Anda di halaman 1dari 17

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah dengan
judul “Laporan Kunjungan Homecare Rawat Luka Gangren” Laporan ini di
susun guna memenuhi tugas kewirausahaan 2.
Melalui kesempatan ini kami sebagai penyusun laporan menyampaikan
ucapan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyelesaian laporan ini, terutama kepada yang terhormat : ibu
pipit dan Teman – teman yang membantu dalam pengerjaan laporan ini.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan imbalan yang setimpal atas
segala bantuan yang telah di berikan.

Surabaya,24 September 2020

Penulis

DAFTAR ISI

i
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................2
1.3 Tujuan........................................................................................................2
BAB II TINJAUAN TEORI....................................................................................4
2.1 Pengertian Homecare................................................................................4
2.2 Tujuan Homecare......................................................................................5
2.3 Jenis Pelayanan yang Diberikan................................................................5
2.4 Keuntungan Homecare..............................................................................5
2.5 Masalah Yang Muncul Saat Homecare.....................................................5
2.6 Mekanisme Homecare...............................................................................6
2.7 Pengawasan Infeksi di Rumah..................................................................6
2.8 Tanggung Jawab Homecare Nurse............................................................6
2.9 Peran Dan Fungsi Perawat Homecare.......................................................6
2.10 Mekanisme Perizinan................................................................................7
2.11 Pembayaran dan Pola Tarif.......................................................................7
BAB 3 LAPORAN HASIL......................................................................................8
3.1 Identitas Perawat.......................................................................................8
3.2 Alasan Mendirikan Homecare...................................................................8
3.3 Jenis Pelayanan..........................................................................................8
3.4 Biaya Homecare........................................................................................9
3.5 Cara Membagi Waktu Antara Homecare dan Pekerjaan...........................9
3.6 Suka Duka dalam Menjalankan Homecare...............................................9
3.7 Peralatan yang Digunakan untuk Memandikan Bayi................................9
3.8 Identitas Klien.........................................................................................10
3.9 Alasan Menggunakan Jasa Homecare.....................................................10
3.10 Analisa Kondisi Klien............................................................................10
3.11 Tahap Perewatan Homecare....................................................................10
3.12 Pendapat Klien Tentang Homecare.........................................................11
BAB 5 LAMPIRAN...............................................................................................12

ii
BAB 6 PENUTUP.................................................................................................13
5.1 Kesimpulan..............................................................................................13
5.2 Saran..........................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................14

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perkembangan keperawatan di Indonesia saat ini sangat pesat, hal ini
disebabkan oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat
cepat sehingga informasi dengan cepat dapat diakses oleh semua orang.
Perkembangan era globalisasi yang menyebabkan keperawatan di Indonesia
harus menyesuaikan dengan perkembangan keperawatan di negara yang telah
berkembang, sosial ekonomi masyarakat semakin meningkat sehingga
masyarakat menuntut pelayanan kesehatan yang berkualitas tinggi. Di lain
pihak bagi masyarakat ekonomi lemah mereka ingin pelayanan kesehatan
yang murah dan terjangkau, sehingga diperlukan perawatan yang
meminimalkan biaya perawatan bagi masyarakat ekonomi rendah dengan
diadakan homecare. Homecare adalah pelayanan yang sesuai dengan
kebutuhan pasien, individu dan keluarga, direncanakan, dikoordinasikan, dan
disediakan, oleh pemberi pelayanan, yang diorganisir untuk memberi
pelayanani rumah melalui staf atau pengaturan berdasarkan perjanjian kerja
atau kontrak (Warola, 1980 Dalam Perkembangan Modal Praktek Mandiri
Keperawatan Di Rumah Yang Disusun Oleh PPNI dan DEPKES).
Hasil kajian Depkes RI tahun 2000 diperoleh hasil : 97,7 %
menyatakan perlu dikembangkan pelayanan kesehatan di rumah, 87,3 %
mengatakan bahwa perlu standarisasi tenaga, sarana dan pelayanan, serta 91,9
% menyatakan pengelola keperawatan kesehatan di rumah memerlukan izin
operasional. Berbagai faktor yang mendorong perkembangan pelayanan
keperawatan kesehatan dirumah antara lain : Kebutuhan masyarakat,
perkembangan IPTEK bidang kesehatan, tersedianya SDM kesehatan yang
mampu memberi pelayanan kesehatan di rumah.
Akademi Keperawatan Pemkab Ngawi merupakan salah satu
perguruan tinggi akademi yang menerapkan pendidikan keperawatan yang
kompeten dimana salah satu visi dan misi nya yaitu menciptakan lulusan
keperawatan yang kompeten dalam bidang Homecare. Para mahasiswa

