Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG

DINAS KESEHATAN KABUPATEN TANGERANG

PUSKESMAS MAUK
Jl. R. Mahmud No. 2 Kelurahan Mauk Timur Kecamatan Mauk
Kabupaten Tangerang – 15530
Telp / Fax. (021) 59330159, Email : puskesmasmauk@yahoo.com

KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS MAUK
Nomor: 440/ /UKP/PKM-MK/2019

TENTANG
KEWAJIBAN TENAGA KLINIS DALAM PENINGKATAN MUTU KLINIS DAN
KESELAMATAN PASIEN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,


KEPALA PUSKESMAS MAUK,

Menimbang : a. bahwa dalam upaya peningkatan mutu pelayanan klinis


dan kesehatan pasien merupakan tanggung jawab
seluruh tenaga klinis yang memberikan asuhan klinis
kepada pasien.
b. bahwa untuk melaksanakan tanggung jawab tersebut,
tenaga klinis wajib melaksanakan peningkatan mutu
layanan klinis dan keselamatan pasien.
bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan b,
c. perlu menetapkan keputusan kepala Puskesmas MAUK
tentang kewajiban semua tenaga klinis agar berperan
aktif dalam upaya peningkatan mutu klinis dan
keselamatan pasien.

Mengingat : 1. UU Nomor 29 Tahun 2004, tentang Praktisi Kedokteran.


2. UU Nomor 36 Tahun 2009, tentang Kesehatan.
3. Peraturan Mentri Kesehatan No.75 Tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat.
4. Keputusan Mentri Kesehatan RI No.
128/MenKes/SK/II/2004 tentang Kebijakan Dasar
Puskesmas.
MEMUTUSKAN
MmmM
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG
KEWAJIBAN TENAGA KLINIS DALAM PENINGKATAN
MUTU KLINIS DAN KESELAMATAN PASIEN

Kesatu : Semua tenaga klinis di Puskesmas Mauk mempunyai


kewajiban untuk melakukan upaya peningkatan
mutu layanan klinis.
Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
penetapannya, maka akan diadakan pembetulan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Mauk
Pada tanggal : 16 Mei 2019
KEPALA PUSKESMAS MAUK

Muhammad Faridzi Fikri


LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS
MAUK
NOMOR : 440/ /UKP/PKM-MK/2019
TENTANG : KEWAJIBAN TENAGA KLINIS DALAM
PENINGKATAN MUTU KLINIS DAN KESELAMATAN
PASIEN

KEBIJAKAN MUTU KLINIS DAN KESELAMATAN PASIEN PUSKESMAS MAUK

1. Kepala Puskesmas dan seluruh penanggung jawab UKP & penanggung


jawab UKM wajib berpartisipasi dalam program mutu & kesehatan pasien
mulai dari perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi melalui
PDCA.

2. Para pemimpin wajib melakukan kolaborasi dalam pelaksanaan program


mutu dan keselamatan pasien yang diselenggarakan diseluruh jajaran
Puskesmas Mauk.

3. Perencanaan mutu berisi paling tidak :


a. Area Prioritas berdasarkan data dan informasi, baik dari hasil
monitoring dan evaluasi indikator, maupun keluhan
pasien/keluarga/staff dengan mempertimbangkan kekritisan, resiko
tinggi dan kecenderungan terjadinya masalah.
b. Salah satu area prioritas adalah sasaran keselamatan pasien.
c. Kegiatan-kegiatan pengukuran dan pengendalian mutu dan
keselamatan pasien yang terkoordinasi dari semua unit kerja dan unit
pelayanan.
d. Pengukuran mutu dan keselamatan pasien dilakukan dengan
pemilihan indikator, pengumpulan data, untuk kemudian dianalisa dan
ditindak lanjuti dalam upaya peningkatan mutu dan keselamatan
pasien.
e. Indikator meliputi indikator manajerial, indikator mutu UKM, dan
indikator klinis yang meliputi indikator struktur, proses, dan outcome.
f. Upaya-upaya perbaikan mutu dan keselamatan pasien melalui
standarisasi, perancangan sistem, rancang ulang sistem untuk
peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
g. Penerapan manajemen resiko pada semua lini pelayanan baik
pelayanan klinis maupun penyelenggaraan UKM.
h. Manajemen resiko klinis untuk mencegah terjadinya sentinel suatu
kejadian yang tidak diharapkan, kejadian nyaris cedera, dan keadaan
potensi cidera.
i. Program dan kegiatan-kegiatan peningkatan mutu pelayanan klinis dan
keselamatan pasien termasuk didalamnya program peningkatan mutu
laboratorium dan program peningkatan mutu pelayanan obat.
j. Program pelatihan yang terkait dengan peningkatan mutu dan
keselamatan pasien.
k. Rencana pertemuan sosialisasi dan koordinasi untuk menyampaikan
permasalahan, tindak lanjut, dan kemajuan tindak lanjut yang
dilakukan.
l. Rencana monitoring dan evaluasi program mutu dan keselamatan
pasien.

4. Perancangan sistem/proses pelayanan memperhatikan butir-butir


dibawah ini:
a. Konsisten dengan visi, misi, tujuan dan tata nilai Puskesmas.
b. Memenuhi kebutuhan pasien, keluarga dan staff.
c. Menggunakan pedoman penyelenggaraan UKM, pedoman praktisi
klinis, standar pelayanan klinis, kepustakaan ilmiah dan berbagai
panduan dari profesi maupun penduan dari kementrian kesehatan.
d. Sesuai dengan praktik bisnis yang sehat.
e. Mempertimbangkan informasi dari manajemen resiko.
f. Dibangun sesuai dengan pengetahuan dan keterampilan yang ada di
Puskesmas.
g. Dibangun berbasis praktik klinis yang baik.
h. Menggunakan informasi dari kegiatan peningkatan yang terkait.
i. Mengintegrasikan serta menggabungkan berbagai proses dan sistem
pelayanan.

5. Seluruh kegiatan mutu dan keselamatan pasien harus


didokumentasikan.

KEPALA PUSKESMAS MAUK

Muhammad Faridzi Fikri

Anda mungkin juga menyukai