Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

RHEUMATOID ARTHRITIS

Pokok Bahasan : Rematik


Sub Pokok Bahasan : Mengenal Penyakit Rematik
Tempat : Rumah
Sasaran : Keluarga Ny.J
Waktu : 25 Menit
Tanggal : 13 Juni 2020
Penyuluh : Yuni Rosita

A. Tujuan Instruksional Umum (TIU)


Setelah selesai mengikuti penyuluhan kesehatan selama 25 menit, PESERTA diharapkan
mampu mengerti dan mengenal tentang penyakit rematik
B. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan, peserta dapat :
1. Menjelaskan pengertian penyakit rematik dengan benar
2. Menyebutkan penyebab penyakit rematik
3. Menyebutkan tanda dan gejala penyakit rematik
4. Menyebubtkan cara penanganan pada penyakit rematik
5. Menyebutkan pencegahan penyakit rematik
C. Materi
1. Pengertian penyakit rematik
2. Penyebab penyakit rematik
3. Tanda dan gejala penyakit rematik
4. Cara penanganan pada penyakit rematik
5. Pencegahan penyakit rematik
D. Metode
1. Ceramah
2. TanyaJawab
E. Media
1. Leaflet
F. Kegiatan
KEGIATAN
NO TAHAP WAKTU PENYULUH PESERTA

1. Perkenalan 5 Menit 1. Memulai dengan 1. Menjawab salam


Dan mengucapkan salam 2. Memperhatikan
Pembukaan 2. Memperkenalkan diri 3. Memperhatikan
3. Menjelaskan tujuan 4. Memperhatikan
penyuluhan
4. Menyebutkan materi yang
akan disampaikan.
2. Inti 10 Menit 1. Mengkaji tingkat 1. Peserta
pengetahuan peserta menjawab
tentang rematik dengan aktif
2. Menjelaskan pengertian 2. Peserta
rematik memperhatikan
3. Menjelaskan penyebab 3. Peserta
penyakit rematik memperhatikan
4. Menyebutkan tanda dan 4. Peserta
gejala penyakit rematik memperhatikan
5. Cara pengobatan pada 5. Peserta
penyakit rematik memperhatikan
6. Menjelaskan cara 6. Peserta
pencegahan penyakit memperhatikan
rematik
3 Penutup 10 Menit 1. Menyimpulkan materi 1. Peserta
pengajaran bersama Peserta memperhatikan
2. Memberi evaluasi secara 2. Peserta mampu
lisan menjawab
3. Memberi reward kepada dengan aktif
Peserta atas jawaban dan pertanyaan yang
partisipasinya diberikan
4. Mengucapkan terima kasih 3. Peserta
atas perhatian Peserta yang memperhatikan
begitu kooperatif dan dan menjawab
Mengucapkan salam salam
penutup

G. Sumber
1. Smeltzer S.C., & Bare B.G., 2001, Buku Ajar: Keperawatan Medikal Bedah
Brunner & Suddarth Edisi 8 Volume 3, Jakarta: EGC
2. Ochie, Diambil tanggal 17 Febuari 2006, Radang Sendi sent on 10-06-2004
http://www.restro.co.id/sehat.php?go?90=sht%2fmenukhusus25.htm
3. Wijayakusuma M.H., 2005, Mengusir Rematik & Asam Urat Tinggi dengan
Makanan Sehat , http://ciptapangan.com/tips.detail.php?tips-id=182&detal-page=4
diambil tanggal 17 Febuari 2006
H. Evaluasi
1. Jenis Evaluasi : Objektif test
2. Bentuk : Test lisan
3. Waktu : Setelah selesai penyuluhan
4. Soal :
a. Menjelaskan pengertian rematik
b. Menjelaskan penyebab penyakit rematik
c. Menyebutkan tanda dan gejala penyakit rematik
d. Cara pengobatan pada penyakit rematik
e. Menjelaskan cara pencegahan penyakit rematik
MATERI PENYULUHAN
REMATIK (RHEUMATOID ARTHRITIS)

