N
Hari/Tanggal Kegiatan Vasilitator
o
1 Kamis , 12 Pre Test Smart
Agustus Emergency
2021 Pkl Team
07.00 sd
08.00 WIB
Pkl 08.30 sd Building Learning Commitment (BLC) Ns. M.Agus
09.30 WIB Memulai kegiatan dengan perkenalan, menentukan leader dan Anwar
selanjutnya menyamakan dan mematuhi komitmen
Pkl 09.45 sd Etik dan Aspek Legal Etik Keperawatan Gawat Darurat DPD PPNI
11.00 Materi tentang pemahaman kode etik keperawatan Blora
Pkl 11.00 sd Bantuan Hidup Dasar : CPR Accordance AHA Guidelines 2020 Ns. M.Agus
11.15 Anwar
Pkl 13.00 sd Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) Ns. M.Agus
13.45 Adalah rangkaian upaya pelayanan gawat darurat yang saling terkait Anwar
yang dilaksanakan ditingkat pra RS, di RS dan antar RS yang terjalin
dalam suatu sistem
Pkl 13.45 sd Penatalaksanaan pasien dengan gangguan pernafasan dan jalan nafas Ns. Imam
15.00 (Airway and Breathing Management) Subhi
Pkl 15.30 sd Penatalaksanaan pasien dengan gangguan sirkulasi: Syok Assesment Ns. Imam
16.15 and Management syok dibagi menjadi 2 yaitu syok haemoragik dan Subhi
non haemoragik
Gejala syok : muka pucat / kebiruan, penurunan kesadaran, nadi cepat
dan lemah, akral dingin
Penatalaksanaaan :
1. IV line 2 jalur dan ambil sampel darah
2. Resusitasi kristaloid
3. Pasang folley kateter
Pkl 16.15 sd Penatalaksanaan pasien akibat trauma: Kepala and Spinal dr.Arif B.S.,
17.00 Trauma kepala : menggunakan teknik ABCD+O2 Sp.B., M.Kes
PRIMER = pingsan
SEKUNDER = iskemia, edema, peningkatan TIK
Penatalaksanaan dengan teknik ABCDE
Pkl 17.00 sd Penatalaksanaan pasien akibat trauma: Thorax dan Abdoment dr.Arif B.S.,
17.45 Jika tension pneumothorax = needle thorakocentesis Sp.B., M.Kes
Jika open pneumothorax = oklusif dresing
Flail chest = posisi nyaman dan pemberian analgetik
TUGAS HARI KE - 1 Koordinator
1. Building Learning Commitmen (BLC) Unit
Apa yang menjadi dasar bahwasannya anda diharuskan
untuk mengikuti pelatihan BT&CLS, dan apa motivasi
anda serta apa yang anda harapkan dari mengikuti
pelatihan BT&CLS bersama Smart Emergency...?
Jelaskan
Jawaban :
Dasar mengikuti BT&CLS adalah untuk menambah dan
mengupdate ilmu serta skill dalam pelayanan
kegawatdaruratan.
Motivasi = supaya bisa memberikan pelayanan
kegawatdaruratan secara kompeten
Harapan = supaya memahami materi terbaru dan
memperbarui skill serta mampu mengaplikasikannya
ditempat kerja.
2. Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu
(SPGDT)
Dalam pelayanan kegawatdaruratan khususnya di “Pre
Hospital” sangat diperlukan suatu sistem pelayanan
Ambulance (PSC 119), dalam kondisi saat ini (Pandemic
Cov.19), hal apa saja yang perlu di perhatikan untuk
Team dan Mobil Ambulance saat beroperasi..?
Jawaban :
Hal yang perlu diperhatikan =
1. Pasien menggunkan masker bila kondisi
memungkinkan
2. Petugas = menerapkan 5 momen kebersihan tangan,
memakan sarung tangan medis, masker medis
(rangkap 2) bisa masker N95 (bila melakukan
transfer pasien yang diperlukan tindakan medis yang
menyebabkan penyebaran aerosol), menggunakan
APD , kacamata gogle, faceshield, apron dan boot,
APD dibuang setelah sampai di RS tujuan
3. Ambulance = di beri sekat antara kursi depan /driver
dengan brangkart pasien dan harus ada 02, tensi,
oximeter untuk memantau tanda tanda vital pasien
6. Syok Management
Pasien Ny. M mengalami kecelakaan umur 40 tahun,
diketahui terdapat fraktur terbuka di Femur, berat badan
60 kg, kesadaran menurun (Somnolen), HR 150 x/menit,
akral dingin, CRT 4 detik, RR 35 x/menit, TD 80/50
mmHg, kehilangan darah 2.000 cc.
Tolong jelaskan kategori Syok yang dialami oleh pasien
teresebut, dan hitung berapa jumlah cairan yang di
butuhkan oleh pasien diatas berdasarkan Estimated
Blood Loss (EBL)..?
Jawaban :
Kasus diatas termasuk syok hipovolemik
- EBV = 65cc X 60 = 3900 cc
- Kelas syok kelas III (31-40%)
- EBL = (31-40) X 3900 = 1200 - 1560 ML
- Kebutuhan resusitasi dengan kristaloid (1200 - 1560
ML X 4 = 4800 - 6240 ML
( Diberikan 500cc loading dulu, lalu evaluasi respon
pasien)
7. Trauma Capitis
Pada kasus Trauma Capitis atau Kepala, ada berapa
tingkat kesadaran dan GCS..? Jelaskan masing-masing
poin-nya..!!
