Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN

PADA Ny. M DENGAN SYOK HIPOVOLEMIK DD SEPSIS


Disusun Untuk Memenuhi Tugas Praktek Profesi Ners
Stase Keperawatan Gawat Darurat

Oleh:

Ahmad Sudika Sanusi

211030230293

PROGRAM PROFESI NERS KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIDYA DHARMA HUSADA

TANGERANG SELATAN
2021
LAPORAN RESUME ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
DI RUANGAN IGD

A. Pengkajian Data
Umum : 24 November 2021
Tanggal Pengkajian
Oleh : Ahmad Sudika sanusi
Sumber Data : Pasien
Metode Pengumpulan Data : Wawancara
Identitas Pasien
Nama : Ny. M
Umur : 34 tahun
Status Perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
No. RM : 00128613
Dx. Medis : Syok hipovolemik dd sepsis
Penanggung jawab
Nama : Ny. S
Alamat : Komplek Kodam RT/RW 005/05,Bintaro
Pekerjaan : IRT
Hubungan dengan pasien : Suami

B. Pengkajian Data Dasar

1. Primary Assesment (ABCDE)

2. Primary Assesment (ABCDE)


Airway :
Pernafasan : Spontan
Upaya bernafas : Ada
Benda asing di jalan nafas: Tidak ada
Bunyi nafas : Ronchi
Hembusan nafas : Ada

Breathing :
Jenis Pernafasan : Dispneu dan takipnea (cepat dan dangkal)
Frekwensi Pernafasan : 32 x/menit
Retraksi Otot bantu nafas : Ada
Kelainan dinding thoraks : (simetris, perlukaan, jejas trauma)
Bunyi nafas : Vesikuler
Hembusan nafas : Ada

Circulation
Tingkat kesadaran : Compos Mentis
Perdarahan (internal/eksternal) : Tidak Ada
Kapilari Refill : < 2 detik
Tekanan darah : 100/70 mmHg
Nadi radial/carotis : 90 x/menit
Akral perifer : Dingin
SpO2 : 57%

Disability :
GCS : E3V5M6 14
Reflex fisiologis :-
Reflex patologis :-
Kekuatan otot : 4444
4444
4444 4444

Exposure : Nyeri : Tidak ada


Turgor kulit : Elastis
1. Fokus Assesment Keadaan Umum : Pasien tampak sakit Sedang
2. Tingkat Kesadaran : Compos mentis GCS 15

3. Sekunder Assesment
Riwayat Penyakit Dahulu :-
Riwayat Penyakit Sekarang : Pasien datang ke igd dengan keluhan badan terasa lemas ,mual muntah
> 10 kali, setiap makan muntah.
Riwayat Penyakit Keluarga : -
Allergies : Tetrasiklin
Medication :-
Pertinent Past History :-
Makan terakhir : Nasi
Event Lead to Injury :-
4. Pemeriksaan Fisik
TD: 110/60 N: 189 x mnt RR: 32 x/ menit S: 36.9 c SPO2: 98%

a. Kepala : Normochepal
Kulit kepala : Bersih, tidak ada luka
Mata : Pupil isokor, sklera tidak ikterik
Telinga : Simetris dan pendengaran normal
Hidung : Tidak terdapat sekret ataupun polip
Mulut dan gigi : Mukosa bibir kering dan mulut bersih, gigi lengkap
Wajah : Simetris, bersih

b. Leher : Tidak terdapat pembesaran tiroid dan nadi karotis teraba

f. Dada/ thoraks
Paru-paru
Inspeksi : Simetris, pergerakan dada tidak simetris dan tidak terdapat jejas.
Palpasi : Tidak terdapat nyeri tekan
Perkusi : Pekak -/+
Auskultasi : Tidak Terdapat suara napas tambahan
Jantung
Inspeksi : Tidak terdapat jejas atau luka
Palpasi : Tidak terdapat nyeri tekan
Perkusi : S1 dan S2 pekak
Auskultasi : Suara murmur tidak ada

g. Abdomen
Inspeksi : Tidak terdapat distensi abdomen
Auskultasi : Bising usus 18x/menit
Palpasi : Tidak terdapat nyeri tekan pada seluruh kuadran
Perkusi : Terdengar suara tympani

h. Pelvis
Inspeksi : Simetris tidak terdapat benjolan/luka
Palpasi : Tidak terdapat nyeri tekan
f. Perineum dan rektum : Tidak terkaji
g. Genitalia : Terpasang DC no 16 balon 20cc

j. Ekstremitas
Status sirkulasi : Nadi radialis teraba 189x/menit, CRT < 2 detik
Keadaan injury :-
k. Neurologis
Fungsi sensorik : Pasien masih mampu menerima rangsangan nyeri dengan baik.
Fungsi motorik :Kekuatan otot
55555555
55555555
5. Terapi yang didapat
- IVFD RL 1000 cc dalam 1 jam
- Ranitidin 50 mg IV
- Ondansentron 8 mg IV
- Ceftriaxon 2 gram IV
- Oksigen simple mask 6LPM

