Anda di halaman 1dari 6

TUGAS PELATIHAN BT&CLS SMART EMERGENCY

NAMA : Pandansari Kusuma Wardani

NO.ABSEN :22

INSTANSI :RS. Indriati

Setelah mempelajari materi yang disampaikan pada sesi learning/online (physical


distanching), peserta Pelatihan Basic trauma and cardiac life support diharapkan
mampu menjawab beberapa pertanyaan dibawah ini. Jawablah pertanyaan tersebut
sesuai dengan pendapat yang anda pahami setelah mengikuti pembelajaran.
Setelah menjawab dan menyelesaikan tugas, peserta wajib mengunggah melalui
aplikasi system website www.smartemergency.id pada hari Kedua sesuai deadline
yang sudah tertera pada system tugas peserta.
Note: (File yang diunggah berbentuk dokumen/PDF)

1. Initial Assessment
Sebutkan langkah-langkah dalam melakukan Initial Assessment..!! Jelaskan
Jawaban :
Initial Assesment Algoritma
a. Dangger
- Aman diri
- Aman lingkungan
- Aman pasien
b. Respon
Cek respon pasien , melalui 3 hal:
- Unrespon : jika pasien unrespon lakukukan algoritma
- Verbal: cukup dengan rangsangan suara, misalnya : pak bu , jika kita
kenal pasiennya : tanyakan namanya
- pain

c. Call for help


Meminta bantuan
d. Primary survey
-airway
- breating
- circulation
- Disability
- exposure
-folley cateter
- gastrik tube
Setelah melakuan ABC: control cervical, control ventilasi dan perdarahan
Setelah ABCDEFG dilakukan lakukan evaluasi
e. Re evaluasi
f. Secondary Survaey
-pantau vital sign
-lakukan anamnesa: kaji riwayat pasien sebelumnya: Keluhan, obat,
makanan dan minuman, riwayat penyakit penyerta, alergi, kejadia.
- lakukan pemerikasaan head to toe : bentuk , tumor, luka, sakit
- finger in every Orifice orifice : periksa semua lubang, telinga, hidung,
mulut , anus
- lakukan pemeriksaan penunjang : laborat dan radiologi

g. Re evaluasi
Lakukan re evaluasi kembali sebagai penentu akir apakahkan pasien
perlu di rujuk atau tidak

h. Rujuk or no

2. Trauma Musculosceletal
Terdapat kasus trauma akibat kecelakaan pada Cruris Dextra (Close Fraktur)
dan luka terbuka pada Radius Ulna, langkah apa yang anda lakukan untuk
menangani pasien tersebut dengan prinsip penanganan luka dan
pembidaian..? Jelaskan
Jawaban :

A. Penanganan Pada Cruris Dexsta ( Close Fraktur), Dan Luka Terbuka Pada
Radus Ulnar

Imobilisasikan

1. Cek Pms (Puls .Motorik, Sensorik)

2. Tutup Luka Terlebih Dahulu ( Tekan Perdarahan, Membalut Luka)

3. Melakukanpembidaian , 3 Sisi

4. Ukuran Bidai Melewatidua Sendi

5. Cek Pms Setelah Pembidaian

6. Oversvasi Tanda Kompartemensindrom ( Nyeri, Bengkak,


Kesemutan,Sianosis, Tidak Teraba Pulsasi

3. Trauma Thermal
Kasus 1:
Pasien laki-laki 40 th (65 Kg) masuk UGD dengan luka bakar 2 jam setelah
kejadian
LUKA BAKAR Derajat II, luas luka bakar 20 %, Berapa jumlah cairan yang
diberikan sebagai resusitasi awal, jika kecepatan 15 Tetes/menit..?
Jawaban :

2 x 65 x 20 % 2600
=
24 24

1300
=
6

1300 x 15 19500
=
360 360
=54.1 tpm

Kasus 2:
Pasien anak-anak 15 th (25 Kg) masuk UGD dengan luka bakar sesaat
setelah kejadian, LUKA BAKAR Derajat II, luas luka bakar 20 %, Berapa
jumlah cairan yang diberikan sebagai resusitasi awal, jika kecepatan 20
Tetes/menit..?
Jawaban :
2 x 25 x 20 1000
=
24 24
500
Resusitasi awal =
8
500 x 20
=
480
10000
=
480
=20.8
=21 tpm

4. Mechanism Of Trauma
Dalam Mechanism of Trauma terdapat beberapa klasifikasi trauma, tolong
jelaskan yang termasuk Klasifikasi Trauma Tumpul dan kemungkinan cidera
yang terjadi..!!
Jawaban :
Klasifikasi trauma
1. Trauma tumpul
a. Fase 1
Kemungkinan cidera:
-fraktur femur
- dislokasi sendi panggul
- dislokasi lutut
- spain dan strain
b. Fase 2
-cedera abdomen: perlukaan/rupture pada organ

