Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN

KUNJUNGAN RUMAH ODHA

UPTD PUSKESMAS RANCAKALONG


PEMERINTAH KABUPATEN SUMEDANG
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS RANCAKALONG
Alamat : Jl. Raya Rancakalong – Sumedang (0261)2138753 Kode Pos 45361
e-mail : puskesmasrancakalong@gmail.com

KERANGKA ACUAN KUNJUNGAN RUMAH ODHA

PUSKESMAS RANCAKALONG

I. PENDAHULUAN
Strategi penanggulangan HIV AIDS ditujukan untuk mencegah dan
mengurangi resiko penularan HIV,meningkatkan kwalitas hidup ODHA serta
mengurangi dampak sosial dan ekonomi akibat HIV AIDS pada individu,
keluarga dan masyarakat agar individu dan masyarakat menjadi produktif
dan bermanfaat untuk pembangunan. Hal ini memerlukan peran aktif
multifihak baik pemerintah maupun masyarakat termasuk mereka yang
terinfeksi dan terdampak sehingga keseluruhan upaya penanggulangan HIV
AIDS dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya ,yang menyangkut area
pencegahan,pengobatan,mitigasi dampak dan pengembangan lingkungan yang
kondusif.

II. LATAR BELAKANG

Kwalitas penderita HIV AIDS menyangkut kesehatan fisik dan mental


di nilai dari fungsi fisik,psikologi,sosial dan lingkungan (WHO,2004).
Di Indonesia peningkatan kwalitas hidup diterjemahkan dengan pemberian
obat ARV,belajar dari pengalaman USA dan Brazil tahun 1996 yang bisa
menekan angka kematian dan meningkatkan kwalitas hidup penderita HIV 40%
sampai 70 % (DepKes 2005).
Obat ARV (Antiretroviral Therapy) adalah obat penghambat
perkembangan penyakit HIV secara nyata, tidak menyembuhkan tetapi memberi
kesempatan penderitan hidup lebih lama,sehat,produktif ,jarang rawat inap dan
dapat beraktifitas normal (Djoerban,2008)
Rumah sakit merupakan instansi kesehatan yang berperan penting
dalam melawan penyebaran HIV AIDS . Untuk menghindari adanya infeksi
oportunistik ODHA membutuhkan pelayanan kesehatan dan pengobatan
yang optimal.Pengobatan ODHA harus dilaksanakan secara berkelanjutan
agar dapat melangsungkan hidupnya dengan baik, tidak terjadi Drop out pada
penderita itu sendiri yang berakibat fatal dan mencegah penularan ke orang
lain.
ODHA pada kunjungan rumah akan mendapatkan
pembinaan,perawatan dan pengobatan yang diperlukan ,karena pengobatan
ARV ini memgakibatkan efek samping yang sangat komplek dan di konsumsi
seumur hidup.Di Puskesmas Rancakalong sejak ditemukannya kasus HIV
sebanyak 3 orang ,petugas program bersama tim lintas program ataupun LSM
sudah melaksanakan kegiatan ini sehingga ODHA tetap patuh menjalani
therapy nya.

III. TUJUAN

I. TUJUAN UMUM
Meningkatka pengetahuan ,kepatuhan dan keteraturan minum obat pada
ODHA dan keluarga /masyarakat tentang penyakit HIV AIDS ,diharafkan bisa
meningkatkan cakupan suspek /tersangka.

II. TUJUAN KHUSUS


a. Meningkatkan pengetahuan keluarga tentang HIV AIDS
b. Meningkatkan kesadaran odha dan keluarga dalam penanggulangan
penyakit HIV AIDS sehingga mau berperan aktif dalam menemukan
sedini mungkin kasus dan terutama memantau kedisiplinan minum
obat
c. Meningkatkan pengetahuan keluarga/masyarakat tentang pencegahan
penyakit HIV AIDS sehingga bisa menurunkan angka kesakitan dan
kematian akibat penyakit HIV AIDS

IV. KEGIATAN
Persiapan
- Menentukan jadwal
- Menyiapkan sarana prasarana
- Dokumentasi foto
Pelaksanaan
- Petugas datang ke rumah klien
- Menanyakan kondisi klien dan kepatuahan minum obat dan efek
samping dengan cara diskusi tanya jawab
- Memeriksa keadaan umum ,pengukuran Tensi,menimbang BB
- Mencatat semua hasil kunjungan rumah
- pamitan

V. PESERTA / SASARAN
- ODHA
- Keluarga /teman dekat

VI. NARASUMBER
- Petugas Program HIV / AIDS Puskesmas Rancakalong
- Petugas Lintas Program lainnya Puskesmas Rancakalong
- LSM

VII. METODE
diskusi dan tanya jawab

VIII. MEDIA
Leaflet ,lembar balik

IX. EVALUASI PELAKSANAAN DAN PELAPORAN


Kegiatan penyuluhan ini terpadu dengan program lainnya ,semua hasil

kegiatan di catat dan di dokumentasikan untuk dilaporkan

X. PENCATATAN ,PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

1. Pencatatan hasil kegiatan dilakukan setiap selesai pelaksanaan


2. Merekap hasil kegiatan penyuluhan setelah selesai keseluruhan
pelaksanaan penyuluhan biasanya akhir bulan dilaporkan ke petugas
promkes
3. Jika ditemukan hal yang memerlukan tindakan lain konsul
Dokter,rujukan dll petugas memfasilitasi

XI. MATERI
1. HIV/AIDS dan IMS penularan dan pencegahannya
2. Kepatuhan minum obat
3. Efek samping obat
4. Notifikasi pasangan

XII. METODE

Proses kegiatan sebagai berikut :

Input :
a. klien,keluarga,pasangan
b. Materi
b. Alat kesehatan
Proses :
b. Diskusi dan tanya jawab
c. Kesepakatan Aku Bangga Aku Tahu (ABAT)
Output :
a. Tersampaikannya materi HIV/AIDS dan IMS penularan dan
pencegahannya
b. Klien disiplin minum Obat
c. Efek samping teratasi
d. Pasangan mau di test

I. TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN


Dilaksanakan di rumah klien dengan waktu sesuai kesepakatan dengan
jadwal yang sudah ditentukan

II. PENYELENGGARA
Program HIV Puskesmas Rancakalong

III. PEMBIAYAAN
Dana BOK

IV. PENUTUP
Menurunnya angka kematian pada penderita HIV/AIDS serta
meningkatnya pengetahuan keluarga mengenai penyakit HIV / AIDS dan
pengobatannya, menurunnya keluhan efek samping obat .Demikian
kerangka acuan pertemuan kiranya dapat dipakai sebagai pedoman dan
apabila ada hal-hal teknis yang belum termuat akan dilengkapi pada saat
kegiatan

Mengetahui Sumedang Januari 2017

Kepala UPT Puskesmas Rancakalong, Ketua Pokja UKM ,

R.Jayakusumah Lilis Widaningsih

NIP.19650309 198903 1 011 NIP.19690704 200804 2 005

Anda mungkin juga menyukai