Domain : keamanan/perlindungan
Kelas 2 : cedera fisik
BATASAN KARAKTERISTIK
Kerusakan jaringan (mis., kornea, membrane mukosa, kornea, integument, atau subkutan)
Kerusakan jaringan
1. Monitor karakteristik
NOC Label >> Wound luka, meliputi warna, 1. Memonitor karakteristik
healing : primary intention ukuran, bau dan luka dapat membantu
pengeluaran pada perawat dalam
Tidak ada perluasan luka menentukan perawatan
tepi luka 2. Bersihkan luka luka dan penangan yang
Tidak ada eritema di dengan normal salin sesuai untuk pasien
daerah sekitar luka 3. Lakukan pembalutan 2. normal salin adalah
pada luka sesuai cairan fisologis yang
dengan kondisi luka mirip dengan cairan
4. Pertahankan teknik tubuh sehingga aman
steril dalam digunakan untuk
perawatan luka membersihkan dan
pasien merawat luka.
3. permbalutan luka
dilakukan untuk
mempercepat proses
penutupan luka.
Pemilihan bahan dan
cara balutan disesuaikan
dengan jenis luka pasien.
4. perawatan luka dengan
tetap menjaga kesterilan
dapat menghindarkan
pasien dari infeksi
DAFTAR PUSTAKA
Domain : keamanan/perlindungan
Kelas 2 : cedera fisik
FAKTOR RISIKO
TUJUAN DAN
INTERVENSI RASIONAL
KRITERIA HASIL
Tujuan : setelah dilakukan Pressure management Dengan menempatkan
asuhan keperawatan selama klien pada tempat tidur
3 x 24jam, mencegah Tempatkan klien pada terapi dapat mengurangi
terjadinya kerusakan pada tempat tidur terapi penekanan pada bagian
kulit dan jaringan Evaluasi adanya luka seperti kepala dan
didalamnya pada ektremitas pantat
Memonitoring kulit Dengan evaluasi adanya
Immobility consequences : yang memerah dan luka pada ektremitas
physiological terjadi kerusakan dapat mengurangi
resiko terjadinya luka
Tidak terdapat Skin care : topical treatment Dengan memonitoring
penekanan (pada area kulit yang merah
skala 5) Memijat disekitar area dan terjadi kerusakan
Tidak menunjukkan yang mempengaruhi untuk mengurangi
adanya kelainan atau dapat resiko dekubitus
pada status nutrisi menimbulkan luka
(pada skala 5) Menjaga linen agar
Tidak menunjukkan tetap bersih, kering,
adanya kelainan dan tidak mengkerut Dengan memassage
pada kekuatan otot Mobilisasi klien setiap disekitar area yang
(pada skala 5) 2 jam mempengaruhi akan
Tidak menunjukkan Memakaikan emolien mengurangi terjadinya
adanya kelainan pada area yang kemerahan dan untuk
pada persendian beresiko melancarkan aliran
(pada skala 5) darah disekitar area
Dengan menjaga linen
agar tetap bersih,
kering, dan tidak
mengkerut agar tidak
ada pada penekanan
beberapa bagian kulit
Dengan memobilisasi
klien dapat mengurangi
penekanan
Dengan menggunakan
emolien dapat
melembabkan daerah
yang kering
DAFTAR PUSTAKA
1. NANDA International. 2012. Diagnosis Keperawatan: Definisi, Dan Klasifikasi 2012-
2014/Editor, T. Heather Herdman; Alih Bahasa, Made Sumarwati, Dan Nike Budhi
Subekti ; Editor Edisi Bahasa Indonesia, Barrah Bariid, Monica Ester, Dan Wuri
Praptiani. Jakarta; EGC.
2. Moorhed, (et al). 2013. Nursing Outcomes Classifications (NOC) 5th Edition.
Missouri: Mosby Elsevier
3. Gloria M. Bulechek, (et al).2013. Nursing Interventions Classifications (NIC) 6th
Edition. Missouri: Mosby Elsevier
Categories: Diagnosa (Triple N), NANDA | Tags: analisa data kerusakan integritas kulit,
askep kerusakan integritas jaringan, contoh diagnosa keperawatan, diagnosa keperawatan,
diagnosa keperawatan nanda nic noc 2015, diagnosa keperawatan nyeri, diagnosa
keperawatan pdf, diagnosa nanda nic noc 2015 pdf, download buku diagnosa keperawatan
nanda, ds do kerusakan integritas kulit, integritas kulit pdf, kerusakan integritas kulit
berhubungan dengan luka post operasi, kriteria hasil kerusakan integritas kulit, kumpulan
diagnosa keperawatan nanda nic noc pdf, laporan pendahuluan kerusakan integritas kulit,
macam-macam diagnosa keperawatan, nanda, nanda nic noc, nic, nic noc kerusakan integritas
jaringan, noc