Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.

I DENGAN
GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN SUHU TUBUH
TANGGAL 04 JUNI 2022 S/D 06 JUNI 2022
DI RUANG ANGGREK RSAD TK.II UDAYANA

A. PENGKAJIAN
1. Identitas
a. Identitas Pasien
Nama : Ny.I
Umur : 36 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : S1
Pekerjaan : Guru TK
Alamat : Jl.Gunung Karang II 99.12 No.12B
Status pernikahan : Menikah

b. Identitas Penanggung Jawab


Nama : Tn.N
Umur : 39 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan : S1
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jl.Gunung Karang II 99.12 No.12B
Status pernikahan : Menikah

2. Status Kesehatan
a. Status Kesehatan Saat Ini

Pasien datang ke IGD RSAD TK.II Udayana pada hari Sabtu, 4


Juni 2022 pukul. 14.00 Wita dengan keluhan demam naik turun
sejak Senin, 29 Mei 2022 dan keluar bitnik-bintik merah.
Kemudian dilakukan pemeriksaan di IGD dengan hasil TTV :
TD : 123/90 S : 38,2 N : 103x/menit RR : 20x/menit, hasil
antigen negative dan hasil pemeriksaan DL dengan PLT 30.
Pasien mendapat terapi IVFD 40tpm, multivitamin, dan sanmol
50tpm. Setelah diobservasi di IGD pasien dipindahkan ke ruang
perawatan yaitu ruang anggrek.

b. Status Kesehatan Dahulu

Pasien mengatakan sebelumnya tidak pernah mengalami


penyakit yang sama. Tidak terdapat penyakit keturunan seperti
hipertensi, diabetes mellitus, dan penyakit keturunan lainnya.

c. Status Kesehatan Keluarga

Pasien mengatakan tidak ada yang memiliki riwayat penyakit


DBD dan penyakit keturunan seperti hipertensi, diabetes mellitus,
dan rematik.

d. Diagnosa Medis

DHF Grade I

e. Terapi

IVFD Futrolit 40 TPM

Sumagesic @8 jam

Apialis @8 jam

3. Pola Kebutuhan Dasar Manusia

a. Pola Pernapasan

Pasien mengatakan tidak ada keluhan pernapasan sebelum dan


selama sakit

b. Pola Makan dan Minum

Sebelum sakit : Pasien mengatakan biasa makan 3xsehari dan


minum +- 8 gelas perhari

Selama sakit : Pasien mengatakan makan masih seperti biasa


3xsehari dengan porsi lebih sedikit dan minum lebih banyak karena
pasien sering merasa haus dan mulut terasa kering

c. Pola Eliminasi

Pasien mengatakan tidak mengalami gangguan eliminasi sebelum


dan selama sakit

d. Pola Aktivitas dan Latihan

Sebelum sakit : Pasien mengatakan sebelum sakit biasa bekerja


selama +- 8 jam sehari

Selama sakit : Pasien mengatakan selama sakit tidak dapat bekerja


sebagaimana biasanya karena pasien merasa lemas dan demam
naik turun

e. Pola Berpakaian

Pasien mengatakan tidak mengalami perubahan dalam hal


berpakaian sebelum dan selama sakit

f. Pola Rasa Nyaman

Pasien mengatakan sebelum sakit tidak mengalami gangguan


kenyamanan

Pasien merasa kurang nyaman saat sakit karena hanya bisa


berbaring di tempat tidur

g. Pola Kebersihan Diri

Pasien mengatakan tidak ada perubahan pada kebersihan diri


sebelum dan selama sakit

h. Pola Rasa Aman

Pasien mengatakan tidak mengalami keluhan pada rasa aman


sebelum dan selama sakit
i. Pola Komunikasi/Hubungan Dengan Orang Lain

Pasien mengatakan menjalin hubungan dengan baik dengan


keluarga dan orang disekitar sebelum dan selama sakit

j. Pola Beribadah

Pasien mengatakan sebelum sakit biasa sembahyang 5 waktu

Selama sakit hanya dapat beribadah jika kondisi sedang


mendukung

k. Pola Produktivitas

Pasien mengatakan sebelum sakit biasa bekerja dan melakukan


aktivitas sebagai ibu rumah tangga dan guru TK

Selama sakit hanya berbaring di tempat tidur

l. Pola Rekreasi

Pasien mengatakan sebelum sakit setiap libur kerja biasanya pergi


rekreasi dengan keluarga

Selama sakit tidak dapat pergi untuk rekreasi

m. Pola Kebutuhan Belajar

Pasien mengatakan sebelum sakit pernah membaca tentang demam


berdarah

Pasien mengatakan cukup paham dengan kondisi yang diderita saat


ini

4. Pemeriksaan Fisik

a. Vital Sign

TD : 123/90 mmHg

N : 103x/menit

S : 38,2oC

RR : 20x/menit
b. Vas : 0

c. Risiko jatuh : 35

d. Kesadaran : Compos Mentis

e. Keadaan Fisik

o Kepala : Lesi (-), kulit kepala bersih, nyeri tekan (-)

