Anda di halaman 1dari 24

http://

1
2
3
4
5
1. Melaksanakan manajemen puskesmas sesuai siklus manajemen yang tercantum dalam permenkes
Nomor 44 tahun 2016 tentang pedoman manajemen Puskesmas, yang terdiri dari Perencanaan ( P1),
Penggerakan Pelaksanaan ( P2), dan Pengawasan Pengendalian dan Penilaian Kinerja ( P3) 2.

2. Merencanakan perencaaan pemenuhan sarana, prasarana, dan alat kesehatan di Puskesmas, dan
mengusulkan perencanaan yang sudah disusun ke Dinas Kesehatan Kabupaten, berdsarkan kebutuhan
pelayanan di Puskesmas dab mengacu kepada standar yang tercantum dalam Permenkes Nomor 75
tahun 2014 tentang Puskesmas 3.

3. Melaksanakan perencanaan pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia di Puskesmas dan


mengusulkan perencanaan yang sudah disususun ke DKK, berdasarkan kebutuhan pelayanan di
Puskesmas dan mengacu pada standara yang tercantum dalam Permenkes Nomor 75 tahun 2014 tentang
Puskesmas

4. Melaksanakan perencanaan pemenuhan obat dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP ) dan
mengusulkan perencanaan yang sudah disusun kepada DKK berdasarkan kebutuhan pelayanan di
Puskesmas dan mengacu kepada Formularium Nasional 5.

6
.

5. Memanfaatkan anggaran Bantuan Operasional Kesehatan ( BOK ) dana Kapitasi, dan Anggaran Pendapatan
dan Belanja Pemerintah Daerah ( APBD ) dan sumber dana lain di Puskesmas secara optimal dan akuntabel ,
yang didukung pembinaan dan pendampingan dari DKK

6. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan kegiatan Puskesmas, sesuai dengan periode yang disepakati

7. Melaksnakaan upaya kesehatan masyarakat ( UKM ) esensial, UKM pengembangan, dan Upaya Kesehatan
Perorangan ( UKP ) sesuai dengan dokumen akreditasi yang telah disusun berdasarkan NSPK yang berlaku.

8. Mengadvokasi lintas sektoral untuk dapat mendukung pelaksanaan upaya Puskesmas dan penyelesaian
masalah kesehatan diwilayah kerja Puskesmas

9. Menerpakan Manajemen mutu dan keselamatan pasien di Puskesmas termasuk manajemen resiko dan
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi ( PPI )

10. Melaksanakan pemenuhan 5 R ( Ringkas, Rapi,Resik, Rawat, Rajin ) di Puskesmas


7
8
LATAR BELAKANG

3 PILAR PROGRAM INDONESIA SEHAT

Paradigma Penguatan JKN


Sehat Yankes

PROMOTIF
PREVENTIF

Promotif – Preventif
sebagai landasan pembangunan kesehatan
Kurang bergerak, konsumsi
rendah serat dan tinggi GGL,
merokok, alkohol, stres.
Penyakit Menular masih
merupakan masalah dan
PTM semakin meningkat
Tantangan
Pembangunan
Kesehatan

Usia produktif dan usia


lanjut meningkat yang
Masalah gizi buruk / kurang, kurus dan
rentan terhadap PTM
pendek (Stunting), kegemukan dan
obesitas pada anak, remaja dan dewasa
10
PELAYANAN
UNTUK ORANG
SEHAT
ATAU SAKIT
MENGELUH SAKIT
(30%)
SELFCARE (42%) YANKES (58%)

FASILITAS PELAYANAN
KESEHATAN
MENJAGA TETAP SEHAT dan
DITINGKATKAN PUSKESMAS FKTPLAIN
DERAJAT KESEHATANNYA
RUMAH SAKIT

MUTU
PELAYANAN
PARADIGMA SEHAT
11
Paradigma Sehat
Paradigma sehat, adalah paradigma yang lebih
memfokuskan pada upaya untuk membuat orang sehat
tetap dalam keadaan sehat melalui tindakan Promotif dan
Preventif (pencegahan), namun juga tetap tidak
mengesampingkan tindakan Kuratif dan Rehabilitatif jika
memang diperlukan. (DepkesRI,1980 )
Pra Syarat Individu Sehat

• berpikiran Positif
Jiwa • berbudaya keselamatan.

• Asupan Gizi
Badan • Higiene (Kebersihan tubuh)
• Aktivitas & istirahat

•Air bersih dan layak minum


Lingkungan •Udara bersih & Cahaya Matahari
•Jamban & Kamar Mandi
13
ANALISIS
UPAYA SITUASI KESEHATAN
PELAYANAN
SITUASI KESEHATANJATIM
DI DESA
OPTIMALISASI PONKESDES
UNTUK MEMPERKUAT LAYANAN KESEHATAN PEDESAAN
Gubernur Jawa Timur Kementerian Kesehatan RI
Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 4 Tahun 2010 Permenkes Nomor 39 Tahun 2016 Tentang
Tentang Pondok Kesehatan Desa Pedoman Penyelenggaraan PIS-PK
Proses
Revisi
PROGRAM INDONESIA SEHAT
PONKESDES “ Tenaga kesehatan harus aktif mendatangi masyarakat, jangan menunggu di
Puskesmas menunggu orang sakit, datangi mereka. Gencarkan, beritahukan mana
yang benar mana yang enggak benar dan mana yang harus dilakukan dan mana
yang tidak boleh dilakukan sehingga pendekatan kepada keluarga ini sangat
diperlukan ”.

