PENGELOLAAN NYERI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

615/SPO/YAN/
RSU.SBK/I/2022 02 1/4

RSU
SEBENING KASIH

Ditetapkan: Pati,
Tanggal Terbit
Direktur RSU Sebening Kasih
17 Oktober 2022
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

dr. INDAH RESTIYANTI

NIK. 20110300001
Penatalaksanaan nyeri adalah langkah–langkah dalam
PENGERTIAN
penilaian dan penanganan rasa nyeri pada pasien secara
berurutan
Memberikan langkah – langkah yang jelas dan terarah
TUJUAN
pada seluruh staf rumah sakit dalam pengelolaan rasa
nyeri yang dirasakan pasien sehingga rasa nyeri dapat
tertangani
Peraturan Direktur RSU Sebening Kasih Tentang
KEBIJAKAN
Pengelolaan Nyeri
1. Pengkajian Nyeri dilakukan pada: pasien yang
mengeluh nyeri. Setiap penerimaan pasien baru, setiap
awal shift dan akhir shift (pada pasien yang sadar/
bangun), pasien yang menjalani prosedur menyakitkan,
sebelum transfer pasien, dan sebelum pasien pulang
dari rumah sakit.
2. Hasil penilaian nyeri ditulis dalam formulir pengkajian
nyeri yang disediakan dan disesuaikan dengan usia
pasien
3. Penilaian skala nyeri pada pasien dewasa menggunakan
Numeric rating scale dengan kriteria berikut :
a. 0= tidak nyeri
b. 1 - 3 = nyeri ringan (pasien dapat berkomunikasi
dengan baik)
c. 4 - 6 = nyeri sedang (pasien mendesis, menyeringai,
dapat menunjukkan lokasi nyeri, mendeskripsikan
dan dapat mengikuti perintah)
d. 7-9 = nyeri berat (pasien terkadang tidak dapat
 PENGELOLAAN NYERI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

615/SPO/YAN/
RSU.SBK/I/2022 02 2/4

RSU
SEBENING KASIH

mengikuti perintah tapi masih respon terhadap

tindakan, tidak dapat mendeskripsikan, tidak dapat
diatasi dengan alih posisi, nafas panjang dan
distraksi.
e. 10 = nyeri sangat berat (pasien sudah tidak mampu
lagi berkomunikasi, memukul)
4. Setiap pasien anak yang merasakan nyeri dinilai dari
skala wajah Wong Baker

a. Nilai 0 nyeri tidak dirasakan oleh pasien

b. Nilai 1 nyeri dirasakasedikit saja
c. Nilai 2 nyeri dirasakan hilang timbul
d. Nilai 3 nyeri yang dirasakan pasien lebih banyak
e. Nilai 4 nyeri yang dirasakan pasien secara
keseluruhan
f. Nilai 5 nyeri terasa sangat hebat hingga pasien
menangis
5. Pilih dan lakukan penanganan nyeri sesuai derajat skala
nyeri (farmakologi, non farmakologidan inter personal)
6. Bila dari penilaian awal didapatkan derajat skala
nyeri ringan (1-3) maka perawat melakukan edukasi
dan tatalaksana non farmakologi serta dilakukan
penilaian ulang secara berkala setiap 24 jam.
Tatalaksana nyeri secara non farmakologi yang dapat
diberikan adalah :
a. Massage kulit
b. Berikan heat atau cold pack
c. Lakukan reposisi, imobilisasi yang dapat
ditoleransi oleh pasien
d. Latihan relaksasi, seperti tarik napas dalam,
bernapas dengan irama / pola teratur dan atau
 PENGELOLAAN NYERI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

615/SPO/YAN/
RSU.SBK/I/2022 02 3/4

RSU
SEBENING KASIH

meditasi pernapasan yang menenangkan

e. Distraksi atau pengalih perhatian
7. Bila derajt Skala Nyeri sedang (4-6) maka perawat
melakukan tatalaksana farmakologi (pemberian
analgetik) dengan kolaborasi DPJP. Terapi farmakologi
yang dapat diberikan misalnya aspirin atau paracetamol.
8. jika tidak teratasi dalam kurun waktu 3x24 jam nyeri
meningkat dengan skala nyeri berat (7-10) DPJP wajib
konsul pada Dr. Spesialis Anastesi. Terapi yang dapat
diberikan misalnya Oxycodone, morphine,
hydromorphine, fentanyl
9. Nyeri paska operasi dengan keterlibatan Dr.
Spesialis Anastesi, selama 1x24 jam dikelola oleh Dr.
Spesialis Anastesi
10.Pengkajian nyeri ulang dilakukan setelah tatalaksana
nyeri atau setiap 4 jam (pada pasien yang sadar atau
bangun) atau sesuai jenis dan onset masing masing
jenis obat. Pengkajian nyeri ulang juga dilakuklan pada
pasien yang menjalani prosedur yang menyakitkan,
ebelum tranfer pasien, dan sebelum pasien pulang dari
rumah sakit.
11.Pada pasien yang mengalami kardiak atau jantung,
lakukan pengkajian ulang setiap 5 menit setelah
pemberian nitrat atau obat obatan anti nyeri intra vena.
12. Dokumentasikan dengan menggunakan stampel nyeri
dan dievaluasi sesuai dengan tingkat skala nyeri.

INSTALASI TERKAIT IGD

IKB
RAWAT JALAN
 PENGELOLAAN NYERI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

615/SPO/YAN/
RSU.SBK/I/2022 02 4/4

RSU
SEBENING KASIH

RAWAT INAP
ICU
HEMODIALISA
IBS