Anda di halaman 1dari 23

Standar 7.

8 Penyuluhan / pendidikan kesehatan dan Konseling kepada pasien/


keluarga Penyuluhan Kepada pasien / keluarga pasien mendukung peran serta mereka
dalam setiap pengambilan keputusan dan pelaksanaa layanan.

Kriteria 7.8.1 pasien/ keluarga memperoleh penyuluhan kesehatan dengan pendekatan yang
komunikatif dan bahasa yang mudah dipahami
LKPB 1. Penyusunan dan  Materi penyuluhan dan o Pelaksana
7.8.1 pelaksanaan layanan edukasi terkait dengan kegiatan
mencakup aspek penyakit dan kebutuhan layanan klinis
penyuluhan kesehatan klinis pasien
pasien /keluarga pasien.
2. Pedoman /materi  Panduan o Pelaksana
penyuluhan kesehatan penyuluhan pada layanan klinis
mencakup informasi pasien:
mengenai penyakit, - Informasi
penggunaa obat, mengenai
peralatan medis,aspek penyakit
etika di Puskesmas dan - Penggunaan
PHBS obat
- Peralatan
medis
- Aspek etika
- PHBS

3. Tersedia metode dan  Metode/ media o Penanggung


media penyuluhan penyuluhan jawab layanan
pendidikan klinis
kesehatan bagi
pasien dan keluarga
dengan
memperhatikan
kondisi sasaran
/penerima informasi
(missal bagi yang
tidak bias membaca
4. Dilakukan penilaian  Evaluasi dan o Penanggung
terhadap efektifitas informasi yang jawab layanan
penyampaian disampaikan pada klinis
informasi kepada pasien agar
pasien /keluarga proaktif dalam
pasien. proses pelayanan
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA UTARA
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KEMA
Alamat : Jln, Hanny Rumokoy Desa Kema Dua Kode Pos 95372

Topik : Asam Urat


Sasaran :
Tempat :
Hari/tanggal :
Waktu : 30 menit

MATERI PENYULUHAN DAN EDUKASI YANG TERKAIT DENGAN PENYAKIT


DAN KEBUTUHAN KLINIS PASIEN

I. HIPERTENSI
A. Pengertian Hipertensi
Kenaikan tekanan darah sistolik > 140 mmHg dan tekanan darah diastolik > 90 mmHg. Jika
tekanan darah anda adalah 140/90 mmHg maka : sistoliknya : 140 mmHg dan diastoliknya : 90
mmHg.

B. Jenis Hipertensi
1. Hipertensi Ringan : jika tekanan darah diastoliknya 90-104 mmHg.
2. Hipertensi Sedang : jika tekanan darah diastoliknya 105-114 mmHg.
3. Hipertensi Berat : jika tekanan darah diastoliknya > 115 mmHg.

C. Penyebab Hipertensi
1. Stress
2. Merokok
3. Obesitas (Kegemukan)
4. Alkohol
5. Faktor Keturunan
6. Faktor Lingkungan : bising, gaduh

D. Tanda dan Gejala Hipertensi


1. Sakit Kepala
2. Pusing
3. Lemas
4. Sesak Nafas
5. Kesemutan
6. Kelelahan
7. Rasa Berat Ditengkuk

E. Komplikasi Hipertensi
1. Penyakit Jantung : Gagal Jantung
2. Penyakit Ginjal : Gagal Ginjal
3. Otak : Serangan Stroke

F. Pengobatan Hipertensi
Pengobatan dini pada hipertensi sangatlah penting untuk mencegah komplikasi.
1. Pengobatan Farmakologis : dengan menggunakan obat atas ijin dokter.
2. Pengobatan Non Farmakologis : tanpa menggunakan obat.
a. Mengurangi asupan garam dan lemak
b. Mengurangi asupan alkohol
c. Berhenti merokok
d. Menurunkan berat badan bagi yang kegemukan
e. Olah raga teratur seperti : jogging, jalan cepat, bersepeda, berenang
f. Menghindari ketegangan
g. Istirahat
h. Hidup tenang

