Oleh :
Riwayat Pasien mengatakn mempunyai riwayat penyakit diabetus millitus sejak 10 tahun lalu
penyakit
dahulu
Riwayat Pasien mengatakan Suaminya mempunyai riwayat penyakit Hipertensi
penyakit
keluarga
Riwayat Alergi Tidak mempunyai riwayat alergi.
Nyeri: P: LukaGangren
R: Ekstrimitas kanan
S: Sekala 7
T: Hilang timbul
Genogram:
B1 : Breath/Pernapasan
Wawancara : pasien mengatakan bisa bernafas dengan nyaman dan tidak merasa ada yang menyumbat
Inspeksi : bentuk dada simetris, pernafasan reguler, tidak terdapat otot bantu nafas
Palpasi : Tidak ada nyeri dada pada fremitus kanan dan kiri
Perkusi : Suara Sonor pada lapang paru
Auskultasi : Irama napas vesiku;er, pola napas normal tidak ada suara napas tambahan, pasien tidak batuk dan stidak
ada penumpukan sekret.
B2 / Blood / Sirkulasi
Inspeksi : irama jantung reguler, tidak sianonis, sklera tidak ikterik, konjungtiva anemis, tidak ada nyeri dada
Palpasi : CRT < 2Dtk, Td 150/70mmHg, Akral hangat GDA = 289 g/dl
Auskultasi : Suara jantung Reguler Tungal
Masalah Keperawatan : Ketidak seimbangan Kadar Gula Darah
Wawancara : Pasien mengatakan bahwa tidak ada rasa mual dan muntah, mukosa bibir kering, tidak ada
caries gigi, tidak ada gigi palsu, tidak dapat menelan
Inspeksi : makanan yang disajikan termakan ½ porsi, mukosa bibir lembab
Palpasi & perkusi : tidak ada nyeri tekan pada abdomen dan, Suara timapani
Auskultasi : Bising usus normal 10x/ mnt
BB saat sakit : 58 IMT: 17,7
BB sebelum sakit: 60
B6 / Bone/ Muskuloskletal
Inspeksi : Turgor kulit Kering, Terlihat pucat, Tidak ada fraktur dan pergerakan sendi bebas, terdapat odem ekstrimitas
Palpasi : akral hangat, Pucat dan odem ekstrimitas, pasien mengatakan nyeri pada ekstrimitas
Kekuatan otot: 5555 5555
4444 3333
Sistem Integumen
Sistem Penginderaan
Sistem penglihatan : tidak ada lat bantu melihat, pupil isokor gerakan ototmata normal kondisi mata simetris
Sistem pendengaran : tidak ada lat bantu dengar, pendengaran baik dauntelinga normal, tidak ada riwayat penyakit
telinga
Personal Hygiene
Mandi: 1X sehari diseka, pasien terlihat kusam
Keramas: tidak keramas
Ganti pakaian: dilakukan dengan bantuan orang lain
Sikat gigi:1X sehari
Memotong kuku: tidak pernah
Masalah Keperawatan : Defisit perawatan diri
Psikososiocultural
Ideal diri : pasien mengatakan ingin cepat sembuh dan mengikuti proses pengobatan dengan baik
Peran diri : ingin cepat sebuh biar bisa berperan lagi sebagi ibu
Harga diri: pasien mengatakn malu jika dijenguk tetangga karena lukanya
Koping dan toleransi stres : saat nyeri muncul pasien mengalihkan dengan berbincang dengan anaknya
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Jenis Pemeriksaan Hasil :
Darah Lengkap ☐Kimia Klinik GDA Hasil Swab Negatif
☐Blood Gas Analisa ☐Kultur Urin ☐EKG
☐CT Scan ☐Foto Thorak ☐BJ Plasma
Hasil Laboratorium:
Hematologi Hasil Nilai Normal
WBC 21.2 10^3/μL 4 – 10 10^3/μL
Eritrosit 3.9 10^3/μL L = 3.9 – 50 10^3/μL / P = 4.3 – 6 10^3/μL
HGB 5.5 /gr% L = 13 – 16 /gr% / P = 12 – 16 /gr%
HCT 17.0% L = 40 – 54 % / P = 35 – 45 %
PLT 246 10^3/μL 150 – 400 10^3/μL
MCV 87 fl 82 – 92 fl
MCH 28 fl 27 – 31 fl
MCHC 30 fl 32 – 37 fl
Eosinofil 1% 1–3%
Basofil 0% 0–1
Netrofil 71 % 50 – 70 %
Limfosit 26 % 20 – 40 %
Monosit 3% 2–8%
Urinalisa
Keton Positif Negative
Kimia Klinik
GDA 289 mg/dL < 200 mg/dL
Ureum 45.4 mg/dL 17.0 – 43.0 mg/dL
HbA1C 9.5 % 4.8 – 5.9 %
SGOT 18 U/l 0 – 35 U/l
SGPT 9 U/l 0 – 37 U/l
BUN 30 mg/dL 10 – 24 mg/dL
Kreatinin 1.6 mg/dL 0.5 1.5 mg/dL
K 3.3 mg/dL 3.5 – 5 mmol/L
Cl 95 mmol/L 95 – 108 mmol/L
Ca 9 mg/dL 8.4 -10.4 mg/dL
Mg 1.4 mmol/L 1.3 – 2.1 mmol/L
Terapi Medis ( sudah jelas)
Tanggal Terapi obat Dosis Rute Indikasi
23. November 1. Novorapid 1. 3 x 10UI Sc 1. Menuruntan
2020 2. Metronidazol 2. 3 x 500grm Iv ( Bolus) Tekanan darah
3. Cefobactam 3. 3x 1 Iv ( Bolus) 2. Antibiotik
4. Antrain 4. 3 x 1 Iv ( Bolus) untuk
5. Inf Ns 5. 2000 ml/ 1 Iv mencegah
Infeksi
3. Menghamba
Terjadinya
Infeksi
4. Mengatsi
Nyeri dan
demam
5. Memenui
Kebutuhan
ciran dan
Elektrolit.
