NO.ABSEN : 30
1. Initial Assessment
Sebutkan langkah-langkah dalam melakukan Initial Assessment..!! Jelaskan
Jawaban :
Initial Assessment adalah bagian terpenting dari semua proses penilaian korban atau
pasien dimana kita harus mengenali dan melakukan penanganan terhadap semua
keadaan yang mengancam nyawa korban. Initial assesment meliputi :
a. Danger (3 A : aman diri, aman pasien, aman lingkungan)
b. Cek respon
c. Call for help
d. Primary Survey
1) Airway dan control servikal Cek adanya sumbatan, missal: gurgling (lakukan
suction), snoring (pasang OPA), stridor. Control servikal diindikasikan pada
pasien dengan : 1) Trauma kapitis dengan penurunan kesadaran 2) Jejas
diantara klavikula 3) Multiple trauma 4) Biomekanik trauma
2) Breathing dan control ventilasi Evaluasi IAPP missal hemothoraks,
pneumothoraks lakukan control ventilasi dengan monitor frekuensi napas dan
SpO2 kemudian berikan Oksigenasi. Pemeriksaan problem breathing meliputi
inspeksi, auskultasi, perkusi dan palpasi
3) Circulation dan control perdarahan (Cek tanda-tanda syok kemudian berikan
infus 2 jalur (iv katheter ukuran 18 G), Guyur cairan kristaloid (RL) 1L >> pada
dewasa pada anak 20ml/kgBB Evaluasi 500cc, jika nadi tidak teraba urgent
kebutuhan darah)
4) Disability dengan status neurologis, ukur GCS (E4M6V5), lateralisasi cek
pupil dan motoric
5) Ekposure : 1) Kaji semua anggota tubuh 2) Observasi bagian belakang (log
roll) 3) Cegah hipotermi Tindakan tambahan dalam primary survey yaitu
Folley catheter dan gastric tube
e. Re-evaluasi
f. Secondary survey
1) Monitor vital sign : HR, TD, SpO2, RR, Suhu
2) Anamnese : keluhan, obat, makan dan minum, penyakit penyerta, alergi,
kejadian
3) Pemeriksaan fisik Head to toe : bentuk, tumor, luka, sakit
4) Finger in every orifice : hidung, telinga, mulut, anus
5) Pemeriksaan penunjang : laboratorium, radiologi
g. Re-evaluasi
h. Pastikan pasien dirujuk atau tidak.
2. Trauma Musculosceletal
Terdapat kasus trauma akibat kecelakaan pada Cruris Dextra (Close Fraktur) dan
luka terbuka pada Radius Ulna, langkah apa yang anda lakukan untuk menangani
pasien tersebut dengan prinsip penanganan luka dan pembidaian..? Jelaskan
Jawaban :
Prinsip-prinsip pembidaian :
a. Cek PMS (pulse, motoric, sensorik) sebelum dan setelah pembidaian
b. Tutup luka dahulu
c. Ukuran bidai pada fraktur melewati 2 sendi
d. Pada dislokasi diantara 2 tulang Bidai direkomendasikan 3 sisi
e. Cek respon fisik dan psikis
3. Trauma Thermal
Kasus 1:
Pasien laki-laki 40 th (65 Kg) masuk UGD dengan luka bakar 2 jam setelah kejadian
LUKA BAKAR Derajat II, luas luka bakar 20 %, Berapa jumlah cairan yang diberikan
sebagai resusitasi awal, jika kecepatan 15 Tetes/menit..?
Jawaban :
Dewasa : 4 cc x 65 kgBB x 20% = 5200 cc/24 jam
Resusitasi awal 5200 : 2 = 2600 cc
kecepatan 15 tetes/menit
= 2600 : (4x6)
= 2600 :24
= 108 tetes/mnt
Kasus 2:
Pasien anak-anak 15 th (25 Kg) masuk UGD dengan luka bakar sesaat setelah
kejadian, LUKA BAKAR Derajat II, luas luka bakar 20 %, Berapa jumlah cairan yang
diberikan sebagai resusitasi awal, jika kecepatan 20 Tetes/menit..?
Jawaban :
anak-anak : ( 2cc x 25 kg BB x 20 %) + ( 10 kg x 100 cc ) + (10 kg x 50 cc ) + (5 kg
x10 cc )/ 24 jam
resusitasi 8 jam pertama = 2550 : 2 = 1275 cc
jumlah cairan tetes per menit
= 1275 : (3x8)
=1275 : 24
= 53 tetes/mnt
4. Mechanism Of Trauma
Dalam Mechanism of Trauma terdapat beberapa klasifikasi trauma, tolong jelaskan
yang termasuk Klasifikasi Trauma Tumpul dan kemungkinan cidera yang terjadi..!!
Jawaban :
Klasifikasi trauma tumpul yaitu :
a. Tenaga kompresi/hantaman
b. Tenaga deselerasi
c. Akselerasi.
Kemungkinan cedera yang terjadi yaitu :
Cedera panggul : patah tulang paha karena menahan beban berlebihan,
pislokasi sendi panggul, pislokasi lutut.
Cedera abdomen : perlukaan/ruptur pada organ.
Cedera dada : patah tulang rusuk, patah tulang dada, paru-paru, jantung dan
aorta.
Cedera kepala : patah tulang leher
5. Konsep ECG
Jawaban
Irama : Sinus Takikardi
HR : 100-150 x/menit
Gel. P : Normal, setiap gelombang P selalu diikuti QRS
Interval PR : Normal (0.12 - 0.20 detik)
Gel. QRS : Normal (0.06 – 0.12 detik)
8. TRIAGE
Pada kondisi bencana ada istilah START, Jelaskan istilah tersebut dan cara
pengaplikasian dari Metode START tersebut..!!
Jawaban :
Metode triage START (simple triage & rapid treatment)
Saat bencana, prinsipnya adalah menyelamatkan nyawa sebanyak-
banyaknya. Penatalaksanaan dilakukan secara cepat dan tepat.
a. Awal : panggil semua korban yang dapat berjalan dan perintahkan pergi ke
suatu tempat. Semua korban yang mengikuti instruksi ini dapat kartu hijau
b. Airway : penderita di liat masih bernafas atau tidak apabila tidak bernafas bukak
airway. Apabila setelah di buka jalan nafasnya masih tidak bernafas maka ke
kategori hitam apabila bernafas masuk kategiti merah, kalau pasien bernafas
spontan lalu lakukan tahap berikutnya.
c. Breathing : kalau bernafas < 30x/menit lakukan tahap berikutnya, apabila > 30
x/menit masuk kategori merah.
d. Sirkulasi : periksa nadi pergelangan tangan apabila teraba kecil dan cepat > 100
x/mnt masuk kategori merah, apabila teraba kuat lanjutkan tahap berikutnya.
Kalau CRT nya < 2 detik lanjut ke tahap berikutnya, kalau > 2 detik masuk
kategori merah.
e. Kesadaran / mental status : apabila pasien tidak mengikut perintah di beri tanda
merah, apabila dapat mengikuti perintah di beri tanda kuning / hijau.
~ Selamat Mengerjakan ~