Anda di halaman 1dari 5

August 12, 2017 by Lestari

 Domain : keamanan/perlindungan
 Kelas 2 : cedera fisik

DEFINISI: kerusakan jaringan membrane mukosa, kornea, integument, atau subkutan

BATASAN KARAKTERISTIK

 Kerusakan jaringan (mis., kornea, membrane mukosa, kornea, integument, atau subkutan)
 Kerusakan jaringan

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN

 Gangguan sirkulasi  Faktor mekanik (mis., tekanan, koyakan/robekan, friksi)


 Iritan kimia  Factor nutrisi (mis., kekurangan atau kelebihan)
 Defisit cairan  Radiasi
 Kelebihan cairan  Suhu ekstrim
 Hambatan mobilitas fisik
 Kurang pengetahuan

CONTOH NURSING CARE PLAN

TUJUAN DAN KRITERIA


INTERVENSI RASIONAL
HASIL
Setelah dilakukan asuhan NIC Label >> Skin care: 1. Mengevaluasi status
keperawatan selama 5x 24 Topical treatments kerusakan kulit sehingga
jam diharapkan integritas dapat memberikan
jaringan tidak mengalami 1. Pantau intervensi yang tepat.
kerusakan lebih jauh, dengan perkembangan 2. Keadaan yang lembab
kriteria hasil : kerusakan kulit klien dapat meningkatkan
setiap hari. perkembangbiakan
NOC Label >> Tissue 2. Cegah penggunaan mikroorganisme dan
Integrity: Skin & mucous linen bertekstur untuk mencegah
membrane kasar dan jaga agar terjadinya lesi kulit
linen tetap bersih, akibat gesekan dengan
 Temperatur kulit tidak lembab, dan linen.
normal tidak kusut. 3. Untuk meningkatkan
 Sensasi kulit normal 3. Lakukan perawatan proses penyembuhan lesi
 Kulit elastis kulit secara aseptik 2 kulit serta mencegah
 Hidrasi kulit adekuat kali sehari. terjadinya infeksi
 Warna kulit normal
 Bebas lesi jaringan sekunder.
 Kulit intak (tidak ada
eritema dan nekrosis) NIC Label >> Wound
care

1. Monitor karakteristik
NOC Label >> Wound luka, meliputi warna, 1. Memonitor karakteristik
healing : primary intention ukuran, bau dan luka dapat membantu
pengeluaran pada perawat dalam
 Tidak ada perluasan luka menentukan perawatan
tepi luka 2. Bersihkan luka luka dan penangan yang
 Tidak ada eritema di dengan normal salin sesuai untuk pasien
daerah sekitar luka 3. Lakukan pembalutan 2. normal salin adalah
pada luka sesuai cairan fisologis yang
dengan kondisi luka mirip dengan cairan
4. Pertahankan teknik tubuh sehingga aman
steril dalam digunakan untuk
perawatan luka membersihkan dan
pasien merawat luka.
3. permbalutan luka
dilakukan untuk
mempercepat proses
penutupan luka.
Pemilihan bahan dan
cara balutan disesuaikan
dengan jenis luka pasien.
4. perawatan luka dengan
tetap menjaga kesterilan
dapat menghindarkan
pasien dari infeksi

DAFTAR PUSTAKA

1. NANDA International. 2012. Diagnosis Keperawatan: Definisi, Dan Klasifikasi 2012-


2014/Editor, T. Heather Herdman; Alih Bahasa, Made Sumarwati, Dan Nike Budhi
Subekti ; Editor Edisi Bahasa Indonesia, Barrah Bariid, Monica Ester, Dan Wuri
Praptiani. Jakarta; EGC.
2. Moorhed, (et al). 2013. Nursing Outcomes Classifications (NOC) 5th Edition.
Missouri: Mosby Elsevier
3. Gloria M. Bulechek, (et al).2013. Nursing Interventions Classifications (NIC) 6th
Edition. Missouri: Mosby Elsevier

Incoming search terms:

 analisa data kerusakan integritas kulit


 implementasi kerusakan integritas kulit
Categories: Diagnosa (Triple N), NANDA, NIC, NOC | Tags: analisa data kerusakan
integritas jaringan, askep kerusakan integritas jaringan pdf, contoh diagnosa keperawatan,
diagnosa keperawatan, diagnosa keperawatan nanda nic noc 2015, diagnosa keperawatan
nyeri, diagnosa keperawatan pdf, diagnosa nanda nic noc 2015 pdf, download buku diagnosa
keperawatan nanda, implementasi kerusakan integritas jaringan, kerusakan integritas kulit
berhubungan dengan luka post operasi, kumpulan diagnosa keperawatan nanda nic noc pdf,
laporan pendahuluan kerusakan integritas jaringan, macam-macam diagnosa keperawatan,
makalah kerusakan integritas jaringan, nanda, nanda nic noc, nic, noc, patofisiologi
kerusakan integritas jaringan, tanda dan gejala kerusakan integritas jaringan

