Anda di halaman 1dari 26

PROGRESSIVE MUSCLE

RELAXATION (PMR)
Relaksasi
kondisi bebas secara relatif dari kecemasan dan
ketegangan otot skeletal yang dimanifestasikan
dengan ketenangan, kedamaian dan perasaan
ringan. Pada saat tubuh dan pikiran rileks, secara
otomatis ketegangan yang seringkali membuat
otot – otot mengencang akan diabaikan.
Pengertian

PMR adalah latihan untuk mendapatkan


sensasi rileks dengan gerakan mengencangkan
dan melemaskan otot – otot pada satu bagian
tubuh pada waktu untuk memberikan perasaan
relaksasi secara fisik. Gerakan ini dilakukan
secara berturut – turut.
Indikasi PMR
1. Teknik ini dianjurkan untuk orang – orang dengan
gangguan kecemasan, insomnia dan nyeri
2. Dapat digunakan sebagai terapi dalam managemen
stress dan kecemasan dan nyeri pada gangguan
fisik seperti asma, hipertensi, COPD
3. Klien dengan gangguan jiwa (psychiatric)
4. Klien dengan pemulihan memori/ingatan
5. Klien post operative, sakit kepala, klien mual
dan muntah, HIV, dan klien yang mendapat
prosedur medik tertentu
Kontraindikasi
1. cedera akut atau ketidaknyamanan
muskuloskeletal
2. infeksi atau inflamasi
3. penyakit jantung berat atau akut.
Manfaat PMR

Progressive Muscle Relaxation memberikan hasil yang


memuaskan dalam program terapi terhadap ketegangan otot,
menurunkan kecemasan, memfasilitasi tidur, depresi, mengurangi
kelelahan, kram otot, nyeri pada leher dan pungung, menurunkan
tekanan darah tinggi, fobia ringan, serta meningkatkan
konsentrasi.
Tujuan PMR
• Menurunkan ketegangan otot, • Memperbaiki kemampuan
kecemasan, nyeri leher dan untuk mengatasi stres.
punggung, tekanan darah • Mengatasi insomnia, depresi,
tinggi, frekuensi jantung, laju kelelahan, iritabilitas, spasme
metabolik otot, fobia ringan, gagap
• Mengurangi distritmia ringan, dan
jantung, kebutuhan oksigen. • Membangun emosi positif dari
• Meningkatkan gelombang alfa emosi negatif.
otak yang terjadi ketika klien
sadar dan tidak memfokus
perhatian seperti relaks.
• Meningkatkan rasa kebugaran,
konsentrasi.
Mekanisme
• Menurut Potter dan Perry (2005), mengatakan bahwa
setiap individu memiliki respon yang berbeda terhadap
tekanan. Tekanan tersebut dapat berimbas buruk pada
respon fisik, psikologis serta kehidupan sosial seorang
individu. Tekanan relaksasi dikatakan efektif bila setiap
individu dapat merasakan perubahan pada fisiologis
tubuh seperti penurunan tekanan darah, penurunan
ketegangan otot, denyut nadi menurun, perubahan kadar
lemak dalam tubuh serta penurunan proses inflamasi.
Teknik relaksasi memiliki manfaat gelombang alfa (α) di
otak sehingga tercapailah keadaan rileks, peningkatan
konsentrasi serta peningkatan rasa bugar dalam tubuh.
 
• Brown (1997) dalam Synder dan Lindquist (2002)
menyatakan bahwa respon stres adalah bagian
dari jalur umpan balik yang tertutup antara otot –
otot dan pikiran. Penilaian terhadap stresor
mengakibatkan ketegangan otot yang
mengirimkan stimulus ke otak dan membuat jalur
umpan balik. Relaksasi PMR akan menghambat
jalur tersebut dengan cara mengaktivasi kerja
sistem saraf parasimpatis dan memanipulasi
hipotalamus melalui pemusatan pikiran untuk
memperkuat sikap positif sehingga ransangan
stres terhadap hipotalamus berkurang.
Teknik Kerja PMR
• Mengisolasi kelompok otot yang terpilih saat
fase kontraksi dan otot lain dalam keadaan
rileks.
• Mengontraksikan kelompok otot yang serupa
pada kedua sisi tubuh secara bersamaan
(misalnya kedua tangan).
• Memfokuskan perhatian pada instensitas
kontraksi, rasakan ketegangan pada setiap
kelompok otot.
• Selama fase relaksasi, fokuskan pikiran untuk
mreasakan kondisi relaks. Bandingkan kondisi
kontraksi (tension) dengan kondisi relaks.
Teknik Terapi Relaksasi Otot
Progresif
• Selalu latihan di tempat yang • Jangan terlalu menegangkan
tenang, sendirian tanpa ada otot berlebihn karena dapat
atau menggunakan radio melukai diri sendiri.
untuk meningkatkan • Latihan membutuhkan waktu
konsentrasi pada kelompok 15 sampai 20 menit.
otot.
• Melepaskan sepatu dan
pakaian tebal
• Hindari makan, rokok dan
minum, yang terbaik
sebelum melakukan latihan
adalah sebelum makan.
• Tidak boleh latihan setelah
minum minuman keras.
Prosedur
• Identifikasi ketegangan otot • Setiap gerakan dapat di ulamgi
• Tarik nafas dalam sampai 2-3 kali
rileks • Lakukan evaluasi manfaat
• Latihan mengencangkan dan relaksasi otot progressif
mengendurkan otot sambil • Latihan relaksasi otot
nafas dalam yang dimulai progresif dapat dilakukan
dari : otot dahi dan mata, otot secara keseluruhan kecuali
pipi, otot mulut dan rahang, kondisi fisik tdk
otot leher/tengkuk, ototo memungkinkan maka dpt
bahu, otot lengan, otot dada, dilakukan secara bertahap
otot perut, otot punggung, otot • Latihan ini dpt dilakukan
bokong, serta otot kaki secara rutin 3-4 kali sehari
Prosedur

