Anda di halaman 1dari 4

Data Etiologi Masalah

DS: - Hiperplasia sel di daerah Gangguan integritas kulit


DO: payudara
- Terdapat luka di 
payudara sebelah kiri Kanker payudara
- Kondisi luka besar, 
basah dan agak Sel kanker metastase
berbau 
Infiltrasi sel kanker ke
daerah epitelium, kelenjar
limfa dan pembuluh darah

Lesi malignant fungating
wound

Merusak kulit sekitar
payudara

Ulserasi massa jamur
(ulcerating fungating mass)

Luka

Gangguan integritas kulit

Gangguan integritas kulit berhubungan dengan proses penyakit (kanker) ditandai dengan
adanya luka di payudara sebelah kiri, luka besar, basah dan agak berbau.
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
Nama Pasien : Ny. P
No Medrek :
Diagnosa Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional
(Tim Pokja SDKI DPP PPNI, (Tim Pokja SLKI DPP PPNI, (Tim Pokja SIKI DPP PPNI,
2016) 2018) 2018)
Gangguan integritas kulit Setelah dilakukan tindakan 1. Cuci tangan sebelum dan 1. Mencegah terjadinya
berhubungan dengan proses keperawatan, selama 7 x 24 jam sesudah melakukan infeksi
penyakit (kanker) ditandai integritas kulit pasien meningkat perawatan luka 2. Mengurangi rasa nyeri
dengan adanya luka di payudara dengan kriteria hasil: 2. Lepaskan balutan dan yang diakibatkan oleh
sebelah kiri, luka besar, basah 1. Kerusakan lapisan kulit plester secara perlahan pelepasan balutan
dan agak berbau. menurun 3. Bersihkan luka dengan 3. Membersihkan area luka
2. Tidak ada kemerahan di cairan NaCl dan melembabkan area
area luka 4. Bersihkan jaringan luka
3. Nyeri yang dilaporkan nekrotik 4. Membersihkan area luka
menurun 5. Lakukan perawatan luka dari jaringan yang mati
4. Tidak ada perdarahan Bestcare menggunakan agar terjadi pertumbuhan
5. Drainase purulent teknik perawatan luka jaringan baru
menurun modern (modern 5. Perawatan luka modern
6. Cairan berbau busuk dressing) dengan bahan ini akan menurunkan
menurun yang dapat meminimalkan malodor, meningkatkan
risiko infeksi seperti kenyamanan, dan
alginate, foam, obat menurunkan nyeri serta
topical (vaselin, zink, mencegahan perdarahan
metronidazole) (Endah dan maserasi pada pasien.
Janitra et al., 2019) Bahan-bahan yang
6. Gunakan Formula Topikal digunakan akan
Inovatif (TFI) dengan menghentikan perdaharan,
bahan dasar utama menyerap eksudat dan
metronidazole dan zink tidak lengket saat melepas
oxide (Wahidi, 2018) balutas, menghilangkan
7. Pertahankan teknik steril jaringan yang nekrotik
saat melakukan perawatan dengan alami.
luka 6. Zink oxide dapat
8. Berikan diet dengan mempercepat proses
kalori 30-35 kkal/kg/BB/ penyembuhan luka,
hari dan protein 1,25-1,5 membantu merangsang
g/kg/BB/hari pembentukan kolagen dan
9. Monitor karakteristik luka sintesis protein, bekerja
(drainase, ukuran, warna, aktif sebagai anti
bau) microbial ringan, anti
10. Monito tanda gejala fungal dan merangsang
infeksi granuasi jaringan serta
11. Ajarkan cara cuci tangan sebagai autolisis
dengan benar debridemen.
12. Ajarkan prosedur 7. Meminimalkan risiko
perawatan luka secara terjadi infeksi
mandiri 8. Memenuhi asupan nutrisi
13. Kolaborasi pemberian yang dibutuhkan untuk
antibiotic jika diperlukan memepercepat proses
penyembuhan luka
9. Evaluasi perawatan luka
yang telah diberikan
10. Mengetahui secara dini
apabila terjadi infeksi
11. Mencegah terjadinya
infeksi
12. Pasien dan keluarga dapat
melakukan perawatan
luka secara mandiri di
rumah dengan cara yang
tepat
13. Antibiotic dapat
mencegah terjadi infeksi

Daftar Pustaka
Endah Janitra, F., Wijayanti, K., Wahyuningsih, I. S., & Apriyanti, H. W. (2019). Peningkatan Kualitas Hidup Pasien Kanker Payudara Melalui
Program BESTCARE (Breast Cancer Wound and Palliative Care). JIPEMAS: Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat, 3(1), 46–53.
https://doi.org/10.33474/jipemas.v3i1.4847
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (1st ed.). Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Indonesia.
Tim Pokja SIKI DPP PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan (1st ed.). Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Indonesia.
Tim Pokja SLKI DPP PPNI. (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia (1st ed.). Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Indonesia.
Wahidi, K. R. (2018). Efektifitas Perawatan Malodor Luka Kanker Menggunakan Formula Topikal Inovatif (FTI) Dalam Upaya Meningkatkan
Kualitas Hidup Pasien Kanker Payudara. Hospitalia, 1(2), 118–133. https://digilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Journal-19988-11_1232.pdf

Anda mungkin juga menyukai