-cedera dada: frk. Costae, frk. Sternum

c. Fase 3
Cedera kepala
Patah tulang leher

d. Fase 4
Fraktur servikal- koksigis
Patah tulng leher tanpa head rest
2. Trauma tembus
3. Trauma thermal
4. Trauma ledakan

5. Konsep ECG

Jawaban :
Sinus Takiradi
Irama : Teratur
Hr : 100-150 X/Menit
Gel. P : Normal, Gel P Selalu Diikuti Gel Qrs Dan T
Interval Pr : Normal
Gel. Qrs : Normal

6. Acute Coronary Syndrome (ACS)


Pasien Tn. B umur 50 thn mengalami nyeri dada, nafas terasa sesak dan
nyeri, diketahui dari hasil ECG pasien tersebut mengalami STEMI, apa yang
mendasari bahwa pasien Tn.B mengalami STEMI dan terapy apa yang harus
diberikan sesegera mungkin dalam kurun waktu < 3 jam...? Jelaskan
Jawaban :

Yang mendasari pasien mengalami STEMI


1. Nyeri dada khas >20 menit, setelah pemberian ISDN 5 mg secara SL tidak
membaik
2. Hasil EKG 12 lead terdapat elevasi segmen ST di 2 atau lebih sadapan
yang menghadap pada arah jantung
3. Peningkatan enzim enzim jantung ( troponin I dan Troponin U )

Terapi yang harus diberikan:


- terapi reperfusi segera dengan pemberian terapi fibrinolitik (reperfusi
farmakologi) - door to needle time< 30 menit
- PPCI/ PRIMARY PERCUTANEOUS CORONARY INTERVENTION
(reperfusi mekanik)Door to balon : target 90 menit atau<90 menit

7. Terapy Elektrik and Management Team


Apa itu Synchronize dan Unsyinchronize, dan irama apa saja yang termasuk
kedalam golongan Synchronize dan Unsyinchronize, serta Jelaskan cara
kerja Team Dynamic..!!
Jawaban :

8. TRIAGE
Pada kondisi bencana ada istilah START, Jelaskan istilah tersebut dan cara
pengaplikasian dari Metode START tersebut..!!
Jawaban :
Simple, triage, and , rapid, treatment
O-> Awal : Memanggil Korban Dan Dikumpulkan Dalam 1 Titik Kumpul,
semua korban yang mengikuti intrusksi ini dapat kartu hijau
1-> Airway: lihat masih nafas /tidak buka jalan jalan nafas, jika tetap tidak
bernafas ( HITAM), bila kembali bernafas ( MERAH), jika masih bernafas
spontan masuk tahap berikutnya
2-> Breating: nafas spontan -> jika >30xmenit : MERAH, jika <30 /menit:
masuk tahap berikutkan
3->Cirkulation: lakukan capillary refill, >2 detik: MERAH, < 2 detik masuk
tahap berikutnya
4-> Kesadaran
Tidak dapat mengikuti perintah : MERAH
Dapat mengikuti perintah : KUNING

9. Evakuasi dan Rujukan


Moving Equipment adalah alat untuk memindahkan pasien, alat apa saja
yang di perbolehkan untuk memindahkan pasien dengan Suspect Trauma
Spinal, serta jelaskan protokol rujukan ke Rumah Sakit tujuan..!!
Jawaban :

Alat yang digunakan pada pasien dengan suspect trauma spinal


1. Kendrick Ektrication device
2. Long spine broad
3. Head immobiliser
Protocol rujukan ke RS tujuan:
1. Sebelum melakukan rujukan harus melakukan komunikasi denagn
memberikan informasi ke RS rujukkan
-identititas pasien
-hasil anamnesa
-penemuan awal pemeriksaan dengan respon terapi
- disability: nilai tingkat kesadaran, nilai ulang tiap 30 menit- 1 jam,
laporkan tiap ada penurunan GCS
2. sebelum melakukan rujukan stabilkan terlebih dahulu: airway, breating
, sirculation,
3. Informasi untuk petugas pendamping
✓ Pengelolaan Jalan Nafas.
✓ Cairan Yang Telah/Akan Diberikan
✓ Prosedur Khusus Yang Mungkin Diperlukan.
✓ GCS, Resusitasi, Dan Perubahan-perubahan Yang Mungkin Terjadi
Dalam Perjalanan.
4. Pegelolaan selama transport
Monitor tanda-tanda vital dengan pulse oxymetri. Bantu kardio respirasi
bila diperlukan. Pemberian darah bila diperlukan. Pemberian obat-
obatan sesuai instruksi dokter atau sesuai protap. Melakukan
komunikasi dengan dokter selama transportasi.
5. Dokumentasi
Permasalahan penderita.
✓ Terapi yang telah diberikan.
✓ Keadaan penderita saat akan dirujuk & selama dirujuk.

~ Selamat Mengerj
akan ~

Anda mungkin juga menyukai