PENILAIAN NYERI :
Pasien mengeluh Nyeri kepala dan kadang-kadang pusing, nyeri yang dirasakan
hilang timbul sekitar 1-3 menit dengan skala 4 (sedang) dengan menggunakan
metode NRS.
Jenis nyeri : Akut
D. PEMERIKSAAN FISIK
1. Kepala
a. Kulit kepala :
1) Inspeksi : Rambut berwarna hitam, kulit kepala tampak bersih, dan
tidak ada ketombe.
2) Palpasi : Tidak teraba adanya massa dan tidak ada nyeri tekan
b. Mata
1) Inspeksi : Tidak ada perdarahan subkujungtiva, konjungtiva
anemis, skelera tampak jernih, tidak ada cedera pada
kornea, dan pupil isokor.
2) Palpasi : Tidak teraba adanya massa
c. Telinga
1) Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, tidak tampak adanya serumen.
2) Palpasi : Tidak teraba adanya massa dan tidak ada nyeri tekan
d. Hidung
1) Inspeksi : Tampak bersih, posisi septum berada ditengah, tidak ada
benjolan pada hidung, dan tidak terdapat rinorhea.
2) Palpasi : Tidak teraba adanya massa
e. Mulut dan gigi
Inspeksi : Mukosa mulut tampak lembab, gigi tampak putih, 33 dan
tidak terdapat stomatitis.
f. Wajah
Inspeksi : Wajah tampak meringis.
2. Leher
Inspeksi : Tidak terdapat pembesaran tonsil.
3. Dada/thoraks
a. Paru-paru ;
1) Inspeksi : Simetris antar kedua lapang paru, ada penggunaan otot
bantu pernapasan, frekuensi napas : 27 x/menit.
2) Palpasi :Tidak ada nyeri tekan
3) Perkusi :Terdengar bunyi sonor.
4) Auskultasi : Suara napas teratur (vesicular), dan ada suara napas
tambahan wheezing.
b. Jantung
1) Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
2) Perkusi : Suara pekak, batas atas intekostal 3 kiri, batas kanan
linea paasteral kanan, batas kiri linea mid clavicularis
kiri, batas bawah intercostals 6 kiri
3) Auskultasi : Bunyi jantung I dan II murni reguler, bising tidak ada.
4. Abdomen
a. Inspeksi : Bentuk bulat, warna kulit sawo matang .
b. Auskultasi : peristaltic usus 12 kali/menit
c. Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan
d. Perkusi : -
5. Pelvis
a. Inspeksi : -
b. Palpasi :-
6. Perineum dan rectum
Inspeksi : ada pengeluaran darah di jalan lahir
7. Genitalia
a. Inspeksi : ada darah.
b. Palpasi :Tidak dikaji.
8. Ekstremitas
a. Status sirkulasi : Pengisian kapiler pada ektermitas atas dan bawah <2
detik.
b. Keadaan injury : Tidak ada
9. Neurologis
Fungsi sensorik : Pasien dapat merasakan stimulus berupa sentuhan
ringan pada anggota tubuh.
Fungsi Motorik : Pasien dapat mengangkat kedua kakinya dan tangannya
dan mampu menahan dorongan. Kekuatan otot 5 5
5 5
E. HASIL LABORATORIUM :
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Satuan
HEMATOLOGI
WBC 10.7 4.00-10.0 [10^3/uL]
RBC 2.58 4.00-6.00 [10^6/uL]
HGB 8.1 12.0-16.0 [g/dL]
HCT 24 37.0-48.0 [%]
MCV 91 80.0-97.0 [fL]
MCH 31 26.5-33.5 [pg]
MCHC 35 31.5-35.0 [g/dL]
PLT 199 150-400 [10^3/uL]
RDW-SD - 37.0 – 54.0 [fL]
RDW – CV 13.0 10.0 – 15.0 [%]
PDW 10.7 10.0 – 18.0 [fL]
MPV 10.3 6.50 – 11.0 [fL]
P-LCR - 13.0 – 43.0 [%]
PCT 0.21* 0.15 – 0.50 [%]
NRBC - 0.00 – 99.9 [10^3/uL]
NEUT 3.06 52.0 – 75.0 [10^3/uL]
LYMPH 2.03 20.0 – 40.0 [10^3/uL]
MONO 1.19 2.00 – 8.00 [10^3/uL]
EO 0.01 1.00 – 3.00 [10^3/uL]
BASO 0.02 0.00 – 0.10 [10^3/uL]
RET - - -
LED I (L<10,P <20) mm
Koagulasi
Waktu bekuan 8.00 4 – 10 menit
Waktu peerdarahan 3.00 1–7 menit
Kimia darah
Gkukosa
GDS 97 140 mg/dl
Fungsi Hati
SGOT 87 <38 U/L
SGPT 46 <41 U/L
Albumin 3.1 3.5 – 5.0 gr/dl
Kimia Lain
Asam urat 4.3 P(2.4-5.7); L(3.4-7.0) mg/dl