Kerusakan Integritas Kulit


August 10, 2017 by Lestari

 Domain : keamanan/perlindungan
 Kelas 2 : cedera fisik

DEFINISI: perubahan/gangguan epidermis dan atau dermis

FAKTOR RISIKO

Batasan karakteristik Faktor yang berhubungan

 Kerusakan lapisan kulit Internal


 Gangguan permukaan kulit
 Invasi struktur tubuh  Perubahan status cairan
 Perubahan pigmenatasi
 Perubahan turgor
 Factor perkembangan
Faktor yang berhubungan  Kondisi ketidakseimbangan nutrisi
emasiasi)
Eksternal  Penurunan imunologis
 Penurunan sirkulasi
 Zat kimia  Kondisi gangguan metabolic
 Usia yang ekstrem  Gangguan sensasi
 Kelembaban  Tonjolan tulang
 Hipertermia
 Hipotermia
 Factor mekanik (mis., shearing force, tekanan,
pengekangan)
 Medikasi
 Lembab
 Imobilisasi fisik
 Radiasi
CONTOH NURSING CARE PLAN

TUJUAN DAN
INTERVENSI RASIONAL
KRITERIA HASIL
Tujuan : setelah dilakukan Pressure management  Dengan menempatkan
asuhan keperawatan selama klien pada tempat tidur
3 x 24jam, mencegah  Tempatkan klien pada terapi dapat mengurangi
terjadinya kerusakan pada tempat tidur terapi penekanan pada bagian
kulit dan jaringan  Evaluasi adanya luka seperti kepala dan
didalamnya pada ektremitas pantat
 Memonitoring kulit  Dengan evaluasi adanya
Immobility consequences : yang memerah dan luka pada ektremitas
physiological terjadi kerusakan dapat mengurangi
resiko terjadinya luka
 Tidak terdapat Skin care : topical treatment  Dengan memonitoring
penekanan (pada area kulit yang merah
skala 5)  Memijat disekitar area dan terjadi kerusakan
 Tidak menunjukkan yang mempengaruhi untuk mengurangi
adanya kelainan atau dapat resiko dekubitus
pada status nutrisi menimbulkan luka
(pada skala 5)  Menjaga linen agar
 Tidak menunjukkan tetap bersih, kering,
adanya kelainan dan tidak mengkerut  Dengan memassage
pada kekuatan otot  Mobilisasi klien setiap disekitar area yang
(pada skala 5) 2 jam mempengaruhi akan
 Tidak menunjukkan  Memakaikan emolien mengurangi terjadinya
adanya kelainan pada area yang kemerahan dan untuk
pada persendian beresiko melancarkan aliran
(pada skala 5) darah disekitar area
 Dengan menjaga linen
agar tetap bersih,
kering, dan tidak
mengkerut agar tidak
ada pada penekanan
beberapa bagian kulit
 Dengan memobilisasi
klien dapat mengurangi
penekanan
 Dengan menggunakan
emolien dapat
melembabkan daerah
yang kering

DAFTAR PUSTAKA
1. NANDA International. 2012. Diagnosis Keperawatan: Definisi, Dan Klasifikasi 2012-
2014/Editor, T. Heather Herdman; Alih Bahasa, Made Sumarwati, Dan Nike Budhi
Subekti ; Editor Edisi Bahasa Indonesia, Barrah Bariid, Monica Ester, Dan Wuri
Praptiani. Jakarta; EGC.
2. Moorhed, (et al). 2013. Nursing Outcomes Classifications (NOC) 5th Edition.
Missouri: Mosby Elsevier
3. Gloria M. Bulechek, (et al).2013. Nursing Interventions Classifications (NIC) 6th
Edition. Missouri: Mosby Elsevier

Incoming search terms:

 laporan pendahuluan kerusakan integritas kulit


 DO DS kerusakan integritas jaringan

Categories: Diagnosa (Triple N), NANDA | Tags: analisa data kerusakan integritas kulit,
askep kerusakan integritas jaringan, contoh diagnosa keperawatan, diagnosa keperawatan,
diagnosa keperawatan nanda nic noc 2015, diagnosa keperawatan nyeri, diagnosa
keperawatan pdf, diagnosa nanda nic noc 2015 pdf, download buku diagnosa keperawatan
nanda, ds do kerusakan integritas kulit, integritas kulit pdf, kerusakan integritas kulit
berhubungan dengan luka post operasi, kriteria hasil kerusakan integritas kulit, kumpulan
diagnosa keperawatan nanda nic noc pdf, laporan pendahuluan kerusakan integritas kulit,
macam-macam diagnosa keperawatan, nanda, nanda nic noc, nic, nic noc kerusakan integritas
jaringan, noc

Anda mungkin juga menyukai