Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

FEBRIS

Sub pokok bahasan : Penanganan Febris pada anak


Sasaran : Pasien dan orang tua di RSUD Ungaran
Hari/Tanggal : Selasa 13 Agustus 2019
Waktu : 08.00 – 08.30 WIB
Tempat : RSUD Ungaran

I. Topik
Penanganan Febris pada anak.

II. Tujuan
1. Tujuan Intruksional Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, diharapakan orang tua bisa mengetahui
dan memahami tentang apa itu penyakit Febris dan bagaimana cara penanganan pada
penyakit Febris pada anak.
2. Tujuan Intruksional Khusus
Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan tentang Febris diharapkan peserta dapat:
a) Mengetahui pengertian dari penyakit Febris.
b) Mengetahui penyebab dari penyakit Febris.
c) Mengetahui tanda dan gejala dari penyakit Febris.
d) Mengetahui bagaimana penatalaksanaan pada penyakit Febris pada anak.
e) Mengetahui bagaimana cara pencegahan Febris pada anak.

III. Materi ( terlampir )

1. Pengertian penyakit Febris.


2. Penyebab penyakit Febris.
3. Tanda dan gejala penyakit Febris.
4. Penatalaksanaan penyakit Febris pada anak.
5. Pencegahan Terjadinya Febris pada anak.

IV. Metode Penyuluhan

1. Ceramah : memberikan penyuluhan / penjelasan tentang penyakit Febris


2. Diskusi dan tanya jawab

V. Media Penyuluhan
1. Leaflet

VI. Proses kegiatan penyuluhan

No Tahap Kegiatan Waktu Kegiatan Peserta

1. Pembukaan a. Mengucap salam 5 menit a. Menjawab salam


b. Memperkenalkan diri b. Mendengarkan
c. Menggali pengetahuan c. Mengemukakan
yang di ketahui tentang pendapat sesuai dengan
penyakit Febris apa yang diketahui
d. Menjelaskan tujuan d. Menyimak dengan
penyuluhan seksama dan menerima
e. Kontrak waktu kontrak.
2. Penyajian a. Menjelaskan 15 Menit a. Mendengarkan materi
pengertian penyakit Febris yang disampaikan
b. Menjelaskan penyebab dengan seksama
penyakit Febris b. Memperhatikan
c. Menjelaskan tanda dan demonstrasi dengan
gejala Febris seksama
d. Menjelaskan
bagaimana penatalaksanaan
Febris pada anak
e. Menjelaskan cara
pencegahan terjadinya Febris
pada anak
3. Penutup a. Memberikan peserta 10 Menit a. Peserta bertanya
kesempatan bertanya mengenai hal-hal yang
b. Mengajukan pertanyaan belum dimengerti.
sebagai evaluasi b. Sasaran dapat menjawab
c. Memberikan umpan balik pertanyaan yang
d. Menjelaskan hal-hal yang diberikan.
belum dimengerti c. Mendengarkan.
d. Merespon.
e. mengucapkan salam penutup.
e. Menjawab salam.

VII. Evaluasi

1. Evaluasi Struktur
 Menyiapkan satuan acara penyuluhan tentang penanganan demam pada anak
 Melakukan kontrak waktu kepada audien untuk dilakukan satuan acara penyuluhan
 Menyiapkan tempat dan peralatan
 Setting tempat
 Melakukan penyuluhan tentang penanganan demam pada anak
 Melakukan evaluasi
2. Evaluasi proses
 Pasien/Keluarga mengikuti kegiatan penyuluhan dari awal hingga akhir acara
penyuluhan
 Penyaji dapat memberikan materi dan menjawab pertanyaan pasien/keluarga dengan
baik.
 Penyuluhan dapat berjalan sesuai dengan waktu yang ditentukan
 Proses penyuluhan dapat berlangsung dengan baik dan lancar
3. Evaluasi hasil
 Pasien/Keluarga mengetahui dan memahami mengenai Febris sehingga menerapkan
dalam praktiknya individu maupun kelompok seperti materi yang telah disampaikan
dalam penyuluhan
 Pasien/Keluarga akan membagikan pengetahuannya yang telah di dapat dalam
penyuluhan kepada masyarakat yang lainya.