✓ Penguatan Yankes

PROMOTIF
PERGI PREVENTIF
BERDANSA DI
MASA SENJA Perawat Bersinergi Bersama Bidan di Desa Demi Masyarakat Sehat dan Sejahtera
INOVASI JAWA TIMUR DALAM MENDUKUNG PIS-PK
TEAM
PERGI BERDANSA DIMASA SENJA

DIMANA AKAN DI BANGUN?

TANGGUNGJAWAB
PONKESDES,… 24 JAM ?

PENCATATAN
DAN
TUPOKSI UPAYA PELAPORAN
KESEHATAN
SASARAN BERBASIS MONEV DAN
PENGENDALIAN
PROMOTIF MUTU
ADMINISTRASI DAN
DAN MANAJEMEN PREVENTIF ?? PENILAIAN
STANDAR
PONKESDES

SUMBER JEJARING
RUJUKAN UKM
DAYA REMUNERASI
BERBASIS DAN UKP
KINERJA

EQUIPMENT ALUR
PERGI BERDANSA DIMASA SENJA
Perawat Bersinergi Bersama Bidan di Desa Demi Masyarakat Sehat dan Sejahtera

PERAWAT TUPOKSI
SINERGI SASARAN
TUPOKSI BIDAN
Definisi Sinergi
SASARAN Membangun dan memastikan hubungan kerjasama yang
produktif serta kemitraan yang harmonis dengan para
PI
pemangku kepentingan, untuk menghasilkan karya yang
PERENCANAAN
bermanfaat dan berkualitas

P2
PENGGERAKAN DAN
PELAKSANAAN

P3
PENGAWASAN, PENGENDALIAN
DAN PENILAIAN KINERJA

MASYARAKAT SEHAT DAN SEJAHTERA


Pembagian
Tugas

SINERGI

1. Melaksanakan dan mengembangkan 1. Melaksanakan dan mengembangkan


pelayanan posbindu yang ada di pelayanan posyandu yang ada di
wilayahnya. wilayahnya
2. Melakukan pendataan sasaran Posbindu 2. Melakukan pendataan sesuai sasaran
secara statis dan dinamis di wilayahnya. KIA (bumil, balita, anak prasekolah)
secara statis dan dinamis.
3. Melakukan upaya promotif dan
preventif sesuai dengan pelayanan 3. Melakukan upaya promotif dan
yang diberikan di Ponkesdes. preventif sesuai dengan pelayanan
yang diberikan di Ponkesdes.
4. Melakukan asuhan keperawatan,
penanganan kegawatdaruratan dan
4. Melakukan asuhan kebidanan,
penanganan kegawatdarutan ibu dan
pengobatan dasar sesuai kewenangan. bayi serta pemeriksaan ibu hamil, balita
5. Melakukan pencatatan dan pelaporan dan Apras.
dari hasil pelayanan. 5. Melakukan pencatatan dan pelaporan
6. Sebagai pembina keluarga di wilayah dari hasil pelayanan.
desa 6. Sebagai pembina keluarga di wilayah
desa.
DEFINISI PONKESDES

“ Sarana pelayanan kesehatan yang


berada di desa atau kelurahan dengan
PONKESDES
Bidan Perawat
lebih mengutamakan promotif dan
preventif untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat di wilayah

kerjanya.

19
STRUKTUR ORGANISASI
Revitalisasi Ponkesdes, Pustu , Polindes

1. Perawat & Bidan Desa mengutamakan promotif dan preventif dalam


melaksanakan tugasnya.
2. Perawat & Bidan Desa TIDAK diberi tugas tambahan di luar
Optimalisasi Posyandu & Posbindu kecuali untuk kasus emergensi.
3. Program selain peran Tupoksi Optimalisasi Posyandu & Posbindu
dilaksanakan setingkat Puskesmas.
PERGI BERDANSA DIMASA SENJA
Perawat Bersinergi Bersama Bidan di Desa Demi Masyarakat Sehat dan Sejahtera

PONKESDES,…

TUPOKSI

Kegiatan Indikator SPM

Indikator Kinerja
PROMOTIF Advokasi, bina suasana, pemberdayaan Indikator PIS-PK
POSBINDU PTM, P2PM
IKS
PREVENTIF
KIA,KB IKS > 0,8 : Keluarga sehat
POSYANDU Perbaikan Gizi
Masyarakat, DESA SEHAT
Imunisasi
UKBM Lain
EMERGENCY
Diberi kewenangan Colecting data kesehatan keluarga
PENGOBATAN
(Delegatif-Mandatory) Analize Prokesga
SEDERHANA
Coordination (linprog,LINSEK untuk intervensi lanjut)
PEMBINA KELUARGA
Monitoring kesehatan keluarga  kunjungan keluarga
DI DESA
LANGKAH INTERVENSI TERPADU

Analisis Situasi

DATA
Penetapan Target
PIS-PK Indikator

Proposal/KAK
Proposal/KAK
MASALAH
RUK
RUK
Masalah

SMD MMD
Masalah Pelaksanaan

Prioritas Masalah DOKUMENTASI


Laporan kegiatan
Akar Penyebab
Masalah
PETA DESA EVALUASI
Progres Target Indikator
Perawat Bersinergi Bersama Bidan di Desa
Demi Masyarakat Sehat dan Sejahtera

TERIMA KASIH

“ Memetik apel di Kusuma Argowisata,


Cantiknya taman Selekta sungguh memikat.
Ayo kuatkan PERGI BERDANSA DIMASA SENJA,
Untuk Masyarakat Sehat – Jawa Timur kuat .”

24

Anda mungkin juga menyukai