Pendidikan Pekerjaan
1. Sekolah Dasar (SD) Sawojajar I Malang 2006-2007
1. 2014-2015 : Dokter Internship di RSUD
2. Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah 8-10 Banjarmasin 2007-2002 Wahidin Mojokerto
3. Sekolah Menengah Pertama (SMPN) 6 Banjarmasin 2002-2003 2. 2015 : Dokter umum RS Galeri Candra
4. Sekolah Menengah Pertama (SMPN) 1 Gresik 2003-2005 Malang
5. Sekolah Menengah Atas (SMAN) 1 Gresik 2005-2008 3. 2016 : Dokter umum RSUD Ibnu Sina
6. Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang 2008-2012 Gresik
7. Sp 1 (Bedah) Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang 4. 2022 : Dokter Bedah umum RS
2017-2021 Idaman Banjarbaru
Pencegahan
dan Wound Treatment Kaki Diabetik
1. Debridement
2. Kontrol Bakteri (bacterial balance)
3. Pengelolaan Eksudat
LUKA
Manajemen luka harus menghilangkan dead space,
mengontrol eksudat, mencegah pertumbuhan bakteri
yang berlebihan, memastikan keseimbangan cairan
yang tepat, hemat biaya, dan dapat dikelola untuk
pasien dan / atau staf perawat.
KULIT SEKITAR LUKA
Penilaian warna,
kelembaban, Fleksibilitas
BED
LUKA
Penilaian
Jaringan
UKURAN nekrotik /
DAN non vital
DALAM Jaringan
LUKA Granulasi,
fibrin,
eksudat
Kolonisasi
bakteri
TEPI LUKA
Penilaian Tepi luka dan
perlekatan ke dasar luka
LUKA LUKA
MOIST
BASAH KERING
Biological Mechanical
Surgical Debridement
Menggunakan Larva
Lalat Greenbottle
Mechanical Debridement
Gauze debridement
Wet to dry dressing
Sarung Tangan
Buka Balutan
Idealnya :
➢ steril, non-toksik, non-alergik
➢ menjaga &/ menciptakan suasana lembab
➢ ↓ resiko infeksi, memacu migrasi epidermis
➢ memacu migrasi leukosit → akumulasi enzim
➢ mudah dilepaskan dari luka
➢ memudahkan aliran udara dari luka
Fungsi Dressing (Pembalut Luka)
1 Penutup Luka
2 Melindungi Luka
3 Mencegah Infeksi
5 Fungsi Sosial
Modern Dressing Types
Dressing yang memberikan kelembaban
(Wound Hydration Dressing)
Dressing yang menjaga kelembaban
(Moisture Retentive Dressing)
Dressing yang menyerap cairan
(Exudate Management Dressing)
Dressing yang menyerap bau
(Odour Management Dressing)
33
Traditional dressing
Traditional dressing
Wound Hydration Dressing
Semi-permeable film dressings
Semi-permeable foam dressings
Hydrogels dressing
Hydrocolloid dressing
Alginate dressing
HYDROGEL
DRESSING
Moisture Retentive Dressing
Semi-permeable film dressings
Semi-permeable foam dressings
Hydrogels dressing
Hydrocolloid dressing
Alginate dressing
SEMI-PERMEABLE
FILM DRESSING
HYDROCOLLOID
DRESSING
Exudate Management Dressing
Semi-permeable film dressings
Semi-permeable foam dressings
Hydrogels dressing
Hydrocolloid dressing
Alginate dressing
SEMI-PERMEABLE
FOAM DRESSING
CALCIUM/SODIUM
ALGINATE DRESSING
HYDROFIBER
DRESSING
Bioactive Modern Dressing
BIOLOGICAL DRESSING
◦ Amnion
Amnion dari manusia dipelopori
John Staige Davis 1910
Keuntungan:
◦ Mudah diperoleh & terjangkau
◦ Mengandung hormon
pertumbuhan & imunoglobulin
◦ Merangsang angiogenesis
◦ Mempercepat epitelisasi
BIOLOGICAL DRESSING
Cutimed Sorbact
CASE
GDS ; 549
SURGICAL DEBRIDEMENT
• Negative pressure wound therapy
Pencegahan Kaki Diabetik
• Pencegahan Primer :
• Edukasi tentang penyakit diabetes, komplikasinya,
dan perawatan kaki (bila sudah terkena kaki diabetik)
• Status gizi baik dan pengendalian diabetes
• Pemeriksaan berkala diabetes dan komplikasinya
• Pemeriksaan berkala kaki penderita
• Pencegahan/perlindungan khusus pada kaki dari
benturan/luka
• Perhatikan kebersihan kaki
Perawatan Kaki Diabetik
• Membersihkan kaki setiap hari
dengan air bersih dan sabun
mandi
• Memberikan pelembab pada
daerah kaki yang kering agar kulit
tidak retak.
• Gunting kuku kaki lurus mengikuti
bentuk normal jari kaki, tidak
terlalu dekat dengan kulit, lalu
kikir agar kuku tidak tajam.
Perawatan Kaki Diabetik
• Pakai alas kaki sepatu atau sandal
untuk melindungi kaki agar tidak luka
• Gunakan sepatu atau sandal yang baik
yang sesuai dengan ukuran dan enak
untuk dipakai, dengan ruang sepatu
yang cukup untuk jari-jari.
• Periksa sepatu sebelum dipakai,
apakah ada kerikil, benda-benda tajam
seperti jarum dan duri.
• Waspadai kesemutan pada kaki anda.
Hal yang TIDAK boleh dilakukan
pada penderita kaki diabetik
• Jangan merendam dan menggosok kaki terlalu
lama. Cukup 5-10 menit.
• Jangan berjalan di aspal atau batu panas tanpa
alas kaki
• Jangan biarkan kaki kering dan pecah pecah
• Jangan menggunakan silet atau pisau untuk
memotong kapalan/mata ikan di kaki
• Jangan merokok
Senam Kaki Diabetik
• Tujuan senam kaki diabetik untuk membantu memperbaik sirkulasi
darah dan memperkuat otot-otot kecil kaki, mencegah terjadinya
kelainan bentuk kaki, meningkatkan kekuatan otot betis dan paha,
mengatasi keterbatasan gerak sendi
• Latihan senam kaki dapat dilakukan dengan posisi berdiri, duduk, dan
tidur dengan cara menggerakkan kaki dan sendi-sendi kaki
VIDEO SENAM KAKI DIABETES
JANGAN Ada pertanyaan ?