Kriteria 7.8.1 pasien/ keluarga memperoleh penyuluhan kesehatan dengan pendekatan yang
komunikatif dan bahasa yang mudah dipahami
LKPB 1. Penyusunan dan Materi penyuluhan dan o Pelaksana
7.8.1 pelaksanaan layanan edukasi terkait dengan kegiatan
mencakup aspek penyakit dan kebutuhan layanan klinis
penyuluhan kesehatan klinis pasien
pasien /keluarga pasien.
2. Pedoman /materi Panduan o Pelaksana
penyuluhan kesehatan penyuluhan pada layanan klinis
mencakup informasi pasien:
mengenai penyakit, - Informasi
penggunaa obat, mengenai
peralatan medis,aspek penyakit
etika di Puskesmas dan - Penggunaan
PHBS obat
- Peralatan
medis
- Aspek etika
- PHBS
I. HIPERTENSI
A. Pengertian Hipertensi
Kenaikan tekanan darah sistolik > 140 mmHg dan tekanan darah diastolik > 90 mmHg. Jika
tekanan darah anda adalah 140/90 mmHg maka : sistoliknya : 140 mmHg dan diastoliknya : 90
mmHg.
B. Jenis Hipertensi
1. Hipertensi Ringan : jika tekanan darah diastoliknya 90-104 mmHg.
2. Hipertensi Sedang : jika tekanan darah diastoliknya 105-114 mmHg.
3. Hipertensi Berat : jika tekanan darah diastoliknya > 115 mmHg.
C. Penyebab Hipertensi
1. Stress
2. Merokok
3. Obesitas (Kegemukan)
4. Alkohol
5. Faktor Keturunan
6. Faktor Lingkungan : bising, gaduh
E. Komplikasi Hipertensi
1. Penyakit Jantung : Gagal Jantung
2. Penyakit Ginjal : Gagal Ginjal
3. Otak : Serangan Stroke
F. Pengobatan Hipertensi
Pengobatan dini pada hipertensi sangatlah penting untuk mencegah komplikasi.
1. Pengobatan Farmakologis : dengan menggunakan obat atas ijin dokter.
2. Pengobatan Non Farmakologis : tanpa menggunakan obat.
a. Mengurangi asupan garam dan lemak
b. Mengurangi asupan alkohol
c. Berhenti merokok
d. Menurunkan berat badan bagi yang kegemukan
e. Olah raga teratur seperti : jogging, jalan cepat, bersepeda, berenang
f. Menghindari ketegangan
g. Istirahat
h. Hidup tenang
G. Pencegahan Hipertensi
1. Kontrol teratur
2. Minum obat teratur
3. Diit : rendah garam dan rendah lemak
Pola makan
Obesitas (kegemukan)
Faktor genetis
Bahan-bahan kimia dan obat-obatan
Penyakit dan infeksi pada pancreas
Pola hidup
Teh manis
Gorengan
Suka ngemil
Kurang tidur
Sering stress
Kecanduan rokok
Keranjingan soda
Asam urat adalah akibat tingginya kadar asam urat di tubuh. Silvia S. (2009 : 10)
berpendapat bahwa asam urat adalah asam yang berbentuk kristal yang merupakan hasil
akhir dari metabolisme purin (bentuk turunan nukeloprotein) yaitu salah satu komponen
asam nukleat yang terdapat pada inti sel-sel tubuh.
Dari pendapat di atas dapat disimpulkan asam urat merupakan bagian metabolisme
purin. Dalam keadaan normal dan jika tidak berlangsung normal asam urat akan
menumpuk dalam jaringan tubuh. Akibatnya, terjadi penumpukan kristal asam urat
pada daerah persendian sehingga menimbulkan rasa sakit yang luar biasa.