1. Tarik nafas dalam sampai rileks, 3. Latihan otot pipi


cari posisi yang nyaman dapat a. Menggembungkan pipi
dilakukan dg berbaring atau Gembungkan otot pipi sambil
duduk kemudian tarik nafas dari hidung tahan
tarik nafas dari hidung tahan sampai hitungan 3-4 kendurkan
sampai hitungan 3-4 otot pipi secara perlahan2 sambil
hembuskan nafas perlahan menghembuskan nafas
lewat mulut
b. Mengempotkan pipi
2. Latihan otot dahi dan mata
Kempotkan pipi menarik otot
Kerutkan dahi dan pejamkan pipi kedalam sekuat-kuatnya
mata sekuat2nya sambil tarik sambil tarik nafas dari hidung
nafas dari hidung tahan sampai tahan sampai hitungan 3-4
hitungan 3-4 kendurkan dahi
kendurkan oto pipi secara
dan buka mata secara perlahan2
perlahan2 sambil
sambil menghembuskan nafas
menghembuskan nafas
4. Latihan otot mulut dan rahang 5. Latihan otot leher/tengkuk
a. Mulut mencucu dagu ditempelkan kedada lalu
Majukan mulut kedepan seperti tarik nafas dalam sampai
gerakan mencucu sambil tarik menengadah sejauh2nya
nafas dalam tahan sampai
hitungan 3-4 kendurkan mulut
kebelakang tahan sampai
dan rahang secara perlahan2 hitungan 3-4 kendurkan
sambil menghembuskan nafas kembali leher secara
b. Menyengir perlahan2 sambil
mengatupkan gigi dan menghembuskan nafas
meletakkan lidah pada langit2 6. Latihan oto bahu
kmdn tarik kebelakang angkat kedua bahu perlahan2
sekencang2nya sambil tarik nafas
dalam, tahan sampai hitungan 3-
sampai menyentuh telinga
4 kendurkan kembali mulut dan sambil tarik nafas dalam 3-4
rahang secara perlahan2 sambil kendurkan kembali bahu
menghembuskan nafas secara perlahan2 sambil
menghembuskan nafas
7. Latihan otot lengan b. Kedua tangan diluruskan
a. Kedua tangan diletakkan menjauh dari badan
kearah badan kedua tangan kedua tangan diletakkan
diletakkan diatas pangkuan diatas pangkuan tarik nafas
tarik nafas dalam sambil dalam sambil meluruskan
mengepalkan tangan dan tangan seperti mendorong
menekuk sambil pintu sambil
mengencangkannya tahan mengencangkannya tahan
sampai hitungan 3-4 lalu sampai hitungan 3-4 lalu
keluarkan nafas perlahan2 keluarkan nafas perlahan2
sambil mengendurkan tangan sambil mengendurkan tangan
dan membuka telapak tangan meletakkannya diatas
dan meletakannya diatas pangkuan
pangkuan
8. Latihan otot dada 10. Latihan otot punggung
tarik nafas dalam sambil tarik nafas dalam sambil
membusungkan otot dada membusungkan dada dan
tahan sampai hitungan 3-4 melengkungkan punggung
kendurkan otot dada kembali kebelakang tahan sampai
secara perlahan2 sambil hitungan 3-4 kendurkan otot
menghembuskan nafas punggung kembali secara
9. Latihan otot perut perlahan2 sambil
menghembuskan nafas
kembungkanperut sekencang-
kencangnya sambil tarik nafas 11. Latihan otot bokong
dalam tahan sampai hitungan kencangkan otot bokong kearah
3-4 kendurkan otot perut dalam seperti sdg menjepit
kembali secara perlahan2 kertas sekencang2nya sambil
sambil menghembuskan nafas tarik nafas dalam tahan sampai
hitungan 3-4 kendurkan otot
bokong kembali secara
perlahan2 sambil
menghembuskan nafas
12. Latihan otot kaki
b. Telapak kaki menjauh dari
a. telapak kaki mengarah ke badan
badan
Kaki diluruskan kmdn telapak
Kaki diluruskan kmdn telapak kaki ditekuk menjauhi badan
kaki di jangkau dengan tangan sambil tarik nafas dalam tahan
mendekati badan sambil tarik sampai hitungan 3-4
nafas dalam tahan sampai kendurkan kaki dan telapak
hitungan 3-4 kendurkan kaki , kaki kembali secara perlahan2
telapak kaki dan tangan sambil menghembuskan nafas
kembali secara perlahan2
sambil menghembuskan nafas
Terima kasih
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai