A
DENGAN DIAGNOSA TUMOR ADNEKSA DI RUANG IGD OBGYN
RSUP DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR
OLEH :
WINDASARI
21.04.053
CI LAHAN CI INSTITUSI
( ) ( )
Alasan masuk : Pasien berusia 42 tahun, pasien datang sendiri dengan keluarganya,
pasien masuk dengan keluhan nyeri perut bagian bawah nyeri dirasakan hilang
timbul, lemas mual muntah dan keluar darah sejak 1 hari yang lalu. Saat pengkajian
didapatkan hasil TTV= TD : 90/60 mmHg N: 80 x/i S : 36℃ P : 20 x/i,
Ada
C. Circulation E. Glasgow Coma Score (GCS)
1. Keadaan sirkulasi 14 – 15 5
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
PENGKAJIAN SEKUNDER / SURVEY SEKUNDER
1. RIWAYAT KESEHATAN
S : Sign/Symptoms (tanda dan gejala)
Pasien mengatakan nyeri perut bagian bawah dan lemas
A : Allergies (alergi)
Pasien tidak memiliki alergi obat dan makanan
M : Medications (pengobtan)
Riwayat pengobatan, pasien sebelumnya mengonsumsi obat paracetamol dan
vitamin
P : Past Medical History (riwayat penyakit)
Pasien sebelumya pernah dirawat di Rumah Sakit Ibnu Sina
L : Last Oral Intake (makanan yang dikonsumsi terakhir, sebelum sakit)
Pasien terakhir makan nasi, sayur dan lauk pauk.
E : Event Prior to the illness or injury (kejadian sebelum sakit )
Sebelum kejadian pasien mengalami nyeri perut.dan keluar darah
2. RIWAYAT DAN MEKANISME TRAUMA
O : Onset (seberapa cepat efek dari suatu interaksi terjadi)
P : Pasien mengatakan nyeri perut secara tiba-tiba
Q : Pasien mengatakan nyeri seperti ditusuk-tusuk
R : Pasien mengatakan nyeri perut bagian bawah
S : Skala nyeri 3
T : ±10 menit hilang timbul
3. TTV
TD : 90/60 mmHg
N : 80 x/menit
S : 36oC
P : 20 x/menit
4. PEMERIKSAAN FISIK (HEAD TO TOE)
a. Kepala
Kulit kepala : Kulit kepala tampak bersih
Mata : Refleks pupil baik, tidak ada pembengkakan pada mata
Mulut dan gigi : Mukosa mulut tampak kering dan pucat, gigi bersih dan tidak
terdapat stomatitis.
b. Leher
Tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid dan tidak ada nyeri tekan
c. Dada/ thoraks
Paru-paru : Tidak ada penggunaan otot bantu pernafasan, frekuensi
nafas 20x/menit.
Inspeksi : Bentuk simetris, tidak ada benjolan, perkembangan dada
normal
Palpasi :-
Perkusi :-
Auskultasi : Bunyi napas vesikuler
Jantung : Bunyi jantung normal
d. Abdomen
Inspeksi : Tampak tidak ada kelainan pada abdomen
Auskultasi : Bising usus 15x/menit
Palpasi : Ada nyeri tekan bagian perut bawah
Perkusi :-
e. Pelvis : Tidak dikaji
f. Perineum dan rektum : Tidak dikaji
g. Genitalia : Tidak dikaji
h. Ekstremitas
Status sirkulasi : pengisian kapiler pada ekstremitas
HCT 23 37.0-48.0 %
MCV 83 80.0-97.0 fL
MCH 29 26.5-33.5 pg
RDW-SD - 37.0-54.0 fL
RDW-CV 12.0 10.0-15.0 -
PDW 8.6 10.0-18.0 fL
MPV 9.2 6.50-11.0 fL
P-LCR - 13.0-43.0 %
PCT 0.00 0.15-0.50 %
NEUT 55.8 52.0-75.0 %
LYMPH 33.6 20.0-40.0 %
MONO 6.1 2.00-8.00 10^3/ul
EO 4.2 1.00-3.00 10^3/ul
BASO 0.3 0.00-0.10 10^3/ul
RED - 0.00-0.10 10^3/ul
LED I - L(>1.3).P(<20) mm
LED jam II - - -
Koagulasi - - -
Waktu bekuan 7.00 4-10 Menit
Waktu pendarahan 3.00 1-7 menit
Kimia Darah
Glukosa
GDS 115 140 mg/dl
Fungsi ginjal
Ureum 28 10-50 mg/dl
Fungsi hati
25 <38 U/L
SGOT
18 <41 U/L
SGPT
3.8 3.5-5.0 gr/dl
Albumin
Elektrolit
141 136-145 mmol/l
Natrium
3.6 3.5-5.1 mmol/l
Kalium 107 97-111 mmol/l
Klorida
Irunalysa
Beta HCG urine Negative - -
6. PENGOBATAN
1. Infus : Cairan RL 500 cc, 28 tpm
2. Ranitidin 50 mg/ 8 jam/ intravena
3. Paracetamol 9 mg/ 8 jam/ intravena
4. Adeso 25 mg/ 8 jam / intravena
5. Asam tranekamat 500 mg/ 8 jam / intravena
6. Vitamin K 10 mg/ 8 jam / intravena
KLASIFIKASI DATA
DATA SUBJEKTIF DATA OBJEKTIF
a. Pasien mengatakan nyeri perut a. Pasien nampak meringis
bagian bawah b. Pasien nampak gelisah
P : pasien mengatakan nyeri perut c. Pasien Nampak pucat
secara tiba-tiba d. TTV :
Q : pasien mengatakan nyeri seperti TD : 90/60 mmHg
ditusuk-tusuk N : 80 x/menit
R : pasien mengatakan nyeri perut S : 36oC
bagian bawah P : 20 x/menit
S : skala nyeri 3 e. Perdarahan pervaginam
T : ±10 menit hilang timbul
b. Pasien mengatakan lemas
c. Pasien mengatakan pusing
d. Pasien mengatakan mual dan muntah
e. Pasien mengatakan keluar darah
ANALISA DATA
No. Data Masalah
1. Data Subjektif :
a. Pasien mengatakan nyeri perut
bagian bawah
P : pasien mengatakan nyeri perut
secara tiba-tiba
Q : pasien mengatakan nyeri
seperti ditusuk-tusuk
R : pasien mengatakan nyeri perut
bagian bawah
S : skala nyeri 3
T : ±10 menit hilang timbul Nyeri Akut
Data Objektif :
a. Pasien nampak meringis
b. Pasien nampak gelisah
c. Pasien Nampak pucat
d. TTV :
TD : 90/60 mmHg
N : 80 x/menit
S : 36oC
P : 20 x/menit
2 Factor Resiko :
1. Proses keganasan Resiko Pendarahan
2. Perdarahan pervaginam
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubungan dengan infiltrasi tumor
2. Resiko pendarahan
PERENCANAAN KEPERAWATAN
Diagnosa
No Tujuan Dan Kriteria Intervensi
Keperawatan