Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

POLA HIDUP BERSIH DAN SEHAT


(PHBS)

A T EN H U LU
BUP SU
K A NG
H A
TA I T
IN

E
ER

N
GA
M
PE

H
A K A D E M I K E P E R A W A TA N
M U R A K A TA

B A R A B A I

Oleh Kelompok XII :


Muhammad Mujair
Khairul Ansyari
Aulia Rahmah
Fatmawati
Henny Febriani
Norhalimah
Elly Novita Sari
Lailan Nadia

AKADEMI KEPERAWATAN MURAKATA BARABAI


KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH
TAHUN AKADEMIK
2016
SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)

Pokok Bahasan : Hidup Sehat


Sub Pokok Bahasan : Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Sasaran : Penghuni Wisma Anggrik
Tempat : Wisma Anggrik
Hari / tanggal : Jumat, 29 Januari 2016
Waktu : 09. 00 wita
Penyuluh : Mahasiswa Akper Murakata Barabai

A. Tujuan
1. Tujuan Khusus
a. Tersedianya pedoman pelaksanaan program PHBS panti percontohan untuk
meningkatkan cakupan penghuni Wisma Anggrik berperilaku hidup bersih
dan sehat
b. Terlaksananya pengembangan penghuni Wisma Anggrik percontohan
program PHBS
c. Meningkatnya cakupan penghuni Wisma Anggrik berperilaku hidup bersih
dan sehat
d. Meningkatnya Wisma Anggrik yang sehat
2. Tujuan Umum
a. Acuan bagi penghuni wisma dalam rangka pengembangan
b. Program PHBS percontohan untuk meningkatkan cakupan penghuni wisma
c. Berperilaku hidup bersih dan sehat secara bertahap dan berkesinambungan
d. Menuju penghuni Wisma sehat
B. Materi (terlampir)
1. Pengertian PHBS
2. Ciri-ciri rumah sehat
3. Indikator dalam Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
4. Tujuan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Di Masyarakat
5. Manfaat Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
C. Media
1. Poster
2. Leaflet
D. Metode Penyuluhan
1. Simposium
2. Diskusi
E. Setting Tempat

POSTER

MODERATOR
PRESENTESE
S

AUDIENCE
FASILI
OBSERVER TATOR
F. Pengorganisasian
Moderator : Muhammad Mujair
Penyuluh : Khairul Anshari
Fasilitator : Aulia Rahmah
Elly Novita Sari
Fatmawati
Lailan Nadia
Observer : Henny Febriani
Norhalimah
G. Rincian Tugas Pengorganisasian
1. Moderator
a. Membuka kegiatan dengan mengucap salam
b. Memperkenalkan diri
c. Menjelaskan tujuan dari penyuluhan
d. Menyebutkan materi yang akan diberikan
e. Memimpin jalannya penyuluhan dan menjelaskan waktu penyuluhan
f. Menulis pertanyaan yang diajukan peserta penyuluhan
g. Menjadi penengah komunikasi antara peserta dan pemberi materi
h. Mengatur waktu kegiatan penyuluhan
2. Penyuluh
a. Menggali pengetahuan klien tentang pengertian diet seimbang bagi lansia
b. Menjelaskan materi mengenai diet seimbang bagi lansia
c. Menjawab pertanyaan peserta
3. Fasilitator
a. Menyiapkan tempat dan media sebelum memulai penyuluhan
b. Mengatur tekhnik acara sebelum dimulainya penyuluhan
c. Memotivasi klien agar berpartisipasi dalam penyuluhan
d. Memotivasi klien untuk mengajukan pertanyaan saat moderator
memberikan kesempatan bertanya
e. Membantu pembicara menjawab pertanyaan peserta
f. Membagikan leaflet kepada peserta diakhir penyuluhan
4. Observer
a. Mengobservasi jalannya proses kegiatan
b. Mencatat perilaku verbal dan non verbal peserta selama kegiatan
penyuluhan saat berlangsung

H. Kegiatan Penyuluhan
No Waktu Kegiatan
Pembicara Peserta
1 5 menit Pembukaan
1. Memberi salam 1. Menjawab salam
2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan
3. Menyampaikan topic dan
4. Menjelaskan tujuan penyuluhan memperhatikan
5. Melakukan kontrak waktu
2 15 menit Isi
1. Pengertian Pola Hidup bersih 1. Mendengarkan
dan sehat (PHBS) dan
2. Ciri-ciri rumah sehat memperhatikan
3. Indicator dalam perilaku hidup
bersih dan sehat
4. Tujuan perilaku hidup bersih
dan sehat
5. Manfaat perilaku hidup bersih
dan sehat
3 10 menit Evaluasi
1. Memberikan kesempatan pada 1. Bertanya
peserta untuk bertanya 2. Menjawab
2. Menanyakan kembali pada
peserta tentang materi yang
disampaikan
4 5 menit Penutup
1. Menyimpulkan materi 1. Mendengarkan
2. Memberi salam 2. Menjawab salam

I. Evaluasi
1. Penghuni Wisma Anggrik dapat menjawab beberapa pertanyaan sebagai berikut:
a. Apakah pengertian PHBS?
b. Apakah salah satu indikator PHBS
2. Evaluasi pemograman
a. Peserta hadir ditempat penyuluhan tepat waktu
b. Penyelenggaran penyuluhan dilakukan di Wisma Anggrik
c. Pengorganisasian penyuluhan dilakukan beberapa hari sebelum kegiatan
d. Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan sebelum
penyuluhan selesai
e. Masing-masing anggota tim bekerja sesuai dengan tugas
f. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
g. Hasil : peserta mengeti dan memahami penjelasan yang diberikan penyuluh