G. Pencegahan Hipertensi
1. Kontrol teratur
2. Minum obat teratur
3. Diit : rendah garam dan rendah lemak

H. Makanan yang Dianjurkan dan yang Dihindari


1. Makanan yang Dianjurkan
a. Sayur-sayuran hijau
b. Buah-buahan
c. Ikan laut
d. Telur boleh dikonsumsi maksimal 2 butir dalam 1 minggu
e. Daging ayam (jangan dengan kulitnya karena banyak mengandung lemak)
2. Makanan yang Dihindari
a. Makanan yang diawetkan : chicken nugets, mie, minuman kaleng, dll.
b. Daging-daging warna merah segar seperti hati ayam, sosis sapi, daging sapi,
Topik : Diabetes Meletus
Sasaran :
Tempat :
Hari/tanggal :
Waktu : 30 menit

II. DIABETES MELETUS (DM)

A. Pengertian Diabetes Meletus

Diabetes mellitus, DM (bahasa Yunani: διαβαίνειν, diabaínein, tembus atau


pancuran air) (bahasa Latin: mellitus, rasa manis) yang juga dikenal di Indonesia dengan
istilah penyakit kencing gula adalah kelainan metabolis yang disebabkan oleh banyak
faktor, dengan simtoma berupa hiperglisemia kronis dan gangguan metabolisme
karbohidrat, lemak dan protein.
B. Type – type Diabetes Militus
- Diabetes tipe 1, yang meliputi simtoma ketoasidosis hingga rusaknya sel beta di
dalam pankreas yang disebabkan atau menyebabkan autoimunitas, dan bersifat
idiopatik. Diabetes mellitus dengan patogenesis jelas, seperti fibrosis sistik atau
defisiensi mitokondria, tidak termasuk pada penggolongan in
- Diabetes tipe 2, yang diakibatkan oleh defisiensi sekresi insulin, seringkali
disertai dengan sindrom resistansi insulin
C. Tanda dan gejala Diabetes Militus
Tanda awal yang dapat diketahui bahwa seseorang menderita DM atau kencing manis
yaitu dilihat langsung dari efek peningkatan kadar gula darah, dimana peningkatan kadar
gula dalam darah mencapai nilai 160 – 180 mg/dL dan air seni (urine) penderita kencing
manis yang mengandung gula (glucose), sehingga urine sering dilebung atau dikerubuti
semut.
D. Faktor penyebab Diabetes Militus

Penyakit diabetes bisa disebabkan oleh beberapa faktor pemicu,diantaranya:

 Pola makan
 Obesitas (kegemukan)
 Faktor genetis
 Bahan-bahan kimia dan obat-obatan
 Penyakit dan infeksi pada pancreas
 Pola hidup
 Teh manis
 Gorengan
 Suka ngemil
 Kurang tidur
 Sering stress
 Kecanduan rokok
 Keranjingan soda

E. Cara pengobatan dan penanganan Diabetes Militus

Penderita diabetes tipe 1 umumnya menjalani pengobatan therapi insulin


(Lantus/Levemir, Humalog, Novolog atau Apidra) yang berkesinambungan, selain itu adalah
dengan berolahraga secukupnya serta melakukan pengontrolan menu makanan (diet).

F. Makanan Yang Di Hindari


1. Mie dan Pasta
2. Nasi
3. Kafein
4. Kentang
5. Roti putih
G. Makanan Yang Di Anjurkan
1. Minyak zaitun
2. Apel
3. Jeruk Bali
4. Stoberi
5. Tomat
6. Alpukat
7. Wortel
8. Susu
9. Bawang merah
Topik : Asam Urat
Sasaran :
Tempat :
Hari/tanggal :
Waktu : 30 menit

III. ASAM URAT


A. Pengertian Asam Urat

Asam urat adalah akibat tingginya kadar asam urat di tubuh. Silvia S. (2009 : 10)
berpendapat bahwa asam urat adalah asam yang berbentuk kristal yang merupakan hasil
akhir dari metabolisme purin (bentuk turunan nukeloprotein) yaitu salah satu komponen
asam nukleat yang terdapat pada inti sel-sel tubuh.

Dari pendapat di atas dapat disimpulkan asam urat merupakan bagian metabolisme
purin. Dalam keadaan normal dan jika tidak berlangsung normal asam urat akan
menumpuk dalam jaringan tubuh. Akibatnya, terjadi penumpukan kristal asam urat
pada daerah persendian sehingga menimbulkan rasa sakit yang luar biasa.

B. PENYEBAB

Kelainan metabolisme dalam tubuh yaitu reaksi peradangan jaringan terhadap


pembentukan kristal monosodium urat monohidrat yang berhubungan dengan
hiperurisemia (pengeluaran asam urat melalui urin yang berlebihan).
Beberapa faktor yang menyebabkan kadar asam urat tinggi adalah:

1. Faktor keturunan
2. Penyakit Diabetes Melitus
3. Adanya gangguan ginjal dan hipertensi
4. Tingginya asupan makanan yang mengandung purin.
5. Berat badan yang berlebih (obesitas)
6. Jumlah alkohol yang dikonsumsi
7. Penggunaan obat-obatan kimia yang bersifat diuretik/analgetik dalam waktu lama.

C. TANDA DAN GEJALA


Biasanya asam urat mengenai sendi ibu jari, tetapi bisa juga pada tumit,
pergelangan kaki dan tangan atau sikut. Kebanyakan asam urat muncul sebagai
serangan kambuhan. Penyakit ini timbul dari kondisi hiperurikemi, yaitu keadaan di
mana kadar asam urat dalam darah di atas normal.

Kadar asam urat normal pada pria berkisar 3,5 - 7 mg/dL, sedangkan pada
wanita 2,6 - 6 mg/dL. Serangan asam urat biasanya timbul secara mendadak/akut,
kebanyakan menyerang pada malam hari. Jika asam urat menyerang, sendi-sendi yang
terserang tampak merah, mengkilat, bengkak, kulit diatasnya terasa panas disertai rasa
nyeri yang sangat hebat, dan persendian sulit digerakan. Serangan pertama asam urat
pada umumnya berupa serangan akut yang terjadi pada pangkal ibu jari kaki, dan
seringkali hanya satu sendi yang diserang. Namun, gejala-gejala tersebut dapat juga
terjadi pada sendi lain seperti pada tumit, lutut, siku dan lain-lain.

Asam urat yang berlebih kemudian akan terkumpul pada persendian sehingga
menyebabkan rasa nyeri atau bengkak. Kadang-kadang, kita pun sering merasa nyeri
atau pegal-pegal dan sejenisnya. Anda bisa memastikan apakah Anda terkena asam
urat atau tidak dengan cara mengetahui gejala-gejala asam urat. Adapun gejala-
gejalanya, yaitu:
1) Kesemutan dan linu.
2) Nyeri terutama malam hari atau pagi hari saat bangun tidur.
3) Sendi yang terkena asam urat akan terlihat bengkak, kemerahan, panas, dan nyeri
luar biasa pada malam dan pagi.
4) Terasa nyeri pada sendi terjadi berulang-ulang kali.
5) Yang diserang biasanya sendi jari kaki, jari tangan, dengkul, tumit, pergelangan tangan
serta siku.
6) Pada kejadian kasus yang parah, persendian terasa sangat sakit saat akan bergerak.

D. PENATALAKSANAAN

Tujuan : untuk mengakhiri serangan akut secepat mungkin, mencegah serangan


berulang, dan pencegahan komplikasi.

1. Pengobatan serangan akut dengan Colchicine 0,6 mg (pemberian oral), Colchicine 1,0-
3,0 mg (dalam NaCl intravena), phenilbutazone, Indomethacin.
2. Sendi diistirahatkan (imobilisasi pasien)

3. Kompres dingin
4. Diet rendah purin
5. Terapi farmakologi (Analgesic dan antipiretik)

6. Colchicines (oral/IV) tiap 8 jam sekali untuk mencegah fagositosis dari Kristal asam
urat oleh netrofil sampai nyeri berkurang.
7. Nonsteroid, obat-obatan anti inflamasi (NSAID) untuk nyeri dan inflamasi.
8. Allopurinol untuk menekan atau mengontrol tingkat asam urat dan untuk mencegah
serangan.
9. Uricosuric (Probenecid dan Sulfinpyrazone) untuk meningkatkan ekskresi asam urat
dan menghambat akumulasi asam urat (jumlahnya dibatasi pada pasien dengan gagal
ginjal).

