Oleh :
Kelompok 1
1. Afidaturrahmah (17037141037)
2. Aji Maulana Majid (17037140982)
3. Maria Ulfa Suhartina (17037140996)
4. Imroatul Hasanah (17037141025)
ii
SATUAN ACARA PENYULUHAN
A. Latar Belakang
Masalah Kesehatan lingkungan merupakan masalah kompleks yang untuk
mengatasinya dibutuhkan integrasi dari berbagai sector terkait. Di Indonesia
permasalah dalam kesehatan lingkungan antara lain : Air Bersih, Pembuangan
Kotoran/Tinja, Kesehatan Pemukiman, Pembuangan Sampah, Serangga dan
Binatang Pengganggu, Makanan dan Minuman,Pencemaran Lingkungan
(SUMBER: Yayan A. Israr, S.Ked. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia).
Masalah di atas sangat banyak faktor penyebabnya,salah satunya adalah
kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya berprilaku hidup bersih dan
sehat. Dasar Pemikiran dilakukan penyuluhan tentang PHBS ini adalah karena
faktor perilaku secara teoritis memiliki andil 30 – 35 % terhadap derajat
kesehatan, sedangkan dampak dari perilaku terhadap derajat kesehatan cukup
besar, maka diperlukan berbagai upaya untuk mengubah perilaku yang tidak sehat
menjadi sehat, salah satunya melalui program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS).
D. Materi
1. Pengertian Kesehatan Lingkungan
2. Pengertian PHBS
3. Ruang lingkup PHBS
4. Tujuan PHBS
E. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
F. Media
1. Leaflet
2. LCD Proyektor
H. Evaluasi Proses
No. Evaluasi Dilakuka Tidak
n dilakukan
1 Evaluasi Struktural
1. Kesiapan SAP dan materi
2. Kesiapan media : leaflet dan LCD Proyektor
3. Peserta hadir di tempat penyuluhan tepat waktu
4. Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan diruang
Anak 7B RSUD. Dr. Saiful Anwar Malang
5. Pengorganisasian penyuluhan diselenggarakan
sebelumnya
2 Evaluasi Proses
1. Fase dimulai sesuai waktu yang direncanakan
2. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
3. Peserta mengajukan dan menjawab pertanyaan
secara benar
4. Jumlah hadir dalam penyuluhan max 10 orang
3 Evaluasi Hasil
1. Mengetahui apa itu perilaku hidup bersih dan
sehat.
2. Mengetahui 10 PHBS
3. Masyarakat dapat menyadari tentang pentingnya
menggunakan air bersih.
4. Masyarakat dapat menyadari tentang pentingnya
menggunakan jamban sehat.
5. Masyarakat dapat menyadari tentang pentingnya
rumah bebas jentik nyamuk.
6. Masyarakat dapat menyadari tentang pentingnya
rumah bebas asap rokok.
I. Evaluasi
1. Cara : Tes Lisan
2. Bentuk : Tes lisan
3. Waktu : Setelah dilakukan penyuluhan
4. Pertanyaan :
TENTANG PHBS
Syaugi Al-Fanjari Dr, Ahmad. Nilai Kesehatan dalam Syariat Islam, Bumi Aksara;
Desember 1996.
Budihardjo Ir, Eko, Prof. M.S.C, Kota dan Lingkungan, United Nation, University
Pers Jakarta, LP3ES, 2003.