6. Data Penunjang
Rontgen Thorax :
Kesan:
Pulmo tak tampak kelainan
Cor dalam batas normal
EKG
Sinus Takikardi
Pemeriksaan laboratorium
PEMERIKSAAN HASIL SATUAN NILAI NORMAL
Paket darah lengkap
Hemoglobi 16,1 g/dl 11,2 – 17,5
n
Leukosit 23.940 /ul 3.980 – 10.040
Hematocrit 47 % 34 – 50
Trombosit 347.000 /ul 163.000 – 369.000
Eritrosit 5.86 juta/ul 3.93 – 6.08
MCV 79,4 fl 79.0 – 94.8
MCH 27,5 pg 25.6 – 32.2
MCHC 34,6 gr/dl 32.3 – 36.5
Hitung jenis leukosit
Basofil 0 % 0–1
Eosinophil 0 % 1–6
Neutrofil 62 % 34 – 71
Limfosit 25 % 19 – 53
Monosit 14 % 5 - 13

Ureum - Mg/dl
Creatinin - Mg/dl 0,5 – 1,5
SGOT - u/l 0 – 37
SGPT - u/l 0 - 47
Natrium Darah
Natrium darah 134 Mmol/L 136 – 46
Kalium darah 4,5 Mmol/L 3,5 – 5,0
Clorida darah 102 Mmol/L 98 -106

Rapid test Covid 19 Antigen Negatif Negatif


ANALISA DATA

No Tgl/jam Data Penunjang Masalah Etiologi


1 2/12/2021 DS: Hipovolemia Kekurangan intake
Jam 19:00 • Pasien mengatakan badan lemas cairan
,mual muntah 10 kali dan sesak

DO:
 Pasien tampak lemas
 Pasien tampak sesak
 TD : 110/60 mmHg
N : 189 x/mnt
S : 36,6 C
R : 32 x/mnt
SPo2 : 98% (room air)
IVFD RL 1000 cc loading dalam 1 jam
Terpasang DC no 16 balon 20 cc
Prioritas Masalah
1. Hipovolemia berhubungan dengan kekurangan intake cairan
RENCANA KEPERAWATAN

No Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil : Intervensi

1 Hipovolemia berhubungan Keseimbangan Cairan Manajemen Hipovolemia

dengan kekurangan intake cairan Setelah dilkukan tindakkan Mengidentifikasi dan mengelola penurunan
keperawatan 3x24jam diharapakn volume cairan intravaskuler
Hipovolemia teratasi dengan kriteria
1. Periksa tanda dan gejala hipovolemia
hasil :
(membran mukosa kering, Nadi cepat, lemah)
1. lemas teratasi
2. Berikan cairan intravena
2. Nadi normal
3. Ajukan memperbanyak asupan cairan oral
3. mual muntah teratasi
4. Monitor intake dan output
4.membran mukosa lembab
5. kolaborasi pemberian terafi anti emetik
Hidrasi (0602)

Setelah dilkukan tindakkan


keperawatan 3x24jam diharapakn
Hipovolemia teratasi dengan kriteria
hasil :

1. Membran mukosa lembab

2. Nadi kembali normal

3. mual muntah teratasi

4. lemas teratasi
CATATAN PERKEMBANGAN

No Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi

1 Mengobservasi ttv dan tanda-tanda syok S: Klien mengatakan lemas berkurang dan mual
Hipovolemia berhubungan dengan
Memberikan cairan intravena IVFD Rl muntah berkurang
kekurangan intake cairan
1000cc dalam 1 jam O:
Menganjurkan os memperbanyak asupan oral - Klien tampak lemas
(banyak minum air mineral) - TD : 110/70 mmHg
Memonitor intake dan output - N : 166 x/mnt
Kolaborasi pemberian terafy
- S : 36,9 C
- IVFD RL 1000 cc dalam 1 jam
- P : 28 x/mnt
- Memberikan injeksi Ranitidin 50 mg
- SPO2 : 98 % (O2 6lpm SM)
IV
- DC No.16 Balon 20cc
- Memberikan injeksi Ondansentron 8
- IVFD RL 1000cc dalam 1jam
mg IV A: Masalah teratasi sebagian
- Memberikan injeksi Ceftriaxon 2 gram P :Intervensi dilanjutkan di ruang perawatan os
drip Nacl 100cc dipindahkan ke ruang ICU
- Memberikan Oksigen simple mask
6LPM

Anda mungkin juga menyukai