E. PENCEGAHAN
1. Pembatasan purin : Hindari makanan yang mengandung purin yaitu : Jeroan (jantung,
hati, lidah ginjal, usus), Sarden, Kerang, Ikan herring, Kacang-kacangan, Bayam,
Udang, Daun melinjo. Kalori sesuai kebutuhan : Jumlah asupan kalori harus benar
disesuaikan dengan kebutuhan tubuh berdasarkan pada tinggi dan berat badan.
2. Penderita gangguan asam urat yang kelebihan berat badan, berat badannya harus
diturunkan dengan tetap memperhatikan jumlah konsumsi kalori. Asupan kalori yang
terlalu sedikit juga bisa meningkatkan kadar asam urat karena adanya badan keton yang
akan mengurangi pengeluaran asam urat melalui urine.
3. Tinggi karbohidrat : Karbohidrat kompleks seperti nasi, singkong, roti dan ubi sangat
baik dikonsumsi oleh penderita gangguan asam urat karena akan meningkatkan
pengeluaran asam urat melalui urine.
4. Rendah protein : Protein terutama yang berasal dari hewan dapat meningkatkan kadar
asam urat dalam darah. Sumber makanan yang mengandung protein hewani dalam
jumlah yang tinggi, misalnya hati, ginjal, otak, paru dan limpa.
5. Rendah lemak : Lemak dapat menghambat ekskresi asam urat melalui urin. Makanan
yang digoreng, bersantan, serta margarine dan mentega sebaiknya dihindari. Konsumsi
lemak sebaiknya sebanyak 15 persen dari total kalori.
6. Tinggi cairan : Selain dari minuman, cairan bisa diperoleh melalui buah-buahan segar
yang mengandung banyak air. Buah-buahan yang disarankan adalah semangka, melon,
blewah, nanas, belimbing manis, dan jambu air. Selain buah-buahan tersebut, buah-
buahan yang lain juga boleh dikonsumsi karena buah-buahan sangat sedikit
mengandung purin. Buah-buahan yang sebaiknya dihindari adalah alpukat dan durian,
karena keduanya mempunyai kandungan lemak yang tinggi.
7. Tanpa alkohol : Berdasarkan penelitian diketahui bahwa kadar asam urat mereka yang
mengonsumsi alkohol lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi
alkohol. Hal ini adalah karena alkohol akan meningkatkan asam laktat plasma. Asam
laktat ini akan menghambat pengeluaran asam urat dari tubuh.
8. Olahraga ringan
Olahraga yang teratur memperbaiki kondisi kekuatan dan kelenturan sendi serta
memperkecil risiko terjadinya kerusakan sendi akibat radang sendi. Selain itu,
olahraga memberi efek menghangatkan tubuh sehingga mengurangi rasa sakit dan
mencegah pengendapan asam urat pada ujung-ujung tubuh yang dingin karena kurang
pasokan darah. Jalan kaki, bersepeda, dan joging bisa dijadikan alternatif olahraga
untuk mengatasi rematik dan asam urat. Selain itu, olahraga yang cukup dan teratur
memperkuat sirkulasi darah dalam tubuh.

F. CARA PERAWATAN ASAM URAT SECARA MANDIRI


Perawatan yang dapat dilakukan berupa tindakan sewaktu terjadi serangan,
pengobatan dokter dan perawatan sendiri setelah memperoleh diagnosa.
Bila anda mengalami serangan gout secara tiba-tiba, lakukan tindakan darurat, berikut:
1. Istirahatkan sendi agar cepat sembuh. Beri kompres dingin (plastik berisi es) beberapa
jam sekali selama 15 samapai 20 menit pada sendi yang nyeri untuk mengurangi nyeri
akibat radang. Kalau perlu masukkan kaki yang bengkak ke dalam ember berisi air es.
Selimut atau kain lain yamg menempel pada sendi yang nyeri, karena lokasi tersebut
sedang dalam keadaan yang sensitif.
2. Minum obat pereda sakit (analgesik biasa) untuk menghilangkan rasa nyeri
3. Minum banyak air (lebih dari 3,5 liter atau 8-10 gelas sehari) untuk membantu
mengeluarkan asam urat dari tubuh melalui urin.

G. MAKANAN YANG DIAJURKAN PADA PENDERITA ASAM URAT

1. Konsumsi makanan yang mengandung potasium tinggi seperti kentang, yogurt, dan
pisang
2. Konsumsi buah yang banyak mengandung vitamin C, seperti jeruk, pepaya dan
strawberry
3. Contoh buah dan sayuran untuk mengobati penyakit asam urat: buah naga, belimbing
wuluh, jahe, labu kuning, sawi hijau, sawi putih, serai dan tomat
4. Perbanyak konsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi, singkong, roti dan ubi
H. MAKANAN YANG HARUS DIHINDARI PADA PENDERITA ASAM
URAT
a. Jeroan: ginjal, limpa, babat, usus, hati, paru dan otak.
b. Seafood: udang, cumi-cumi, sotong, kerang, remis, tiram, kepiting, ikan teri, ikan
sarden.
c. Ekstrak daging seperti abon dan dendeng.
d. Makanan yang sudah dikalengkan (contoh: kornet sapi, sarden).
e. Daging kambing, daging sapi, daging kuda.
f. Bebek, angsa dan kalkun.
g. Kacang-kacangan: kacang kedelai (termasuk tempe, tauco, oncom, susu kedelai),
kacang tanah, kacang hijau, tauge, melinjo, emping.

