NAMA :
NO.ABSEN :
INSTANSI :
Setelah mempelajari materi yang disampaikan pada sesi learning (physical distanching),
peserta Pelatihan Basic trauma and cardiac life support diharapkan mampu menjawab
beberapa pertanyaan dibawah ini. Jawablah pertanyaan tersebut sesuai dengan pendapat
yang anda pahami setelah mengikuti pembelajaran. Setelah menjawab dan menyelesaikan
tugas, peserta wajib mengubah menjadi PDF dan mengunggah melalui link berikut ini:
http://www.bit.ly/tugas-pelatihan-btcls pada hari kedua maksimal pukul 21.00 WIB dengan
format file “No.absen_nama lengkap peserta”
1. Trauma Capitis
Pada kasus Trauma Capitis atau Kepala, ada berapa tingkat kesadaran dan GCS..?
Jelaskan masing-masing poin-nya..!!
Jawaban :
b. Apatis, yaitu kondisi seseorang yang tampak segan dan acuh tak acuh terhadap
lingkungannya.
Tingkat kesadaran tertinggi atau bisa dibilang terjaga sepenuhnya, berada di skala 15.
Sementara yang terendah atau yang dikatakan koma, berada di skala 3.
Untuk mengetahuinya skala GCS, tim medis akan melakukan pengecekan sebagai
berikut:
Mata
Nilai GCS yang dievaluasi melalui pemeriksaan mata:
- Jika tim medis meminta membuka mata dan merangsang seseorang dengan nyeri
tapi mata orang tersebut tidak bereaksi dan tetap terpejam, maka poin GCS yang
didapat yaitu 1.
- Jika mata terbuka akibat rangsang nyeri saja, poin GCS yang didapat yaitu 2.
- Jika mata seseorang terbuka hanya dengan mendengar suara atau dapat mengikuti
perintah untuk membuka mata, poin GCS yang didapat yaitu 3.
- Jika mata terbuka secara spontan tanpa perintah atau sentuhan, maka poin yang
didapat yaitu 4.
Suara
Nilai GCS yang dievaluasi dalam pemeriksaan respons suara:
- Jika seseorang tidak mengeluarkan suara sedikitpun, meski sudah dipanggil atau
dirangsang nyeri, maka orang tersebut mendapat poin 1.
- Jika suara yang keluar seperti rintihan tanpa kata-kata, poin yang didapat yaitu 2.
- Seseorang dapat berkomunikasi tapi tidak jelas atau hanya mengeluarkan kata-kata
tapi bukan kalimat yang jelas, poin GCS yang didapat yaitu 3.
- Jika seseorang dapat menjawab pertanyaan dari tim medis tapi pasien seperti
kebingungan atau percakapan tidak lancar, maka poin yang didapat adalah 4.
- Seseorang dapat menjawab semua pertanyaan yang diajukan dengan benar dan
sadar penuh terhadap orientasi lokasi, lawan bicara, tempat, dan waktu, maka poin
yang didapat yaitu 5.
Gerakan
Nilai GCS yang dievaluasi dalam pemeriksaan respons gerakan:
- Tidak ada respons gerakan tubuh walau sudah diperintahkan atau diberi rangsangan
nyeri, poin GCS yang didapat yaitu 1.
- Seseorang hanya dapat mengepalkan jari tangan dan kaki, atau menekuk kaki dan
tangan saat diberi rangsangan nyeri, poin yang didapatkan adalah 2.
- Seseorang hanya menekuk lengan dan memutar bahu saat diberi rangsangan nyeri,
poin GCS yang didapat yaitu 3.
- Seseorang dapat menggerakkan tubuh menjauhi sumber nyeri ketika dirangsang
nyeri, poin GCS yang diperoleh yaitu 4. Contohnya, seseorang dapat menjauhkan
tangan ketika dicubit.
- Bagian tubuh yang tersakiti dapat bergerak dan orang yang diperiksa dapat
menunjukkan lokasi nyeri, poin GCS yang didapat yaitu 5. Contohnya ketika tangan
diberi rangsangan nyeri, tangan akan mengangkat.
- Seseorang dapat melakukan gerakan ketika diperintahkan, poin GCS yang
didapatkan yaitu 6.
Skala GCS didapat dari menjumlahkan tiap poin yang diperoleh dari ketiga aspek
pemeriksaan di atas.
3. Trauma Thermal
Kasus 1:
Pasien laki-laki 40 th (65 Kg) masuk UGD dengan luka bakar 2 jam setelah kejadian
LUKA BAKAR Derajat II, luas luka bakar 20 %, Berapa jumlah cairan yang diberikan
sebagai resusitasi awal, jika kecepatan 15 Tetes/menit..?
