Anda di halaman 1dari 7

Satuan Acara Pembelajaran

Hari/tanggal : Kamis, 21 Mei 2022


Tempat : Rumah Tn. T Jalan Badak XVIII Kelurahan Bukit Tunggal Kota P. Raya
Waktu : 13.00 WIB
Sasaran : Warga Kelurahan Bukit Tunggal Kota Palangka Raya
Materi : Pendidikan Kesesehatan Rematik

A. Tujuan Intuksional Umum (TIU)


Setelah mengikuti kegiatan selama 20 menit, masyarakat dapat terhindar dari Rematik

B. Tujuan Intruksional Kusus (TIK)


 Setelah mengukuti kegiatan selama 20 menit diharapkan masyarakat dapat memahami
tentang:
1. pengertian rematik (Artritis reumatoid & osteoartritis)
2. mengetahui penyebab (Artritis reumatoid & osteoartritis)
3. mengetahui manifesstasi klinik akibat Artritis reumatoid & osteoartritis            
4. mengetahui bagaimana mencegah dan penatalaksanaan mandiri
C. . Metode :
1.      Ceramah
2.      Tanya jawab

D. . Media
1.     Leaflet
E. SETTING
No Waktu Kegiatan role play model Kegiatan peserta
1. 3 menit Pembukaan 1.      Menjawab salam
1.      Memberikan salam 2.      mendengarkan dan
2.      Perkenalan memperhatikan
3.      Menjelaskan tujuan pembelajaran

           Menyebutkan materi atau pokok bahasan yang


di sampaikan
2. 10 menit Pelaksanaan materi Menyimak dan
Pelaksanaan materi penyuluhan secara berurutan memperhatikan
dan terartur
Materi:
1.        pengertian rematik (atritis reumatoid &
osteoartritis)
2.        mengetahui penyebab artritis reumatoid &
osteoartritis)
      Faktor resiko & manifestasi klinik
        Mengetahui bagaimana mencegah dan
 penatalaksanaan  mandiri

3. 4 menit Evaluasi : Bertanya dan


1.      menyimpulkan isi penyuluhan menjawab
2.      menyampaikan secara singkat materi pertanyaan
  penyuluhan
3.      memberi kesempatan kepada audience
  untuk bertanya
          memberikan kesempatan kepada audience
untuk menjawab pertanyaan yang dilontarkan

4. 3 menit Penutup Menjawab salam


          menyimpulkan materi yang telah disampaikan
          menyampaikan terima kasih tas waktu yang
telah diberikan oleh peserta

          mengucapkan salam

                        

F. Kriteria Evaluasi
1) Evaluasi Proses Prosedur :
Post Test Jenis tes :
Pertanyaan secara lisan Bentuk Pertanyaan Sebagai Berikut :
a) Sebutkan pengertian rematik ?
b) Sebutkan tanda dan gejala?
c) Sebutkan factor resiko rematik ?
d) Sebutkan pencegahan dan pengandalian ?
e) Sebutkan cara pengobatan rematik ?
2) Evaluasi Hasil
Setelah mengikuti proses penyuluhan selama 20 menit klien mampu :
a) Menyebutkan pengertian rematik
b) Menyebutkan tanda dan gejala rematik
c) Menyebutkan factor resiko rematik
d) Menyebutkan pencegahan dan pengandalian rematik
e) Mampu menjelaskan cara pengobatan rematik
Lampiram materi

1.       Pengertian Rematik


Reumatik bukan merupakan suatu penyakit, tapi merupakan suatu sindrom
Dan golongan penyakit yang menampilkan perwujudan sindroma reumatik cukup
banyak  namun semuanya menunjukkan adanya persamaan ciri.
Menurut kesepakatan para ahli di bidang rematologi, reumatik dapat terungkap sebagai keluhan
dan/atau tanda. Dari kesepakatan, dinyatakan ada tiga keluhan utama pada sistem
muskuloskeletal yaitu: nyeri, kekakuan (rasa kaku) dan kelemahan, serta adanya tiga tanda utama
yaitu: pembengkakan sendi., kelemahan otot, dangangguan gerak. (Soenarto, 1982)
Reumatik dapat terjadi pada semua umur dari kanak – kanak sampai usia lanjut, atau sebagai
kelanjutan sebelum usia lanjut. Dan gangguan reumatik akan meningkat dengan meningkatnya
umur. (Felson, 1993, Soenarto dan Wardoyo,

lebih dari 150 jenis rematik diantaranya adalah Artritis reumatoid dan Osteoartritis.
1.      Artritis Reumatoid merupakan radang yang umumnya menyerang pada sendi sendi tangan dan
kaki,yang semakin lama semakin bertambah berat sakitnya.

2.      Osteoartritis yaitu peradangan pada sendi yang disebabkan rapuhnya kapsul sendi,sehingga
merusak lapisan tulang rawan yang menutup permukaan ujung ujung tulang.     
Umumnya menyerang sendi sendi penopang tubuh seperti lutut pinggul,tulang
belakang.Osteoartritis umumnya menyerang usia lanjut.Pada sebagian penderita tidak sampai
parah.      