MATERI
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT
A. Definisi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Perilaku sehat adalah pengetahuan, sikap, dan tindakan proaktif untuk
memelihara dan mencegah risiko terjadinya penyakit, melindungi diri dari ancaman
penyakit, serta berperan aktif dalam Gerakan Kesehatan Masyarakat (Depkes,
2008)
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah semua perilaku yang
dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong
dirinya sendiri dibidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan
kesehatan dimasyarakat (Depkes, 2008)
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah sebagai wujud operasional
promosi kesehatan merupakan dalam upaya mengajak, mendorong kemandirian
masyarakat berperilaku hidup bersih dan sehat (Ekasari,2008)
Berdasarkan beberapa definisi PHBS adalah upaya untuk mewujudkan
kesehatan anggota keluarga agar tahu, mau dan mampu melaksanakan perilaku
hidup bersih dan sehat.

B. Ciri-Ciri Rumah Sehat


Ada 5 ciri-ciri rumah sehat menurut Notoadmodjo (2007) sebagai berikut :
1. Bahan Bangunan
Bahan bangunan terbuat dari lantai ubin atau semen, dinding dari tembok,
atap rumah terbuat dari genteng atau seng.
2. Ventilasi
Ventilasi rumah mempunyai banyak fungsi yaitu untuk menjaga agar
aliran udara dalam rumah tersebut tetap segar, untuk membebaskan
udara ruangan dari bakteri-bakteri, untuk menjaga agar ruangan rumah
selalu tetap dalam kelembaban yang optimum.
3. Cahaya
Rumah yang sehat memerlukan cahaya yang cukup, tidak
kurang dan tidak terlalu banyak.
4. Luas Bangunan Rumah
Luas lantai bangunan rumah sehat harus cukup untuk penghuni didalamnya,
artinya luas lantai bangunan tersebut harus disesuaikan dengan jumlah
penghuni.
5. Fasilitas-Fasilitas Dalam Rumah Sehat
Rumah yang sehat harus mempunyai fasilitas-fasilitas yaitu penyediaan
air bersih yang cukup, pembuangan tinja, pembuangan air limbah,
pembuagan sampah, fasilitas dapur, ruang berkumpul keluarga.

C. Indikator Dalam Hidup Bersih Yang Sehat


Ada 10 indikator Perilaku Hidup Bersih dan Sehat menurut Dinas Kesehatan
(2013) sebagai berikut :
1. Pertolongan persalinan pada ibu yang dilakukan oleh tenaga kesehatan
Pertolongan persalinan pada ibu yang dilakukan oleh tenaga kesehatan
(dokter, bidan, paramedic lainnya) sebagai penolong pertama dalam proses
lahirnya janin bayi, pemotongan tali pusat dan keluarnya plasenta.
2. Memberi bayi ASI Eksklusif
Bayi yang berumur 0-6 bulan hanya diberi ASI tanpa makanan tambahan
apapun.
3. Menimbang balita setiap bulan
Baita (0-59 bulan) ditimbang berat badannya secara rutin setiap bulan dan
dicatat dalam KMS. Penimangan keposyandu, puskesmas, pustu, RS, bidan dan
sarana kesehatan lainnnya minimal 8 kali setahun.
4. Menggunakan air bersih
Menggunakan air bersih untuk keperluan sehari-hari. Syarat fisik air bersih
adalah tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa. Jarak ar bersih dengan
penampungan limbah minimal 10 meter
5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
Kebiasaan anggota rumah untuk mencuci tangan dengan air bersih dan
sabun sebelum dan sesudah makan, sesudah buang air besar (BAB) dan buang
air kecil (BAK).
6. Menggunakan jamban sehat
Rumah menggunakan jamban leher angsa dengan septik tank/ lubang
penampung kotoran sebagai tempat pembuangan akhir.
Syarat jamban sehat adalah :
a. Tidak mencemari sumber air
b. Tidak berbau dan tinja tidak terjamah serangga.
c. Tidak mencemari tanah disekitarnya
d. Mudah dibersihkan
e. Aman digunakan
f. Dilengkapi dinding dan atap pelindung
g. Cukup penerangan
h. Lantai kedap air
i. Luas ruangan cukup
j. Ventilasi cukup baik
k. Tersedia air dan alat pembersih
7. Memberantas jentik dirumah
Tidak ditemukan jentik disemua tempat yang dapat menampung air baik
didalam maupun diluar rumah.
8. Makan sayur dan buah tiap hari
Selalu mengkonsumsi minimal 3 porsi buah dan 2 porsi sayur setiap hari.
9. Melakukan aktifitas fisik setiap hari
Melakukan aktifitas fisik minimal 30 menit dalam 1 minggu. Misalnya
berjalan santai, berseped, atau senam.
10. Tidak merokok didalam rumah

D. Tujuan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Di Masyarakat


1. Lansia mampu mengupayakan lingkungan sehat
2. Lansia mampu mencegah dan mengatasi masalah-masalah kesehatan yang
dihadapinya.
3. Lansia dapat memanfaat kan pelayanan kesehatan yang ada untuk penyembuhan
penyakit dan peningkatan kesehatannya.
4. Lansia mampu mengembangkan upaya kesehatan bersumber masyarakat untuk
pencapaian PHBS dirumah dan lingkungan.

E. Manfaat Perilaku Hidup Bersih dan Sehat


1. Setiap lansia meningkat kesehatannya dan tidak mudah sakit

Anda mungkin juga menyukai