Anda di halaman 1dari 2

KERANGKA ACUAN

TES PEMERIKSAAN DAN KONSELING HIV

I. Pendahuluan
HIV AIDS di Indonesia masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang dari tahun
ketahun yang kasusnya cenderung meningkat. Indonesia menjadi negara urutan ke 5 di
Asia paling beresiko HIV-AIDA, sehingga tidak bisa dihindari lagi bagi Indonesia untuk
menerapkan kesepakatan tingkat internasional yang diikuti kebijakan nasional. Tes HIV
merupakan pintu masuk yang terpenting pada layanan pencegahan, perawatan, dukungan
dan pengobatan.
II. Latar Belakang
Pemerintah saat ini lebih menekankan Layanan Tes dan Konseling HIV pada ibu hamil di
fasilitas layanan kesehatan sebagai pendekatan yang rutin. Dengan demikian upaya untuk
menjamin klien mendapatkana manfaat diagnosis dan intervensi dini dapat diperoleh,
terutama untuk populasi kunci atau penduduk diwilayah epidemi yang menyeluruh.
III. Tujuan
A. Tujuan umum
Mengetahui adanya infeksi HIV ditubuh seseorang
B. Tujuan khusus
1. Mengetahui status HIV seseorang
2. Mencegah penularan HIV dari ibu ke janin
3. Penapisan darah donor tranfusi atau organ tubuh
4. Tatalaksana profilaksis pasca pajanan sertelah terjadinya tusukan pada kecelakaan
kerja okupasional
5. Survei, surveilans, penelitian dan sebagainya

IV. Jadwal Pelaksanaan


Layanan tes dan konseling HIV dilakukan pada setiap hari kerja.
V. Evaluasi Pelaksanaan dan Pemantauan

Evaluasi dilakukan dengan menganalisa hasil cakupan Ibu hamil yang mendaptakan
layanan tes daan konseling HIV dibandingkan dnegan jumlah semua ibu hamil yanag ada
VI. Pencatatan dan Pelaporan
Pencatatan dilakukan dalam format yang sudah ditetapkan setiap bulannya dan
melaporkannya pada kepala puskesmas untuk selanjutnya dikirim ke Dinas Kesehatan.

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Girimaya

dr. Feilin Tanita


NIP. 198111082010012002

Anda mungkin juga menyukai