Berdasarkan asalnya :
• Nyeri nosiseptif
▫ Nyeri perifer/somatic– kulit, tulang, sendi, otot, dll – nyeri terlokalisasi
▫ Nyeri visceral – dari organ internal seperti pankreas dan usus besar - lebih dalam,
lebih sulit dilokalisasi letaknya
• Nyeri neuropatik
Berdasarkan intensitasnya :
• Mild pain
• Moderate pain
• Severe pain
NYERI BERDASARKAN DURASI:
1. Nyeri Akut :
• Terlokalisasi
• Tajam : seperti ditusuk, disayat, di cubit, dll
• Penampilan gelisah, cemas
• Pola serangan jelas
NYERI BERDASARKAN DURASI:
2. Nyeri Kronis Terlokalisasi
• Menyebar
• Tumpul : ngilu, linu, kemeng, nyeri, dsb
• Respon saraf parasimpatis
• Penampilannya depresi, menarik diri
• Pola serangannya tidak jelas
Visual
Analog
Scale
TUJUAN PENATALAKSANAAN NYERI
Terapi Farmakologi
• Analgesik : Opiat dan Non Opiat
PRINSIP PENGOBATAN
Pengobatan nyeri harus dimulai dari anlagesik yang
paling ringan sampai ke analgesik yang paling kuat.
• NSAID
• Opiat lemah
• Opiat kuat
• (dapat ditambahkan adjuvan seperti antidepresan,
antikonvulsan, dll ---- tergantung kebutuhan
individual)
Step 1: Nyeri ringan- sedang
Obat non opiat dan adjuvant
NSAID /asetominofen
Terapi adjuvan dpt digunakan sendiri atau kombinasi dg non opiat
Contoh: kortikosteroid, antidepresan trisiklik, antikonvulsan, plester lidokain 5%,
Capsaicin