B. PENYEBAB
1. Faktor keturunan
2. Penyakit Diabetes Melitus
3. Adanya gangguan ginjal dan hipertensi
4. Tingginya asupan makanan yang mengandung purin.
5. Berat badan yang berlebih (obesitas)
6. Jumlah alkohol yang dikonsumsi
7. Penggunaan obat-obatan kimia yang bersifat diuretik/analgetik dalam waktu lama.
Kadar asam urat normal pada pria berkisar 3,5 - 7 mg/dL, sedangkan pada
wanita 2,6 - 6 mg/dL. Serangan asam urat biasanya timbul secara mendadak/akut,
kebanyakan menyerang pada malam hari. Jika asam urat menyerang, sendi-sendi yang
terserang tampak merah, mengkilat, bengkak, kulit diatasnya terasa panas disertai rasa
nyeri yang sangat hebat, dan persendian sulit digerakan. Serangan pertama asam urat
pada umumnya berupa serangan akut yang terjadi pada pangkal ibu jari kaki, dan
seringkali hanya satu sendi yang diserang. Namun, gejala-gejala tersebut dapat juga
terjadi pada sendi lain seperti pada tumit, lutut, siku dan lain-lain.
Asam urat yang berlebih kemudian akan terkumpul pada persendian sehingga
menyebabkan rasa nyeri atau bengkak. Kadang-kadang, kita pun sering merasa nyeri
atau pegal-pegal dan sejenisnya. Anda bisa memastikan apakah Anda terkena asam
urat atau tidak dengan cara mengetahui gejala-gejala asam urat. Adapun gejala-
gejalanya, yaitu:
1) Kesemutan dan linu.
2) Nyeri terutama malam hari atau pagi hari saat bangun tidur.
3) Sendi yang terkena asam urat akan terlihat bengkak, kemerahan, panas, dan nyeri
luar biasa pada malam dan pagi.
4) Terasa nyeri pada sendi terjadi berulang-ulang kali.
5) Yang diserang biasanya sendi jari kaki, jari tangan, dengkul, tumit, pergelangan tangan
serta siku.
6) Pada kejadian kasus yang parah, persendian terasa sangat sakit saat akan bergerak.
D. PENATALAKSANAAN
1. Pengobatan serangan akut dengan Colchicine 0,6 mg (pemberian oral), Colchicine 1,0-
3,0 mg (dalam NaCl intravena), phenilbutazone, Indomethacin.
2. Sendi diistirahatkan (imobilisasi pasien)
3. Kompres dingin
4. Diet rendah purin
5. Terapi farmakologi (Analgesic dan antipiretik)
6. Colchicines (oral/IV) tiap 8 jam sekali untuk mencegah fagositosis dari Kristal asam
urat oleh netrofil sampai nyeri berkurang.
7. Nonsteroid, obat-obatan anti inflamasi (NSAID) untuk nyeri dan inflamasi.
8. Allopurinol untuk menekan atau mengontrol tingkat asam urat dan untuk mencegah
serangan.
9. Uricosuric (Probenecid dan Sulfinpyrazone) untuk meningkatkan ekskresi asam urat
dan menghambat akumulasi asam urat (jumlahnya dibatasi pada pasien dengan gagal
ginjal).
E. PENCEGAHAN
1. Pembatasan purin : Hindari makanan yang mengandung purin yaitu : Jeroan (jantung,
hati, lidah ginjal, usus), Sarden, Kerang, Ikan herring, Kacang-kacangan, Bayam,
Udang, Daun melinjo. Kalori sesuai kebutuhan : Jumlah asupan kalori harus benar
disesuaikan dengan kebutuhan tubuh berdasarkan pada tinggi dan berat badan.
2. Penderita gangguan asam urat yang kelebihan berat badan, berat badannya harus
diturunkan dengan tetap memperhatikan jumlah konsumsi kalori. Asupan kalori yang
terlalu sedikit juga bisa meningkatkan kadar asam urat karena adanya badan keton yang
akan mengurangi pengeluaran asam urat melalui urine.
3. Tinggi karbohidrat : Karbohidrat kompleks seperti nasi, singkong, roti dan ubi sangat
baik dikonsumsi oleh penderita gangguan asam urat karena akan meningkatkan
pengeluaran asam urat melalui urine.