............................................
NIM
Ninik Ambar Sari, S. Kep., Ns., M. Kep Ns. Ida Dwiningsih, M. Kep
NIP 03039 Letkol Laut (K/W) 12440/P
ANALISA DATA
Data / Faktor resiko Etiolo Masalah/Problem
gi
DS : Agen pencedera fisik (distensi Nyeri Akut
1. Pasien mengeluh nyeri di kaki jaringan) [ CITATION SDK17 \l
P : Luka Gangren 1033 ], D. 0077
Q : Seperti ditusuk jarum
R : Ekstrimitas kanan
S : 7 (0-10)
T : nyeri hilang timbul terus-menerus
DO :
1. Pasien tampak kesakitan
2. Pasien tampak mempertahankan posisi
untuk melindungi daerah nyeri.
3. Hasil TTV :
TD : 150/70 mmHg
N : 72x/menit (teraba cepat dan lemah)
RR : 20x/menit
S : 36.5 Derajat celcius
DS : Hiperglikemi : Resistensi Ketidakstabilan kadar
1. Pasien mengeluh lelah, lesu, mulut kering. Insulin glukosa darah
2. Pasien mengatakan sering merasa ngantuk [ CITATION SDK17 \l
1033 ], D.0027
DO :
1. Hasil Laboratorium :
GDA : 289 mg/dL
DO :
1. Terdapat Luka gangrene pada
ekstrimitas kanan
2. Terlihat ada rembesan darah pada Luka
ekstrimitas kanan
3. Pasien terlihat gelisah dengan adanya
luka
Ds : Pasien mengatakan tidak pernah mandi Penurunan Motivasi terkait Defisit Perawatan Diri
selama di RS dan hanya diseka saja setiap hari
nyeri [ CITATION SDK17 \l
Do : 1033 ], D.0109
me
IMPLEMENTASI & EVALUASI
No Hari/T Implement Paraf Hari/T No Evaluasi formatif SOAPIE Paraf
Dx gl asi gl Dx / Catatan perkembangan
Jam Jam
1 23 1. Membina Hubungan Saling Percaya 24 1 S : pasien mengatakan tubuh terasa lemas
November Terhadap perawat dan pasien
D November M
1 2020 2. Memonitor kadar gula darah setiap pagi D 2020 O: GDA 289 mg/dl besok pagi cek ulang
sebelum makan pagi (GDA 289 mg/dl) Kesadaran compos metis, gemetar (-),
1 3. Memonitoring tanda dan gejala D 07.00 berkeringat (-), TD : 140/80 mm/Hg, N :
07.00 hiperglekemi s/d 88, RR 20, S : 36.6, SPO2 99%
s/d (Keadaan pasien baik, GCS 456, gemetar 11.30 A: masalah teratasi sebagian
11.30 (-)) D P : iervenntsi 1,2,3,5 di lanjutkan
1 4. Menjelaskan kepada anggota keluarga
pasien gejala hiperglekemi. D
1 5. Melakukan Injeksi Sc Novorapid 3x 10Ui
1,2,3 6. Memonitoring vital sign
D S : Pasien mengeluh nyeri pada luka gangren di
ekstrimitas knan
,4 TD 140/80 mmhg 2
S 36,8oC O: M
P : Luka Gangren
N 88 x/menit
Q : Seperti ditusuk jarum
RR 20x/menit R : Ekstrimitas kanan
SPO2 99% S : 6 (0-10)
2 7. Mengkaji jenis nyeri dan tingkat skala D T : hilang timbul kurang lebih 15 menit
pasien
P : Luka Gangren
Q : Seperti ditusuk jarum A : Masalah Teratasi sebagian
R : Ekstrimitas kanan P : Intervensi 1,2,3,5 dilanjutkan
S : 7 (0-10)
T : kurang lebih 15 menit
2 8. Mengajarkan teknik relaksasi dengan cara
tarik
D
(nafas dalam hembuskan berlahan- lahan
lewat mulut)
9. Memberikan edukasi penyebab nyeri D
2 10. Melakukan Inj. Antrain 3 x 1 rute Iv 3 S :
Bolus.