h. Sayuran: kembang kol, bayam, asparagus, buncis, jamur kuping, daun singkong, daun
pepaya, kangkung.
i. Keju, telur, krim, es krim, kaldu atau kuah daging yang kental.
j. Buah-buahan tertentu seperti durian, nanas dan air kelapa.
k. Makanan yang digoreng atau bersantan atau dimasak dengan menggunakan
margarin/mentega.
l. Makanan kaya protein dan lemak.
Topik : Kolestrol
Sasaran :
Tempat :
Hari/tanggal :
Waktu : 30 menit

IV. KOLESTROL
A. PENGERTIAN KOLESTROL
Kolestrol adalah satu jenis lemak yang dibuat di hati dan ditemukan pada
makanan hewani.
Kolesterol adalah lemak yang diproduksi oleh hati, dan sebenarnya
dibutuhkan untuk beberapa fungsi fisiologis tubuh, seperti untuk memelihara
membran sel, menyaring molekul yang akan masuk ke dalam sel, serta membantu
produksi empedu. Namun, saat kolesterol menumpuk terlalu banyak di dalam
aliran darah, risiko terjadinya penyumbatan pembuluh darah akan meningkat.

B. TIPE KOLESTROL
 Yang baik. (HDL atau High Density Lipid)
 Yang jahat dan jelek (LDL or Low Density Lipid.)
Nilai Normal Kolesterol < 200 mg/Dl

C. RESIKO LDL TINGGI


 Tekanan darah tinggi
 Meningkatkan serangan risiko serangan jantung
 Meningkatkan risiko kena stroke
 Menyebabkan gagal ginjal

D. MAKANAN YANG DIAJURKAN PADA PENDERITA


 Buah dan sayuran
 Daging tampa lemak (Kalkun, )
 Padi – padian ( Kacang – kacangan, roti, coklat, pasta )
 Produk susu (susu rendah lemak )

E. MAKANAN YANG DIHINDARI PADA PENDERITA


 Gorengan
 Otak sapi
 Kuning telur
 Lever
 Butter
 Udang
 Makanan cepat saji
 Keju
 Daging olahan
 Burger keju
 Es krim
Topik : Stroke
Sasaran :
Tempat :
Hari/tanggal :
Waktu : 30 menit

V. STROKE
A. PENGERTIAN STROKE

Stroke adalah suatu keadaan yang timbul karena terjadi gangguan peredaran darah di otak
yang menyebabkan terjadinya kematian jaringan otak sehingga mengakibatkan seseorang
menderitakelumpuhan atau kematian.( Batticaca, Fransisca B.2008hlm:56)

B. GEJALA STROKE
- Wajah perot
- Anggota gerak lemah
- Sensibilitas atau rasa raba terganggu separuh
- Pelo atau bicara tidak jelas
- Afasia atau sukar berkomunikasi
- Disorientasi atau bingung mendadak
C. Penyebab Stroke
- Kekurangan suplai oksigen yang menuju otak.
- Pecahnya pembuluh darah di otak karena kerapuhan pembuluh darah otak.
Adanya sumbatan bekuan darah di otak.
- Faktor resiko medis : hipertensi (tekanan darah tinggi), Kolesterol,
Gangguan Jantung, Diabetes, Riwayat stroke dalam keluarga.
- Faktor resiko perilaku : merokok, makanan tidak sehat, alkohol, kurang
olahraga.
D. Pencegahan Stroke
- Periksa tekanan darah secara rutin. Riset menunjukkan, rajin kontrol
mengurangi 40 persen risiko stroke.