2.       Penyebab


a.       Atritis reumatoid
Daapat berasal dari faktor genetik atau faktor resiko lingkungan tertentu yang dapat menybabkan
kekacauan daya tahan tubuh atau gangguan autoimun.
b.       Osteoartritis
Degenerasi atau ausnya kartilago ( jaringan elastis) yang seharusnya melingkari ujung ujung
tulang tulang pada persendian.
Pencegahaanya :
Hindari kegiatan tertentu apabila sendi sudah terasa nyeri,sebaiknya berat badan
diturunkan,sebab bila kegemukan mengakibatkan beban pada sendi lutut atau tulang pinggul
terlalu berat.
           

3.       Faktor resiko


Faktor resiko itu antara lain pertambahan usia. Pada mereka yang sudah berusia lanjut,
lapisan pelindung persendian mulai menipis dan cairan tulang mulai mengental, menyebabkan
tubuh menjadi kaku dan sakit saat digerakkan.
Mutu tulang rawan dan kelebihan berat badan Tulang rawan yang bagus akan lebih tahan
terhadap kondisi aus. Ibarat ban mobil kalau kualitasnya bagus maka persendian tidak mudah aus
walau dipakai lama.
Pada faktor kedua, berat badan yang berlebih akan memberi beban pada jaringan tulang rawan di
sendi lutut. Ia menganalogikan ban truk yang sering dipakai mengangkut beban berat lebih
mudah aus daripada ban yang jarang mengangkut beban.

Manifestasi klinik

1. Osteoartitis
o Nyeri pada persendian setelah beraktivitas
o Nyeri terasa saat terjadi perubahan cuaca dari panas ke dingin
o Terjadi peradangan dan hilangnya fleksibilitas sendi
o Sendi terlihat kemerahan dan berasa panas
2. Artritus rematoid
o Sendi terasa kaku di pagi hari
o Sendi bengkak tanpa sebab yang jelas
o Gerak terbatas. Misalnya sulit bangun dan memakai pakaian
o Merasa nyeri di persendian, terutama di pagi hari dan membaik disiang hari

4.       Pencegah dan penatalaksanaan  mandiri


a.       Pencegahan

 Mengurangi asupan lemak hewani dan melakukan sesuatu sesuai dengan kemampuan
fisik
 Memilih olahraga yang aman dan selalu melakukan pemanasan sebelumnya
 Terus berupaya mencapai dan mempertahankan berat badan ideal

b.      penatalaksanaan

 Konsultasi kan penyakit rematik  anda dengan dokter ahli reumatologi.  Hal ini sangat
penting untuk menentukan penyebab rematik dan pengobatan mana yang tepat untuk
anda.  Apabila anda sudah mendapatkan pengobatan yang tepat, tetap teruskan obat-
obatan sesuai dengan indikasi.

 Jangan ragu-ragu untuk meminta bantuan orang lain bila sedang mengalami nyeri atau
lainnya.

 Tetap melakukan olah raga. Olah raga merupakan satu hal yang penting untuk menjaga
anda tetap mobil (bergerak). Saat anda menggerakkan sendi, anda sudah menjaga sendi
anda kuat dan fleksibel

 Gunakan alat bantu bila perlu. Untuk usia lanjut disarankan untuk menggunakan tongkat
pada sendi yang sakit. Selain itu gunakan sepatu yang cocok untuk kaki anda.  Dengan
menggunakan sepatu yang cocok untuk menopang anda akan mengurangi nyeri dan jatuh.

 Istirahat yang cukup. Peneliti menganjurkan jika kita tidur yang cukup dapat mecegah
kelelahan dan nyeri.
 Makan makanan yang sehat. Masih banyak penelitian yang dikerjakan mengenai
hubungan makanan dan arthritis reumatoid (rematik). Anda dianjurkan makan makanan
yang rendah lemak dan kalori, kaya akan buah, sayuran dan gandum.

 Terapi panas dan dingin. Terapi panas dan dingin dianjurkan untuk menghilangkan nyeri
dan meningkatkan mobilitas sementara pada sendi yang kaku. kompres panas dapat
menurunkan ketegangan otot dan melancarkan sirkulasi darah. Sedangkan compress
dingin dapat mengurangi peradangan dan pembengkakan dan sangat membantu
mengurangi rasa nyeri

Daftar pustaka

Doenges E Marilynn, 2000., Rencana Asuhan Keperawatan, EGC, Jakarta


Kalim, Handono, 1996., Ilmu Penyakit Dalam, Balai Penerbit FKUI, Jakarta.
Mansjoer, Arif, 2000., Kapita Selekta Kedokteran, Media Aesculaapius FKUI,
Jakarta.
Prince, Sylvia Anderson, 1999., Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-Proses
Penyakit., Ed. 4, EGC, Jakarta

Anda mungkin juga menyukai