\
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Besarnya populasi kelompok usia remaja dapat dimaknai sebagai asset dan
potensi bangsa di masa depan. Namun demikian, untuk dapat mewujudkan harapan
tersebut, Negara dan masyarakat harus dapat menjamin agar remaja Indonesia mampu
tumbuh dan berkembang secara positif dan terbebas dari berbagai permasalahan yang
mengancam. Upaya untuk dapat mewujudkan cita-cita tersebut tidaklah mudah.
Pentingnya remaja sebagai asset masa depan peradaban manusia ditunjukkan dengan
adanya beberapa indicator yang ditetapkan Persatuan Bangsa Bangsa sebagai
Mileneum Development Goals yang berkait langsung dengan remaja dan orang muda.
Indikator tersebut adalah tingkat melek huruf pada penduduk usia 15-24 tahun, tingkat
persalinan remaja, prevalensi HIV-AIDS pada penduduk usia 15-24 tahun, proporsi
penduduk usia 15-24 tahun yang memiliki pengetahuan komprehensif tentang HIV-
AIDS, dan rasio partisipasi sekolah anak usia 10-14 tahun yang tidak yatim piatu
dibandingkan dengan yatim piatu.
Dari tahun ke tahun terdapat peningkatan keluhan dari remaja yang terbanyak
adalah penyakit kulit dan keputihan pada remaja putri di puskemas Sindangresmi.
Pelayanan KRR sesuai standart dan prosedur merupakan solusi yang efektif dalam
menangani kasus kesehatan reproduksi remaja di daerah Kecamatan ini.Sindangresmi
B. TUJUAN
Tujuan disusunnya buku panduan ini sebagai acuan bagi petugas pengelola
kesehatan reproduksi remaja Puskesmas Sindangresmi untuk menyelenggarakan
kegiatan – kegiatan program kesehatan reproduksi remaja di wilayah kerja Puskesmas
Sindangresmi.
C. SASARAN
Sasaran dalam penyusunan buku panduan KRR ini adalah bagi pengelola program
dan semua remaja di wilayah kerja Puskesmas Sindangresmi.
E. BATASAN OPERASIONAL
Kegiatan pelayanan KRR menerima konsultasi untuk semua remaja di wilayah
kerja puskesmas Sindangresmi.
BAB II
STANDAR KETENAGAAN
B. DISTRIBUSI KETENAGAAN
NO. Jenis Ketenagaan Distribusi Ketenagaan
1. Bidan Penanggung jawab screening
Pemeriksaaan
Koseling dan
Penyuluhan
Rujukan
C. JADWAL KEGIATAN
Jadwal Pelayanan : Setiap hari Selasa dan Sabtu
Jam Pelayanan : Menurut jam buka tutup loket:
Senin-Kamis,Sabtu : jam 7.45 - 12.00
Jumat : jam 7.00 - 10.45
BAB III
STANDAR FASILITAS
A. DENAH RUANG
PINTU L
E
M
M E J A A
R
I
M
E
J
A
PINTU
B. STANDAR FASILITAS
Fasilitas Sarana :
Ruang pengelola program KRR berlokasi dibelakang ruang KIA dengan ukuran 2,5 x
4 meter.
Terdapat jendela dan pencahayaan yang cukup.
Tersedia listrik
Di dalam ruangan tersebut pengelola program KRR bersama dengan pengelola
program yang lain diantaranya kepala tata usaha, tata usaha, pengelola gizi. Sehingga
ruang gerak kurang memadai.
Fasilitas penunjang :
a. Tempat sampah kering
b. Meubeler
Meja kerja
c. Pencatatan dan pelaporan
Buku register, arsip laporan.
