Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

REUMATIK

Disusun oleh kelompok :

1. Ananda Yayang Pradeseva (201211656)


2. Hanifa (201211664)
3. Rozaq Permana Yudha A.H (201211685)
4. Zakiyah Alharis ( 201211700)

Dosen Pengampu :

Hj. Ulvi Marianti, Skp, M.kes

PRODI SI KEPERAWATAN STIKES MERCUBAKTIJAYA PADANG

2022
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

A. Latar Belakang

Penyakit reumatik adalah penyakit yang menyerang persendian dan struktur di


sekitarnya yang terdiri lebih dari 100 jenis. Salah satu jenis dari penyakit reumatik adalah
Rheumatoid Arthritis (Nainggolan,2009). Rheumatoid Arthritis (RA) adalah penyakit
autoimun progresif dengan inflamasi kronik yang menyerang sistem muskuloskeletal namun
dapat melibatkan organ dan sistem tubuh secara keseluruhan, yang ditandai dengan
pembengkakan, nyeri sendi serta destruksi jaringan sinovial yang disertai gangguan
pergerakan diikuti dengan kematian prematur (Mclnnes,2011).

Besarnya jumlah penduduk lansia di Indonesia di masa depan membawa


dampakpositif maupun negatif. Berdampak positif, apabila penduduk lansia berada
dalamkeadaan sehat, aktif dan produktif. Disisi lain, besarnya jumlah penduduk
lansiamenjadi beban jika lansia memiliki masalah penurunan kesehatan yang berakibat
padapeningkatan biaya pelayanan kesehatan, penurunan pendapatan/
penghasilan,peningkatan disabilitas, tidak adanya dukungan sosial dan lingkungan yang tidak
ramahterhadap penduduk lansia.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum :
Setelah dilakukan penyuluhan maka diharapkan peserta penyuluhan mampu
memahami tentang penyakit gastritis dan penangannya

2. Tujuan Khusus :
Setelah mengukuti kegiatan selama 10 menit diharapkan pasien dan keluarga dapat
memahami tentang:
a. pengertian rematik (Artritis reumatoid & osteoartritis)
b. mengetahui penyebab (Artritis reumatoid & osteoartritis)
c. mengetahui bagaimana mencegah dan penatalaksanaan mandiri

C. pokok Pembahasan

Reumatik dan pencegahan

D. Sub Pokok Pembahasan


a. pengertian rematik (Artritis reumatoid & osteoartritis)
b. penyebab (Artritis reumatoid & osteoartritis)
c. peencegahan Rematik
d. penatalaksanaan mandiri
E. Metoda
a. Ceramah
b. Tanya jawab

F. Media dan Alat

Leaflet

G. Sasaran

Masyarakat dan lansia

H. Waktu dan Tempat


Hari / Tanggal : Rabu, 15 juni 2022 ( pukul 10.00 Wib -11.00)
Tempat : Stikes Mercubaktijaya Padang

I. Proses Pelaksanaan

No Tahapan Kegiatan Kegiatan peserta


dan Waktu
1. Pembukaan  Memberi salam 1.   Menjawab salam,
(5 menit)  Memperkenalkan kelompok mendengarkan dan
 Menjelaskan kontrak waktu, tempat dan tujuan per memperhatikan
temuan
2. Kegiatan  Menggali pengetahuan audiens tentang Merespon atau
(45 menit) pengertian rematik memberikan
 Memberikan reinforcement tanggapan
 Menjelaskan tentang pengertian rematik Menyimak dan
 Menjelaskan tentang penyebab rematik memperhatikan
 Menjelaskan peencegahan dan Tepuk tangan
penatalaksanaan mandiri
 Memberikan reinforcement

3. Penutup Evaluasi dan Penutup : Bertanya dan


(10 menit)1.      menyimpulkan isi penyuluhan menjawab
2.      menyampaikan secara singkat materi pertanyaan
  penyuluhan
3.      memberi kesempatan kepada audience
  untuk bertanya
          memberikan kesempatan kepada audience untuk
menjawab pertanyaan yang dilontarkan

J.Pengorganisasian
a. Penanggung Jawab : rozaq permana yudha A.H
b. Moderator : hanifa
c. Penyaji : ananda yayang prasedeva