1
didalam mata kuliah ini selain belajar di dalam kelas juga melakukan kegiatan
diluar kelas seperti kunjungan Homecare. Melalui kunjungan tersebut
mahasiswa akan mengenal pelayanan kesehatan Homecare secara mendalam,
serta mahasiswa diharapkan mampu melakukan perawatan pada pasien secara
langsung.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang di atas masalah yang akin di bahas dalam
makalah ini adalah
1. Apa pengertian dari Homecare?
2. Apa tujuan Homecare?
3. Apa saja jenis pelayanan yang diberikan?
4. Apa keuntungan Homecare?
5. Apa saja masalah yang muncul saat homecare?
6. Bagaimana mekanisme homecare?
7. Bagaimana pengawasan infeksi di rumah?
8. Bagaimana tanggung jawab Homecare nurse?
9. Apa peran dan fungsi perawat homecare?
10. Bagaimana ketentuan pembayaran dan pola tarif?
11. Bagaimana hasil kunjungan Homecare yang telah dilakukan?

2
1.3 Tujuan
1. Mengetahui pengertian dari Homecare.
2. Mengetahui tujuan Homecare.
3. Mengetahui jenis pelayanan yang diberikan.
4. Mengetahui keuntungan Homecare
5. Mengetahui masalah yang muncul saat homecare.
6. Mengetahui mekanisme homecare.
7. Mengetahui pengawasan infeksi di rumah
8. Mengetahui tanggung jawab Homecare nurse.
9. Mengetahui peran dan fungsi perawat Homecare.
10. Mengetahui bagaimana ketentuan pembayaran dan pola tarif.
11. Mengetahui hasil kunjungan Homecare yang telah dilakukan.

3
BAB II
TINJAUAN TEORI

2.1 Pengertian Homecare


Homecare adalah pelayanan kesehatan yang berkesinambungan dan
komprehensif yang diberikan kepada individu dan keluarga di tempat tinggal
mereka yang bertujuan untuk meningkatkan, mempertahankan atau
memulihkan kesehatan atau memaksimalkan tingkat kemandirian dan
meminimalkan akibat dari penyakit (Depkes, 2002).  Sedangkan menurut
Neis dan Mc Ewen (2001) dalam Avicenna (2008) menyatakan home health
care adalah sistem dimana pelayanan kesehatan dan pelayanan sosial
diberikan di rumah kepada orang-orang yang cacat atau orang-orang yang
harus tinggal di rumah karena kondisi kesehatannya. Tidak berbeda dengan
kedua definisi di atas, Warola (1980) mendefinisikan Homecare sebagai
pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan pasien individu dan keluarga,
direncanakan, dikoordinasikan dan disediakan oleh pemberi pelayanan yang
diorganisir untuk memberi pelayanan di rumah melalui staf atau pengaturan
berdasarkan perjanjian kerja (kontrak).
Menurut American of Nurses Association (ANA) tahun 1992
pelayanan kesehatan di rumah ( Homecare ) adalah perpaduan perawatan
kesehatan masyarakat dan ketrampilan teknis yang terpilih dari perawat
spesialis yang terdiri dari perawat komunitas, perawat gerontologi, perawat
psikiatri, perawat maternitas dan perawat medikal bedah. Berdasarkan
definisi di atas, dapat disimpulkan perawatan kesehatan di rumah adalah :
1. Suatu bentuk pelayanan kesehatan yang komprehensif bertujuan
memandirikan klien dan keluarganya.
2. Pelayanan kesehatan diberikan di tempat tinggal klien dengan melibatkan
klien dan keluarganya sebagai subyek yang ikut berpartisipasi
merencanakan kegiatan pelayanan

