Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN ANALISIS TINDAKAN

1. Jenis Tindakan Keperawatan


Pemberian obat peroral: Zinc

2. Rasional yang dilakukan tindakan keperawatan


Zink merupakan komponen yang memiliki banyak enzim yang memainkan
peranan dalam metabolisme asam nukleat dan sintesis protein, serta untuk perbaikan
struktur dan fungsi membrane. Diare bisa menyebabkan hilangnya zink dalam tubuh.
Beberapa penelitian suplementasi zink dalam jumlah besar telah menunjukan
berkurangnya insiden diare akut dan persisten pada bayi dan anak-anak secara bermakna.
Meningkatnya status zink pada populasi tersebut juga berhubungan dengan meningkatnya
immunokompeten dan kadar aktivitas
Diare akut pada anak dinegara berkembang sebagian besar yakni diare infeksi.
Zink mempunyai efek terhadap beberapa enterosit dan sel imun yang berinteraksi dengan
agen infeksius pada diare. Zink mampu merangsang pertahanan imun, serta mengurangi
efek yang merugikan akibat aktivasi sel imun pada lapisan endotel usus. Zink Mampu
menstabilkan struktur membrane dan memodifikasi fungsi membrane dengan cara
berinteraksi dengan oksigen, nitrogen dan ligan sulfur makro molekul hidrofilik,serta
aktifitas anti oksidan. Zink utamanya bekerja pada jaringan dengan kecepatan Turnover
yang tinggi seperti halnya pada saluran cerna dan sistem imun dimana zink dibutuhkan
untuk sintesa DNA dan sintesa protein

3. Dampak bila tindakan keperawatan tersebut tidak dilakukan persiapan


Kemungkinan akan terjadi kesalahan pada:
a. Pasien
b. Obat
c. Dosis
d. Waktu
e. Tempat Pemberian/Rute

4. Tindakan keperawatan yang dilakukan merupakan bagian dari diagnosa keperawatan


Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan diare akut dehidrasi
ringan-sedang

5. Data yang mendukung Diagnosa Keperawatan diatas, meliputi:


a. Data Subyektif:
Orang tua mengatakan
1) Nafsu makan menurun
2) Diare lebih dari 10x hari ini perhari (sudah 3 hari)
3) Badan lemas
4) Sudah 4x ganti popok selalu penuh dengan BAB encer dan berlendir
5) Mata tampak cekung
6) Lebih haus dari biasanya
7) Lebih rewel
8) Tidak ada demam
9) Tidak kembung
10) Tidak ada muntah
11) Tidak pucat
12) BB turun, dari 16,8 kg menjadi 14,4 kg
b. Data Obyektif:
1) Tampak sakit sedang
2) BAB encer disertai sedikit ampas berwarna kekuningan
3) Kesadaran Compos Mentis
4) TD tidak diukur
5) Nadi 112x/menit
6) Nafas 25x/menit
7) Suhu 35,9ºc
8) Akral hangat
9) Turgor kulit baik
10) Bibir kering
11) Anak tidak menghabiskan makanan yang disediakan Rumah Sakit
12) Terlihat pucat
13) BB 16,8 kg
14) TB 99 cm
15) LK 50 cm
16) LILA 16 cm

