Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PENYAKIT ARTRITIS RHEUMATOID

Dosen Pengampu :

Yurida Olviani,Ns.,M.Kep

Disusun Oleh :

Nama : Destiana Azizah

NPM : 1814201110016

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN

2020/2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Pembahasan : Sistem Muskuloskeletal

Sub Pokok Pembahasan : Artritis Rheumatoid

Jam : 09.30 WITA

Waktu  : 20 Menit

Tanggal : Jum,at, 18 September 2020

Tempat  : Aula RS Hasan Basry Kandangan

Sasaran  : Dewasa Muda–Dewasa Tua

Nama Penyuluh : Destiana Azizah

A. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan ini, diharapkan audience dapat mengerti dan memahami
tentang penyakit rematik.

B. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan tentang pencegahan terhadap penyakit Artritis Rheumatoid
Audience mampu :

1. Menjelaskan Pengertian Penyakit Rematik secara sederhana.

2. Menjelaskan faktor-faktor penyebab dari penyakit Rematik

3. Memahami dan menjelaskan tanda dan gejala dari penyakit Rematik

4. Menjelaskan diet terhadap penyakit Rematik

5. Menjelaskan cara pencegahan terhadap penyakit Rematik


C. Materi

1. Pengertian penyakit Rematik

2. Faktor penyebab penyakit Rematik

3. Tanda dan gejala penyakit penyakit Rematik

4. Diet terhadap penyakit penyakit Rematik

5. Cara pencegahan terhadap penyakit penyakit Rematik

D. Metode

1. Ceramah

2. Tanya jawab

E. Media

1. Leaflet

2. Lembar balik

F. Kegiatan Penyuluhan

No Waktu Kegiatan Role Play Model Kegiatan Peserta

1 3 menit  Pembukaan  Menjawab salam


 Memberikan Salam  Mendengarkan dan
 Perkenalan memperhatikan
 Menjelaskan tujuan
pembelajaran
 Menyebutkan materi atau pokok
bahasan yang disampaikan
2 10 menit  Pelaksanaan materi  Menyimak dan
 Pelaksanaan materi penyuluhan memperhatikan
secara berurutan dan tertatur
Materi :
 Pengertian penyakit Rematik
 Faktor penyebab penyakit
Rematik
 Tanda dan gejala penyakit
penyakit Rematik
 Diet terhadap penyakit penyakit
Rematik
 Cara pencegahan terhadap
penyakit penyakit Rematik

3 4 menit Evaluasi  Bertanya dan


 Menyimpulkan isi penyuluhan menjawab
 Menyampaikan secara singkat
isi penyuluhan
 Memberi kesempatan kepada
audience untuk bertanya
 Memberi kesempatan kepada
audience menjawab pertanyaan
yang dilontarkan
4 3 menit  Penutup  Menjawab salam
 Menyimpulkan materi yang
telah disampaikan
 Menyampaikan terima kasih
atas waktu yang telah diberikan
oleh peserta
 Mengucapkan salam

G. Evaluasi

Diharapkan masyarakat atau klien mampu :

1. Mengerti dan memahami tentang penyakit rematik.


2. Cara pencegahan terhadap penyakit penyakit Rematik
3. Menjelaskan faktor-faktor penyebab dari penyakit Rematik
4. Memahami dan menjelaskan tanda dan gejala dari penyakit Rematik
5. Menjelaskan diet terhadap penyakit Rematik

Lampiran SAP

Artritis Rheumatoid (Rematik)

A. Pengertian Rematik
Penyakit rematik merupakan penyakit yang sering diderita kelompok usia 45-54
tahun seiring dengan bertambahnya umur, yang disebabkan oleh adanya pengapuran
sendi, sehingga orang dengan jenis penyakit ini, akan mengalami nyeri sendi dan
keterbatasan gerak. Selain itu, Penyakit ini menyebabkan inflamasi, kekakuan,
pembengkakan, dan rasa sakit pada sendi, otot, tendon, ligamen, dan tulang.

B. Faktor Penyebab Rematik


 Factor genetic
 Jenis kelamin
 Infeksi
 Berat badan/obesitas
 Usia
 Tingkat pengetahuan terhadap penyakit rematik sendiri memang masih sangat
kurang, baik masyarakat awam maupun kalangan medis

C. Tanda dan gejala Rematik


Nyeri pada sendi biasanya pada bagian jari dan pergelangan tangan, lutut dan kaki.
Kemudian inflamasi, kekakuan, pembengkakan, dan rasa sakit pada sendi, otot,
tendon, ligamen, dan tulang.

D. Diet terhadap Penyakit Rematik

mengonsumsi makanan yang berkhasiat sebagai obat rematik alami, obat anti


inflamasi non steroid dan analgesik. Obat yang mengandung steroid digunakan hanya
jika gejala atau penyakit yang diderita sudah parah. Atau mengonsumsi jamu-jamu
tradisional seperti jahe .

Selain mengonsumsi obat-obatan dapat juga melakukan hal-hal lain untuk meredakan
penyakit rematik, seperti mengurangi stres, berolahraga secara rutin, istirahat yang
cukup, dan menjalani pola diet yang seimbang.

Dan juga tindakan mandiri yang dapat di laksanakan perawat untuk membantu klien
yaitu dengan menggunakan Manajemen Nyeri untuk menghilangkan atau mengurangi
nyeri dan meningkatkan rasa nyaman. Menggunakan komunikasi terapeutik untuk
mengetahui pengalaman nyeri pasien yaitu dengan menggunakan teknik distraksi,
relaksasi (Menggunakan napas dalam), pijat efflurage, guided imaginary, kompres air
hangat, teknik relaksasi otot progresif dalam, relaksasi genggam jari

E. Cara pencegahan tehadap penyakit Rematik


Gaya hidup responden yang tercermin dari aktifitas fisik, kebiasaan makan, dan
kebiasaan istirahat, serta perilaku yang akan berinteraksi dengan lingkungan sehingga
berdampak pada kondisi kesehatan individu. mengurangi memakan makanan yang
dapat mempengaruhi kekambuhan rematik seperti produk kacang-kacangan, seperti
susu kacang, kacang buncis, organ dalam hewan seperti : usus, hati, limpa, paru, otak
dan jantung, makanan kaleng seperti kornet sapi, sarden, makanan yang
menggunakan santan kelapa, beberapa jenis buah-buahan seperti durian, air kelapa
muda dan produk olahan belinjo, minuman seperti alcohol dan sayur seperti sayur
kangkung dan bayam.

Leaflet
Daftar Pustaka

Octa ,Alvina Ramicci & Wiwit Febrina. 2020. Implementasi Evidence Based Nursing Pada Pasien

Rematik : Studi Kasus. Volume 3, No. 1 . Bukit tinggi

Meliny, Suhadi, Muhamad Sety . 2018 . ANALISIS FAKTOR RISIKO REMATIK USIA 45-54

TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PUUWATU KOTA KENDARI TAHUN 2017.

Vol 2 No 2 . Kendari

Bawarodi,Fera, Julia Rotte, Reginus Malara . 2017 . Faktor - factor yang berhubungan dengan

Kekambuhan penyakit rematik di wilayah puskesmas beo kabupaten Talaud. Volume 5

no 1. Sulawesi Utara

Anda mungkin juga menyukai