Jawaban :
4 cc x 65kg BB x 20 % = 5200 cc / 24 jam
Resusitasi awal = 5200:2 = 2600 cc
= 2600 : 4 x 6 (8-2)
= 2600 : 24
= 108 tpm
Kasus 2:
Pasien anak-anak 15 th (25 Kg) masuk UGD dengan luka bakar sesaat setelah
kejadian, LUKA BAKAR Derajat II, luas luka bakar 20 %, Berapa jumlah cairan yang
diberikan sebagai resusitasi awal, jika kecepatan 20 Tetes/menit..?
Jawaban :
(2cc x 25kg BB x 20 %) + (10kg BB x 100 cc) + (10 kgBB x 50 cc) + (5 kgBB x 10 cc)
/24 jam
= (1000 + 1000 + 500 + 50) / 24 jam
= 2550 cc / 24 jam
= resusitasi awal = 2550 : 2 = 1275 cc
= 1275 : 3 x 8
= 1275 :24
= 53,125 = 53 tpm
4. Mechanism Of Trauma
Dalam Mechanism of Trauma terdapat beberapa klasifikasi trauma, tolong jelaskan
yang termasuk Klasifikasi Trauma Tumpul dan kemungkinan cidera yang terjadi..!!
Jawaban :
Klasifikasi trauma tumpul : trauma abdomen tanpa penetrasi ke dalam rongga
peritoneum. Luka pada abdomen bisa di sebabkan oleh jatuh,kekerasan fisik atau
pukulan, kecelakaan kendaraan bermotor, cedera akibat berolahraga, benturan,
ledakan, kompresi/sabuk pengaman .
Kemungkinan cedera yang terjadi yaitu :
Fase 1 :
Patah tulang paha karena menahan beban yang berlebihan
Disklikasi sendi panggul
Dislokasi lutut
Fase 2
Cedera abdomen : perlukaan/ruptur pada organ
Cedera dada : patah tulang rusuk, patah tulang dada,paru-paru,jantung dan
aorta
Fase 3
Cedera kepala
Patah tulang leher
Fase 4
Fraktur servikal – koksigis
Patah tulang leher – tanpa head rest
Multiple trauma
5. Konsep ECG
Jawaban
Irama : reguler
HR : 150 x/menit
Gel. P : normal
Interval PR : normal
Gel. QRS : normal
6. Acute Coronary Syndrome (ACS)
Pasien Tn. B umur 50 thn mengalami nyeri dada, nafas terasa sesak dan nyeri,
diketahui dari hasil ECG pasien tersebut mengalami STEMI, apa yang mendasari
bahwa pasien Tn.B mengalami STEMI dan terapy apa yang harus diberikan
sesegera mungkin dalam kurun waktu < 3 jam...? Jelaskan
Jawaban :
Pasien mengalami nyeri dada disertai sesak nafas dan hasil dari EKG kemudian
pasien diberikan terapi segera dengan pemberian terapi fibrinolotik (reperfusi
farmakologi) atau PPCI/PRIMARY PERCUTANEOUS CORONARY INTERVENTION
(reperfusi mekanik)
Strategi invansif bukanlah pilihan (contoh:kurangnya akses ke fasilitas PCI atau
akses vascular sulit) atau terlambat dari 60 menit.
8. TRIAGE
Pada kondisi bencana ada istilah START, Jelaskan istilah tersebut dan cara
pengaplikasian dari Metode START tersebut..!!
Jawaban :
SIMPLE, TRIAGE, AND, RAPID, TREATMENT
1. Prioritas 1 – Merah
Merupakan prioritas utama, diberikan kepada para penderita yang kritis keadaannya
seperti gangguan jalan napas, gangguan pernapasan, perdarahan berat atau
perdarahan tidak terkontrol, penurunan status mental
2. Prioritas 2 – Kuning
3. Prioritas 3 – Hijau
Merupakan kelompok yang paling akhir prioritasnya, dikenal juga sebagai ‘Walking
Wounded” atau orang cedera yang dapat berjalan sendiri.
4. Prioritas 0 – Hitam
Diberikan kepada mereka yang meninggal atau mengalami cedera yang mematikan.
1. Kumpulkan semua penderita yang dapat / mampu berjalan sendiri ke areal yang
3. Pernapasan :
b. Bila penderita tidak bernapas maka upayakan membuka jalan napas dan
bersihkan jalan napas satu kali, bila pernapasan spontan mulai maka beri
c. Bila pernapasan kurang dari 30 kali /menit nilai waktu pengisian kapiler.
a. Lebih dari 2 detik berarti kurang baik, beri MERAH, hentikan perdarahan
maka ini berarti bahwa tekanan darah penderita sudah rendah dan perfusi
b. Bila penderita tidak mampu mengikuti suatu perintah sederhana maka beri
MERAH.
~ Selamat Mengerjakan ~