Anda di halaman 1dari 7

TUGAS PELATIHAN BT&CLS SMART EMERGENCY

NAMA : NUR RAHMAD

NO.ABSEN : 21

INSTANSI : RSUD KELET

Setelah mempelajari materi yang disampaikan pada sesi learning/online (physical


distanching), peserta Pelatihan Basic trauma and cardiac life support diharapkan mampu
menjawab beberapa pertanyaan dibawah ini. Jawablah pertanyaan tersebut sesuai dengan
pendapat yang anda pahami setelah mengikuti pembelajaran. Setelah menjawab dan
menyelesaikan tugas, peserta wajib mengunggah melalui aplikasi system website
www.smartemergency.id pada hari Kedua sesuai deadline yang sudah tertera pada system
tugas peserta. Note: (File yang diunggah berbentuk dokumen/PDF)

1. Initial Assessment
Sebutkan langkah-langkah dalam melakukan Initial Assessment..!!
Jelaskan
Jawaban :
1. Danger yaitu pengamanan diri, lingkungan dan pasien
2. Respon yaitu cek respon pasien dengan panggil dan tepuk bahu pasien,
jika tidak ada respon setelah dipanggil dan di tepuk bahu lakukan tata
laksana bantuan hidup dasar
3. Call for help yaitu jika saat mengecek respon pasien tetapi pasien tidak
merespon panggil bantuan
4. Primary survey yaitu penilaian secara cepat tepat akurat berdasarkan
prioritas mengancam nyawa (ABCD)
5. Re evaluasi yaitu evaluasi primary survey
6. Secondary survey yaitu pemeriksaan vital sign, anamnesa, dan
pemeriksaan head to toe
7. Re evaluasi yaitu evaluasi secondary survey
8. Rujuk or no

2. Trauma Musculosceletal
Terdapat kasus trauma akibat kecelakaan pada Cruris Dextra (Close
Fraktur) dan luka terbuka pada Radius Ulna, langkah apa yang anda
lakukan untuk menangani pasien tersebut dengan prinsip penanganan
luka dan pembidaian..? Jelaskan
Jawaban :
 Cek nadi dan pernafasan. Pastikan daerah luka.
 Bersihkan daerah sekitar luka.
 Control perdarahan bila ada
 Lakukan penatalaksanaan syok pada luka yang parah.
 Beri penutup luka dan balut jika perlu.
 Lakukan pembidaian pada daerah yang dicurigai patah.
 Baringkan penderita bila kehilangan banyak darah dan lukanya cukup parah.
 Tenangkan penderita. Rujuk ke fasilitas kesehatan..

3. Trauma Thermal
Kasus 1:
Pasien laki-laki 40 th (65 Kg) masuk UGD dengan luka bakar 2 jam setelah
kejadian
LUKA BAKAR Derajat II, luas luka bakar 20 %, Berapa jumlah cairan yang
diberikan sebagai resusitasi awal, jika kecepatan 15 Tetes/menit..?
Jawaban :
Dewasa : 4 cc x 65 kgBB x 20% = 5200 cc/24 jam.
Resusitasi awal 5200:2 = 2600 cc
kecepatan 15 Tetes/menit
= 2600: (4 x 6)
= 2600:24= 108 tetes/menit.

Kasus 2:
Pasien anak-anak 15 th (25 Kg) masuk UGD dengan luka bakar sesaat setelah kejadian,
LUKA BAKAR Derajat II, luas luka bakar 20 %, Berapa jumlah cairan yang diberikan
sebagai resusitasi awal, jika kecepatan 20 Tetes/menit..?
Jawaban :
Anak-anak : (2 cc x 25 kgBB x 20% ) + ( 10 kg x 100 cc) + (10 kg x 50 cc) +
(5 kg x 10 cc)/24 JAM
= (1000+ 1000+ 500+ 50)/24 JAM
=2550 cc/24 JAM.
Resusitasi 8 jam pertama= 2550:2=1275 cc
Jumlah cairan tetes per menit
= 1275: (3 x 8) = 1275:24
= 53, 125 = 53 tetes/menit