K.Uraian Tugas
a. Moderator
- Bertanggung jawab dalam kelancaran diskusi pada penyuluhan
- Memperkenalkan anggota kelompok dan pembimbing
- Menyepakati bahasa yang akan digunakan selama penyuluhan dengan audien
- Menyampaikan kontrak waktu
- Merangkum semua audien sesuai kontrak
- Mengarahkan diskusi pada hal yang terkait pada tujuan diskusi
- Menganalisis penyajian
b. Penyaji - Bertangung jawab memberikan penyuluhan
- Memahami topik penyuluhan
- Meexplore pengetahuan audien tentang batuk efektif
- Menjelaskan dan mendemonstrasikan teknik batuk efektif dengan bahasa yang mudah dipahami
oleh audien
- Memberikan reinforcement positif atas partisipasi aktif audien

L.Setting tempat
Keterangan:

:penanggung jawab

:moderator

:penyaji

:Audiens

M. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Peserta penyuluhan hadir 90 dari jumlah sasaran penyuluhan
b. Media dan alat tersedia dan berfungsi dengan baik
c. Tempat penyuluhan memadai dengan jumlah peserta penyuluhan
2. Evaluasi Proses
a. Pelaksanaan penyuluhan tepat waktu dan sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan
b. Peserta antusias dan termotivasi mengikuti peyuluhan
c. Peserta tidak keluar masuk, tenag dan tertib pada saat penyuluhan
d. Peserta penyuluhan mengikuti penyuluhan sampai selesai dan tidak meninggalkan ruangan
sebelum kegiatan penyuluhan selesai
3. Evaluasi Hasil
Setelah dilakukan penyuluhan selama 60 menit peserta mampu
a. Diharapkan 85% peserta dapat menghadiri kegiatan penyuluhan
b. Diharapkan 85% audiens dapat menjelaskan dan memahami pengertian rematik
c. Diharapkan 85% audiens dapat menjelaskan dan memahami penyebab rematik
d. Diharapakn 85% audiens dapat menjelaskan dan memahami pencegahan dan penatalaksaan
mandiri rematik
MATERI PENYULUHAN REMATIK
A. Pengertian Rematik
Rematik adalah penyakit kelainan pada sendi yang menimbulkan nyeri dan kaku pada
sistem moskuloskeletal yaitu sendi, tulang, jaringan ikat dan otot.

B. Penyebab Rematik
1. Karena keturunan
2. Kegemukan
3. Stress
4. Merokok
5. Alkohol
6. Lingkungan
7. Konsumsi garam yang tinggi

C. Tanda dan Gejala Rematik


1. Pusing
2. Mudah lelah
3. Cemas
4. Takut
5. Rasa berat ditengkuk
6. Kesemutan

D. Cara Mencegah Kambuhnya Rematik


1. Istirahat yang cukup
2. Hindari kerja berat
3. Minum minuman yang tinggi kalsium seperti susu
4. Olah raga ringan secara teratur
5. Berjemur dipanas Matahari pagi (Jam 7.00 – 8.00)
6. Hindari makanan yang mengandung asam urat
7. Periksa kesehatan kePuskesmas minimal 6 bulan sekali

E. Makanan yang Boleh Dikonsumsi dan makanan yang harus di hindari


Makanan yang boleh di konsumsi
1. Buah : mentimun, melon, apel, nanas, semangka, jeruk
2. Lauk : ikan, tempe, tahu
3. Sayuran : Wortel, kangkung, kacang-kacangan, jagung
4. Boleh tapi terbatas : daging ayam dan telur
Makanan yang harus di hindari
1. Daging berlemak
2. Makanan yang diawetkan seperti: sarden, kornet, asinan, manisan dalam kaleng
3. Jerohan, udang, telur asin
4. Kopi, durian