o Mata : reflek pupil (+/+), sklera tidak ikterik, konjungtiva


anemis

o Telinga : Bentuk simetris,lesi (-), pendengaran normal, cairan (-)


o Hidung : Bentuk simetris, lesi (-), tdk ada sumbatan,
o Mulut dan gigi : simetris, lesi (-), gigi lengkap, mukosa bibir
kering
o Wajah : simetris, lesi ,tumor (-)

o Leher : Bentuk simetris, pembesaran tiroid (-), lesi (-)

o Dada/ thoraks
Paru-paru

Inspeksi : pergerakan dada simetris, lesi (-)

Palpasi : pergerakan simetris, nyeri tekan(-)

Perkusi : sonor

Auskultasi : ronchi (-)

Jantung
Inspeksi : bentuk simetris,

Palpasi : Tidak ada nyeri tekan

Perkusi : reguler

Auskultasi : S1 S2 tunggal reguler, S3 S4 tidak terdengar murmur

o Abdomen
Inspeksi : umbilikus tampak datar masuk ke dalam, hernia
tidak tampak
Palpasi : tidak teraba massa, nyeri tekan (-)

Perkusi : shifting dullness ( -)

Auskultasi : Bising usus normal (8x/menit)


o Genitalia : -
o Ekstremitas : Terdapat >10 ptekie pada elstremitas atas

5. Pemeriksaan Penunjang
a. Hematologi

Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai rujukan


Hemoglobin 14.3 g/dL 13.2-17.3
WBC 5.00 10^3/ul 3.80-10.60
Basofil 0.2 % 0.0-1.0
Eosinofil 0.0 % 2.0-4.0
Neutrofil 39.8 % 50.0-70.0
Limfosit 35.8 % 25.0-40.0
Monosit 24.2 % 2.0-8.0
Immature 0.8 % 0.0-72.0

Granulosit
RBC 4.81 10^6/uL 4.40-5.90
Hematokrit 41.9 % 40.0-52.0
MCV 87.1 fL 80.0-100.0
MCH 29.71 Pg 26.0-34.0
MCHC 34.1 g/L 32.0-36.0
PLT 30 10^3/ul 150-440
RDW-SD 36.8 fL 37-54
RDW-CV 11.5 % 11.5-14.5
PDW 12.6 fL 9.0-17.0
MPV 12.6 fL 9.0-13.0
PLCR 42.5 % 13.0-43.0
PCT 0.04 % 0.17-0.35
NLR 1.1 < 3.13

6. Analisa Data
Ruang : Anggrek
Nama Paien : Ny.I
No.RM : 21.02.68

No Data Fokus Masalah Kemungkinan penyebab

1 DS : Peningkatan suhu tubuh Proses infeksi virus dengue

Klien mengatakan (Hipertemia)


badannya teraba panas
Viremia
dan mulut terasa kering

DO :
Termoregulasi tidak efektif
- TTV

TD : 110/90mmHg
Hipertermia
S : 38,20C

N : 96x/menit

RR : 20x/menit

- Mukosa mulut kering

- Klien tampak lemas

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Hipertermia berhubungan dengan proses infeksi ditandai dengan
pasien mengeluh badannya teraba panas, suhu pasien 38,20C.
C. INTERVENSI
Ruang : Anggrek
Nama Paien : Ny.I
No.RM : 21.02.68

