DISUSUN OLEH :
NADIA REVALINA
NPM. 2226050061
A. Definisi
Struma nodusa adalah pembesaran pada tiroid yang disebabkan akibat adanya
nodul (Tonacchera, Pirichhera dan Vitty, 2009). Biasanya di anggap membesar bila
kelenjar tiroid lebih dari 2x ukuran normal stuma nodusa non toksik merupakan
struma nodusa tanpa disertai tanda-tanda hipertiroidisme (Hermes dan Huysmans,
2009).
Struma adalah pembesaran pada kelenjar tiroid yang biasana terjadi karena
foikel-flikel terisi koloid secara berlebihan, setelah bertahun-tahun folikel tumbuh
semakin membesar, dengan membentuk kista dan kelenjar tersebut menjadi noduler
(Smeltzer & Suzanne,2006)
Struma nodusa non toksik adalah pembesaran kelenjar tyroid yang secara
klinik teraba nodul satu/ lebih tanpa disertai tanda-tanda hypertiroidisme
(Hartini,2010)
B. Etiologi
Adanya gangguan fungsional dalam pembentukan hormon tiroid merupakan faktor
penyebab pembedaran tiroid antara lain:
1. Defisiensi iodium :
Pada umumnya, penderita penyakit struma sering terdapat di daerah yang kondisi
air minum dan tanahnya kurang mengandung iodium, misalnya daerah
pegunungan.
2. Kelainan metabolik kongenital yang menghambat hormon tiroid
3. Penghambatan sintesis hormon oleh zat kimia (seperti substansi dalam kol, lobal.
dan kacang kedelai)
4. Penghambatan sintesis hormon oleh obat-obatan (thiocarbamide, sulfonylyurea)
(Brunicardi et al, 2010
Regulasi sekresi hormon tyroid dipengaruhi oleh sistim kerja balik antara kelenjar
hipofisis atau pituitari lobus anterior dan kelenjar thyroid. Lobus anterior hipofisis
mensekresi TSH yang berfungsi meningkatkan iodine, meningkatkan sintesis dan sekresi
hormon thyroid, meningkatkan ukuran kelenjar thyroid.
Pada orang dewasa berat tiroid kira-kira 18 gram. Terdapat dua lobus kanan dan kiri
yang dibatasi oleh isthmus. Masing-masing lobus memiliki ketebalan 2 cm lebar 2,5 cm dan
panjang 4 cm. Terdapat folikel dan para folikuler. Mendapat sirkulasi dari arteri tiroidea
superior dan inferior dan dipersarafi oleh saraf adrenergik dan kolinergik.
disfagia
General Pintu masuk
Mediator kimia
anastesi kuman
bradikulin, histamine
Sulit menelan
Kuman
Depresi Perangsangan ujung Intake nutrisi
mudh masuk
sistem syaraf perifer berkurang
pernafasan
gangguan.rasa
Akumulasi
nyaman
sputum
.
DAFTAR PUSTAKA
Brunicardi et al, 2010. Principles of surgery (9th.ed),2048. United State : McGraw-Hill’s;101
Manjoer, Arief.dkk,2009.Kapita Selecta Kedokteran , jilid I Media Aesculapius: Jakarta
Smeltzer (2012), Buku ajar keperawatan medical bedah. Jakarta: EGC
Syarifuddin, drs. AMK. 2010. Anatomi Fisiologi untuk mahasiswa keperawatan, edisi 3.
EGC : Jakarta.
Tonacchera, M., Pinchera, A., & Vitty, P. 2009. Assesment of nodular goiter. Journal of best
practice & research clinical endocrinology and metabolism. Pisa : Elseiver.
Smeltzer, Suzanne. 2006. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner &Suddart Vol 2.
Jakarta : EGC
Tim pokja SDKI DPP PPNI (2016) Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi dan
Indikator Diagnostik. Jakarta selatan: PPNI.
Tim pokja SIKI DPP PPNI (2018) ‘Standart Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan
Tindakan Keperawatan. Jakarta selatan: PPNI’.
Tim pokja SLKI DPP PPNI (2019) Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi dan
Kriteria Hasil Keperawatan. Jakarta selatan: PPNI.