PENGUKURAN TINGGI BADAN BAYI

No. :SOP/03/3.1/064
Dokumen

SOP
No. Revisi : 0
Tanggal : 15 Januari 2018
Terbit
Halaman : 1/2
Kepala
UPT Puskesmas Talun

UPT PUSKESMAS TALUN

dr. HETI CANDRA SUSANTI
NIP. 19770427 200901 2 003

1. PENGERTIAN Pengukuran tinggi badan bayi adalah pemeriksaan untuk

mengetahui tinggi badan bayi
2. TUJUAN Prosedur ini sebagai acuan pengukuran tinggi badan bayi
3. KEBIJAKAN SK Kepala Puskesmas Nomor 440/21/409.104.25/SK/2018
Tentang Kebijakan Penyelenggaraan Pelayanan Klinis
4. REFERENSI 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun
2009 Tentang Kesehatan
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun
2014 Tentang Keperawatan
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
75 Tahun 2015 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:
HK.02.02/MENKES/514/2015 tentang Panduan Praktik
Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Tingkat Pertama.

5. ALAT DAN BAHAN ALAT:

1. Alat pengukur tinggi badan Bayi/ metelin
2. Alat tulis
BAHAN
Status Pasien

6. PROSES 1. Petugas menjelaskan prosedur pada keluarga pasien

2. Petugas menyiapkan alat-alat
3. Petugas mengatur posisi pasien dan memastikan sepatu,
kaus kaki dan hiasan rambut sudah dilepas.
4. Petugas mengukur tinggi badan dengan alat ukur panjang
badan bayi/ metelin
5. Petugas meletakkan anak berbaring terlentang pada atau
disamping alat tersebut
6. Petugas menempelkan kepala anak pada bagian yang
 tetap.
7. Petugas menekan lutut bayi dengan tangan kiri dan
dengan menggunakan tangan kanan menekan batas kaki
ke telapak kaki bayi.
8. Petugas membaca angka di tepi luar pengukur.
9. Petugas mencatat hasil pengukuran tinggi badan.
10. Petugas mencuci tangan.

7. UNIT TERKAIT 1. Pelayanan Pemeriksaan Umum

2. Pelayanan KIA/KB
3. Pelayanan Gizi
4. Pelayanan Gawat Darurat
5. Pelayanan Rawat Inap
6. Pelayanan Persalinan
7. Pelayanan Pustu/polindes/ponkesdes
8. DOKUMEN TERKAIT 1. Rekam Medis/Buku status
2. Buku Register

9. BAGAN ALIR -

2 dari 2