ASUHAN KEPERAWATAN
I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. H
Umur : 64 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Suku/Bangsa : Dayak/Indonesia
Agama : Kristen
Pekerjaan : Petani
Pendidikan : SMA
Status Perkawinan : Menikah
Alamat : Jl. Ds. Tumbang Lawang, Katingan
Tgl MRS : 1 Oktober 2022
Diagnosa Medis : Efusi Pleura
GENOGRAM KELUARGA :
Susunan genogram 3 (tiga) generasi
Keterangan :
: Hubungan keluarga
: Tinggal serumah
: Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal
: Klien (Tn. H )
Primary Survey
1. Airway :
Pernafasan dada, irama pernafasan tidak teratur, adanya suara nafas tambahan ( ronchi
) terdapat sputum berwarna kehijaun ( kental ) dan terpasang opa
2. Breathing :
RR: 15 x/menit, ada bunyi nafas tambahan ( ronchi ), ada penggunaan otot bantu
napas, pola napas lambat dan dalam (kussmaul), tipe pernapasan dada dan perut,
pasien terpasang ventilator mekanik mode PSV, FiO2 90%, PEEP 6,
Masalah keperawatan : Gangguan Pertukaran Gas
3. Circulation :
Tanda-tanda vital klien TD: 124/76 mmHg, N:101x/menit S: 36,2 ℃, Spo2: 90%,
tampak puca, nadi teraba kuat, tidak sianosis, tidak diaforesis, CRT<2 detik, dan akral
terasa hangat.
4. Disability :
Keadaan umum klien tampak terbaring terlentang dengan posisi kepala head up 30
derajat, GCS E:2, V:ETT, M:5 dengan tingkat kesadaran somnolen, reflek pupil+/+,
besar pupil 2/2.
5. Exposure :
Tidak ada jejas, tidak ada deformitas, terdapat luka post laparatomi dan terpasang
drain pada abdomen bagian kanan, terpasang kateter dan terpasang NGT.
Masalah Keperawatan : Risiko Infeksi
Sekundary Survey
A. Kepala :
Kepala simetris, bentuk mesocephalic, rambut pasien beruban
B. Mata :
Reflek pupil +/+, Isokor, Sklera berwarna putih, konjungtiva merah muda, kornea
berwarna bening, tidak mengunakan alat bantu kaca mata.
C. Hidung :
Bentuk hidung simetris, tidak terdapat serumen atau sputum, tidak ada pernafasan
cuping hidung, pasien terpasang ventilator dan NGT, tidak ada residu.
D. Telinga :
Bentuk telinga simetris, tidak ada kelainan pada daun telinga, tidak ada perdarahan
aktif.
E. Leher :
Tidak terdapat masa pada leher klien, tidak ada jaringan parut, tidak ada teraba
jaringan limfe, tidak ada teraba kelenjar tiroid, dan mobilisasi leher klien bebas.
F. Dada :
Bentuk dada simetris, tidak ada nyeri tekan, pengembangan dada simetris, dan tampak
tidak adekuat
G. Paru (Pernapasan) :
Bentuk dada klien simetris, terdapat sputum, tipe pernafasan dada dan perut, irama
pernafasan cenderung bradipnea, terpasang ventilator mekanik, Spo2 90%.
H. Jantung :
Tidak clubbing finger, tidak ada sianosis, CRT < 2 detik, tidak ada edema, ictus
cordis tidak terlihat, tidak ada peningkatan vena jugularis, suara jantung normal S1 S2
tunggal.
I. Abdomen :
Bentuk simetris, terdapat luka post operasi laparatomi 7 cm, terpasang drain di
sebelah kanan abdomen, dan ada nyeri tekan
J. Genetalia :
Daerah genetalia bersih, tidak ada kelainan, pasien terpasang kateter
K. Kulit :
kulit tampak kotor, bau mulut, gigi tampak kuning dan kotor, turgor kulit elastis, dan
akral teraba hangat.
Masalah Keperawatan : Defisit perawatan diri
L. Ekstrimitas :
Tidak ada edema, tidak ada deformitas, kekuatan otot 5/5
ANALISIS DATA
PRIORITAS MASALAH
4. Defisit perawatan diri b/d keterbatasan gerak ditandai dengan pasien tampak tidak
rapi, dan berbau, bau mulut, gigi pasien tampak kuning, laken pasien tampak kotor,
klien hanya terbaring ditempat tidur, kekuatan otot : 5/5 (D.0109)
RENCANA KEPERAWATAN
Gangguan
pertukaran gas
(D.0003)
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi