PENATALAKSANAAN DISPEPSIA

No : 279/SOP/UKP-VII/PU/2018
Dokumen
No Revisi : 00
SOP
Tanggal : 10 Mei 2018
terbit
Halaman : 1/2
PUSKESMAS
Mohammad.Saukani,S.KM,M.MKes
RAWAT INAP
NIP. 19680728 198903 1 006
CEMPAKA
1. Pengertian Dispepsia merupakan kumpulan keluhan atau gejala klinis yang
terdiri dari rasa tidak enak/sakit di perut bagian atas yang hilang
timbul atau menetap dapat disertai mual dan muntah.
2. Tujuan Sebagai pedoman penatalaksanaan penyakit Dispepsia di
Puskesmas rawat inap cempaka
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Rawat Inap Cempaka Nomor
088/KAPUS/IV/2018 tentang Standar Layanan Klinis Puskesmas
Rawat Inap Cempaka.
4. Referensi Permenkes N0. 5 Tentang Panduan Praktik Klinis Petugas di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan
5. Alat dan 1. Tensimeter
bahan 2. Termometer
3. Stetoskop
4. Buku catatan dan alat tulis
6. Prosedur/ 1. Anamnesis ( Subyektif )
langkah- Keluhan yang sering muncul adalah kembung, nyeri ulu hati,
langkah mual muntah, tidak nafsu makan
2. Pemeriksaan Fisik dan Pemeriksaan Penunjang Sederhana
( Objektif )
Pemeriksaan Fisik
Terdapat nyeri tekan epigastrium
Pemeriksaan Penunjang
Tidak diperlukan
3. Penegakan Diagnosis ( assessment )
Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan
pemeriksaan
fisik
4. Rencana Penatalaksanaan Komprehensif (Plan)
Penatalaksanaan terapi :
a. Pemberian antasid 20-150 mg/hari, untuk menetralisir sekresi
 asam lambung, sifatnya hanya simptomatis mengurangi nyeri
b. Antagonis reseptor H2, seperti simetidin, ranitidine
c. Penghambat pompa asam, seperti omeprazole, lansoprazole,
obat ini dapat mengatur sekresi asam lambung pada stadium
akhir dari proses sekresi asam lambung
Konseling dan Edukasi
Modifikasi gaya hidup
1. atur pola makan teratur, jangan makan terlalu banyak
2. hindari makanan berlemak tinggi yang menghambat
pengosongan lambung (coklat, keju)
3. hindari makanan yang menimbulkan gas di lambung (kol,
kentang, dll)
4. hindari makanan yang terlalu pedas
5. hindari minuman mengandung caffein dan alkohol
6. hindari obat yang mengiritasi lambung seperti : aspirin,ibuprofen
7. kelola stress
8. jangan merokok
9. pertahankan berat badan ideal
10.olahraga teratur
7. Diagram alir -
8. Hal-hal Identitas pasien yang diperiksa benar
yang perlu Anamnesa pasien
diperhatikan Penegakan diagnosa
Penatalaksanaan benar dan tepat
9. Unit terkait  Poli umum
 IGD
 Puskesmas Pembantu
10. Dokumen 1. SOP Standar Profesi
terkait 2. Rekam Medis
3. Buku Register pasien
11. Rekaman Tanggal
perubahan No Yang diubah Isi perubahan mulai
diberlakukan

2 /2