4
2.2 Tujuan Homecare
1. Meningkatkan perawatan yang efektif dan adekuat
2. Mendorong pertumbuhan dan perkemabangan ke arah normal
3. Melakukan promosi dan presensi kesehatan
4. Memperkuat fungsi-fungsi keluarga dan hubungannya
5. Maningkatkan kesehatan keluarga

2.3 Jenis Pelayanan yang Diberikan


1. Pelayanan medik dan asuhan keperawatan
2. Pelayanan rehabilitasi
3. Pelayanan informasi dan rujukan
4. Pelayanan sosial dan upaya menciptakan lingkungan terapeutik
5. Pendidikan dan latihan
6. Hygiene dan sanitasi perorangan
7. Pelayanan perbaikan untuk kegiatan social

2.4 Keuntungan Homecare


1. Mutu pelayanan akan lebih meningkat
2. Banyak klien yang suka dirawat di rumah
3. Meningkatkan kemandirian klien
4. Partisifsi keluarga dapat terfasilitasi dengan baik
5. Memperpendek masa rawat di RS, sehingga biaya perawatan dapat
menurun
6. Menurunkan infeksi nosokomial

2.5 Masalah yang Muncul saat Homecare


1. gaya hidup dan sumber-sumber kehidupan
2. Status kesehatan saat ini dan penyimpangannya
3. Pola dan pengetahuan keluarga dalam mempertahankan kesehatannya

5
2.6 Mekanisme Homecare
1. Diperiksa terlebih dahulu oleh dokter untuk menentukan apakah secara
medis layak di rawat di rumah
2. Pengkajian dilakukan oleh koordinator harus bersama-sama klien dan
keluarga
3. Pelayanan yang diterima klien dikendalikan dan di koordinir oleh
koordinator kasus
4. Maonitoring dan evaluasi sesuai dengan kesepakatan

2.7 Pengawasan Infeksi di Rumah


1. Tujuan untuk keselamatan klien dan perawat
2. Universal pecaution
3. Infection control depent on patient disease
4. Pencegahan infeksi dapat dilakukan di rumah

2.8 Tanggung Jawab Homecare Nurse


1. Direck care
2. Dokumentation
3. Koordinator dan manager kasus
4. Penentu dan kemampuan financial klien
5. Penentu frekuensi dan durasi perawatan
6. Klien advocacy

2.9 Peran dan Fungsi Perawat Homecare


1. Perawatan langsung yaitu menberikan asuhan keperawatan secara
langsung terhadap klien, dapat berupa :
a. Observasi dan evalausi keadaan fisik dan emosional
b. Menyadiakan perawatan langsung seperti rehabilitasi, colostomy
care dan lain-lain
c. Mengembangkan prilaku yang positif dalam kesehatan
d. Mangajarkarkan untuk menjalankan diet anjuran
e. Laporkan kedokter bila muncul gejala baru

6
f. Mengidentifikasi sumber daya untuk mencapai fungsi kesehatan
optimal
2. Perawatan tidak langsung yaitu lebih kearah kegiatan konsultasi, disini
perawat berfungsi sebagai:
a. Konsultan
b. Pemberi pendidikan kesehatan
c. Mengajarkan self care
d. Pendidik, peneliti dan administrator

2.10 Mekanisme Perizinan


1. Berbadan hukum yang telah ditetapkan dalam akta notaris tentang
yayasan di badan kesehatan
2. Mangajukan permohonan izin Homecare kepada DinKes setempat.

2.11 Pembayaran dan Pola Tarif


1. Pemerintah dan masyarakat bertaggung jawab dalam memelihara dan
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
2. Memperhatikan keuangan dan keadaan sosio-ekonomi masyarakat
3. Memeprtimbangkan kepentingan masyarakat berpenghasilan rendah
4. Golongan masyarakat yang pembayarannya dijamin oleh pihak
penjamin, ditetapkan atas dasar salingm membantu melalui suatu ikatan
tertulis
5. Mencakup seluruh unsur pelayanan secar proporsional
6. Besranya tarif ditetapkan setiap tahunnya

7
BAB 3
LAPORAN HASIL

Sebelum melakukan home care kami membuat kontrak waktu dengan kakak
zulfikar, selaku perawat dari Ny. S pada hari jumat , 17 november 2017 jam 15.00
kami menemui kakak zulfikar untuk melakukan wawancara dan briefing. Setelah
kontrak waktu kami dapatkan, pada hari sabtu , 18 september 2017 jam 15:00
WIB, kemudian dilanjutkan dengan melakukan rawat luka pada klien (Ny. S).
Adapun hasil kunjungan Homecare sebagai berikut:

