Anda di halaman 1dari 6

RHEMATOID ARTIRITIS PADA LANSIA

Disusun Oleh :
1. Sendea tispawana
2. Anisa Vadella
3. Vreiska Ade Mutia
4. Della Puspita

Kelas : II. B

Dosen Pembimbing :
Ns. Nova Yustisia S.Kep,. M.Pd

PRODI D-III KEPERAWATAN


FAKULTAS MATEMATIKAN DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS BENGKULU
TAHUN 2021/2022
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Penyakit Tidak Menular


Sub Pokok Bahasan : Penatalaksanaan Pasien Rhematoid artiritis
Sasaran : Lansia
Waktu : 20-30 menit
Tempat : Puskesmas Penurunan
Hari/Tanggal : Kamis, 20 Februari 20
Pemberi materi : 1. Sendea tispawana
2. Anisa Vadella
3. Vreiska Ade Mutia
4. Della Puspita

I. Tujuan instruksional umum


Setelah dilakukan penyuluhan, Pada Lansia, diharapkan mampu mengenali penyakit
Rhematoid artiritis dan dapat melakukan perawatan terhadap Lansia yang menderita
penyakit Rhematoid artiritis.

II. Tujuan instruksional khusus


Setelah dilakukan penyuluhan selama 20-30 menit, Lansia diharapkan mampu:
1. Menyebutkan pengertian Rhematoid artiritis
2. Mengidentifikasi penyebab Rhematoid artiritis
3. Menjelaskan tanda dan gejala Rhematoid artiritis
4. Mendeskripsikan upaya untuk mencegah terjadinya komplikasi.
5. Mengindentifikasi sumber makanan/minuman yang dapat meningkatkan nyeri
pada bagian sendi tubuh pasien.
III. Sasaran

Lansia

IV. Materi

Rhematoid artiritis

V. Metode
1. Penyuluhan
2. Diskusi / tanya jawab
VI. Media
1. Brosur Rhematoid artiritis
2. PPT

VII. Kriteria evaluasi


1. Evaluasi struktur
Semua lansia =hadir / ikut dalam kegiatan penyuluhan
Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan aula puskemas penurunan

2. Evaluasi proses
Lansia antusias terhadap materi penyuluhan
Lansia tidak meninggalkan tempat sebelum kegiatan selesai
Lansia terlibat aktif dalam kegiatan penyuluhan.

3. Evaluasi hasil
Lansia mengerti tentang penyakit Rhematoid artiritis, dapat menyebutkan
pengertian, penyebab, tanda dan gejala, hal - hal yang memperberat penyakit
Rhematoid artiritis. Menjelaskan nyeri. Menyebutkan upaya untuk mencegah
terjadinya komplikasi. Menyebutkan sumber makanan/minuman yang dapat
meningkatkan Nyeri serta sumber makanan/minuman yang dapat menurunkan
nyeri.
1. Sebutkan apa yang dimaksud dengan rheumatoid artiritis
2. Jelaskan penyebab rheumatoid artiritis
3. Jelaskan tanda dan gejala Rheumatoid artiritis

VIII. KEGIATAN PENYULUHAN


WAKTU KEGIATAN PENYULUH KEGIATAN PESERTA
1. 5 menit Pembukaan : Menjawab salam
Membuka kegiatan dengan
mengucapkan salam.
Mendengarkan
Memperkenalkan diri
Memperhatikan
Menjelaskan tujuan dari
penyuluhan
Memperhatikan
Menyebutkan materi yang akan
diberikan
2. 15 menit Pelaksanaan :
Menjelaskan tentang Memperhatikan
pengertian Rhematoid artiritis
Memperhatikan
Menjelaskan tentang hal-hal
baik penyebab, tanda-tanda dan
gejala penyakit Rematoid artiritis Bertanya dan menjawab
Memberi kesempatan kepada pertanyaan yang diajukan
lansia untuk bertanya
Memperhatikan
Menjelaskan hal-hal yang
berhubungan dengan
Pencegahan terjadinya
Rheumatoid artiritis
Bertanya dan menjawab
Memberi kesempatan kepada
pertanyaan yang diajukan
lansia untuk bertanya

3. 10 menit Evaluasi :
Menanyakan kepada
Menjawab pertanyaan
peserta tentang materi yang
telah diberikan
4. 2 menit Terminasi/penutup :
Mengucapkan terimakasih Mendengarkan
atas peran serta lansia.