A. Pengertian Rematik
Rematik merupakan penyakit yang menyerang anggota gerak, yaitu sendi, otot, tulang
dan jaringan sekitar sendi.
B. Penyebab
Sampai sekarang ini penyebab pasti masih belum diketahui tetapi ada yang mengatakan
karena mycoplasma, virus dan sebagainya. Tetapi ada beberapa pendapat yang
menyebutkan bahwa penyebab rematik terdiri dari:
1. Primer : Keturunan dan ketidakseimbangan hormone
2. Sekunder : Mengkonsumsi makanan tinggi purin, obat-obatan dan alkohol,
C. Tanda dan Gejala
Sebagai pedoman umum yang dipakai kriteria dari ARA (American Reumatism
Assosiation) untuk menegakkan diagnosa adalah:
1. Adanya rasa kaku pada pagi hari (morning stiffness), penderita merasa kaku dari
bangun tidur sampai sekurang-kurangnya 2 jam bahkan kadang-kadang sampai jam
11 rasa kaku tersebut mulai berkurang
2. Pembengkakan pada jaringan lunak (soft tissue swelling) bukan pembesaran tulang
(Hyper ostosis) berlangsung sekurang-kurangnya 6 minggu
3. Nyeri sendi yang terkena bila digerakkan (joint terdenness on moving) sekurang-
kurangnya didapati satu sendi.
4. Nyeri pada sendi bila digerakkan (pada sendi terkena), sekurang-kurangnya pada
sebuah sendi yang lain.
5. Sering penderita mengeluh rasa sakit dan pembengkakkan pada sendi-sendi kecil
(jari tangan) dimulai sendi metakarpofalangeal dan disertai dengan bengkak yang
khas pada pergelangan tangan bagian dorsal.
D. Pengobatan
Penatalaksanaan rematoid arthritis dibagi atas:
1. Medikamentosa
a. Pengobatan simptomatik : pengobatan yang hanya untuk mengurangi
tanda dan gejala, biasanya mengurangi rasa sakit. Obat yang sering dipakai
adalah simple analgesik, anti inflamasinonsteroisd, anti inflamasi golongan
steroid
b. Pengobatan remitif : pengobatan yang mempengaruhi perjalanan penyakit.
Biasanya digunakan immuno suppressant, obat simtomatik, alkylating agent,
chelating agent, anti malaria, antelmetik.
2. Fisioterapi
Bertujuan untuk mencegah kecacatan lebih lanjut dan pemulihan kembali bila sudah
terjadi kecacatan
3. Pembedahan
Dilakukan bila pengobatan sudah dilakukan dan belum berhasil, pembedahan
biasanya bersifat ortopedik
4. Psikoterapi
Biasanya diberikan psikoterapi superficial agar timbul semangat dan keuletan untuk
berobat dan mental penderita supaya kuat/ tabah menghadapi penyakitnya.
Tujuan pengobatan secara umum adalah:
a. Mencegah deformitas
b. Menghilangkan rasa sakit
c. Mengusahakan agar dapat tetap bekerja dan hidup seperti biasa baik dirumah
maupun ditempat kerja, terutama dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari
d. Memperbaiki (mengoreksi) deformitas yang sudah terjadi.
E. Pencegahan
Cara mencegah rematik dan mengurangi nyeri sendi ada beberapa cara, yaitu:
1. Olahraga teratur
Olahraga teratur dapat meningkatkan fleksibilitas sendi
2. Makanan yang dianjurkan yaitu makanan yang kaya vitamin C dan E serta Kalsium,
seperti jahe, nenas, jeruk, minyak zaitun, apel, bwang putih, ikan, mangga , pepaya,
anggur. Makanan yang dihindari yaitu
a. Produk Kacang-kacangan seperti susu kacang, kacang buncis
b. Organ Dalam Hewan seperti; usus, hati, limpa, paru, otak, jantung, dll
c. Makanan kaleng seperti, sarden, kornet sapi, dll
d. Makanan yang dimasak menggunakan santan kelapa
e. Beberapa jenis buah-buahan seperti durian, air kelapa muda, alpokat, dan produk
olahan melinjo

Anda mungkin juga menyukai