6. Deskripsi pelaksaan/proses/langkah-langkah tindakan diatas


Tanggal : 08 Januari 2019
Ruangan : Fransiskus
Nama : An.A
Usia : 3 tahun
Diagnosa Medis : Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubunga
dengan diare akut dehidrasi ringan-sedang
a. Persiapan alat
1) Siapkan baki/keranjang berisi obat
2) Kartu atau buku berisi rencana pengobatan
3) Pemotong obat (bila diperlukan)
4) Martil dan lumping penggerus (bila diperlukan)
5) Gelas pengukur (bila diperlukan)
6) Gelas dan air minum
7) Sedotan
8) Sendok
9) Pipet
10) Spuit sesuai ukuran untuk mulut anak-anak
b. Prosedur Kerja
1) Menyiapkan peralatan
2) Cuci tangan
3) Kaji kemampuan pasien untuk dapat minum obat peroral (mual, muntah, adanya
program tahan makan atau minum, akan dilakukan pengisapan lambung, dll)
4) Periksa kembali perintah pengobatan (Nama klien, nama dan dosis obat, waktu
dan cara pemberian) Bantu untuk meminimumkan dengan cara:
a) Apabila memberikan obat berbentuk tablet atau kapsul dari botol, maka
tuangkan jumlah yang dibutuhkan kedalam tutup botol dan dipindahkan
ketempat obat. Jangan sentuh obat dengan tangan. Untuk obat berupa kapsul
jangan dilepaskan pembungkusnya.
b) Kaji kesulitan menelan, bila ada jadikan tablet dalam bentuk bubuk dan
campur dengan minuman
c) Kaji denyut nadi dan tekanan darah sebelum pemberian obat yang
membutuhkan pengkajian
d) Periksa tanggal kadaluarsaa obat, bila ada kerugian pada perintah pengobatan
laporkan pada perawat atau dokter yang berwenang
5) Ambil obat sesuai yang diperlukan (baca perintah pengobatan dan ambil obat
yang diperlukan)
6) Siapkan obat-obat yang akan diberikan
7) Siapkan jumlah obat yang sesuai dengan dosis yang diperlukan tanpa
mengkontaminasi obat (gunakan teknik aseptic untuk menjaga kebersihan obat)
Obat dalam zink bentuk sirup
a) Kocok/putar obat/dibolak-balik agar bercampur dengan rata sebelum
dituangkan, buang obat yang telah berubah warna atau menjadi lebih keruh
b) Buka penutup botol dan letakan menghadap keatas. Untuk menghindari
kontaminasi pada tutup botol bagian dalam
c) Pegang botol obat sehingga sisa labelnya berada pada telapak tangan dan
tuangkan obat kearah menjauhi label. Mencegah obat menjadi rusak akibat
tumpahan cairan obat, sehingga label tidak bias dibaca dengan tepat
d) Tuangkan obat sejumlah yang diperlukan kedalam mangkuk obat berskala
e) Sebelum menutup botol tutup usap bagian tutup botol dengan menggunakan
kertas tissue. Mencegah tutup botol sulit dibuka kembali akibat cairan obat
yang mongering pada tutup botol
f) Berikan obat pada waktu dan cara yang benar
 Identifikasi klien dengan tepat
 Menjelaskan mengenai tujuan dan daya kerja obat dengan Bahasa yang
mudah dimengerti oleh pasien
 Atur posisi duduk, jika tidak memungkinkan berikan posisi lateral. Posisi
ini membantu mempermudah untuk menelan dan mencegah aspirasi
 Catat obat yang telah diberikan meliputi nama dan dosis obat, setiap
keluhan, dan tanda tangan pelaksana. Jika obat tidak dapat masuk atau
dimuntahlan, catat secara jelas alasannya
 Kembalikan peralatan yang dipakai dengan tepat dan benar, buang alat-alat
disposable
 Letakan evaluasi mengenai efek obat pada pasien
g) Catat perubahan, reaksi terhadap pemberian, dan evaluasi respon terhadap
obat dengan mencatat hasil pemberian obat
h) Merapikan peralatan yang sudah digunakan dan meletakan pada tempat yang
seharusnya
i) Cuci tangan

7. Menurut anda, peran yang sebaiknya anda lakukan sebagai perawat dalam tindakan
tersebut adalah:
Bina hubungan saling percaya, baik pada pasien anak maupun pada keluarga, Jadilah
partner yang baik, yang siap membantu kapanpun dan dalam kondisi apapun tetapi
jangan membuat pasien anak maupun keluarga menjadi ketergantungan. Bantu
pemenuhan kebutuhan yang memang harus dilakukan oleh tenaga kesehatan professional.
Kesan pertama sangat menentukan keberhasilan dalam membina hubungan saling
percaya pada pasien anak, agar dalam melaksanakan tindakan keperawatan selanjutnya
anak akan lebih kooperative dan merasa bahwa kita adalah temannya dan dapat
mengurangi dampak hospitalisasi pada anak. Maka lakukanlah dengan sangat baik dan
hati-hati. Disamping menerapkan Teknik komunikasi Terapeutik pada anak, tidak lupa
juga kita sebagai perawat professional wajib melakukan hal-hal yang penting yang harus
dipersiapkan terlebih dahulu sebelum melakukan tindakan keperawatan, salah satunya
dalam persiapan pemberian obat pada anak, antara lain, sbb:
a. Memeriksa 5 Benar Obat
1) Benar Obat
2) Benar Pasien
3) Benar Dosis
4) Benar Waktu Pemberian
5) Benar Tempat Pemberian
b. Lakukan pengkajian TTV: TD, N, P, S
c. Menjelaskan kepada pasien tentang alasan pemberian obat
d. Menjelaskan dampak jika obat tidak diberikan kepada pasien
e. Menjelaskan hak klien jika menolak untuk dilakukan pemberian obat
f. Memberikan Pendidikan kesehatan pada pasien dan keluarga tentang informasi
kegunaan obat, efek samping dan cara pemberian
g. Simulasikan terlebih dahulu guna meminimalisir ketidak pahaman pasien dan
keluarga tentang tatacara pemberian
h. Berikan kesempatan keluarga pasien untuk menanyakan apabila belum mengerti
tentang tatacara pemberian obat
i. Observasi untuk mengevaluasi efek obat
( Petronila Anjar Kusuma )
30120118022K
Daftar Pustaka

http://www.academia.edu/28251913/Departemen_Kesehatan_RI
http://www.academia.edu/14596496/Terapi_suplementasi_zink_dan_probiotik_pada_pasien_diar
e
https://scholar.google.co.id/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=rasional+pemberian+zinc+pada+a
nak+diare&oq=#d=gs_qabs&u=%23p%3D2Ao7dbCQfX0J
https://id.scribd.com/document/356725884/Pemberian-Zinc-Pada-Anak-Diare
https://id.scribd.com/presentation/252648207/Penatalaksanaan-Diare-Pada-Bayi
https://id.scribd.com/doc/76765148/Penatalaksanaan-Baru-Diare-Pada-Anak
https://id.scribd.com/doc/140421458/ASKEP-Dalam-Pemberian-Obat
http://www.academia.edu/8425382/Prosedur_Pemberian_Obat_Dalam_Keperawatan

Anda mungkin juga menyukai