3.1 Identitas Perawat


Nama : Zulfikar , Amd. Kep
Umur : 27 Tahun
Alamat : Ds. Tungkul Rejo Kec Padas, Ngawi
Pendidikan : DIII Keperawatan
Bekerja di : Rumah Sakit Widodo

3.2 Alasan Mendirikan Home Care


Home care ini mulai di jalani kakak zulfikar selama 2,5 tahun sampai
sekarang. Alasan beliau mendirikan home care ini karena ingin mempermudah
pasien dan membantu masyarakat yang ada disekitar yang membutuhkan
perawatan di rumah. Beliau berfikir bahwa seseorang yang sakit tidak
selamanya akan dirawat dirumah sakit dan tentunya membutuhkan perawatan
lebih lanjut untuk proses penyembuhan penyakitnya. Selain itu, dengan
adanya home care ini diharapkan dapat menambah penghasilan keluarga dan
menjadi ladang amal untuk beliau.

3.3 Jenis Pelayanan


Jenis pelayanan home care yang selama ini ditangani berupa:
• Rawat luka post operasi
• Perawatan luka dm

8
3.4 Biaya Home Care
Biaya yang dibebankan kepada klien untuk rawat luka antara Rp
50.000,00 sampai dengan Rp 100.000,00. Tarif tersebut tergantung dari jenis
luka, jenis tindakan, banyaknya bahan habis pakai, dan jarak tempuh ke rumah
klien.

3.5 Cara Membagi Waktu Antara Home Care Dan Pekerjaan Di Rumah
Sakit
Cara yang diambil oleh kakak Zulfikar untuk mengatur agar home
care dan pekerjaannya di rumah sakit berjalan dengan baik adalah dengan
melakukan home care diluar jam kerjanya di rumah sakit .

3.6 Suka Duka Dalam Mejalankan Home Care


Kakak Zulfikar mengatakan sukanya dari menjalankan home ini
adalah selain bisa menerapkan ilmu dan ketrampilan yang dimiliki, beliau juga
dapat menjalin hubungan baik dengan pasien. Home care ini juga menjadi
sumber penghasilan tambahan untuk keluarganya. Beliau merasa senang jika
pasiennya sembuh, beliau tidak pernah mendapat komplain dari pasien karena
sebelum melakukan homecare beliau konsul terlebih dahulu dengan dokter
spesialis. Sedangkan dukanya, terkadang ada tanggapan yang tidak enak dari
keluarga pasien.

3.7 Peralatan Yang Digunakan Untuk Rawat Luka Gangren


1. 1 set rawat luka : gunting, pinset anatomis, pinset cirurgis, mess jika
dibutuhkan.
Untuk mensterilkan alat, dilakukan dirumah dengan cara:
Di cuci dengan sabun à savlon à dikeringkan àDikukus
2. Kasa steril
3. Nacl + gentamisin
4. Salep
5. Kantong kresek
6. Handscoon bersih

9
3.8 Identitas Klien
1. Nama : Ny. S
2. Umur : 54 tahun
3. Alamat : Jenagan , Kwadungan
4. Riwayat kesehatan : klien pernah tersandung sekitar 1,5 bulan yang lalu
yang mengakibatkan luka pada kaki sebelah kanannya dan semakin parah,
kemudian klien periksa ke Rumah Sakit dan ternyata klien terkena
penyakit DM. Klien sempat dirawat dirumah sakit selama seminggu
sebelum dilakukan perawatan homecare.

3.9 Alasan Klien Menggunakan Jasa Homecare


Ny.S memiliki luka pada daerah Dorsal pedis yang diakibatkan oleh
kesandung di kamar mandi yang dialami beberapa bulan yang lalu. Alasan
klien menggunakan jasa ini karena klien lebih nyaman jika dirawat di rumah
dan lebih menghemat biaya.

3.10 Analisa Kondisi Klien


Kondisi klien saat ini bedrest dan terpasang kateter, serta aktvitas dibantu oleh
keluarga, dan lukanya termasuk luka derajat 3.