D 1. Pasien mengatakan Luka terasa basah M
3 11. Observasi Kondisi Luka D 2. Pasien mengatak terasa nyaman saat
3 12. Observasi tanda Gejala Infeksi melakukan tirai baring kanan dan kiri
3 13. Menganjurkan dan membantu mobilisasi D
miring kanan dan kiri O:
1,3 14. Menganjurkan pada pasien untuk minum 1. terdapat rembesan pada dresing luka
air cukup D diabetus.
1,3 15. Menganjurkan pada pasien untuk 2. Akral teraba panas
menghabiskan makan yang diberikan D 3. Kulit terlihat kering dan pucat
3 16. Melakukan Inj Iv bolus Cefobactam 4. Makanan yang diberikan tidak habis ½
4 17. Menganjurkan pasien membersihkan dri
D porsi
dan gosok gigi 5. Penampilan kurang rapi
18. Mengedukasi pasien dan keluarga pasien A : masalah teratasi sebagian
Untuk menseka tiap pagi dan sore P : Intervensi 1,2,4,5 dlanjutkan
1 24 1. Memonitor kadar gula darah setiap pagi 25 1 S : pasien mengatakan tubuh masih terasa lemas
November sebelum makan pagi (GDA 245 mg/dl) M November O: GDA 245 mg/dl besok pagi cek ulang
D
1,2,3 2020 2. Memonitoring vital sign
TD 130/80 mmhg
M 2020 Kesadaran compos metis, gemetar (-),
berkeringat (-), TD : 130/80 mm/Hg, N :
S 36,5oC 82, RR 20, S : 36.5, SPO2 99%
07.00 N 82 x/menit 11.30 A: masalah teratasi sebagian
s/d RR 20x/menit s/d P : iervenntsi 1,2,3,5 di lanjutkan
11.30 SPO2 99% 16.00
2 3. Mengkaji jenis nyeri dan tingkat skala
pasien
M 2
S : Pasien masih mengeluh nyeri pada luka
D
gangren di ekstrimitas knan
P : Luka Gangren
Q : Seperti ditusuk jarum O:
R : Ekstrimitas kanan P : Luka Gangren
S : 6 (0-10) Q : Seperti ditusuk jarum
T : Hilang timbul kurang lebih 15 menit R : Ekstrimitas kanan
S : 5 (0-10)
2 4. Memonitoring tanda dan gejala
hiperglekemi M T : hilang timbul kurang lebih 15 menit
(Keadaan pasien baik, GCS 456, gemetar A : Masalah Teratasi sebagian
(-)) P : Intervensi 1,2,3,5 dilanjutkan
5. Mengajarkan teknik relaksasi dengan cara
2 (tarik nafas dalam hembuskan berlahan- M
lahan lewat mulut) 3 S :
6. Observasi Kondisi Luka
M 1. Pasien mengatakan Luka terasa basah D
3 7. Observasi tanda Gejala Infeksi 2. Pasien mengatakan terasa tidak nyaman
3
1.3
8. Menganjurkan pada pasien untuk minum
air cukup
M O:
dengan lukanya
Defisit Perawatan Diri b/d Penurunan Motivasi Terkait S : Pasien mengeluh nyeri pada luka gangren di ekstrimitas knan
Nyeri ( SDKI, 2017), O:
D. 0109 P : Luka Gangren
Q : Seperti ditusuk jarum
R : Ekstrimitas kanan
S : 6 (0-10)
T : hilang timbul kurang lebih 15 menit
S :
3. Pasien mengatakan Luka terasa basah
4. Pasien mengatak terasa nyaman saat melakukan tirai baring kanan
dan kiri
O:
6. terdapat rembesan pada dresing luka diabetus.
7. Akral teraba panas
8. Kulit terlihat kering dan pucat
9. Makanan yang diberikan tidak habis ½ porsi
10. Penampilan kurang rapi
A : masalah teratasi sebagian
P : Intervensi 1,2,4,5 dlanjutkan
S : pasien mengatakan tubuh terasa lebih enak dan mulai jarang
merasakan lemas
O: GDA 185 mg/dl besok pagi cek ulang Kesadaran compos metis,
gemetar (-), berkeringat (-), TD : 130/90 mm/Hg, N : 84, RR 20, S :
36.5, SPO2 99%
A: masalah teratasi sebagian
P : iervenntsi 1,2,3,5 di lanjutkan
S :
2. Pasien mengatakan terasa tidak nyaman dengan lukanya
O:
5. terdapat rembesan pada dresing luka diabetus.
6. Akral teraba panas
7. Kulit terlihat kering dan pucat
8. Makanan yang diberikan tidak habis ½ porsi
A : masalah teratasi sebagian
P : Intervensi 1,2,4,5 dlanjutkan
S :
2. Pasien mengatakan luka tidak terasa lembek dan basa
O:
5. terdapat rembesan pada dresing luka diabetus.
6. Akral teraba hangat
7. Kulit terlihat kering dan pucat
8. Makanan yang diberikan tidak habis ½ porsi
A : masalah teratasi sebagian
P : Intervensi 1,2,4,5 dlanjutkan