• The meeting and material are organized and sponsored by PT. Bio Farma Indonesia.
• This is a promotional meeting.
• The speaker in this meeting receive honoraria from PT. Bio Farma Indonesia.
• Pertemuan ilmiah dan materi dalam pertemuan ini diselenggarakan dan disponsori oleh PT. Bio
Farma Indonesia.
• Pertemuan ilmiah ini adalah pertemuan yang bersifat promosi.
• Pembicara dalam pertemuan ilmiah ini menerima honoraria dari PT. Bio Farma Indonesia.
PENDAHULUAN
Luka adalah suatu keadaan putusnya
kontinuitas jaringan yang diakibatkan
oleh trauma, pembedahan,
neuropatik, vaskuler, penekanan atau
akibat keganasan
Penutupan Luka
LUKA SEMBUH 6
Ideal Local Conditions
Tissue is viable No Foreign Bodies
Penutupan Luka
Perawatan Luka
8
PREPARASI BED LUKA
1. Debridement
3. Pengelolaan Eksudat
MOISTURE CONTROL
9
BACTERIAL BURDEN IN THE WOUND BED
(MELHUISH 1994)
Systemic antibiotics
and local
No antimicrobial treatment - standard Local antimicrobial antimicrobial
MWH treatment treatment
Bacterial count
No host reaction Observed
Critically colonised
Contaminated Colonised Infected
5 Flap jauh
4 Flap lokal
3 Skin graft
11
PERAWATAN LUKA
Vapor Gauze
Scab
Exudate Epidermis
Dry dead skin
Dermis
Fat
Epithelial cell
Moving below
dry skin
WOUND HEALING’S CONCEPT
Waterproof Contaminants
Waterproof Contaminants
Modern Dressing
Moist
Moist Environment
Environment
TAHAPAN
PENYEMBUHAN
LUKA
Diegelmann, RF , Evans, MC , WOUND HEALING: AN OVERVIEW OF ACUTE, FIBROTIC AND DELAYED HEALING ,
Frontiers in Bioscience 9, 283-289, January 1, 2004
PENYEMBUHAN LUKA
Kedua tepi luka didekatkan → jahitan, Luka bergranulasi → Balut dengan kain • Penutupan Primer atau Jahitan
staples, atau pita perekat kasa atau menggunakan sistem drainase Sekunder Tertunda
• Lukanya dibiarkan terbuka →
cangkok jaringan
Faktor yang Mempengaruhi
Penyembuhan Luka
Systemic Factors Local Factors
NON-HEALING WOUND
Warriner, (2003)
TETANUS
Tetanus – Seven Day Disease – Lock Jaw
Indonesia
Terbilang masih cukup
tinggi
USA
Kasus menurun >95% 2019 : 8.566 kasus
Kematian menurun >99% IR 3.3 kasus/100.000
3.052 kematian
2019 : 34 kasus dan MR 1.4 kematian/100.000
8 kematian
Jember, 2020
Tidak ditemukan kasus
tetanus
Tanda &
Gejala
Berbentuk spora Tetanospasmin Menghambat
hingga kondisi menyebar dan kontraksi otot,
anaerobik berikatan dan memblokir
dengan neuron pelepasan
motorik neurotransmiter
inhibitor
Patofisiologi
Tanda dan Gejala
Opisthotonus
Lockjaw / Trismus
• There are currently no blood tests that can be used to diagnose tetanus
dengan: b) Nutrisi
3. Kontrol Spasme
b) Minimalisir rangsangan
Tertiary Prevention
Ikatan Dokter Anak Indonesia. Jadwal Imunisasi Anak Umur 0-18 tahun Rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia Tahun 2020. IDAI. Jakarta. 2020.
Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia. Jadwal Imunisasi Dewasa Rekomendasi SATGAS Imunisasi PAPDI Tahun 2021. PAPDI. Jakarta. 2021.