IMUNOSEROLOGI
Penanda Hepatitis
HBs Ag (ICT) React Non Reactive
ive
F. PENGOBATAN :
1. Paracetamol Drips 500mg/8 jam/intravena
2. Neurobion 500mg/ Drips
3. Phytomenadione 10mg
4. Crome 50 mg
5. Asam traneksamat 800mg
6. Extrace 200mg
H. ANALISA DATA
Inisial Pasien : Ny Y
No. RM : 829344
Ruang Rawat : IGD OBGYN RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo
Data Masalah
Keperawatan
DS :
- Pasien mengeluh sesak napas
DO :
Pola napas tidak
- Pasien nampak sesak efektif
- Terdapat penggunaan otot bantu napas
- Frekuensi pernapasan 27 x/menit
DS :
- Pasien mengeluh nyeri kepala, nyeri yang
dialami seperti ditusuk-tusuk
DO :
- Tanda – tanda vital :
Tekanan Darah :90/60 mmHg
Nadi: 92 x/menit
Pernapasa: 27 x/menit Nyeri akut
Suhu: 38 ºC
- Pasien nampak meringis ketika nyerinya
timbul
- S: skala 4 (sedang) dengan metode NRS
Q : Seperti tertusuk-tusuk
T : Nyeri hilang timbul sekitar 1-3 menit.
DS :
Hipertermi b/d
- Pasien mengatakan badannya demam
proses penyakit
- Pasien nampak mengigil
DO :
- Akral tampak panas
- Suhu : 38 ºC
DS : Kekurangan volume
- Pasien mengatakan ada keluar darah di cairan berhubungan
jalan lahir dengan kehilangan
DS : cairan aktif
- Tampak ada darah pada popok (Perdarahan)
- Pasien nampak pucat
- Pasien Nampak lemah
- Hb :8.1 10^3ul
I. DIAGNOSIS KEPERAWATAN
Diagnosis Keperawatan Tanggal ditemukan Tanggal teratasi
NANDA 2015 – 2017
1. Pola napas tidak efektif b/d 04-09-2018
hiperventilasi
Domain 4 : Aktivitas/Istirahat
Kelas 4 : Respons Kardiovaskular /
Pulmonal
Kode Dx : 00032
2. Nyeri akut b/d agens cidera biologis 04-09-2018
(carcinoma serviks)
Domain 12 : Kenyamanan
Kelas 1 : Kenyamanan fisik
Kode : 00132 04-09-2018
3. Hipertermi berhubungan dengan
proses penyakit
Domain 11 : Keamanan/Perlindungan
Kelas 6 : Termoregulasi
Kode : 00007
4. Kekurangan volume cairan
berhubungan dengan kehilangan
cairan aktif (Perdarahan)
Domain 2 Nutrisi
Kelas : 5 Hidrasi
Kode 00027
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
Rencana Keperawatan
No Diagnosa Keperawatan
Tujuan Dan Kriteria Hasil (NOC) Intervensi Keperawatan (NIC)
1 Pola napas tidak efektif b/d Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3140 Manajemen jalan napas
hiperventilasi selama 1x24 jam, diharpakan : Pasien Aktivitas keperawatan :
Domain 4 : Aktivitas/Istirahat akan menunjukkan Status pernapasan : 1. Monitor status pernafasan dan
Kelas 4 : Respons Kardiovaskular / ventilasi (0415): oksigenasi
Pulmonal Dengan kriteria hasil : 2. Posisikan pasien untuk
Kode Dx : 00032 a. (041501) Frekuensi napas normal (16- meringankan sesak nafas
DS : 20x/i). 3320 Terapi oksigen :
Pasien mengeluh sesak napas b. (041502) Irama pernapasan regular Aktivitas keperawatan :
DO : c. (041504) Suara auskultasi nafas 3. Kolaborasi pemberian oksigen
- Pasien nampak sesak vesicular dan tidak ada bunyi napas
- Terdapat penggunaan otot bantu tambahan.
napas d. (041510) Tidak ada penggunaan otot
- Frekuensi pernapasan 27 x/menit bantu nafas
e. (041514) Tidak ada dispneu
2 Nyeri akut b/d agens cidera biologis Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1400. Manajemen Nyeri
(carcinoma serviks) selama 1x24 jam, maka diharapkan Aktivitas Keperawatan:
Domain 12 : Kenyamanan pasien akan : 1. Observasi reaksi nonverbal dari
Kelas 1 : Kenyamanan fisik a. Menunjukkan Tingkat Nyeri (2102), ketidaknyamanan.