- Singkirkan tembakau. Hasil studi memperlihatkan, menjauhi tembakau


mengurangi risiko stroke sampai 33 persen.
- Lakukan latihan olahraga. Riset menunjukkan, mereka yang mulai latihan
pada usia antara 25-40 tahun, risikonya terserang stroke berkurang 57
persen. Sedangkan yang mulai latihan saat usianya 40-55 tahun,
kesempatannya 37 persen lebih baik untuk terhindar dari stroke.
- Konsumsi makanan yang bergizi
- Kurangi makanan berlemak.
- Jauhi alkohol.
E. MAKANAN YANG DIANJURKAN PADA PENDERITA STROKE

 Sayur hujau yang berwarna orange ( kacang polong, wortel, kacang kering,)
 Buah- buahan
 Gandum (beras merah, oat meal)
 Ikan
 Daging (ayam tampa lemak, sebaiknya mengolah daging tanpa mengunakan
lemak jenuh.
 Susu rendah lemak
 Miyak zaitun

E. MAKANAN YANG DIHINDARI PADA PENDERITA


 Makanan yang mengandung banyak kolesterol
 Makanan yang mengandung banyak kolesterol seperti
cumi,udang,kepiting,otak telur,susu sapi,kulit ayam,makanan kemasan olahan
daging ayamsapi,daging
 kambing,daging berlemak,organ dalam hewan,bebek,belut,kuning
 Trgliserida merupakan lemak jahat dari tumbuhan,minyak goreng,santan
kelapa,margarine
 Makanan yang mengandung gula alkoholik seperti alkohol,tape dan durian
 Makanan yang mengandung atau berkadar garam tinggi
Topik : TKTP
Sasaran :
Tempat :
Hari/tanggal :
Waktu : 30 menit

A. PENGERTIAN DIIT TKTP


Diit TKTP yaitu mengkonsumsi bahan makanan yang tinggi atau banyak
mengandung kalori dan protein.
B. TUJUAN TKTP
Tujuan diberikannya diit TKTP menurut bagian gizi RS. Dr. Cipto
Mangunkusumsi dan Persatuan Ahli Gizi Indonesia, 2002 adalah :
 Memberikan makanan lebih banyak dari pada keadaan biasa untuk
memenuhi kebutuhan energi dan preotein yang meningkat.
 Mencegah dan mengurangi kerusakan jaringan tubuh
 Menambah berat badan hingga mencapai normal
C. SYARAT-SYARAT DIIT TKTP
 Tinggi kalori
 Tinggi preotein
 Cukup mineral dan vitamin
 Mudah dicerna
 Diberikan secara bertahap bila penyakit dalam keadaan berat
 Makanan yang dapat mengurangi napsu makan, seperti kue-kue manis dan
gurih tidak diberikan sebelum waktu makan.
D. INDIKASI DIIT TKTP
Diit TKTP diberikan kepada penderita :
 Gizi kurang : defisiensi kalori, preotein dan anemia
 Hipertiroid
 Sebelum dan sesudah operasi tertentu, bila dapat menerima makanan
lengkap
 Baru sembuh dari penyakit dengan panas tinggi atau penyakit
berlangsung lama dan telah dapat menerima makanan lengkap
 Trauma, combustio, atau yang mengalami perdarahan banyak
 Hamil dan post partum
E. JENIS DIIT TKTP
 TKTP I
o Kalori : 2600
o Protein : 100 gr
 TKTP II
o Kalori : 3000
o Protein : 125 gr

F. MAKANAN YANG HARUS DIBERIKAN DAN HINDARKAN

o Sumber kalori : Nasi, kentang, roti, gandum, jagung, dan lain-lain


o Sumber protein : Ayam, daging, hati, ikan, telur, susu dan keju.
o Sumber protein nabati : Kacang-kacangan, tahu, tempe dan oncom.

G. MAKANAN YANG DIHINDARKAN


o Makanan yang terlalu manis dan gurih yang dapat mengurangi nafsu makan
o gula-gula,
o dodol,
o cake,
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA UTARA
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KEMA
Alamat : Jln, Hanny Rumokoy Desa Kema Dua Kode Pos 95372

PANDUAN PENYULUHAN / MATERI PENYULUHAN MENCAKUP :

 Informasi mengenai penyakit

Pasien dan keluarganya harus mengetahui hal-hal yang terkait dengan penyakit yang
dideritanya seperti: penyebab penyakit, cara penularannya (bila penyakit menular), cara
pencegahannya, proses engobatan yang tepat dan sebagainya. Apabila pasien dan
keluarganya memahami penyakit yang dideritanya diharapkan akan membatu
mempercepat proses penyembuhan dan tidak akan terserang oleh penyakit yang sama.