Diagnosis Tujuan dan Intervensi (SIKI) Rasional


Keperawatan Kriteria
Hasil (SLKI)
Hipertermia Termoregulasi Intervensi Utama
berhubungan Setelah Manajemen
Hipertermia :
dengan proses dilakukan
1. Monitor suhu - Mengetahui
penyakit asuhan tubuh. perubahan
keperawatan 2. Sediakan suhu tubuh
lingkungan pasien
selama 3 x 24
- Mencegah
jamdiharapkan yangdingin.
suhu
termoregulasi 3. Longgarkan lingkungan
atau lepaskan yang panas
membaik,
pakaian. - Meningkatkan
dengan kenyamanan
4. Berikan cairan
kriteria hasil oral. pasien
: - Membantu
5. Anjurkan tirah
baring. intake cairan
1. Menggigil - Mencegah
menurun. 6. Kolaborasi
terjadinya
2. Kulit pemberian perdarahan
merah cairan dan - Membantu
menurun. intake cairan
elektrolit
3. Pucat
intravena.
menurun.
Regulasi
4. Suhu Temperatur :
tubuh 1. Monitor suhu
membaik. - Mengetahui
tubuh tiap perubahan
5. Suhu kulit suhu tubuh
membaik. dua jam, jika
- Mengetahui
perlu.
6. Tekanan perubahan
darah 2. Monitor warna kulit
membaik. sebagai tanda
warna dan hipertermi
suhukulit. - Membantu
penurunan
3. Tingkatkan
hipertermi
asupan cairan - Antipiretik
dan nutrisi sebagai
penurun
yang adekuat.
panas
4. Kolaborasi
pemberian
antipiretik, jika
perlu
D. IMPLEMENTASI
Ruang : Anggrek
Nama Paien : Ny.I
No.RM : 21.02.68
No Evaluasi
Hari/Tgl Jam Tindakan Keperawatan TTD
Dx

Minggu/5 16.00 1 - Mengkaji TTV DS :


Juni 2022
Pasien mengatakan
badannya masih teraba
panas

DO :

- Pasien tampak lemas


- Hasil TTV :
TD : 110/90mmHg
S : 38,40C
N : 94x/menit
RR : 20x/menit

16.20 1 - Membantu memberikan DS: -

kompres hangat DO :

Pasien diberikan kompres


hangat pada dahi dan aksila
18.30 1 - Mengkolaborasi pemberian DS : -
obat antipiretik
DO :

Pasien diberikan
sumagesic 500mg peroral

Alergi (-)

DS :
19.45 1 - Mengkaji TTV
Pasien mengatakan
berkeringat

DO :

- Pasien tampak lemas


- Hasil TTV
TD : 120/80mmHg
S : 37,80C
N : 88x/menit
RR : 22x/menit

Senin/ 6 08.00 1 - Mengkaji TTV DS :


Juni 2022
Pasien mengatakan
badannya teraba panas lagi

DO :

- Pasien tampak lemas


- Hasil TTV
TD : 100/80mmHg
S : 38,70C
N : 86x/menit
RR : 20x/menit
08.15 1 - Membantu memberikan DS: -
kompres hangat
DO :

Pasien diberikan kompres


hangat pada dahi dan aksila

09.00 1
- Mengkolaborasi pemberian
DS : -
obat antipiretik
DO :

Pasien diberikan
sumagesic 500mg peroral

Alergi (-)

10.00 1 - Memberikan KIE mengenai


hipertemia (tanda dan gejala DS :

hipertemia serta cara Keluarga klien mengatakan


penanganan dan titik – titik mengerti mengenai cara
pada pemberian kompres pemberian kompres hangat
hangat)
DO :

Klien terlihat antusias


dalam pemberian kompres
hangat

10.15 1
DS : Pasien mengatakan
- Memberikan KIE perbanyak
sudah sering minum karena
asupan cairan
mulutnya terasa kering

DO : Pasien tampak sudah


mengonsumsi air mineral
Selasa/ 7 13.30 1 - Mengkolaborasi pemberian DS : -
Juni 2022 cairan intravena
DO :

Pasien diberikan IVFD


Futrolit 40 tpm

DS :

Pasien mengatakan
14.00
- Mengkaji TTV badannya sudah tidak
teraba panas

DO :

- Pasien tampak lemas


- Hasil TTV
TD : 110/80mmHg
S : 36,80C
N : 84x/menit
RR : 20x/menit

DS : -

DO :
15.30
- Mengkolaborasi pemberian
Pasien diberikan IVFD
cairan intravena
Futrolit 40 tpm
E. EVALUASI
Ruang : Anggrek
Nama Paien : Ny.I
No.RM : 21.02.68

No
No Hari/Tgl Jam Evaluasi Ttd
Dx

1 Selasa/ 7 16.00 1 S : Pasien mengatakan badannya sudah tidak teraba panas


Juni 2022
O:

- Hasil TTV :
TD : 120/80mmHg
S : 36,30C
N : 84x/menit
RR : 20x/menit
- Mukosa mulut lembab

A : Masalah teratasi

P : Pertahankan kondisi

Anda mungkin juga menyukai