Anda di halaman 1dari 4

ANALISA DATA

DATA ETIOLOGI MASALAH


KEPERAWATAN
DS : DM Penurunan Curah Jantung
- Pasien mengatakan
Inusifiensi insulin
nyeri pada pada dada
Glukosa darah menempel di
sejak 8 jam yang lalu.
pembuluh darah
DO :
Komplikasi pembuluh darah
- Hasil EKG : depresi
besar & perifer
segmen ST pada lead
Aterosklerosis trombosis
II, III
- TD : 170/110 mmHg ↓ aliran darah ke jantung
- N : 130 x/menit
Iskemia jantung
- RR : 28 x/menit
Jantung mengubah
- T : 37,8°C
metabolisme aerob ke
- Hasil pemeriksaan anaerob (proses pemecahan
glukosa tanpa O2)
enzim CK-MB 30
U/L ↑ asam laknat
- Troponin T 0,3 ng/ml
↓ pH sel miokard

↓ fungsi ventrikel

Perubahan hemodinamika
(TD & Nadi)

Penurunan Curah Jantung

DS : DM Nyeri Akut
- Pasien mengatakan
Inusifiensi insulin
nyeri pada dada sejak
Glukosa darah menempel di
8 jam yang lalu.
pembuluh darah
DO :
Komplikasi pembuluh darah
- Pasien tampak
besar & perifer
menahan nyeri
Aterosklerosis trombosis
- Hasil pengukuran
didapatkan data nyeri ↓ aliran darah ke jantung
yang dirasakan pasien
Iskemia jantung
yaitu skala 6.
Jantung mengubah
metabolisme aerob ke
anaerob (proses pemecahan
glukosa tanpa O2)

↑ asam laknat

↓ pH sel miokard

Perubahan sel miokard

Menstimulasi reseptor nyeri

Nyeri Akut

DS : DM Kerusakan Integritas
- Keluarga mengatakan Jaringan
Inusifiensi insulin
pasien mengalami
Glukosa darah menempel di
luka pada tumit kaki
pembuluh darah
kanan yang tidak
Komplikasi pembuluh darah
kunjung sembuh
besar & perifer
sejak 2 bulan yang
Penyumbatan pembuluh
lalu karena pasien
darah perifer ekstremitas
menderita DM.
Sirkulasi darah tidak lancar
DO :
- Tampak luka Kerusakan jaringan
(gangren)
kehitaman pada tumit
kaki kanan seluas Kerusakan Integritas
Jaringan
5cm x 6cm.
DIAGNOSA KEPERAWATAN :

1. Penurunan curah jantung berhubungan dengan komplikasi akibat DM ditandai dengan


nyeri pada pada dada sejak 8 jam yang lalu, hasil EKG depresi segmen ST pada lead
II, III, peningkatan TTV (TD 170/110 mmHg, N 130 x/menit, RR 28 x/menit, suhu
37,8°C), enzim CK-MB 30 U/L, troponin T 0,3 ng/ml.
2. Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera biologis ditandai dengan nyeri pada dada
sejak 8 jam yang lalu, pasien tampak menahan nyeri, hasil pengukuran nyeri yang
dirasakan pasien yaitu skala 6.
3. Kerusakan integritas jaringan berhubungan dengan DM ditandai dengan luka pada
tumit kaki kanan yang tidak kunjung sembuh sejak 2 bulan, tampak luka kehitaman
pada tumit kaki kanan seluas 5cm x 6cm.

ALASAN PENENTUAN DIAGNOSA PRIORITAS

1. Penurunan Curah Jantung


Penurunan curah jantung ditetapkan menjadi prioritas masalah keperawatan yang
pertama karena jantung merupakan organ yang sangat vital, dan fungsinya dapat
mempengaruhi organ lainnya. Apabila permasalahan ini tidak diatasi terlebih dahulu
akan dapat menyebabkan komplikasi/kerusakan atau masalah pada fungsi organ
lainnya yang dapat memperparah kondisi pasien.
2. Nyeri akut
Nyeri akut menjadi prioritas masalah keperawatan kedua. Nyeri ini penting untuk
diatasi karena nyeri yang dirasakan pasien berada pada kategori atau skala tinggi,
yaitu skala 6. Apabila tidak diatasi makan dapat menyebabkan ketidaknyamanan
pasien sehingga dapat mempengaruhi proses perawatan yang diberikan menjadi tidak
efektif.
3. Kerusakan integritas jaringan
Kerusakan integritas jaringan menjadi prioritas masalah keperawatan ketiga. Data
hasil pengkajian yaitu luka pada tumit kaki kanan pasien tidak kunjung sembuh sejak
2 bulan yang lalu karena pasien menderita DM, kondisi luka tersebut juga tampak
berwarna kehitaman dengan luas 5cm x 6cm. Pada pasien DM, luka (Gangren) yang
berwarna kehitaman tersebut menunjukkan bahwa jaringan tersebut sudah mati.
Apabila masalah ini tidak diatasi, maka kematian jaringan sekitar luka tersebut dapat
meluas sehingga kerusakan integritas jaringan akan semakin besar.

Anda mungkin juga menyukai