 Penggunaan obat
Suatu proses kegiatan informasi diberikan secara akurat kepada pasien, supaya
tidak terjadi keslahan dalam pemakaian dan mengerti cara penggunaan perbekalaan
farmasi yang diberikan.
Prosedur yang harus dilakukan :
1. Memberikan informasi obat kepada pasien sesuai resep atau kondisi kesehatan
pasien baik lisan maupun tertulis.
2. Lakukan penulusuran literature bila diperlukan,secara sistematis untuk
memberikan informasi.
3. Jawablah pertanyaan pasien dengan jelas dan mudah dimengerti,etis dan
bijaksana baik secara lisan maupun tertulis.

 Perlatan medis
Kegiatan pengadaan barang (baik medis maupun non-medis) harus melalui
rangkaian proses. Ada yang prosesnya mudah dan cepat, namun ada juga yang memiliki
rangkaian panjang. Perbedaan tersebut dikarenakan jenis barang yang bermacam-
macam, mulai dari aspek harga, Pemasok baru atau lama, baru sekali order atau sudah
repeat order, lokal atau impor, termasuk katergori asset atau non-asset, dan masih
banyak lagi variabelnya.
Telah memiliki Unit Pembelian yang bernaung dibawah Departemen Umum.
selain itu, terdapat rekan-rekan di "orporate yang juga menangani pembelian. semuanya
tidak akan dapat bekerja dengan optimal tanpa dukungan dari semua unsur di rumah
sakit. Untuk mengatur kinerja dan koordinasi semua unsur di rumah sakit diperlukan
sebuah Pedoman yang dipahami bersama.
Sistem pengoperasian dan pemeliharaan peralatan medis yang digunakan di unit-
unit seperti :
 Instalasi Gawat Darurat
 Unit Rawat Inap
 Unit Rawat Jalan
 Unit Kamar bersalin
 Unit Laboratorium
 Aspek etika

Etika merupakan kajian mengenai moralitas, refleksi terhadap moral secara sistematik
dan hati- hati analisi terhadap keputusan moral dan perilaku.

Karena etika berhubungan semua aspek dari tindakan keputusan yang diambil oleh
manusia maka etika merupakan bidang kajian yang sangat luas dan kompleks dengan
berbagai cabang dan subdevisi .

TUJUAN ETIKA PROFESI

Prinsip-prinsip umum yang dirumuskan dalam suatu profesi akan berbeda satu
dengan yang lainnya. Hal ini disebabkan perbedaan adat, kebiasaan, kebudayaan, dan
peranan tenaga ahli profesi yang didefinisikan dalam suatu negar tidak sama.

Adapun yang menjadi tujuan pokok dari rumusan etika yang dituangkan dalam kode
etik (Code of conduct) profesi adalah:

1. Standar-standar etika menjelaskan dan menetapkan tanggung jawab terhadap klien,


institusi, dan masyarakat pada umumnya
2. Standar-standar etika membantu tenaga ahli profesi dalam menentukan apa yang
harus mereka perbuat kalau mereka menghadapi dilema-dilema etika dalam pekerjaan
3. Standar-standar etika membiarkan profesi menjaga reputasi atau nama dan fungsi-
fungsi profesi dalam masyarakat melawan kelakuan-kelakuan yang jahat dari
anggota-anggota tertentu
4. Standar-standar etika mencerminkan / membayangkan pengharapan moral-moral dari
komunitas, dengan demikian standar-standar etika menjamin bahwa para anggota
profesi akan menaati kitab UU etika (kode etik) profesi dalam pelayanannya
5. Standar-standar etika merupakan dasar untuk menjaga kelakuan dan integritas atau
kejujuran dari tenaga ahli profesi
6. Perlu diketahui bahwa kode etik profesi adalah tidak sama dengan hukum (atau
undang-undang). Seorang ahli profesi yang melanggar kode etik profesi akan
menerima sangsi atau denda dari induk organisasi profesinya

 PHBS
a. Pengertian PHBS

PHBS adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran sehingga
anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan
berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat.

b. Manfaat PHBS

 Setiap anggota keluarga menjadi sehat dan tidak mudah sakit.