Jawaban :
Pada kasus trauma capitis/kepala ada 3 tingkat
kesadaran yaitu
1. Ringan dengan GCS 14-15 masuk kategori urgensi
2. Sedang dengan GCS 9-13 masuk kategori
Emergensi
3. Berat dengan GCS 3-8 masuk kategori Emergensi
Uraian =
1. Ringan ( GCS 14-15) dengan kehilangan kesadaran
tidak lebih dari 10 menit, ada muntah, pusing, nyeri
kepala, ada amnesia, tidak ada kelainan biologis
2. Sedang (GCS 9-13) hilang kesadaran lebih dari 10
menit,muntah, pusing, kejang, amnesia, kelumpuhan
anggota gerak
3. Berat (GCS 3-8) hilang kesadaran 10 menit sampai
penurunan kesadaran, adanya fraktur tulang
tengkorak dan jaringan otak terlepas.
13.00 – 13.45 Penatalaksanaan pasien akibat trauma: Luka Bakar merupakan Ns. M.Agus
penyebab utama mortilitas dan mordibitas penanganan kedaruratan Anwar
yang tepat yaitu dengan menggunakan prinsip dasar resusitasi cairan
yang dapat meringankan dampak dari luka bakar tersebut
Penanganan = segera bersihkan luka zat kimia dan rawat luka luka,
jika ada serbuk dari zat kimia sikat untuk menghilangkan, guyur zat
kimia dengan air sebanyak 20-30 menit
3. Trauma Thermal
Kasus 1:
Pasien laki-laki 40 th (65 Kg) masuk UGD dengan luka
bakar 2 jam setelah kejadian
LUKA BAKAR Derajat II, luas luka bakar 20 %, Berapa
jumlah cairan yang diberikan sebagai resusitasi awal,
jika kecepatan 15 Tetes/menit..?
Jawaban :
bb = 65kg, luas 20 % , 2 jam setelah kejadian, kecepatan
tetes 15 tpm
2cc x 65 x 20 % /24 jam = 2600/24jam
1300/8-2 jam atau 1300/ 6jam resusitasi awal
1300 x 15 tetes / 360 menit = 54 tetes per menit
Kasus 2:
Pasien anak-anak 15 th (25 Kg) masuk UGD dengan
luka bakar sesaat setelah kejadian, LUKA BAKAR
Derajat II, luas luka bakar 20 %, Berapa jumlah cairan
yang diberikan sebagai resusitasi awal, jika kecepatan
20 Tetes/menit..?
Jawaban :
bb = 25 kg, luas 20 %, kecepatan 20 tpm
(2cc x 25 x 20) + (10 x 100) + ( 10 x 50) + ( 5 x 10) =
2550 / 24 jam atau 1275/ 8jam
Resusitasi awal
1275 x 20 / 480 menit = 53 tetes per menit
4. Mechanism Of Trauma
Dalam Mechanism of Trauma terdapat beberapa
klasifikasi trauma, tolong jelaskan yang termasuk
Klasifikasi Trauma Tumpul dan kemungkinan cidera
yang terjadi..!!
Jawaban :
trauma tumpul adalah suatu keadaan yang disebabkan
oleh kekerasan mekanik dari benda tumpul.
Fase 1 kemungkina cedera patah tulang, dislokasi sendi
dan lutut
Fase 2 cedera abdomen perlukaan pada organ, cedera
dada
Fase 3 cedera kepala, patah tulang leher
Fase 4 fraktur servical, patah tulang leher, multiple
trauma
5. Konsep ECG
Jawaban
Irama : regular ,sinus takikardi
HR : 300 : 2 = 150 x/menit
Gel. P : 0,08
Interval PR : 0,08
Gel. QRS : 0.04
8. TRIAGE
Pada kondisi bencana ada istilah START, Jelaskan
istilah tersebut dan cara pengaplikasian dari Metode
START tersebut..!!
Jawaban :
START = SIMPLE, TRIAGE, AND, RAPID, TREATMENT
Cara mengaplikasikan =
- 0 = awal, panggil semua korban yang dapat berjalan
dan perintahkan pergi kesuatu tempat
- 1 = airway , tidak bernafas buka airway, bernafas
spontan tahap selanjutnya
- 2 = breating, napas spontan/tidak
- 3 = circulation , periksa nadi pergelangan tangan
- 4 = kesadaran , dapat mengikuti perintah atau tidak
Berguna untuk korban dalam jumlah banyak
9. Evakuasi dan Rujukan
Moving Equipment adalah alat untuk memindahkan
pasien, alat apa saja yang di perbolehkan untuk
memindahkan pasien dengan Suspect Trauma Spinal,
serta jelaskan protokol rujukan ke Rumah Sakit tujuan..!!
Jawaban :
- Alat yang diperbolehkan untuk memindah pasien
susp trauma spinal = long spine boad dan log rolling
per 2 jam untuk mencegah dikubitus
- Protokol rujukan
10. Melakukan komunikasi dengan RS tujuan sebelum
melakukan rujukan meliputi : nama, usia, jenis kelamin,
anamnesa, dan terapi yang telah diberikan
11. Sebelum rujukan stabilkan dulu kondisi pasien yang
meliputi airway, breathing, circulation, disability
12. Informasi untuk petugas pendamping = pengelola jalan
nafas, terapi yang di berikan, GCS, dan kondisi yang
mungkin terjadi perubahan selama perjalanan
13. Pengelolaan selama transportasi = monitor TTV dan spo
2
14. Dokumentasi = permasalahan atau keadaan penderita
sebelum dirujuk , selama perjalanan dan setelah sampai
di RS, Terapi yang diberikan
2. Lampiran
Foto Kegiatan