4. Rendah protein : Protein terutama yang berasal dari hewan dapat meningkatkan kadar
asam urat dalam darah. Sumber makanan yang mengandung protein hewani dalam
jumlah yang tinggi, misalnya hati, ginjal, otak, paru dan limpa.
5. Rendah lemak : Lemak dapat menghambat ekskresi asam urat melalui urin. Makanan
yang digoreng, bersantan, serta margarine dan mentega sebaiknya dihindari. Konsumsi
lemak sebaiknya sebanyak 15 persen dari total kalori.
6. Tinggi cairan : Selain dari minuman, cairan bisa diperoleh melalui buah-buahan segar
yang mengandung banyak air. Buah-buahan yang disarankan adalah semangka, melon,
blewah, nanas, belimbing manis, dan jambu air. Selain buah-buahan tersebut, buah-
buahan yang lain juga boleh dikonsumsi karena buah-buahan sangat sedikit
mengandung purin. Buah-buahan yang sebaiknya dihindari adalah alpukat dan durian,
karena keduanya mempunyai kandungan lemak yang tinggi.
7. Tanpa alkohol : Berdasarkan penelitian diketahui bahwa kadar asam urat mereka yang
mengonsumsi alkohol lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi
alkohol. Hal ini adalah karena alkohol akan meningkatkan asam laktat plasma. Asam
laktat ini akan menghambat pengeluaran asam urat dari tubuh.
8. Olahraga ringan
Olahraga yang teratur memperbaiki kondisi kekuatan dan kelenturan sendi serta
memperkecil risiko terjadinya kerusakan sendi akibat radang sendi. Selain itu,
olahraga memberi efek menghangatkan tubuh sehingga mengurangi rasa sakit dan
mencegah pengendapan asam urat pada ujung-ujung tubuh yang dingin karena kurang
pasokan darah. Jalan kaki, bersepeda, dan joging bisa dijadikan alternatif olahraga
untuk mengatasi rematik dan asam urat. Selain itu, olahraga yang cukup dan teratur
memperkuat sirkulasi darah dalam tubuh.
1. Konsumsi makanan yang mengandung potasium tinggi seperti kentang, yogurt, dan
pisang
2. Konsumsi buah yang banyak mengandung vitamin C, seperti jeruk, pepaya dan
strawberry
3. Contoh buah dan sayuran untuk mengobati penyakit asam urat: buah naga, belimbing
wuluh, jahe, labu kuning, sawi hijau, sawi putih, serai dan tomat
4. Perbanyak konsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi, singkong, roti dan ubi
H. MAKANAN YANG HARUS DIHINDARI PADA PENDERITA ASAM
URAT
a. Jeroan: ginjal, limpa, babat, usus, hati, paru dan otak.
b. Seafood: udang, cumi-cumi, sotong, kerang, remis, tiram, kepiting, ikan teri, ikan
sarden.
c. Ekstrak daging seperti abon dan dendeng.
d. Makanan yang sudah dikalengkan (contoh: kornet sapi, sarden).
e. Daging kambing, daging sapi, daging kuda.
f. Bebek, angsa dan kalkun.
g. Kacang-kacangan: kacang kedelai (termasuk tempe, tauco, oncom, susu kedelai),
kacang tanah, kacang hijau, tauge, melinjo, emping.
h. Sayuran: kembang kol, bayam, asparagus, buncis, jamur kuping, daun singkong, daun
pepaya, kangkung.
i. Keju, telur, krim, es krim, kaldu atau kuah daging yang kental.
j. Buah-buahan tertentu seperti durian, nanas dan air kelapa.
k. Makanan yang digoreng atau bersantan atau dimasak dengan menggunakan
margarin/mentega.
l. Makanan kaya protein dan lemak.