Mengucapkan salam Menjawab salam


penutup

IX. Pengorganisasian
□ Pembawa Acara
□ Pembicara
□ Fasilitator
□ Observer
MATERI HIPERTENSI

1. Pengertian
Rheumatoid Arthritis adalah kelompok penyakit yang menyerang sendi dan jaringan
disekitarnya, antara lain di tulang, otot dan jaringan ikat. Menurut Organisasi Kesehatan
Dunia (WHO) ada lebih 150 jenis penyakit reumatik.

2. Klasifikasi
Menurut Buffer :
1. Rheumatoid arthritis klasik pada tipe ini harus terdapat 7 kriteria tanda dan gejala
sendi yang harus berlangsung terus menerus, paling sedikit dalam waktu 6
minggu.
2. Rheumatoid arthritis defisit pada tipe ini harus terdapat 5 kriteria tanda dan gejala
sendi yang harus berlangsung terus menerus, paling sedikit dalam waktu 6
minggu.
3. Probable rheumatoid arthritis pada tipe ini harus terdapat 3 kriteria tanda dan
gejala sendi yang harus berlangsung terus menerus, paling sedikit dalam waktu 6
minggu.
4. Possible rheumatoid arthritis pada tipe ini harus terdapat 2 kriteria tanda dan
gejala sendi yang harus berlangsung terus menerus, paling sedikit dalam waktu 3
bulan.

4. Penyebab Rhematoid artiritis :


1. Usia, khususnya usia 40 tahun ke atas.
2. Faktor genetika.
3. Merokok.
4. Jenis kelamin. Pria lebih jarang terkena penyakit rheumatoid arthritis, jika
dibandingkan dengan wanita.

5. Tanda Dan Gejala Rhematid artiritis :


1. Nyeri pada persendian.
2. Sendi terasa kaku.
3. Sendi bengkak atau terasa lembut.
4. Kelelahan.
5. Demam.
6. Penurunan berat badan atau hilangnya nafsu makan.
6. Komplikasi / Bahaya yang dapat ditimbulkan pada penyakit Rhematid artiritis:
1. Cervical myelopathy
Kondisi ini terjadi ketika rheumatoid arthritis menyerang sendi tulang leher dan
mengganggu saraf tulang belakang.
2. Carpal tunnel syndrome
Kondisi ini terjadi ketika rheumatoid arthritis menyerang sendi pergelangan
tangan, sehingga menekan saraf di sekitarnya.
3. Sindrom Sjogren
Kondisi ini terjadi saat sistem kekebalan tubuh menyerang kelenjar air mata dan
ludah, sehingga menimbulkan keluhan mata kering dan mulut kering.
4. Limfoma
Limfoma merupakan sejenis kanker darah yang tumbuh pada sistem getah
bening.
5. Penyakit jantung
Kondisi ini dapat terjadi bila sistem kekebalan tubuh menimbulkan peradangan di
pembuluh darah jantung
7. Pencegahan Pada Penyakit Rhematoid artiritis
1 Olahraga teratur dan ringan untuk menjaga fleksibilitas sendi. Pilihan
olahraga yang baik untuk pengidap arthritis adalah berenang karena tidak
memberikan tekanan pada sendi.
2 Hindari melakukan aktivitas berlebihan dan terus-menerus, yang melibatkan
persendian.
3 Makan makanan yang kaya antioksidan untuk mencegah dan mengurangi
peradangan sendi.
4 Pertahankan diet yang sehat dan jaga berat badan ideal untuk mengurangi
risiko timbulnya arthritis dan mengurangi gejala pada pengidapnya.
8. Makanan Apakah Yang Diperbolehkan
1 Ikan salmon. Tak hanya mengandung protein berkualitas tinggi, ikan salmon juga
kaya akan asam lemak omega 3
2 Sayur-sayuran dan buah-buahan, seperti kangkung, bayam, buah bit, blueberry,
dan cranberry
3 Teh hijau
4 Kacang-kacang
5 Anggur
6 Bawang putih
7 Jahe
8 Kunyit
9 Brokoli
10 Buah Apel
11 Cabai

9. Makanan Yang Tidak Diperbolehkan


1 Alkohol
2 Daging merah
3 Garam
4 Gorengan
5 Minyak jagung

Anda mungkin juga menyukai