Anda di halaman 1dari 4

PENANGANAN KTD, KTC, KPC dan

KNC
No. Dokumen : 067/
SOP /UKP/PKM-MK/2019
No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 02 Juni 2019
Halaman : 1/4

Puskesmas
Mauk dr. M. Faridzi Fikri
NIP. 198101182009021002

1. Pengertian 1. Keselamatan pasien adalah suatu sistem dimana puskesmas


membuat asuhan pasien lebih aman yang meliputi asesmen
resiko, identifikasi, dan pengelolaan hal yang berhubungan
dengan resiko pasien, pelaporan dan analis insiden,
kemampuan bellajar dari insiden dan tindak lanjutnya serta
implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya resiko
dan mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh
kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak
mengambil tindakan yang seharusnya diambil.
2. Insiden keselamatan pasien (IKP) yang selanjutnya disebut
insiden adalah setiap kejadian yang tidak disengaja dan kondisi
yang mengakibatkan atau berpotensi mengakibatkan cedera
yang dapat dicegah pada pasien, terdiri dari KTD, KNC, KTC
dan KPC.
3. Kesalahan yang mengakibatkan IKP dapat terjadi pada :
 Diagnostik : Kesalahan atau keterlambatan diagnosis
 Treatment : Kesalahan pada operasi, prosedur atau tes,
pelaksanaan terapi
 Preventive : Tidak memberikan terapi profilaktif, monitoring
atau follow up yang tidak sesuai pada suatu pengobatan.
 Other : Gagal melakukan komunikasi, gagal alat atau sistem
lain.
4. Tim RCA (Root Cause Analysis) terdiri dari tim keselamatan
pasien, tim mutu terkait, unit terkait (bukan pelaku).
2. Tujuan Sebagai acuhan penerapan langkah-langkah penanganan KTD,
KTC, KPC dan KNC.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor:440/ /UKP/PKM-MK/2019
tentang penanganan KTD, KTC, KPC dan KNC.

1/4
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 tahun
2017 Tentang Keselamatan Pasien
5. Prosedur/ 1. Semua petugas melaporkan setiap ada insiden yang meliputi
Langkah- KTD, KTC, KPC, dan KNC kepada tim PMKP.
langkah 2. Tim Keselamatan Pasien menerima laporan adanya insiden
KTD, KKTC, KPC, dan KNC baik yang dialami petugas maupun
pasien puskesmas / sasaran program.
3. Tim Keselamatan Pasien melakukan identifikasi terhadap KTD,
KTC, KPC dan KNC yang dilaporkan oleh petugas / pelapor.
4. Tim Keselamatan Pasien melakukan analisis berupa grading
terhadap penyebab KTD, KTC, KPC, dan KNC yang terjadi.
5. Apabila hasil grading menunjukkan hasil warna hijau atau biru
maka diselesaikan oleh Tim Keselamatan Pasien dan unit
terkait. Apabila hasil grading menunjukkan hasil merah atau
kuning maka Tim Keselamatan Pasien akan membentuk Tim
RCA
6. Tim RCA terdiri dari tim keselamatan pasien, tim mutu terkait,
unit terkait (bukan pelaku). dan Tim RCA akan melaporkan
hasil analisis tersebut kepada kepala Puskesmas
7. Kepala Puskesmas menerima dan mempelajari laporan yang
masuk.
8. Kepala Puskesmas bersama Tim RCA membahas mengenai
penanganan KTD, KTC, KPC, dan KNC yang terjadi.
9. Kepala puskesmas bersama Tim RCA membuat rencana
penanganan KTD, KTC, KPC, dan KNC yang terjadi.
10. Tim RCA mencatat rencana penanganan KTD, KTC, KPC, dan
KNC yang telah disepakati dalam buku tindak lanjut KTD, KTC,
KPC dan KNC.
11. Tim RCA melaksanakan penanganan KTD, KTC, KPC dan
KNC sesuai dengan rencana.
12. Tim RCA mengevaluasi penanganan terhadap KTD, KTC,
KPC, dan KNC yang telah dilakukan.
13. Tim RCA mencatat hasil evaluasi penganganan KTD, KTC,
KPC, dan KNC yang telah dilakukan.
14. Tim RCA melaporkan hasil evaluasi penanganan KTD, KTC,
KPC, dan KNC kepada kepala Puskesmas.

2/4
6. Bagan Alir

Semua petugas melaporkan


setiap ada insiden yang
meliputi KTD, KTC, KPC, dan
KNC kepada tim PMKP

Tim Keselamatan Pasien menerima


laporan adanya insiden

Tim Keselamatan Pasien melakukan


identifikasi terhadap KTD, KTC, KPC dan
KNC yang dilaporkan oleh petugas /
pelapor

Tim Keselamatan Pasien melakukan


analisis berupa grading terhadap
penyebab KTD, KTC, KPC, dan KNC yang
terjadi

Apabila hasil grading warna hijau maka diselesaikan oleh Tim


Keselamatan Pasien dan unit terkait. Apabila hasil grading
warna merah atau kuning maka tim Keselamatan Pasien akan
membentuk Tim RCA

Tim RCA terdiri dari Tim Keselamatan Pasien, tim mutu, dan
unit terkait (bukan Pelaku), dan Tim RCA akan melaporkan
hasil analisis tersebut kepada kepala Puskesmas.

Kepala Puskesmas menerima dan mempelajari laporan yang


masuk

Kepala Puskesmas bersama Tim RCA membahas mengenai


penanganan KTD, KTC, KPC, dan KNC yang terjadi.

Kepala puskesmas bersama tim RCA membuat rencana


penanganan KTD, KTC, KPC, dan KNC yang terjadi

Tim RCA mencatat rencana penanganan KTD, KTC, KPC, dan


KNC yang telah disepakati dalam buku tindak lanjut KTD,
KTC, KPC dan KNC.

3/4
Tim RCA melaksanakan penanganan KTD, KTC, KPC dan KNC
sesuai dengan rencana.

Tim RCA mengevaluasi penanganan terhadap KTD, KTC, KPC,


dan KNC yang telah dilakukan.

Tim RCA mencatat hasil evaluasi penganganan KTD,


KTC, KPC, dan KNC yang telah dilakukan.

Tim RCA melaporkan hasil evaluasi


penanganan KTD, KTC, KPC, dan
KNC kepada kepala Puskesmas

7. Unit Terkait Semua unit terkait

8. Rekaman N Yang dirubah Isi Tgl.mulai diberlakukan


historis o Perubahan
perubahan

4/4

Anda mungkin juga menyukai