Topik : Kolestrol
Sasaran :
Tempat :
Hari/tanggal :
Waktu : 30 menit
IV. KOLESTROL
A. PENGERTIAN KOLESTROL
Kolestrol adalah satu jenis lemak yang dibuat di hati dan ditemukan pada
makanan hewani.
Kolesterol adalah lemak yang diproduksi oleh hati, dan sebenarnya
dibutuhkan untuk beberapa fungsi fisiologis tubuh, seperti untuk memelihara
membran sel, menyaring molekul yang akan masuk ke dalam sel, serta membantu
produksi empedu. Namun, saat kolesterol menumpuk terlalu banyak di dalam
aliran darah, risiko terjadinya penyumbatan pembuluh darah akan meningkat.
B. TIPE KOLESTROL
Yang baik. (HDL atau High Density Lipid)
Yang jahat dan jelek (LDL or Low Density Lipid.)
Nilai Normal Kolesterol < 200 mg/Dl
V. STROKE
A. PENGERTIAN STROKE
Stroke adalah suatu keadaan yang timbul karena terjadi gangguan peredaran darah di otak
yang menyebabkan terjadinya kematian jaringan otak sehingga mengakibatkan seseorang
menderitakelumpuhan atau kematian.( Batticaca, Fransisca B.2008hlm:56)
B. GEJALA STROKE
- Wajah perot
- Anggota gerak lemah
- Sensibilitas atau rasa raba terganggu separuh
- Pelo atau bicara tidak jelas
- Afasia atau sukar berkomunikasi
- Disorientasi atau bingung mendadak
C. Penyebab Stroke
- Kekurangan suplai oksigen yang menuju otak.
- Pecahnya pembuluh darah di otak karena kerapuhan pembuluh darah otak.
Adanya sumbatan bekuan darah di otak.
- Faktor resiko medis : hipertensi (tekanan darah tinggi), Kolesterol,
Gangguan Jantung, Diabetes, Riwayat stroke dalam keluarga.
- Faktor resiko perilaku : merokok, makanan tidak sehat, alkohol, kurang
olahraga.
D. Pencegahan Stroke
- Periksa tekanan darah secara rutin. Riset menunjukkan, rajin kontrol
mengurangi 40 persen risiko stroke.
Sayur hujau yang berwarna orange ( kacang polong, wortel, kacang kering,)
Buah- buahan
Gandum (beras merah, oat meal)
Ikan
Daging (ayam tampa lemak, sebaiknya mengolah daging tanpa mengunakan
lemak jenuh.
Susu rendah lemak
Miyak zaitun
Pasien dan keluarganya harus mengetahui hal-hal yang terkait dengan penyakit yang
dideritanya seperti: penyebab penyakit, cara penularannya (bila penyakit menular), cara
pencegahannya, proses engobatan yang tepat dan sebagainya. Apabila pasien dan
keluarganya memahami penyakit yang dideritanya diharapkan akan membatu
mempercepat proses penyembuhan dan tidak akan terserang oleh penyakit yang sama.
Penggunaan obat
Suatu proses kegiatan informasi diberikan secara akurat kepada pasien, supaya
tidak terjadi keslahan dalam pemakaian dan mengerti cara penggunaan perbekalaan
farmasi yang diberikan.
Prosedur yang harus dilakukan :
1. Memberikan informasi obat kepada pasien sesuai resep atau kondisi kesehatan
pasien baik lisan maupun tertulis.
2. Lakukan penulusuran literature bila diperlukan,secara sistematis untuk
memberikan informasi.
3. Jawablah pertanyaan pasien dengan jelas dan mudah dimengerti,etis dan
bijaksana baik secara lisan maupun tertulis.
Perlatan medis
Kegiatan pengadaan barang (baik medis maupun non-medis) harus melalui
rangkaian proses. Ada yang prosesnya mudah dan cepat, namun ada juga yang memiliki
rangkaian panjang. Perbedaan tersebut dikarenakan jenis barang yang bermacam-
macam, mulai dari aspek harga, Pemasok baru atau lama, baru sekali order atau sudah
repeat order, lokal atau impor, termasuk katergori asset atau non-asset, dan masih
banyak lagi variabelnya.
