawab pertanyaan
2 Pelaksanaan 10 menit a. Menjelaskan materi a. Menyimak dan
kegiatan penyuluhan secara mendengarkan
berurutan dan teratur. dengan seksama
Materi : b. Memberikan respon
1) Pengertian
hipertensi
2) Penyebab
hipertensi
3) Tanda dan gejala
hipertensi
4) Akibat lanjutin
hipertensi
5) Perawatan
hipertensi
6) Diet hipertensi
7) Pengobatan
tradisional
hipertensi
b. Memperhatikan respon
peserta
3 Evaluasi 5 menit a. Memberi kesempatan a. Bertanya
audien untuk bertanya b. Menjawab
b. Menanyakan kembali c. Membalas
materi reinforcement
c. Memberi reiforement d. Menjawab RTL
positif
d. RTL :
Meminta peserta
mendemonstrasikan
senam anti stroke
kembali
4 Penutup 5 Menit a. Meminta/member a. Memberikan pesan
pesan dan kesan dan kesan
b. Menyimpulkan materi b. Mendengarkan
c. Mangakhiri materi c. Memperhatikan
d. Mengucapkan d. Menjawab salam
terimakasih dan
salam

G. Pengorganisasian
1. Penanggung jawab : Jelita Antasari
2. Moderator : Junika Rahmadini
a. Membuka acara
b. Memperkenalkan pelaksanaan kegiatan
c. Membuat kontrak waktu
d. Menjelaskan tujuan penyuluhan
e. Menutup acara
f. Memimpin jalannya penyuluhan
g. Mengarahkan alur penyuluhan
3. Penyaji : Monika Jayanti
a. Menyajikan penyuluhan tentang Hipertensi
4. Notulen : Annisa Nuraini
a. Mencatat pelaksanaan dan hasil penyuluhan
5. Observer : Via Ana Oktaria
a. Mengamati proses pelaksanaan kegiatan dari awal sampai
akhir
b. Membuat laporan hasil pelaksaan penyuluhan
6. Fasilitator : Semua Anggota
7. Dokumentasi : Marshela Syafitri
8. Konsumsi : Yuni Wulandari
a. Menyiapkan konsumsi
9. Perlengkapan : Hadi Yudha Pratama

H. Setting Tempat

KETERANGAN :
: Pemateri
: Moderator
: Fasilitator
: Observer
: Peserta
: Dokumenter

I. Evaluasi Pembelajaran
a. Jenis test : Tanya Jawab
b. Evaluasi dilaksanakan selama proses dan pada akhir kegiatan penyuluhan dengan
memberkan pertanyaan secara lisan sebagai berikut :
a) Pelaksaan kegiatan sesuai dengan waktu yang direncanakan
b) Peserta penyuluhan menanyakan tentang hal-hal yang diajukan oleh penyuluhan
pada saat evaluasi
c) Peserta penyuluhan mengikuti kegiatan dengan aktif
c. Kriteria Evaluasi :
a. Evaluasi struktur
b. Menyiapkan pre planning
c. Konsul pre planning dengan pembimbing
d. Menyiapkan materi dan media
e. Kontrol waktu dengan sasaran
f. Menyiapkan tempat
g. Menyiapkan pertanyaan
d. Kriteria Hasil :
a) Peserta dapat menyebutkan pengertian hipertensi
b) Peserta dapat menyebutkan penyebab hipertensi
c) Peserta dapat menyebutkan tanda dan gejala hipertensi
d) Peserta dapat menyebutkan akibat lanjut hipertensi
e) Peserta dapat menyebutkan perawatan hipertensi
f) Peserta dapat menyebutkan cara diet hipertensi
g) Peserta dapat menyebutkan cara komplementer hipertensi
Lampiran

MATERI PENYULUHAN
HIPERTENSI

A. Pengertian Hipertensi
Pengertian hipertensi menurut Chobanian di dalam Kurnia (2021) adalah kondisi
peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik
lebih dari 90 mmHg berdasarkan dua atau lebih pengukuran tekanan darah.
B. Penyebab Hipertensi
Pada umumnya hipertensi tidak mempunyai penyebab yang spesifik. Hipertensi terjadi
sebagai respon peningkatan curah jantung atau peningkatan tekanan perifer. Akan tetapi,
ada beberapa factor yang memengaruhi terjadinya hipertensi :
a. Genetik : respon neurologi terhadap stress atau kelainan ekskresi atau transport
b. Obesitas : terkait dengan tingkat insulin yang tinggi yang mengakibatkan tekanan
darah meningkat.
c. Stress karena lingkungan
d. Hilangnya elastisitas jaringan dan arterosklerosis pada orang tua serta pelebaran
pembuluh darah (Aspiani, 2016)

