PEMBIMBING:
Ns. Lisa Anita Sari, M.N.S
Ns. Dian Octavia, M.N.S
Ns. Ana, S.Kep
DI SUSUN OLEH:
KELOMPOK KATHERINE COCALBA
A. Latar Belakang
Masalah kesehatan yang ada di masyarakat sangatlah banyak dan
beragam macamnya. Penulusuran dari rumah ke rumah merupakan cara
paling efektif untuk mengetahui secara nyata masalah kesehatan yang
sebenarnya dihadapi oleh masyarakat. Sebagian masyarakat ada yang
menyadari dan juga ada yang tidak menyadari bahwa ada masalah kesehatan
yang sedang dialami (Notoatmodjo. 2014).
Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual
maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif
secara sosial dan ekonomis (UU No. 36 tahun 2010). Peningkatan derajat
kesehatan sangat dipengaruhi oleh faktor perilaku sehingga peningkatan
perilaku hidup bersih dan sehat perlu memperoleh perhatian utama dalam
pembangunan kesehatan (Depkes, RI.2011).
Aspek perilaku merupakan hal yang paling penting agar terwujud
status kesehatan masyarakat yang semakin meningkat. Seluruh anggota
masyarakat, baik secara individu maupun kelompok harus berperilaku hidup
sehat, serta mampu menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu, adil
dan merata serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Untuk
mewujudkan peningkatan kesehatan masyarakat tersebut, maka pemerintah
membuat suatu program yang dinamakan “Program Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat atau PHBS” (Maryuani, 2012).
PHBS adalah upaya untuk memberikan pengalaman belajar bagi
perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat dengan membuka jalur
komunikasi, memberikan informasi dan melakukan edukasi untuk
meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku, melalui pendekatan
pimpinan (advocacy), bina suasana (social support), dan pemberdayaan
masyarakat (empowerment) sehingga dapat menerapkan cara-cara hidup
sehat, dalam rangka menjaga, memelihara, dan meningkatkan kesehatan
masyarakat (Depkes RI, 2011).
Menteri Kesehatan Republik Indonesia telah membuat Pedoman
Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat yang tertuang dalam
Permenkes No.2269/MENKES/PER/XI/2011 yang mengatur upaya
peningkatan PHBS diseluruh Indonesia dengan mengacu kepada pola
manajemen PHBS, mulai dari tahap pengkajian, perencanaan, dan
pelaksanaan serta pemantauan dan penilaian. Upaya tersebut dilakukan
untuk memberdayakan masyarakat dalam memelihara, meningkatkan, dan
melindungi kesehatannya sehingga masyarakat sadar, mau, dan mampu
secara mandiri ikut aktif dalam meningkatkan status kesehatannya (Depkes
RI, 2011).
Tatanan PHBS melibatkan beberapa elemen yang merupakan
bagian dari tempat beraktivitas dalam kehidupan sehari-hari. Terdapat 5
tatanan PHBS yang dapat menjadi simpul-simpul untuk memulai proses
penyadartahuan tentang perilaku hidup bersih dan sehat salah satunya yaitu
PHBS di rumah tangga. PHBS di rumah tangga adalah upaya untuk
memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau, dan mampu
melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat, serta berperan aktif dalam
gerakan kesehatan masyarakat (Maryuani, 2012).
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Dengan diadakannya penyuluhan berupa Perilaku Hidup Bersih
Dan Sehat diharapkan semua kalangan masyarakat dapat mengerti apa
itu Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat, serta mengerti apa manfaat dari
Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat.
2. Tujuan Khusus
a. Memahami Pengertian Perilaku Hidup bersih Dan Sehat.