Telah memiliki Unit Pembelian yang bernaung dibawah Departemen Umum.
selain itu, terdapat rekan-rekan di "orporate yang juga menangani pembelian. semuanya
tidak akan dapat bekerja dengan optimal tanpa dukungan dari semua unsur di rumah
sakit. Untuk mengatur kinerja dan koordinasi semua unsur di rumah sakit diperlukan
sebuah Pedoman yang dipahami bersama.
Sistem pengoperasian dan pemeliharaan peralatan medis yang digunakan di unit-
unit seperti :
Instalasi Gawat Darurat
Unit Rawat Inap
Unit Rawat Jalan
Unit Kamar bersalin
Unit Laboratorium
Aspek etika
Etika merupakan kajian mengenai moralitas, refleksi terhadap moral secara sistematik
dan hati- hati analisi terhadap keputusan moral dan perilaku.
Karena etika berhubungan semua aspek dari tindakan keputusan yang diambil oleh
manusia maka etika merupakan bidang kajian yang sangat luas dan kompleks dengan
berbagai cabang dan subdevisi .
Prinsip-prinsip umum yang dirumuskan dalam suatu profesi akan berbeda satu
dengan yang lainnya. Hal ini disebabkan perbedaan adat, kebiasaan, kebudayaan, dan
peranan tenaga ahli profesi yang didefinisikan dalam suatu negar tidak sama.
Adapun yang menjadi tujuan pokok dari rumusan etika yang dituangkan dalam kode
etik (Code of conduct) profesi adalah:
PHBS
a. Pengertian PHBS
PHBS adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran sehingga
anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan
berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat.
b. Manfaat PHBS
PHBS di rumah
PHBS di sekolah
PHBS di tempat kerja
PHBS di tempat umum
PHBS di fasilitas Pelayanan kesehatan
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA UTARA
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KEMA
Alamat : Jln, Hanny Rumokoy Desa Kema Dua Kode Pos 95372
Metode ceramah adalah cara penyuluhan penuturan atau penjelasan lisan penyuluh
secara langsung kepada peserta
Kelebihan
Murah, seorang bicara disuatu ruangan
Ceramah sesuai waktu yang ada
Waktu terbatas tonjolkan hal penting
Kekurangan
Lupa hal – hal yang penting.
Peserta memiliki daya tangkap yang sama
Tidak mudah mengetahui apakah peserta memahami ceramah
Informasi usang, atau kurang pandai mengelolah informasi
Media : Brosur
Brosur adalah salah satu media informasi penyuluhan yang berisi uraian
singkat tentang suatu topik, gagasan atau konsep yang berkaitan dengan materi
yang disajikan dalam bentuk tulisan yang dilengkapi dengan gambar, foto tabel
dan ilustrasi lainnya. Biasanya dibagikan kepada sasaran dalam suatu kegiatan
penyuluhan sebagai peragaan atau pedoman cara – cara praktis.
Tulisan pada brosur harus sistimatis dan berisikan uraian yang berguna,
tabel, tuntas, jelas, singkat dan padat. Selain dapat dimanfaatkan untuk
keperluan pribadi pembaca
Brosur sering disebut booklet, merupakan sebuah buku yang
ukurannya tidak terlalu besar. Ukuran brosur 11,5 x 18 cm atau ukuran lain
yang dapat dikategorikan sebagai buku. Lembaran halaman tidak terlalu
banyak minimal 12 halaman dan maksimal 40 halaman.
Lembar Balik
Slide
EVALUASI DAN INFORMASI YANG DISAMPAIKAN PADA PASIEN DAN KELUARGA PASIEN
AGAR PROAKTIF DALAM PROSES PELAYANAN (OBSERVASI DAN WAWANCARA)
LKBP
Standar 7.9
Kriteria
7.9.1