Berdasarkan penyebabnya hipertensi dibagi menjadi 2 golongan ;

a. Hipertensi primer (esensial) Hipertensi primer adalah hipertensi yang belum


diketahui penyebabnya. Diderita oleh seitar 95% orang. Oleh karena itu,penelitian
dan pengobatan lebih ditunukan bagi penderita esensial.b
b. Hipertensi primer disebabkan oleh faktor berikut ini.
1) Faktor keturunan
2) Ciri perseorangan Ciri perseorangan yang mempengaruhi timbulnya hipertensi
adalah umur (jika umur bertambah maka tekanan darah meningkat), jenis kelamn
(pria lebih tinggi dari perempuan), dan ras (ras kulit hitam lebih banyak dari kulit
putih).
3) Kebiasaan hidup Kebiasaan hidup yang sering menyebabkan timbulnya hipertensi
adalah konsumsi garam yang tinggi (lebih dari 30g), kegemukan atau makan
berlebih,stress, merokok, minum alcohol,minum obat-obatan (efedrin, prednisone,
epinefrin).
C. Tanda dan Gejala Hipertensi
Pada sebagian besar penderita, hipertensi tidak menimbulkan gejala, meskipun secara
tidak sengaja beberapa gejala terjadi bersamaan dan dipercaya berhubungan dengan
tekanan darah tinggi (padahal sesungguhnya tidak). Gejala yan dimaksud adalah sakit
kepala, perdarahan dari hidung, pusing wajah kemerahan; yang bisa saja terjadi pada
penderita hipertensi, maupun pada seseorang dengan tekanan darah yang normal.
Rokhaeni menyebutkan manifestasi klinis hipertensi secara umum dibedakan menjadi
dua yaitu :
1. Tidak ada gejala Tidak ada gejala yang spesifik yang dapat dihubungkan dengan
peningkatan tekanan darah.
2. Gejala yang lazim Sering dikatakan bahwa gejala terlazim yang menyertai hipertensi
meliputi nyeri kepala dan kelelahan. Dalam kenyataannya ini merupakan gejala
terlazim yang mengenai kebanyakan pasien yang mencari pertolongn medis
(Manuntung, 2018)
D. Perawatan Hipertensi
Menjalani pola hidup sehat telah banyak terbukti dapat menjadi pencegahan. Beberapa
pola hidup sehat yang dianjurkan oleh banyak guidelines adalah (PERKI, 2015) :
1. Penurunan berat badan.
2. Mengurangi asupan garam.
3. Olahraga.
4. Mengurangi konsumsi alkohol.
5 . Berhenti merokok.
E. Diet Hipertensi
1. Rendah garam
2. Rendah kolesterol dan lemak berbatas
3. Tinggi serat
4. Rendah kalori
F. Terapi Komplementer Hipertensi
SOP RENDAM KAKI AIR HANGAT MENGGUNAKAN CAMPURAN GARAM
DAN SERAI
a. Pengertian rendam kaki air hangat menggunakan campuran garam dan serai rendam
kaki menggunakan air hangat merupakan metode pengobatan menggunakan air untuk
mengobati atau meringankan kondisi yang menyakitkan. Garam adalah kation utama
dalam cairan ekstraseluler dan 35%-40% natrium ada di dalam kerangka tubuh.
b. Tujuan Rendam Kaki Air Hangat Menggunakan Campuran Garam dan Serai Dapat
memperlancar peredaran darah dan menurunkan tekanan darah pada penderita
hipertensi.
c. Manfaat Rendam Kaki Air Hangat Menggunakan Campuran Garam dan Serai
Membuat pembuluh darah melebar dan meningkatkan sirkulasi darah, sehingga dapat
merealisasikan seluruh tubuh dan mengurangi kelelahan.
d. Indikasi Rendam Kaki Air Hangat Menggunakan Campuran Garam dan Serai
Indikasi dari rendam kaki air hangat menggunakan campuran garam dan serai ini
dapat diberikan kepada seluruh penderita hipertensi.
e. Teknik Rendam Kaki Air Hangat Menggunakan Campuran Garam dan Serai Teknik
rendam kaki air hangat menggunakan campuran garam dan serai antara lain sebagai
berikut :
1. Alat dan Bahan :
• Stopwatch
• Thermometer seri TP3001 MC.Tester model pen
• Gelas ukur
• Baskom plastic
• Kain
• Air hangat
• Garam
2. Prosedur Kerja
Pemberian rendam kaki air hangat dapat dilakukan kapan saja, dengan prosedur
sebagai berikut :
• Menjelaskan kepada responden mengenai tujuan, manfaat, indikasi dan
tindakan yang akan dilakukan b.
• Mempersiapkan alat dan bahan yang digunakan
• Merebus air sampai mendidih 100°C d. Menuangkan air mendidih ke
baskom plastik yang dicampur air biasa sebanyak 3 liter
• Mengukur suhu air dengan menggunakan thermometer seri TP3001
MC.Tester model pen dengan suhu 40°C.
• Memasukkan air hangat 40°C dan masukkan garam 20 mg (tiga sendok
teh) dan daun serai 10 mg (dua batang), lalu diamkan selama 5 menit g.
Selanjutnya masukkan kaki responden ke dalam baskom plastik
• Biarkan selama 15 menit dalam baskom ditutup dengan kain untuk
mempertahankan suhu. i. Setelah 15 menit angkat kaki dan keringkan
dengan kain.
• Rapikan alat dan bahan

Anda mungkin juga menyukai