4. Mechanism Of Trauma
Dalam Mechanism of Trauma terdapat beberapa klasifikasi trauma, tolong
jelaskan yang termasuk Klasifikasi Trauma Tumpul dan kemungkinan
cidera yang terjadi..!!
Jawaban :
Klasifikasi trauma tumpul yaitu:
1. Tenaga kompresi/hantaman
2. Tenaga deselerasi
3. Akselerasi

Kemungkinan cedera yang terjadi yaitu :


1. Cedera panggul patah tulang paha karena menahan beban berlebihan,
pislokasi sendi panggul, pislokasi lutut
2. Cedera abdomen: perlukaan/ruptur pada organ
3. Cedera dada: patah tulang rusuk, patah tulang dada, paru-paru, jantung
dan aorta
4. Cedera kepala patah tulang leher

5. Konsep ECG

Jawaban
Irama : teratur
HR : 150x/menit
300 : jumah kotak sedang antar R-R = 300:2+150x/menit
Gel. P : normal setiap gelombang P diikuti oleh gelombang QRS dan T
Interval PR : normal (0,12-0,20 detik
Gel. QRS : normal (0,06-012)
Kesimpulan : sinus takikardi (ST)

6. Acute Coronary Syndrome (ACS)


Pasien Tn. B umur 50 thn mengalami nyeri dada, nafas terasa sesak dan nyeri,
diketahui dari hasil ECG pasien tersebut mengalami STEMI, apa yang mendasari
bahwa pasien Tn.B mengalami STEMI dan terapy apa yang harus diberikan
sesegera mungkin dalam kurun waktu < 3 jam...? Jelaskan
Jawaban :
 Dasar pasien mengalami STEMI
 Nyeri dada khas >20 menit
 Evolusi EKG, ST elevasi, Q patologis, dan hiperakut T
- ST elevasi (ditemukan gelombang ST diatas garis isoelektris)
- Q Patologis (gelombang Q lebih tinggi dari gelombang R. normalnya gelombang
Q adalah 1/3 dari gelombang R)
 Peningkatan enzim jantung (Troponin dan troponin T)

 Terapi yang diberikan <3 jam


Terapi yang harus diberikan sesegera mungkin dalam kurun waktu <3 jam adalah
pemberian terapi fibrinolitik (reperfusi farmakologi) dengan pemberian obat-obatan.

7. Terapy Elektrik and Management Team


Apa itu Synchronize dan Unsyinchronize, dan irama apa saja yang termasuk
kedalam golongan Synchronize dan Unsyinchronize, serta Jelaskan cara kerja
Team Dynamic..!!
Jawaban :
1. Synchronize (Cardioversi)
 Irama yang termasuk adalah:
 Ventrikel Takikardi (VT) dengan nadi
 Supra Ventrikel Takikardi (SVT)
 Atrial Fibrilasi (AF) Atrial Flutter (Af)
2. Unsyinchrinize (Defibrilasi)
Irama yang termasuk adalah:
 Ventricular Fibrilasi (VF)
 Ventricular Takikardi (VT)
3. Cara Kerja Team Dynamic
1) 1 team berisi 6 orang yang terdiri dari:
Membuka jalan nafas dan ventilasi dengan BVM Memasang monitor/defibrilator
serta memberikan electrical shock therapy
Memasang infuse serta memberikan obat atau terapi cairan (medicine)
Pemandu tim yang bertugas membagi peran, decision maker, dan feed back
positif (leader)

High qualiti CPR change in 2 minute" (CPR coach)


Dokumentasi tindakan dan timer
2) Hal-hal yang perlu diperhatikan
 Mengetahui keterbatasan masing-masing
Leader harus mengerti keterbatasan setiap anggota dan anggota tidak boleh
melakukan tindakan yang tidak dikuasai
 Menawarkan Intervensi yang konstruktif
Melakukan komunikasi dua arah baik leader kepada tim/sebaliknya
 Saling berbagi pengetahuan
Leader harus sering bertanya untuk mengobservasi dan memberikan
feed back termasuk meminta ide-ide untuk kebaikan pasien
 Meringkas dan menyaring informasi selama tindakan resusitasi
Meringkas perubahan kondisi, tindakan yang sesuai algoritma dan mencatat
semua hal selama perawatan
 Mengurangi kesalahapahaman dan kesalahan dalam perawatan Memberikan
instruksi dengan menyebut nama dan anggota tim terkait dapat mengulangi
perintah yang dimandatkan
 Give clear massage
Bahasa yang disampaikan harus ringkas dan padat, intonasi cukup dan
dapat terdengar serta bicara dengan tenang dan percaya diri
 Snow mutual respect
Saling menghormati secara profesional
 Coaching dan debrifing
CPR coach memperbaiki performa (pemberian kompresi dan ventilasi,
kecepatan, kedalaman, Intrupsi), membantu performa dalam tim untuk
menjadi lebih baik dan identifikasi sistem kekuatan dan kelemahan