3.11 Tahap Perawatan Homecare


Tahap perawatan luka yang dilakukan perawat sebagai berikut ;
1 Cuci tangan
2 Menyiapkan alat yang terdiri dari : alat steril (pinset cirugis, gunting),
kasa steril dan kasa gulung, detol, Gentamicin Sulfate , nacl dan
hypafix, kantong kresek, spuit dan jarum, salep, hanscoon bersih.
3 Menggunakan handscoon
4 Membuka plester (hypafix) dan kasa yang menutup luka klien,
sebelumnya basahi terlebih dahulu dengan nacl yang sudah dicampur
dengan detol pada luka,untuk mengurangi rasa sakit saat dilepas, kasa
dibuang ke kantong kresek
5 ganti hanscoon

10
6 Semprotkan dengan spuit nacl yang sudah dicampur menggunakan
detol, kemudian semprotkan 3 ampul gentamisin dan bersihkan luka
dari jaringan yang mati, dengan menggunakan pinset cirugis dan
gunting
7 semprotkan lagi luka dengan nacl yang sudah dicampur dengan detol
8 Mengeringkan luka dengan kasa steril
9 Mengoleskan salep pada daerah luka
10 Menutup luka dengan kasa steril dan dibalut dengan kasa gulung
11 Setelah itu plester luka dengan hepafix
12 Kemudian perawat merapikan peralatannya dan melepas handscoon

3.12 Pendapat Klien Tentang Homecare


Klien merasa bersyukur dengan adanya pelayanan kesehatan seperti
ini, karena selain ia tidak perlu repot pergi ke rumah sakit klien juga merasa
lebih nyaman di rawat di rumah sendiri. Tidak hanya itu saja, klien juga
mengungkapkan bahwa dengan adanya Homecare ini ia juga merasa bahwa
biaya yang digunakan untuk pengobatan menjadi lebih murah.

11
BAB 4
LAMPIRAN

12
BAB 5
PENUTUP

1.1 Kesimpulan
Dari hasil uraian kunjungan Homecare dengan rawat luka gangren,
maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Perawatan Homecare yang dilakukan sangat membantu klien mendapatkan
pelayanan yang nyaman karena berada di rumah sendiri, biaya yang lebih
hemat sebab biaya Homecare lebih murah dibandingkan perawatan di
rumah sakit, dan klien merasa lebih praktis. Keuntungan bagi perawat
selain dapat menambah penghasilan, Homecare juga menjadi media untuk
menyalurkan dan mengasah ketrampilan dan ilmu yang dimiliki perawat,
selain itu hubungan antara perawat dengan masyarakatpun menjadi baik.
2. Pelayanan Homecare terkadang masih ada yang tidak sesuai dengan SOP,
contohnya : perawat sering melakukan hal hal kecil yang seharusnya
dilakukan seperti melakukan cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan
rawat luka. Padahal cuci tangan merupakan salah satu langkah penting
untuk mencegah terjadinya infeksi.

1.2 Saran
1. Bagi perawat
Perawat yang menjalankan perawatan Homecare hendaknya
melakukan tindakan keperawatan sesuai dengan SOP, sehingga jika
suatu hal terjadi dikemudian hari maka tidak akan menimbulkan
masalah.
2. Bagi pasien dan keluarga
Hendaknya pasien dan keluarga dapat bersifat terbuka terhadap
perawat Homecare, mentaati anjuran dari perawat, membantu dalam
proses tindakan keperawatan, dan dapat bersifat kooperatif dalam
menerima informasi dari perawat sehingga perawat dalam memberikan
intervensi dapat sesuai dengan masalah kesehatan yang dialami klien.

13
DAFTAR PUSTAKA

https://nengfarida93.files.wordpress.com/2013/09/homecare.pptx&ved=0ahUKE
wjM2cLF_PWAhVBK48KHSjcA_sQFggoMAY&usg=AOvVaw3pYq12Wub8b8
imfQvwIH17 tanggal di akases 20 november 2017, pukul 15.30 WIB

https://dokumen.tips/documents/contoh-makalah-home-care.html tanggal di
akases 20 november 2017, pukul 15.40 WIB

14

Anda mungkin juga menyukai