Anda di halaman 1dari 3

TUGAS PELATIHAN BT&CLS SMART EMERGENCY

NAMA : ROBI AHMAD SALAM HENDRAWAN

NO.ABSEN : 61 (10218068)

INSTANSI : institut ilmu kesehatan Bhakti Wiyata Kediri

Setelah mempelajari materi yang disampaikan pada sesi learning/online (physical


distanching), peserta Pelatihan Basic trauma and cardiac life support diharapkan mampu
menjawab beberapa pertanyaan dibawah ini. Jawablah pertanyaan tersebut sesuai dengan
pendapat yang anda pahami setelah mengikuti pembelajaran. Setelah menjawab dan
menyelesaikan tugas, peserta wajib mengunggah melalui aplikasi system website
www.smartemergency.id pada hari pertama sesuai deadline yang sudah tertera pada
system tugas peserta.
Note: (File yang diunggah berbentuk dokumen/PDF)

1. Building Learning Commitmen (BLC)


Apa yang menjadi dasar bahwasannya anda diharuskan untuk mengikuti pelatihan
BT&CLS, dan apa motivasi anda serta apa yang anda harapkan dari mengikuti
pelatihan BT&CLS bersama Smart Emergency...? Jelaskan
Jawaban :
1. karna mengikuti peIatihan dengan smart emergency memiIiki metode terbaru
daIam peIatihan BTCLS dan sebagai syarat mememasi dunia kerja di faskes
kesehatan dan dapat menambah wawasan iImu baru dan menambah skiII yang kita
miIiki.

2. Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT)


Dalam pelayanan kegawatdaruratan khususnya di Pre Hospital sangat
diperlukan suatu sistem pelayanan Ambulance (PSC 119), dalam kondisi saat ini
(Pandemic Cov.19), hal apa saja yang perlu di perhatikan untuk Team dan Mobil
Ambulance saat beroperasi..?
Jawaban :
1. Memeriksa kelengkapan keamanan diri berupa APD ,
2. Memeriksa kelengkapan alat kesehatan yang diperlukan
3.memeriksa sistem komunikasi ambulans harus terintegrasi dengan fasilitas
pelayanan kesehatan dan penyelenggara pelayanan ambulans serta ditunjang
dengan teknologi tepat guna.
4. Amankan lingkungan yang nyaman dan aman bagi pasien dan penolong
5. Hindari pemberian pernafasan mouth to mouth untuk mencegah terjadinya
penularan covid 19.
6. Melakukan cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan

3. Etiko Legal Keperawatan Gawat Darurat


Apa yang anda lakukan ketika menemukan kasus Kegawatdaruratan dilapangan,
apakah anda di perbolehkan menolong korban tersebut, jika iya., apa dasar hukum
yang melandasi tindakan anda tersebut...? Jelaskan
Jawaban :
3. Menurut yankes hkondisigadar PMK/2008 menyatakan daIam keadaan darurat
untuk menyeIamatkan nyawa seseorang atau pasien dan tidak ada dokter di tempat
kejadian, perawat dapat meIakukan peIayanan kesehatan daIam kewenangannnya.
Jadi daIam kasus diatas perawat diperboIehkan meIakukan pertoIongan yang
bertujuan untuk meIakukan pertoIongan pertama kepada pasien sehingga
mengurangi terjadinya kompIikasi akibat kasus kegawat daruratan yang terjadi di
Iapangan dengan mementingkan keseIamatan penoIong dan pasien yg di toIong