8. TRIAGE
Pada kondisi bencana ada istilah START, Jelaskan istilah tersebut dan cara
pengaplikasian dari Metode START tersebut..!!
Jawaban :
START (Simple, Triage, and Rapid Treatment)
a. 0 (Awal)
 Panggil semua korban yang dapat berjalan dan perintahkan pergi ke suatu tempat
 Bila semua korban dapat mengikuti instruksi maka mendapat kartu hijau

b. 1 (Airway)
 Periksa pasien yang terdekat • Masih bernafas atau tidak?
Tidak bernafas buka airway
Tetap tidak bernafas : HITAM
Bila kembali bernafas : MERAH
 Bernafas spontan →→ Tahap berikutnya

c. 2 (Breathing)
 Napas spontan
 >30x/menit: MERAH
 <30x/menit-Tahap berikutnya

d. 3 (Circulation)
Capillary refill
 >2 detik: MERAH
 <2 detik-Tahap berikutnya
*Gelap capillary refil sulit dinilai, periksa nadi pergelangan tangan
 Jika terba kecil dan cepat : MERAH
 Teraba kuat → Tahap berikutnya

e. 4 (Kesadaran)
 Tidak dapat mengikuti perintah: MERAH
 Dapat mengikuti perintah: KUNING

9. Evakuasi dan Rujukan


Moving Equipment adalah alat untuk memindahkan pasien, alat apa saja yang di
perbolehkan untuk memindahkan pasien dengan Suspect Trauma Spinal, serta
jelaskan protokol rujukan ke Rumah Sakit tujuan..!!
Jawaban :
a. Alat untuk pasien dengan Suspect Trauma Spinal
 Neck collar
 Long spinal board

b. Protokol rujukan rumah sakit


1) Sebelum melakukan rujukan harus melakukan komunikasi dengan memberikan
informasi ke RS rujukan tentang :
 Identitas penderita : nama, umur, kelamin, dll
 Hasil anamnesis penderita dan termasuk data pra RS
 Penemuan awal pemeriksaan dengan respon terapi

2) Sebelum dirujukan Sebelum dirujuk stabilkan terlebih dahulu !


 Airway: Atasi stridor, snoring, crowing
 Breathing: Tentukan laju pernafasan, oxygen bila perlu ventilaso
 Circulation
 Hentikan perdarahan
 Pasang infus 2 jalur bila perlu
 Tentukan jenis cairan
 Perbaikan kehilangan darah, bila perlu diteruskan selama transportasi
Pemasangan kateter urin
 Monitor kecepatan dan irama jantung

 Disability
 Nilai tingkat kesadaran (GCS)
 Nilal ulang 30menit - 1 jam
 Laporkan setiap ada penurunan GCS

3) Informasi untuk petugas pendamping


 Pengelolaan jalan nafas
 Cairan yang telah/akan diberikan
 Prosedur khusus yang mungkin diperlukan
 GCS, resusitasi, dan perubahan-perubahan yang mungkin terjadi dalam perjalanan

4) Pengelolaan selama transport


 Monitor tanda-tanda vital dengan pulse oxymetri
 Bantu kardio respirasi bila diperlukan
 Pemberian darah bila diperlukan
 Pemberikan obat-obatan sesuai instruksi dokter atau sesuai protap
 Melakukan komunikasi dengan dokter selama transportasi

5) Dokumentasi Permasalahan penderita


 Terapi yang telah diberikan
 Keadaan penderita saat akan dirujuk dan selama dirujuk

~ Selamat Mengerjakan ~

Anda mungkin juga menyukai