 Anak tumbuh sehat dan cerdas.
 Anggota keluarga giat bekerja.
 Pengeluaran biaya rumah tangga dapat ditujukan untuk memenuhi gizi keluarga,
pendidikan dan modal usaha untuk menambah pendapatan keluarga.
c. Lokasi PHBS

 PHBS di rumah
 PHBS di sekolah
 PHBS di tempat kerja
 PHBS di tempat umum
 PHBS di fasilitas Pelayanan kesehatan
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA UTARA
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KEMA
Alamat : Jln, Hanny Rumokoy Desa Kema Dua Kode Pos 95372

METODE / MEDIA PENYULUHAN

Metode : Ceramah Tanyajawab

Metode ceramah adalah cara penyuluhan penuturan atau penjelasan lisan penyuluh
secara langsung kepada peserta

 Kelebihan
 Murah, seorang bicara disuatu ruangan
 Ceramah sesuai waktu yang ada
 Waktu terbatas tonjolkan hal penting
 Kekurangan
 Lupa hal – hal yang penting.
 Peserta memiliki daya tangkap yang sama
 Tidak mudah mengetahui apakah peserta memahami ceramah
 Informasi usang, atau kurang pandai mengelolah informasi

Media : Brosur

Brosur adalah salah satu media informasi penyuluhan yang berisi uraian
singkat tentang suatu topik, gagasan atau konsep yang berkaitan dengan materi
yang disajikan dalam bentuk tulisan yang dilengkapi dengan gambar, foto tabel
dan ilustrasi lainnya. Biasanya dibagikan kepada sasaran dalam suatu kegiatan
penyuluhan sebagai peragaan atau pedoman cara – cara praktis.

Tulisan pada brosur harus sistimatis dan berisikan uraian yang berguna,
tabel, tuntas, jelas, singkat dan padat. Selain dapat dimanfaatkan untuk
keperluan pribadi pembaca
Brosur sering disebut booklet, merupakan sebuah buku yang
ukurannya tidak terlalu besar. Ukuran brosur 11,5 x 18 cm atau ukuran lain
yang dapat dikategorikan sebagai buku. Lembaran halaman tidak terlalu
banyak minimal 12 halaman dan maksimal 40 halaman.

Lembar Balik

Ialah media penyampaian pesan atau informasi – informasi


kesehatandalam bentuk lembar baik. Biasanya dalam bentuk buku gambar di
mana tiap lembar (halaman) berisi gambar peragaan dan lembar baliknya
berisi kalimat sebagai pesan atau informasi yang berkaitan dengan gambar
tersebut.
Lembar bolak balik adalah lembaran kertas yang berisikan bahan
pelajaran, yang tersusunrapi dan baik. Penggunaan lembar balik ini salah satu
cara pengajar dalam menghemat waktunyauntuk menulis di papan tulis.
Penyajian informasi ini dapat berupa gambar -gambar,
diagram,huruf-huruf, dan angka.

Slide

Slide (film bingkai) adalah suatu film transparansi yang berukuran 35 mm


dengan bingkai 2x2 inci. Bingkai tersebut terbuat dari karton atau plastik.Film
bingkai diproyeksikan melalui slide projector. Jumlah film bingkai yang akan
ditayangkan untuk suatu program tergantung kepada tujuan yang ingin
dicapai. Dengan demikian, lama penayangan atau panjangnya program sangat
bervariasi.
Program visual dapat dikombinasikan dengan suara yang dikenal dengan
film bingkai bersuara. Pogram kombinasi film bingkai bersuara pada
umumnya berkisar antara 10 sampai 30 menit dengan jumlah gambar yang
bervariasi dari 10 sampai 100 buah lebih. Berbeda dengan gambar yang
disertai suara rekaman waktu tayangnya sudah tertentu, gambar yang tidak
disertai suara dapat ditayangkan seberapa lama pun sesuai dengan kebutuhan
dan isi pesan dan informayang ingin disampaikan melalui gambar tersebut.
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA UTARA
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KEMA
Alamat : Jln, Hanny Rumokoy Desa Kema Dua Kode Pos 95372

EVALUASI DAN INFORMASI YANG DISAMPAIKAN PADA PASIEN DAN KELUARGA PASIEN
AGAR PROAKTIF DALAM PROSES PELAYANAN (OBSERVASI DAN WAWANCARA)
LKBP

Standar 7.9

Makanan dan Terapi Gizi

Kriteria

7.9.1

Anda mungkin juga menyukai