Fasilitas Alat :
Peralatan untuk Pelayanan Program KRR
NO. Jenis Peralatan untuk program KRR Standar Jumlah alat
yang berfungsi baik
A Set Peralatan program KRR
1 Meja dan kursi 1
2 Lemari 1 set
3 Tensi meter -
4 Stetoskop 1
5 Senter 1
6 Snell chart 1
BAB IV
TATA LAKSANA PELAYANAN
A. LINGKUP KEGIATAN
Kegiatan pelayanan program KRR menerima konsultasi dan pelayanan untuk
semua remaja di wilayah kerja puskesmas Sindangresmi, diantaranya :
1. Anamnesis
2. Pemeriksaan
3. Konseling
4. Rujukan
5. Pencatatan
6. Pelaporan
B. METODE
Penyelenggaraan pelayanan kesehatan reproduksi remaja dilakukan setiap hari.
Sebelum jam pelayanan mempersiapkan sarana dan prasarana. Setelah pelayanan
melakukan pencatatan dan penataan kembali.
C. LANGKAH KEGIATAN
1. Memanggil pasien dan memastikan identitas pasien
2. Anamnesis
3. Pemerisaan TTV
4. Konseling
5. Pemberian Rujukan bila diperlukan
a. Rujukan Luar Gedung
Pasien / keluarga pasien dijelaskan oleh petugas mengenai keadaan pasien
untuk dirujuk ke rumah sakit guna pemeriksaan lebih lanjut.
Petugas mengisi form rujukan dengan kelengkapan: asal Puskesmas, poli
rujukan, identitas pasien, keluhan, diagnosa , hasil pemeriksaan fisik /
labolatorium bila perlu.
b. Rujukan Dalam Gedung
Pasien / keluarga pasien dijelaskan mengenai tujuan pemeriksaan lanjutan.
Petugas mengisi formulir rujukan antar poli dan pasien diantar ke poli rujukan.
Pemeriksaan labolatorium.
6. Pencatatan
a. Rekam medik (lembar form)
b. Inform concern (lembar form)
c. Buku register remaja
d. Form rekapan setiap satu bulan
e. Buku inventaris alkes dan bahan habis pakai
7. Pelaporan
a. Menghitung jumlah kunjungan dan konseling setiap bula kumulatif 9 desa.
b. Mengelomokkan setiap kasus berdasar golongan umur setiap bulan.
c. Membuat laporan monitoring bulanan dan tribulan.
d. Merekap laporan yang diserahkan oleh desa, paling lambat tanggal 5 setiap bulan.
e. Laporan dikirim ke dinas kesehatan paling lambat tanggal 10 setiap bulan oleh
koordinator laporan.
BAB V
LOGISTIK
Peralatan Medis
Standar Peralatan untuk pelayanan program KRR, terdiri dari :
b) Set peralatan pemeriksaan fisik : 4 jenis
c) Mebelair : 2 jenis
d) Penunjang : 2 jenis
BAB VI
KESELAMATAN SASARAN KEGIATAN / PROGRAM
Keselamatan sasaran kegiatan program adalah segala upaya atau tindakan yang
harus diterapkan dalam rangka menghindari kecelakaan yang terjadi akibat kesalahan kerja
petugas ataupun kelalaian/kesengajaan terhadap sasaran kegiatan atau program pada saat
pelayanan kesehatan reproduksi remaja
BAB VII
KESELAMATAN KERJA
Keselamatan Kerja adalah segala upaya atau tindakan yang harus diterapkan dalam
rangka menghindari kecelakaan yang terjadi akibat kesalahan kerja petugas ataupun
kelalaian/kesengajaan yang dapat menimbulkan kecelakaan/cedera terhadap diri sendiri.
Kegiatan petugas pengelola program KRR di puskesmas harus diselenggarakan dengan
senantiasa memperhatikan keselamatan kerja tenaga kesehatan. Berikut keselamatan kerja
yang berada di ruang lingkup program KRR :
1. Keselamatan penularan penyakit dengan cara menggunaan Alat Pelindung Diri
(APD), higiene sanitasi (Cuci Tangan Pakai Sabun);
2. Keselamatan diluar gedung puskesmas dengan memperhatikan sarana/prasarana
yang digunakan masih dalam kondisi baik/rusak.
BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU