TUBERCULOSIS

Pada ANAK (TBC)

Oleh :
ATIK MAYASARI
DITO TRI ASMORO
YOGI YANUAR R.

PRODI PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KEPANJEN
PEMERINTAH KABUPATEN MALANG
2017/2018
APA TUBERCULOSIS (TB) ITU ???
 Tuberkulosis (TB) adalah
penyakit infeksi yang menyerang
parenkim paru-paru yang
disebabkan oleh Mycobacterium
Tuberculosis.
 Tuberculosisparu adalah suatu
penyakit menular langsung yang
disebabkan oleh kuman
Mycrobacterium Tuberculosis.
 PENYEBAB
 Mycobacterium tuberculosis
1. Basil tipe bovin : berada dalam susu sapi
yang menderita mastitis tuberkulosis
usus.
2. Basil tipe human : berada di bercak ludah
(droplet) di udara yang berasal dari
penderita TBC.
 JENIS KASUS TB PADA ANAK
 Tuberkulosiskelenjar (terbanyak di
daerah leher)
 Tuberkulosis otak dan selaput otak
 Tuberkulosis tulang
 Tuberculosis kulit
 Tuberculosis mata
 Tuberculosis peritonitis, dan tuberculosis
pada ginjal
 CARA PENULARAN
 Sumber penularan adalah pasien dengan TB positif.
 Pada waktu batuk dan bersin, pasien menyebarkan kuman
ke udara dalam bentuk percikan dahak (droplet nuclei).
 Umumnya penularan terjadi dalam ruangan dimana
percikan dahak berada dalam waktu yang lama. Ventilasi
dapat mengurangi jumlah percikan, sinar matahari
langsung dapat membunuh kuman.
 Daya penularan seorang pasien ditentukan oleh banyaknya
kuman yang dikeluarkan dari parunya.
 Faktor yang memungkinkan seseorang terpajan kuman TB
ditentukan oleh konsentrasi percikan dalam udara dan
lamanya menghirup udara tersebut.
TANDA DAN GEJALA
 BB turun tanpa sebab yang jelas atau BB tidak
naik dalam 1 bulan.
 Demam lama (≥ 2 minggu) dan/atau berulang
tanpa sebab yang jelas.
 Batuk lama ≥ 3 minggu, batuk tidak pernah reda.
 Nafsu makan tidak ada atau berkurang.
 Lesu atau malaise, anak kurang aktif bermain.
 Diare (> 2 minggu) yang tidak sembuh dengan
pengobatan diare.
 KOMPLIKASI
 KOMPLIKASI DINI  KOMPLIKASI LANJUT
- Pleuritis
Peradangan pada lapisan
tipis yang membungkus
paru-paru.
- Efusi pleura
Penumpukan cairan
dirongga pleura.
- Laringitis
Radang pita suara.
- Obstruksi jalan napas
(Sindrom Obstruksi
Pasca Tuberkulosis)
- Fibrosis paru (munculnya
jaringan parut)
- Karsinoma paru
- Hemoptisis berat
(perdarahan dari saluran
napas bawah)
 PENATALAKSANAAN
 Terapi
Obat Anti Tuberkulosis (OAT)
Jenis obat utama :
1. Rifampisin
2. INH (Isoniazid)
3. Pirazinamid
4. Streptomisin
5. Etambutol
 Makan makanan yang bergizi, bila perlu
dapat diberikan vitamin tambahan.
 Bila demam, dapat diberikan obat penurun
panas/demam.
 Dapat diberikan obat untuk mengatasi
gejala batuk, sesak napas, atau keluhan
lain.
 Hidup sehat dengan menciptakan
lingkungan yang sehat, ventilasi rumah
baik, sinar matahari masuk dengan baik.
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN

Pada semua anak, terutama balita yang

tinggal serumah atau kontak erat dengan
penderita TB dengan BTA positif, perlu
dilakukan pemeriksaan. Bila pemeriksaan
hasilnya positif, anak tersebut diberikan
Isoniazid (INH) selama 6 bulan. Bila anak
tersebut belum pernah mendapat imunisasi
BCG, imunisasi BCG dilakukan setelah
pengobatan pencegahan selesai.