NAMA : Indriyanto
NO.ABSEN : 85
Setelah mempelajari materi yang disampaikan pada sesi learning (physical distanching),
peserta Pelatihan Basic trauma and cardiac life support diharapkan mampu menjawab
beberapa pertanyaan dibawah ini. Jawablah pertanyaan tersebut sesuai dengan pendapat
yang anda pahami setelah mengikuti pembelajaran. Setelah menjawab dan menyelesaikan
tugas, peserta wajib mengubah menjadi PDF dan mengunggah melalui link berikut ini:
http://www.bit.ly/tugas-pelatihan-btcls pada hari pertama maksimal pukul 21.00 WIB dengan
format file “No.absen_nama lengkap peserta”.
6. Syok Management
Pasien Ny. M mengalami kecelakaan umur 40 tahun, diketahui terdapat fraktur
terbuka di Femur, berat badan 60 kg, kesadaran menurun (Somnolen), HR 150
x/menit, akral dingin, CRT 4 detik, RR 35 x/menit, TD 80/50 mmHg, kehilangan
darah 2.000 cc.
Tolong jelaskan kategori Syok yang dialami oleh pasien teresebut, dan hitung berapa
jumlah cairan yang di butuhkan oleh pasien diatas berdasarkan Estimated Blood
Loss (EBL)..?
Jawaban :
Syock hipovolemik, untuk mengembalikan perfusi dan oksigenasi lakukan resusitasi
cairan dengan pemberian cairan kristaloid NaCl atau RL (20ml/kg dalam 30-60 menit
dapat diulang), sisa defisit cairan dapat diberikan 50% dalam 8 jam pertama dan
50% dalam 16 jam berikutnya. sehingga pada kasus ini berikan terapi cairan
RL/NaCl sebesar 1200cc dalam 30-60 menit
7. Initial Assessment
Sebutkan langkah-langkah dalam melakukan Initial Assessment..!! Jelaskan
Jawaban :
PRIMARY SURVEY
1. Airways + control cervical
Cek jalan napas, jika ada sumbatan bersihkan dengan NPA/OPA serta control
servical
2. Berathing + control ventilasi
Evalausi IAPP aapakah terjadi tention pneumothorax lakukan needle thorakosintesis,
jika open pneumothorax lakukan kasa tiga sisi, jika flail chest lakukan berikan
analgetik, jika hematothoraks berikan terapi syok serta lihat frekuensi napas
3. Circulation + control perdarahan
Cek tanda-tanda syok, lakukan infus 2 jalur. Control perdarahan dengan pembidaian
4. Disability
Cek neurologi pasien dengan GCS serta amati pupil dan motorik
5. Exposure
Kaji semua anggota tubuh, lakukan logroll dan jaga hipotermi dengan menyelimuti
pasien
6. Re-evalausi A-B-C
7. Foley cateter
Monitor terapi cairan, dengan pemasangan kateter jika terindikasi hematoma
skrotum dan perdarahan OUE
8. Gastric tube
Pemasangan NGT atau OGT untuk mencegah distensi lambung dan aspirasi
makanan
SECONDARY SURVEY
1. Heart monitor ; pantau ttv, anamnesa KOMPAK
2. Initial assessment lakukan pemeriksaan head to toe
8. Trauma Musculosceletal
Terdapat kasus trauma akibat kecelakaan pada Cruris Dextra (Close Fraktur) dan
luka terbuka pada Radius Ulna, langkah apa yang anda lakukan untuk menangani
pasien tersebut dengan prinsip penanganan luka dan pembidaian..? Jelaskan
Jawaban :
Lakukan imobilisasi pada daerah fraktur,
Hentikan pedarahan pada radius dengan konseo balut , evaluasi dengan cek PMS
(Pulsasi, Motorik, Sensorik)
Lakukan imobilisasi bidai pada cruris dextra dengan memperhatikan konsep
pembidaian (tidak terlalu rapat dan longgar)
~ Selamat Mengerjakan ~