Kode : 00132 yang dibuktikan oleh indikator : 4 2. Lakukan pengkajian nyeri secara
DS : (ringan), dan 5 (tidak ada). komprehensif termasuk lokasi,
Pasien mengeluh nyeri kepala, nyeri b. Memperlihatkan Pengendalian Nyeri karakterisitik, durasi, frekuensi,
yang dialami seperti ditusuk-tusuk (1605), yang dibuktikan oleh indkator kualitas dan faktor presipitasi.
DO : sebagai berikut : 4 (sering), dan 5 3. Ajarkan teknik non farmakologis :
a. Tanda – tanda vital : (selalu). tekni relaksasi napas dalam,
Tekanan Darah :90/60 mmHg Kriteria Hasil: distraksi, kompres hangat.
Nadi: 92 x/menit a. Melaporkan nyeri berkurang dari 4. Berikan informasi mengenai nyeri
Pernapasa: 27 x/menit skala 5 (sedang) menjadi skala 2-1 seperti penyebab nyeri, berapa
Suhu: 38 ºC (ringan). lama nyeri dirasakan.
b. Pasien nampak meringis ketika b. Memperlihatkan tehnik relaksasi 2210. Pemberian Analgesik
nyerinya timbul secara individual yang efektif Aktivitas Keperawatan:
c. S: skala 3 (ringan) dengan c. Mampu mengontrol nyeri (tahu 1. Cek adanya riwayat alergi obat
metode NRS penyebab nyeri, mampu 2. Pilih rute pemberian analgesic
Q : Seperti tertusuk-tusuk menggunakan teknik nonfarmakologi (Intravena, Intramuskular atau per
T : Nyeri hilang timbul sekitar 1- untuk mengurangi nyeri, mencari Oral)
3 menit. bantuan) 3. Kolaborasi pemberian obat
d. Melaporkan bahwa nyeri berkurang analgetik
dengan menggunakan manajemen
nyeri.
e. Tidak mengalami gangguan dalam
frekuensi pernapasan, denyut nadi,
dan tekanan darah.
3. Hipertermi berhubungan dengan proses Tujuan : Setelah dilakukan tindakan 2380 Pengobatan Demam
penyakit
keperawatan selama 3 x 8 jam hipertermi 1. Monitor warna dan suhu kulit
Domain 11 : Keamanan/Perlindungan
dapat teratasi 2. Monitor tekanan darah, nadi dan
Kelas 6 : Termoregulasi
Kode : 00007 Kriteria Hasil : RR
DS :
a. Suhu tubuh dalam rentang normal 3. Monitor WBC, HB, dan HCT
a.Pasien mengatakan badannya
(36,5°C- 37,5°C) 4. Berikan kompres air hangat pada
demam
b. Pasien nampak mengigil b. Nadi dan RR dalam rentang normal lipatan paha dan axila
DO :
c. Tidak ada perubahan warna kulit dan 5. Penetalaksanaan pemberian
c. Akral tampak panas
d. Suhu : 38 ºC tidak ada pusing antiperetik
Nama Pasien : Ny Y
No. RM : 829344
Pola napas tidak Rabu, 05 (3140) Manajemen jalan napas : Rabu, 05-09-2018 jam : 07.25
efektif September 1. Memonitor status pernafasan dan oksigenasi S:
2018 Hasil : Pasien mengeluh sesak napas
a. Frekuensi nafas : 25x/menit O:
b. Irama nafas : Teratur a. Pasien nampak sesak
c. Suara nafas : vesikuler b. Terdapat penggunaan otot bantu
d. Penggunaan otot bantu nafas dada napas
2. Memposisikan pasien untuk meringankan c. Frekuensi pernapasan 27 x/menit
sesak nafas A : Setelah dilakukan tindakan keperawatan
Hasil : Pasien merasa nyaman dengan posisi 1x24 jam, pasien menunjukkan :
semi fowler (0415) Status pernapasan : ventilasi
(3320) Terapi oksigen : 1. (041501) Frekuensi pernapasan (ada
3. Penatalaksanaan pemberian oksigen devisiasi dari kisaran normal 16-20x/i)
Hasil : Penggunaan oksigen canula nasal 3 2. (041502) Irama penapasan regular
liter/menit (Tidak ada devisiasi dari kisaran
normal)
3. (041504) Suara auskultasi nafas
terdapat suaran napas tambahan (Tiak
ada devisiasi dari kisaran normal)
4. P : Lanjutkan intervensi :
(3140) Manajemen jalan napas :