b. Mengerti Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Dirumah Tangga
c. Mengetahui manfaat Rumah Tangga ber PHBS
C. Pelaksanaan Kegiatan
1. Topik Kegiatan
Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Di Aula PKK RT.01
Kelurahan Murni
2. Sasaran
Sasaran dalam pelaksanaan adalah Masyarakat RT.01 Kelurahan Murni
3. Target
Masyarakat RT.01 Kelurahan Murni
4. Metode
Ceramah dan diskusi
5. Media :
a. Laptop
b. Infokus
c. Leaflet
6. Waktu dan tempat
a. Hari/tanggal : Oktober 2022
b. Jam : WIB
c. Waktu Pelaksanaan : 40 menit
d. Tempat : Aula PKK RT.01 Kel. Murni
7. Pengorganisasian :
a. Moderator : Miranda Saraswati, S.Kep
b. Presenter : Junaidi, S.Kep
c. Fasilitator : 1) Firwan Mutrilgandi, S.Kep
2) Yeni Gusmida Pabunta, S.Kep
3) Agus Setyo Utomo, S.Kep
4) Endah Yomella, S.Kep
d. Observer : Ayu Nopita, S.Kep
e. Dokumenter : Andrian Fadhil,S.Kep
8. Setting Tempat
vv
vv vv
vv
Keterangan :
: Moderator
: Penyaji
: Pembimbing
: Fasilitator
: Dokumenter
: Observer
vv
: Klien/ Peserta
9. Kegiatan Penyuluhan
No Acara Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta Waktu
1. Pembukaan Moderator : 5 menit
a. Mengucapkan salam a. Menjawab salam
b. Menanyakan kabar/keadaan b. Memberitahu kabar/
c. Memperkenalkan diri, anggota keadaannya
kelompok dan pembimbing. c. Mendengarkan
d. Menjelaskan topik tujuan kegiatan
e. Membuat kontrak waktu d. Memperhatikan
e. Menyepakati
2. Pelaksanaan Presenter : 30
Menjelaskan materi penyuluhan secara a. Mendengarkan dan menit
menyeluruh dan teratur memperhatikan
Materi: b. Mendengarkan dan
a. Pengertian Perilaku Hidup bersih memperhatikan
Dan Sehat. c. Mendengarkan dan
b. Perilaku Hidup Bersih Dan memperhatikan
Sehat Dirumah Tangga
c. Apa manfaat rumah tangga ber
PHBS
3. Penutup Moderator: 5 menit
a. Menyimpulkan hasil kegiatan a. Mendengarkan
b. Mengevaluasi dan menyimpulkan b. Menjawab pertanyaan
materi penyuluhan yang telah di
sampaikan
c. Mengucap Salam Penutup c. Menjawab salam
D. Materi Terlampir
E. Uraian Tugas
1. Moderator : Miranda Saraswati S.Kep
Fungsi :
a. Membuka, memperkenalkan anggota dan menutup acara.
b. Menjelaskan kontrak waktu dan tujuan
c. Mengarahkan jalannya diskusi
d. Memberikan kesempatan audiens untuk bertanya dan
mengemukakan pendapat
e. Mengevaluasi jalannya diskusi yang baik dan benar.
f. Menyimpulkan hasil dari penyuluhan.
2. Presenter : Junaidi, S.Kep
Fungsi :
Menyampaikan materi penyuluhan yang baik dan benar.
3. Observer : Ayu Nopita, S.Kep
Fungsi :
a. Mengamati proses pelaksanaan dari awal sampai akhir
b. Membuat laporan hasil kegiatan dari awal sampai akhir.
4. Fasilitator : 1) Firwan Mutrilgandi, S.Kep
2) Yeni Gusmida Pabunta, S.Kep
3) Agus Setyo Utomo,S.Kep
4) Endah Yomella,S.Kep
Fungsi :
Memfasilitasi dan memotivasi peserta untuk berperan aktif selama
mengikuti acara berlangsung
1. Dokumentasi : 1) Andrian Fadhil, S.Kep
Fungsi :
Mendokumentasi semua kegiatan yang berlangsung.
F. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Persiapan untuk acara atau kegiatan yang akan dilaksanakan
b. Semua anggota mengetahui Satuan Acara Penyuluhan (SAP)
c. Panitia terbentuk dan masing-masing seksi menjalankan tugas
minimal 80 % sesuai dengan tanggung jawab dan perannya.
2. Evaluasi Proses
a. Pelaksanaan acara sesuai dengan alokasi waktu
b. Minimal 75 % peserta hadir dalam kegiatan penyuluhan PHBS
c. Penyaji dapat menyampaikan materi serta dapat menciptakan
lingkungan yang menyenangkan sehingga peserta dapat
mengikuti kegiatan dengan baik.
3. Evaluasi Hasil
a. 75 % peserta mengikuti kegiatan penyuluhan Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat sampai selesai.
b. 75% peserta kegiatan penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat kooperatif dalam kegiatan.
c. 75% peserta memahami tujuan dalam kegiatan penyuluhan
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
MATERI
A. Pengertian Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat
PHBS adalah semua perilaku yang dilakukan atas kesadaran, sehingga
anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang
kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan dimasyarakat
(Notoadmojo, 2014).