Daftar Pustaka:
Wong, Donna L. (2003). Pedoman Klinis Keperawatan Pediatrik. Jakarta: EGC
Wong, D.L.,Hockenberry, E.M.,Wilson,D., Winkelstein, M.L., & Schwartz, P. (2009). Buku ajar:
Keperawatan pediatric. Edisi 2. (Alih Bahasa : Hartono. A., Kurnianingsih. S., & Setiawan).
Jakarta : EGC
http://pustaka.unpad.ac.id/wp- content/uploads/2010/02/penatalaksanaan_demam_pada_anak.pdf
http://www.benih.net/lifestyle/kesehatan/gejala-demam-pada-anak-balita-part Di
aksespadatanggal 18 Juni 2015 Jam 19.00
http://pengobatangalihgumelar.blogspot.com/2009/01/mengatasi-demam-pada- balita.html Di
aksespadatanggal 18 Juni 2015 Jam 19.18 WIB
MATERI PENYULUHAN

I. Pengertian
Febris atau demam adalah suatu keadaan suhu tubuh melebihi normal sebagai akibat
peningkatan pusat pengatur suhu di hipotalamus yang dipengaruhi oleh interleukin-1.
Temperatur normal tubuh berkisar antara 36-37 derajat celcius. Anak mengalami demam
apabila dengan pengukuran suhu temperatur :
 Termometer pada rectum atau anus melebihi 38 derajat celcius
 Termometer pada mulut melebihi 37,5 derajat celcius
 Termometer pada ketiak melebihi 37 derajat celcius
 Demam tinggi bila suhu tubuh diatas 39,5 derajat celcius
 Hiperpireksia bila suhu tubuh melebihi 41,1 derajat celcius

II. Etiologi
Sebagian besar disebabkan oleh infeksi. Demam berguna untuk membantu tubuh
melawan infeksi dengan merangsang sistem kekebalan tubuh (pertahanan alami tubuh
terhadap infeksi dan penyakit).
Infeksi penyebab demam pada anak antara lain :
 Infeksi Virus merupakan penyebab demam terbanyak, virus ini menyebabkan penyakit
seperti pilek, batuk, flu.
 Infeksi Bakteri, contoh penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri adalah pneumonia,
infeksi saluran kencing, dan meningitis.

Suhu anak juga dapat meningkat ketika akan tumbuh gigi, setelah vaksinasi atau
imunisasi dan ketika kurang minum atau kelelahan.

III. Tanda dan gejala Febris


1. Suhu lebih tinggi dari 37,8 – 40oC
2. Menggigil
3. Hangat pada sentuhan
4. Nadi dan pernafasan cepat
5. Tidak ada nafsu makan
6. Dehidrasi
IV. Penatalaksanaan pada penyakit Febris pada anak
1. Secara fisik
 Awasi suhu secara berkala 4-6 jam
 Buka pakaian dan selimut yang berlebihan
 Perhatikan udara ruangan
 Anjurkan anak untuk banyak minum
 Anjurkan anak untuk banyak istirahat
 Kompres hangat pada dahi, ketiak dan lipatan paha
2. Obat-obatan
 Berikan antibiotik sesuai program terapi
 Berikan antipiretik, misal paracetamol sesuai indikasi :
o Bayi 6-12 bulan: ½ sendok teh sirup parasetamol
o Anak 1-6 tahun: ¼ - ½ parasetamol 500 mg atau 1-1 ½ sendok teh sirup
parasetamol
o Anak 6-12 tahun: ½ tablet pct 500 mg atau 2 sendok teh sirup paracetamol
Kapan anak harus dibawa ke dokter / Rumah Sakit :
1. Bila panas telah berangsur selama tiga hari
2. Saat diberi obat penurun panas tetapi panas tidak kunjung turun
3. Panas disertai kejang
4. Tidak mau mnum dan nafsu makan menurun

V. Cara pencegahan Febris pada anak


 Istirahat yang cukup
 Minum air mineral yang cukup
 Makan-makanan bergizi
 Imunisasi dasar lengkap
 Menjaga kebersihan diri dari lingkungan
 Menjaga pola makan

Anda mungkin juga menyukai