Anda di halaman 1dari 9

Nomor SOP

Tanggal Pembuatan
Tanggal Revisi
Tanggal Efektif
Disahkan oleh

PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN TANGERANG
DINAS KESEHATAN

UPT PUSKESMAS PELAYANAN REMAJA

Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana


1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang
Pembentukan Daerah Kabupaten Dalam
Lingkup Propinsi Jawa Barat (Berita Negara 1 memahami tugas pokok
tahun 1950)

2.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 52
Mempunyai perhatian dan peduli, mempunyai kete
Tahun 2011 tentang Penyusunan SOP di 2
komunikasai interpersonal dan konseling
lingkungan Pemerintah Provinsi dan
Kabupaten/Kota
3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Republik
Indonesia Nomor 35 Tahun 2012 tentang
Pedoman Penyusunan Standar Operasional 3 Dapat dipercaya, dapat menjaga kerahasiaan
Prosedur Administrasi Pemerintahan

4. Memberikan informasi dan dukungan cukup hingg


Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 4 memutuskan pilihan tepat untuk mengatasi masala
2014 tentang Puskesmas memenuhi kebutuhannya.
5.

Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2014 Tahun


2014 Tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah Kabupaten Tangerang

6.
Peraturan Bupati Tangerang Nomor 70 Tahun
2014 Tentang Pedoman Standar Operasional
Prosedur (SOP) di lingkungan Pemerintah
Kabupaten Tangerang
7.

Peraturan Bupati Tangerang Nomor 88 Tahun


2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,
Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas
Kesehatan Kabupaten Tangerang;
8 PERMENKES …..
9
Peraturan Bupati Tangerang Nomor 116 Tahun
2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,
Tugas Pokok dan Rincian Tugas Serta Tata
Kerja Unit Pelaksana Teknis Pusat Kesehatan
Masyarakat Pada Dinas Kesehatan Kabupaten
Tangerang;
Keterkaitan Perlengkapan
1. program gizi 1. Wireless
2. program UKS 2. Rekam Medis Pasien
3 program IMS 3. Alat ukur tinggi badan dan berat badan
4. Tensimeter, termometer, penlight, stetoskop
5 Flip chart

Peringatan Pencatatan / Pendataan


1. Secara manual disimpan di Buku Register
Bila SOP ini tidak dilaksanakan , maka 2. Secara sistem disimpan di Komputer (Simpus)
pelayanan anak tidak dapat berjalan sesuai
dengan yang diharapkan
: 442/ 02 / Dinkes
2017
15 Mei 2017
26 Oktober 2017

An. Bupati Tangerang


Sekretaris Daerah

ttd

Drs.H. Moch Maesyal Rasyid, M.Si

PELAYANAN REMAJA

ugas pokok

perhatian dan peduli, mempunyai keterampilan


i interpersonal dan konseling

aya, dapat menjaga kerahasiaan

informasi dan dukungan cukup hingga remaja dapat


n pilihan tepat untuk mengatasi masalahnya atau
ebutuhannya.
ggi badan dan berat badan
termometer, penlight, stetoskop

/ Pendataan
ual disimpan di Buku Register
m disimpan di Komputer (Simpus)
PROSEDU

NO URAIAN PROSEDUR Petugas


Loket
1 Melakukan pendaftaran pasien, mempersiapkan rekam medis pasien
Mencatat identitas pasien di SIMPUSKES dan rekam medis pasien
2
mengantar status ke ruang pemeriksaan umum
Memanggil pasien, memberikan salam, melakukan identifikasi,
anamnesa, pemeriksaan fisik dan menegakkan diagnosa pasien
3
dilanjutkan dengan pencatatan pada rekam medis, register dan
SIMPUSKES

4 Merujuk ke ruang klinik remaja

5 Melakukan Konseling

6 Merencanakan tindak lanjut bersama pasien

7 Memberikan obat dan menjelaskan cara minum obat


8 Mempersilahkan pasien pulang

NB : pasien pada poli pelayanan remaja biasanya adalah rujukan dari pasien rawat jalan umum yan
PROSEDUR SOP PELAYANAN REMAJA
MUTU BAKU
Tenaga Petugas Petugas ruang
Kelengkapan Waktu
Medis Remaja farmasi

Pengeras suara dan rekam medi5 menit


Rekam medis pasien, ATK, 10 menit
Komputer
ATK, alat ukur tinggi badan dan 10 - 15 menit
berat badan, termometer,
stetoskop, tensimeter

ATK dan rekam medis pasien 5 menit

Lembar Balik KIE, persetujuan 15 - 30 menit


konselling

ATK, Komputer 5 menit

Pengeras suara, ATK, Obat dan 5 - 10 menit


plastik obat

rawat jalan umum yang bersedia untuk dilakukan konselling misalnya pada kasus untuk berhenti merokok, ganggua
KU
KETERANGAN
Output

Rekam medis
Rekam medis
Hasil
Pemeriksaan

Diagnosa dan bila pasien tidak bersedia untuk


therapi (kertas di konselling maka pasien
resep) langsung mengambil obat dan
pulang
KIE tentang
permasalahannya

Rencana Tindak
Lanjut merencanakan kesepakatan
yang akan dilakukan olehpasien
dan rencana kunjungan kembali
Obat dan cara
minum obat
pasien pulang

nti merokok, gangguan menstruasi dll.


LEMBAR KERJA IDENTIFIKASI KEGIATAN/ AKTIFITAS

A DATA KEGIATAN

1 Judul SOP
2 Jenis Kegiatan
3 Penanggung Jawab
a. Produk
b. Kegiatan
4 Ruang Lingkup

B IDENTIFIKASI KEGIATAN
1 Nama Kegiatan
2 Langkah Awal

3 Langkah Utama

4 Langkah Akhir

C IDENTIFIKASI LANGKAH

1 Langkah Awal 1

3
2 Langkah Utama
4

5
6
7
3 Langkah Akhir
LEMBAR KERJA IDENTIFIKASI KEGIATAN/ AKTIFITAS

Pelayanan Remaja Pada UPT Puskesmas


Pelayanan

Pelayanan Pasien Remaja


Bidang Pelayanan Kesehatan
UPT Puskesmas Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang

Pelayanan Pasien Rawat Jalan Remaja


Petugas loket melakukan pendaftaran pasien di Loket Pendaftaran
Puskesmas
Tenaga medis memanggil pasien, melakukan identifikasi identitas,
melakukan anamnesa, pemeriksaan fisik , melakukan
identifikasi/diagnosa dan petugas remaja melakukan KIE
Petugas ruang farmasi memberikan obat dan penjelasan tentang cara
minum obat dan mempersilahkan pulang

Petugas loket melakukan pendaftaran pasien di Loket Pendaftaran


Puskesmas
Mencatat identitas pasien di SIMPUSKES dan rekam medis pasien serta
mengantar status ke ruang pemeriksaan umum
Tenaga medis memanggila pasien, memberikan salam, melakukan
identifikasi, anamnesa, pemeriksaan fisik dan menegakkan diagnosa
pasien dilanjutkan dengan pencatatan pada rekam medis, register dan
SIMPUSKES
Merujuk ke ruang klinik remaja jika pasien telah bersedia untuk dilakukan
KIE
Petugas remaja melakukan KIE
Merencanakan tindak lanjut bersama pasien dan perjanjian untuk
kunjungan ulang
Petugas ruang farmasi memberikan obat dan menjelaskan cara minum
obat serta mempersilahkan ulang

Anda mungkin juga menyukai