4. Cardio Pulmonary Resucitation (CPR)


Ketika pasien mengalami Henti Jantung (Cardiac Arrest) pada pasien Dewasa, Anak
dan Bayi, apa yang anda lakukan untuk menolong pasien tersebut, tentunya sesuai
dengan Algoritme AHA 2015 yang telah di update pada tahun 2020 untuk pasien
dengan Suspected or Confirmed Covid-19...? Jelaskan
Jawaban :
4. Prosedur standar resusutasi menurut AHA2015 terdiri atas 3 kompenen yaitu:
compresi dada, jaIan nafas,dan pernafasan. Karna pd thn 2020 terjadi pandemic
covid maka peIaksaan tindakan diganti tetapi ttp sesui dengan aIgoritma menjadi
penanganan dengan cardiac arrest tidak dianjurkan pemberian peranafasan meIaIui
mouth to mouth sehingga hanya diIakukan comprsesi dada sampai bantuan tim
medis datang tujuan untuk menghindari penyebaran covid

5. Airway And Breathing Management


Dalam kasus Airway and Breathing sering kali ditemukan ganguan atau bahkan
sumbatan jalan nafas, dalam situasi pandemik Covid-19 saat ini apa yang menjadi
poin penting ketika anda berhadapan dengan pasien suspected / confirmed Covid-19
untuk menangani pasien tersebut yang mengalami gangguan Airway and Breathing...?
Jelaskan
Jawaban :
5. Memakai APD yang Iengkap sesuai protoI kesehatan pada penanganan covid19
dan meniIai keadaan pasien apakah ada indikasi trauma kapitis dg penurunan
kesadaran, jejas diatas kIavikuIa , muItipIe trauma , biomekanik trauma seteIah
itukita membuka jaIan nafas dan memebebaskan sumbatan pada jaIan nafas dengan
cara suction, OPA, NPA, ETT, setaIah itu controI ventiIasi, meniIai frekuensi nafas
saturasi dan pemberian oksigen seteIah itu evaIuasi.

6. Syok Management
Pasien Ny. M mengalami kecelakaan umur 40 tahun, diketahui terdapat fraktur
terbuka di Femur, berat badan 60 kg, kesadaran menurun (Somnolen), HR 150
x/menit, akral dingin, CRT 4 detik, RR 35 x/menit, TD 80/50 mmHg, kehilangan darah
2.000 cc.
Tolong jelaskan kategori Syok yang dialami oleh pasien teresebut, dan hitung berapa
jumlah cairan yang di butuhkan oleh pasien diatas berdasarkan Estimated Blood
Loss (EBL)..?
Jawaban :
6. kategori syok hemoragic keIas 3 karna pasien kehiIangan darah 2000 ccdan CRT
Iambat >2 detik TD menurun 80/50 mmHg dan akraI teraba dingin JumIah cairan
yang dibutuhkan.

7. Trauma Capitis
Pada kasus Trauma Capitis atau Kepala, ada berapa tingkat kesadaran dan GCS..?
Jelaskan masing-masing poin-nya..!!
Jawaban :
7. denger , respon, caII for heIp, primary survey, re-evaIuasi,secondary survey, pre
evaIuasi,rujuk

8. Trauma Thorax and Abdoment


Pasien Tn. J diketahui umur 45 thn mengalami kecelakaan dan terdapat jejas di dada
sebelah kiri, terjadi peningkatan teknan JVP sebelah kiri, dan terjadi deviasi trakea
kesebelah kanan, RR 37 x/mnt, HR 125 x/mnt, TD 160/90 MmHg, pasien pucat, akral
dingin, CRT 4 dtk, ada jejas di Abdomen akibat trauma tumpul, dari data diatas
pasien mengalami kasus trauma dengan...? Jelaskan langkah-langkah yang anda
lakukan..!!
Jawaban :
8. penanganan pertama pada Iuka terbuka radiusuIana yaitu denga meIakukuan
penekan pendarahan dengan kasadaran seteIah diIakukan penekanan pendarahan
masih terjadi bIeeding maka kasa ditambah, penanganan crurisdextra Iakukan
baIutan pembidaian pada cIosefraktur yaitu pembidaian dengan meIewatai 2 sendi.

~ Selamat Mengerjakan ~

Anda mungkin juga menyukai