Jenis Imunisasi
AKTIF PASIF
TETANUS TOXOID 1. TETAGAM
• Definisi: anti tetanus serum dari imunoglobin manusia
Merupakan suspense koloidal yang
• Profilaksis tetanus dengan Tetagam
mengandung toksoid tetanus murni, untuk
• Untuk luka bersih →Tetagam 250 IU + 0,5 ml vaksin toksoid
mencegah infeksi C. Tetani • Untuk luka kotor →
• Luka > 24 jam → 500 IU
• Luka bakar luas dapat diberikan suntikan ke-2 → 250 IU pada
akhir masa eksudatif (kira-kira 36 jam)
2. ATS
Anti Tetanus Serum
BIOSAT 1.5
Serum Antitetanus 1500 IU
BioSAT 1.5
(Serum Anti Tetanus) Komposisi (per 1 mL):
Anti toksin tetanus 1.500 IU
Fenol 2,5 mg
Pencegahan dan pengobatan tetanus pada luka yang
terkontaminasi yang dapat menyebabkan infeksi
Clostridium tetani Kemasan:
Dus : 10 ampul @ 1 mL (1.500 IU)
Penyimpanan :
Di suhu +2 s.d +8°C → 24 bulan
JANGAN DIBEKUKAN
Cara Kerja :
Imunisasi Pasif
Pada penyuntikan dimasukan serum anti
tetanus yang mampu menetralisir toksin
tetanus yang beredar dalam darah pasien
Dapat dilakukan
Negatif
penyuntikan anti-sera
0,02 mL anti sera + 2 mL
NaCL fisiologis →
intradermal
Intramuskular : Intravena :
• Hasil uji kepekaan harus negatif • Lakukan penyuntikan secara IM dahulu
• Penyuntikan harus dilakukan secara • Bila tidak ada reaksi alergi, lakukan
perlahan penyuntikan IV
• Pasien harus diamati minimal 30 menit • Penyuntikan dilakukan secara perlahan
• Pasien harus diamati minimal 1 jam
Leman MM, Tumbelaka AR. Penggunaan Anti Tetanus Serum dan Human Tetanus Immunoglobulin pada Tetanus Anak. Sari Pediatri 2010; 12 (4): 283-8.
Sinclair, 1970
LEVEL OF EVIDENCE 2B
Ellis M. Human Antitetanus serum in the treatment of tetanus. BMJ 1963; 1: 1123-6.
Sinclair ISR, McCormick JSG, Clark JG. Comparative trial of three heterologous anti-tetanus sera. J. Hyg. Camb 1971; 69: 201-7.
McCracken GH, Dowell DL, Marshall FH. Double-blind trial of equine antitoxin and human immune globulin in tetanus neonatorum. Lancet 1971; 1: 1146-9.
Blake PA, Feldman RA, Buchanan TM. Serologic Therapy of Tetanus in the United States 1965-1971. JAMA 1976; 235: 42-44.
Forrat, 1998
- Efek samping lokal dari pemberian HTIG : Nyeri Widjaya, 2007
(17-29%), indurasi atau bengkak (0-8%),
HTIG 500 IU memiliki efektivitas sama dengan
pruritus (4%), dan gejala lokal lain (21-33%).
ATS 10.000 IU dalam lama perawatan dan
- Efek samping sistemik dari pemberian HTIG :
hilangnya spasme, namun HTIG memberikan
Nyeri kepala 17%, pusing 4%, demam 4%, gejala
angka mortalitas yang lebih rendah
gastrointestinal 17% lemas 4%, dan gejala lain
21%. LEVEL OF EVIDENCE 1B
LEVEL OF EVIDENCE 1B
Forrat R, Dumas R, Seiberling M. Evaluation of the safety and pharmacokinetic profile of a new, pasteurized, human tetanus immunoglobulin administered as sham, postexposure prophylaxis of tetanus.
Antimicrob Agents Chemother 1998; 42: 298-305.
Widjaya RK. Perbandingan penggunaan HTIG 500 IU dengan ATS equine 10.000 IU terhadap keluaran pasien tetanus. Tesis. Bandung: Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, 2007.
Prayitno A, Rezeki SS, Hadinegoro, H. Efektivitas Anti Tetanus Serum dan Huma Tetanus Immunoglobulin pada Tetanus Anak : Studi Retrospektif. Tesis. Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 2015.
Summary
• Prinsip Penatalaksaan Luka:
- Preparasi bed luka
- Penutupan luka
- Perawatan luka
• Luka Kontaminasi
- Antibiotik
- Anti tetanus serum
• Pemilihan Anti Tetanus sangat penting dalam