F. Upaya Pencegahan Rematik


Pencegahan Primer :
Menjaga agar Masupan makanan selalu seimbang sesuai dengan kebutuhan
tubuh,terutama banyak memakan ikan dari laut dalam. Perempuan yang makan paling sedikit
2 saji makanan kaya asam lemak omega-3 seperti tuna dan mackerel berkemungkinan
lebih kecil 43% mendapatkan rematik. Omega-3 mengatasi inflamasi dan bahkan dapat
mengatasi gen tertentu yang bisa menyebabkan mengembangkan rematik. Selain minyak
ikan atau untuk penggantinya makan sumber omega-3 lainnya seperti walnut, flax, dan
suplemen.
Mengkonsumsi vitamin C. Dalam sebuah studi, orang-orang yang mendapatkan
kurang dari 56 mg vitamin C per hari, berkemungkinan 3 kali lebih besar
mengembangkan rematik dibanding yang mendapatkan 95 mg, jumlah dalam jeruk.
Riset menunjukkan, vitamin C, sejenis antioksidan, terutama kuat dalam menyapu radikal-
radikal bebas yang menyebabkan inflamasi.
Hindari merokok. Merokok termasuk salah satu resiko rematik. Merokok dapat
memicu serangan pada sistem imun yang menyebabkan penyakit ini. Pada
kenyataannya, sebuah studi mengungkapkan, merokok meningkatkan resiko sampai dua
kali lipat mengembangkan rematik.
Menjaga berat badan agar tetap stabil. Berat badan, harus selalu dikontrol. Dengan
mengontrol berat badan, berarti telah melakukan pencegahan rematik. Pasalnya, bobot
badan yang berlebihan akan membebani tubuh, lutut, dan sendi. Bagi penderita rematik,
mengurangi berat badan justru dapat mengurangi risiko rematik

Dan beberapa pencegahan lain sebagai berikut :


1. Mengurangi konsumsi garam
2. Menghindari kegemukan
3. Membatasi konsumsi lemak
4. Olah raga teratur
5. Makan banyak bauh dan sayuran segar
6. Tidak boleh merokok dan minum alkohol
7. Latihan relaksasi
8. Berusaha dan membina hidup yang positif

G. Penatalaksanaan
Konsultasi kan penyakit rematik anda dengan dokter ahli reumatologi. Hal ini sangat
penting untuk menentukan penyebab rematik dan pengobatan mana yang tepat untuk anda.
Apabila anda sudah mendapatkan pengobatan yang tepat, tetap teruskan obat-obatan sesuai
dengan indikasi.
Jangan ragu-ragu untuk meminta bantuan orang lain bila sedang mengalami nyeri atau
lainnya.Tetap melakukan olah raga. Olah raga merupakan satu hal yang penting untuk
menjaga anda tetap mobil (bergerak). Saat anda menggerakkan sendi, anda sudah menjaga
sendi anda kuat dan fleksibel
Gunakan alat bantu bila perlu. Untuk usia lanjut disarankan untuk menggunakan
tongkat pada sendi yang sakit. Selain itu gunakan sepatu yang cocok untuk kaki anda.
Dengan menggunakan sepatu yang cocok untuk menopang anda akan mengurangi nyeri dan
jatuh.
Istirahat yang cukup. Peneliti menganjurkan jika kita tidur yang cukup dapat mecegah
kelelahan dan nyeri.
Makan makanan yang sehat. Masih banyak penelitian yang dikerjakan mengenai
hubungan makanan dan arthritis reumatoid (rematik). Anda dianjurkan makan makanan yang
rendah lemak dan kalori, kaya akan buah, sayuran dan gandum.
Terapi panas dan dingin. Terapi panas dan dingin dianjurkan untuk menghilangkan
nyeri dan meningkatkan mobilitas sementara pada sendi yang kaku. kompres panas dapat
menurunkan ketegangan otot dan melancarkan sirkulasi darah. Sedangkan compress dingin
dapat mengurangi peradangan dan pembengkakan dan sangat membantu mengurangi rasa
nyeri

H. Komplikasi
Komplikasi yang dapat terjadi pada penderita Rheumatoid Arthtritis adalah :
1. Nodul Rheumatoid
2. Peradangan Pembuluh darah
3. Peradangan mata
4. Penyakit paru - paru
5. Carpal Tunnel Syndrome
6. Masalah Jantung
7. Osteoporosis
8. Sindrom Sjogren
9. Mudah terkena Infeksi
10. Limfoma

Anda mungkin juga menyukai