1. Monitor status pernafasan dan
oksigenasi
2. Posisikan pasien untuk meringankan
sesak nafas
(3320) Terapi oksigen :
3. Kolaborasi pemberian oksigen
Nyeri Akut Rabu, 05 1. Mengobservasi reaksi nonverbal dari Rabu, 05-09-2018 jam : 07.30
September ketidaknyamanan. S:
2018 Hasil: Wajah klien nampak meringis. Pasien mengeluh nyeri kepala, nyeri
2. Melakukan pengkajian ulang nyeri secara yang dialami seperti ditusuk-tusuk
komprehensif termasuk lokasi, karakterisitik, O :
durasi, frekuensi, kualitas dan faktora. a. Tanda – tanda vital :
presipitasi. Tekanan Darah :90/60 mmHg
Hasil : Pasien merasakan masih sakit kepala Nadi: 92 x/menit
dan pusing yang dirasakan hilang timbul Pernapasa: 27 x/menit
seperti ditusuk-tusuk. Suhu: 38 ºC
3. Mengajarkan teknik non farmakologis : b. Pasien nampak meringis ketika
teknik relaksasi napas dalam. nyerinya timbul
Hasil: Pasien mampu melakukan tehnik c. S: skala 4 ( sedang) menjadi skala 3
napas dalam dan nyeri berkurang dari (ringan) dengan metode NRS
4(sedang) ke skala 3 (ringan) Q : Seperti tertusuk-tusuk
4. Melakukan pemeriksaan vital sign T : Nyeri hilang timbul sekitar 1-
Hasil : TD : 100/60 mmHg, nadi : 98 3 menit.
x/menit, pernapasan : 25x/menit, suhu : A : Setelah dilakukan asuhan keperawatan
36,4oC selama 30 menit tujuan belum tercapai
5. Penetalaksanaan pemberian obat (Masalah nyeri akut belum teratasi)
Hasil : Pemberian paracetamol 1000 P : Lanjutkan intervensi
mg/drips 1. Lakukan pengkajian nyeri secara
komprehensif termasuk lokasi,
karakterisitik, durasi, frekuensi,
kualitas dan faktor presipitasi.
2. Anjurkan teknik non farmakologis :
teknik relaksasi napas dalam.
3. Berikan posisi yang nyaman
4. Berikan informasi mengenai nyeri
seperti penyebab nyeri, berapa lama
nyeri dirasakan
5. Tatalaksana pemberian medikasi
analgetik.
Hipertermi Rabu, 05 1. Memonitor suhu sesering mungkin Rabu. 05-09-2018 Jam : 07.40
September S :
H : Suhu 36,4°C
2018 a. Pasien mengatakan badannya hangat
2. Memonitor warna dan suhu kulit
O :
H : Kulit teraba hangat b. Akral tampak hangat
c. Suhu : 36,4 ºC
3. Memonitor tekanan darah, nadi dan RR
A : Masalah hipertermi teratasi
H : TD : 100/60 mmHg,
P : Pertahankan intervensi
N : 89x/mnt, 2380 Pengobatan Demam
4. Memonitor WBC, HB, dan HCT 2. Monitor tekanan darah, nadi dan RR
H : WBC : 10,7 (10^3/uL) HB : 8,2 (gr/dl ) 3. Monitor WBC, HB, dan HCT
Kekurangan Volume 1. Memonitor tanda – tanda vital pasien Rabu. 05-09-2018 Jam : 07.40
Cairan H/: TD : 90/60, N : 92x/I, P : 27x/I, S : S :
38oC a. Klien mengatakan masih sesak
2. Memonitor pola nafas pasien O :
H/ : Pasien tampak sesak, dengan frekuensi a. Pasien tampak sesak
nafas 25x/i b. Kulit pasien tampak kering
3. Memonitor warna kulit dan kelembapan c. Pasien terpasang cairan RL,
kulit Neorobion Drips 20 tetes/ menit
H/ : kulit warna sawomatang, dan kulit d. Tanda – tanda vital TD : 90/60, N :
kering 92x/I, P : 27x/I, S : 38oC
4. Memonitor hasil laboratorium yang relevan A : Masalah belum teratasi
H/: HGB : 8.2 gr/dl, HCT : 24 %, RBC : P : lanjutkan intervensi
2.58 1. Monitot tanda –tanda vital
5. Mempertahankan pemberian cairan iv 2. Monitor pola nafas pasien
electrolik dengan laju yang sesuai 3. Monitor hasil laboratorium yang
H/: cairan RL, Neorobion drips, 20 relevan
tetes/menit 4. Pertahankan pemberian cairan IV
electronic dengan laju yang sesuai