Anda di halaman 1dari 60

LAPORAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN PADA

Ny.D RT 03 RW 01 KELURAHAN PADANG SERAI


KECAMATAN KAMPUNG MELAYU

KOTA BENGKULU

DISUSUN OLEH:

RENA ASTUTI,S.Kep
1726010008
PEMBIMBING AKADEMIK PEMBIMBING KLINIK

Ns. Loren Juksen, S.Kep,MAN Ns. Ita Susianti, S.Kep

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
TRI MANDIRI SAKTI
BENGKULU
2022
I. PENGKAJIAN
A. DATA UMUM
1. Nama Kepala Keluarga (KK) : Ny.D
2. Usia : 43 tahun
3. Alamat : RT.03 RW 01
4. Pekerjaan : Nelayan
5. Pendidikan : SMA
NO Nama L/P HUBUNGAN UMUR PENDIDIKAN
DENGAN KK
1. Tn.S L Kepala 43 tahun SMA
keluarga
2 Ny. D P Istri 40Tahun SMA
3 An.E P Anak 25Tahun SMA
4 An.A P Anak 23Tahun SMA
5 An.E P Anak 8 Tahun SD

6. GGE: Genogram 2 generasi


Keterangan :

= Laki-laki

= perempuan

= Meninggal

= sudah menikah

= Anggota keluarga yang tinggal serumah

7. Tipe Keluarga:
Tipe keluarga adalah tipe keluarga inti yang terdiri dari
Tn.S dan Ny. D
8. Suku Bangsa:
Tn.S berasal dari padang sedangkan Ny.D juga dari manna
bengkulu selatan. Bahasa yang dpergunakan dikeluarga
Tn.S dan Ny.D adalah Bahasa Bengkulu, dan kadang
campur mengikuti daerah mereka tinggal. Tidak ada
kebiasaan atau kebudayaan dari daerah keluarga Tn.S yang
mempengaruhi kesehatan secara langsung.
9. Agama:
Keluarga Tn.S menganut agam Islam. Tidak ada anggota
keluarga yang berbeda agama atau keyakinan. (TIDAK
ADA MASALAH).
10. Status Sosial Ekonomi:
Keluarga Tn.S termasuk golongan ekonomi sedang dengan
pendapatan kurang lebih Rp 2.500.000,00 perbulan dan
Ny.D Bekerja sebagai petani dan ibu rumah tangga
11. Aktivitas Rekreasi Keluarga:
Keluarga Tn.S tidak mempunyai aktivitas rekreasi yang
terjadwal. Biasanya jika hari libur keluarga Tn.S dan Ny.D
hanya dirumah( beristirahat)
B. Riwayat Dan Tahap Perkembangan Keluarga Lingkungan
12. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini:
Tn.S dan Ny.D sudah mempunyai 3 orang anak.
13. Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi
Saat ini keluarga Ny.D sebagai keluarga yang sudah
memiliki 3 orang anak mengatakan tugas perkembangan
sudah cukup terpenuhi semua namun ada beberapa
keinginan yang belum terpenuhi yakni Naik Haji, dan
menikmati hari Tua dengan tidak merasakan sakit-sakitan
seperti apa yang dideritanya sekarang.
14. Riwayat Keluarga Inti:
Keluarga Tn.S terbentuk atas Perkawinan. Pada saat ini
riwayat kesehatan keluarga adalah :
 Tn.S mengatakan dirinya tidak ada mengalami keluhan
 Tn.S mengatakan hanya sakit biasa saja jika demam
 Ny.D mengatakan sering merasakan sakit pada kedua
kakinya terutama dibagian lututnya dan sendi
 Ny.D juga mengatakan sering merasakan nyilu saat
beraktivitas terlalu berlebihan.
 An.E mengatakan tidak ada keluhan pada saat ini.
 An.A mengatakan tidak ada keluhan.
 An.E mengatakan juga tidak ada keluhan.
15. Riwayat Keluarga Sebelumnya:
Ny.D mengatakan orang tuanya tidak ada mempunyai
riwayat penyakit hipertensi,DM,dan asma.
LINGKUNGAN
16. Karakteristik Rumah
Keluarga Ny.D tinggal di rumah sendiri, dengan Luas 8 x
19.
 Jumlah ruangan
- 1 ruang tamu
- 1 ruang keluarga
- 2 kamar tidur
- 1 kamar mandi dan wc
- 1 ruang makan dan dapur.
Pencahayaan pada malam hari menggunakan
listrik dan pada siang hari pencahayaan alami
matahari. Penataan perabot nampak teratur.
Rumah memiliki pekarangan. Perabotan yang
ada di rumah tangga cukup lengkap, antara lain
kursi, TV, serta peralatan dapur dan sofa ruang
tamu. Untuk sumber kebutuhan air keluarga
Ny.D menggunakan sumur dan dalam
pengelolahan sampah rumah tangga, keluarga
membuang sampah pada tempat pembuangan
sampah. dan untuk tempat penampungan
sampah sementara berada dalam kondisi
tertutup.
 DENAH RUMAH

PINTU
DDDDBELAK
WC
DAPUR

KAMAR Ruang
RUANG TAMU
keluarga
KAMAR
KAMAR

PINTU DEPAN

(TIDAK ADA MASALAH)


17. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
Diwilayah Tn.S dan Ny.D jarak antara satu rumah dengan
tetangga yang lain berdekatan.
18. Mobilitas Geografis Keluarga
Tn.S berasal dari Padang sumatra barat dan Ny.D juga
berasal manna Bengkulu selatan. Keluarga Tn.S tinggal di
Bengkulu Setelah menikah, Keluarga Tn.S tidak
mempunyai kebiasaan sering berpindah-pindah.
19. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Menurut Ny.D sering berkumpul waktu sebelum magrib
dan saat makan malam bersama Suaminya.
20. Sistem Pendukung Keluarga
Saat ini keluarga Tn.S menggunakan BPJS untuk berobat.
C. STRUKTUR KELUARGA
21. Pola Komunikasi Keluarga
Keluarga Tn.S dan Ny.D mempunyai pola komunikasi yang
baik, terbuka dan terarah. Anggota keluarga Tn.S selalu
berusaha mendiskusikannya bersama-sama dalam
mengambil keputusan bersama.
22. Struktur Kekuatan Keluarga
Tn.S sekarang mempunyai kegiatan yaitu sebagai sebagai
petani, sedangkan Ny.D sebagai istri sekaligus ibu rumah
tangga yang menyiapkan keperluan suaminya. Setiap
pengambilan keputusan dilakukan dengan cara musyawarah
di keluarga.
23. Struktur Peran
Tn.S berperan sebagai kepala keluarga yang bertanggung
jawab dalam Keluarganya Sedangkan Ny.D sebagai ibu
rumah tangga dan membantu keperluan suaminya setiap
hari
24. Nilai dan Norma Keluarga
Keluarga Tn.S menanggap nilai dan norma mereka sesuai
dengan apa yang ada di masyarakat, tidak menimbulkan
keributan, saling menghormati, bersikap ramah dan
toleransi merupakan nilai yang selalu dipegang. Nilai yang
dianut keluarga Tn.S dan Ny.D tidak ada yang bertentangan
dengan agama dan kesehatan.
D. FUNGSI KELUARGA
25. Fungsi Afektif
Tn.S mengatakan bahwa ia sangat menyayangi dan
mencintai keluarganya. Di keluarga Tn.S selalu
mengembangkan sikap saling menghormati antara satu
dengan yang lain dan jarang sekali bertengkar, sekalipun
bertengkar akan diselesaikan .

26. Fungsi Sosialisasi


 Hubungan antar keluarga: hubungan antara Tn.S
dan Ny.D dengan keluarga dan keluarga dari pihak
istri dan suami sampai sejauh ini baik dan hubungan
dengan keluarga besarnya pun baik.
 Untuk memperoleh status sosial di masyarakat Tn.S
sudah berusaha dengan menjalin komunikasi yang
baik dengan para tetangga mereka.
(TIDAK ADA MASALAH)
27. Fungsi Perawatan Kesehatan
a. Mengenal masalah keluarga
Jika salah satu dari anggota keluarga Ny.D ada yang
mengalami gangguan masalah kesehatan atau sakit
maka anggota keluarga lain dapat mengenal tanda
dan gejala dari gangguan masalah kesehatan
tersebut.
b. Mengambil keputusan
Anggota keluarga Ny.D yang lain akan secepatnya
mencari pertolongan pertama yang tepat dan sesuai
dengan kondisi anggota keluarga yang mengalami
gangguan kesehatan dan bila perlu dibawa ke
pelayanan kesehatan (Rumah Sakit dan Puskesmas).
c. Merawat anggota keluarga yang sakit
Keluarga Ny.D mengatakan sudah mengerti
bagaimana merawat anggota keluarga yang sakit,
Tetapi masih sering kesusahan karena dirinya pun
saat ini merasakan sakit Asam urat dan sulit untuk
berjalan.
d. Memelihara lingkungan
Keluarga Ny.D cukup memperhatikan kesehatan
dan kebersihan rumah dan perkarangan rumah.

e. Menggunakan fasilitas atau pelayanan kesehatan


Keluarga Ny.D dapat memanfaatkan fasilitas
kesehatan yang telah tersedia misalnya,
mengunjungi puskesmas terdekat untuk
mendapatkan pengobatan.
Masalah kesehatan yang dialami keluarga Ny.D
adalah:
 Tn.S mengatakan dirinya tidak ada mengalami keluhan.
 Ny.D mengatakan Sering mersasakan nyeri pada kedua
lututnya saat beraktivitas sehari hari.
 Ny.D mengatakan juga sering merasakan nyilu di
lututnya
 Anak-Anak Ny.D dan Tn.S tidak ada mengalami
keluhan.
(ADANYA MASALAH)
28. Fungsi Reproduksi
Saat ini Ny.D menggunakan alat kontrasepsi KB suntik.
29. Fungsi Ekonomi
Ny.D mengatakan untuk ekonomi keluarganya sudah cukup
untuk memenuhi kebutuhan sandang, pangan dan papan
keluarga meski mereka dari keluarga menegah.
E. STRESS DAN KOPING KELUARGA
30. Stressor Jangka Pendek dan Panjang
Menurut Ny.D mengatakan masih memiliki beban pikiran
saat ini, karena anaknya masih menjadi tanggung jawabnya
karena ketiga anaknya masih serumah sama Ny.D anak
pertama sudah bekerja sedangkan anak kedua sudah
bekerja,anak ketiga masih SD.
31. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Situasi/ Stressor
Ny.D sekarang seorang pedagang ikan di pasar.
Tn.S sekarang bekerja sebagai nelayan.

32. Strategi Adaptasi Disfungsional


Tidak ada strategi disfungsional yang digunakan keluarga
untuk menyelesaikan masalah.
F. HARAPAN KELUARGA
Dengan adanya mahasiswa yang datang kerumahnya diharapkan
supaya mahasiswa bisa memberikan pengetahuan yang lebih baik
lagi tentang bagaimana sebenarnya kesehatan dalam rumah tangga
G. MENGENAL MASALAH
1. Ny.D belum mengetahui secara detail apa itu penyakit Asam
urat hanya mengetahui asam urat itu adalah nyeri pada sendi
kaki Ny.D juga belum terlalu mengetahui faktor resiko yang
dapat terjadi dan tanda gejala apa saja seseorang yang terkena
asam urat.
2. Penyebab
Ny.D juga belum mengtahui penyebab utama dari penyakit
asam urat dan juga faktor utama yang membuat Ny.D sering
mengalami nyeri di lutut kanan dan kirinya.
3. Tanda dan gejala
Nyeri yang dirasakan oleh Ny.D yaitu skala 6 atau sedang
dengan kondisi nyerinya yaitu hilang timbul
4. Identifikasi tingkat seseriusan masalah dalam keluarga
Penyakit asam urat ini memang harus segera ditangani dengan
secepatnya dengan tindakan kesehatan yang benar, karena bisa
membuat gangguan muskuloskeletal.
H. MENGAMBIL KEPUTUSAN
Untuk pengambilan keputusan di keluarga Tn.S yaitu dilakukannya
musyawarah antara anggota keluarga,
I. MODIFIKASI LINGKUNGAN
1. Lingkungan fisik
Untuk lingkungan fisik dri Tn.S bekerja sebagai nelayan Tn.S
selalu membatasi aktivitas sehari harinya dan Ny.D bekerja
sebagai seorang pedagang ikan di pasar dan Ny.D selalu
membatasi aktivitas nya.
2. Ligkungan psikologis
Untuk psikologis Ny.D mengatakan dia selalu bersemangat
untuk berkerja untuk membantu perekonomian keluarganya.
Dan keadaan psikologis Ny.D baik tidak ada masalah atau
gangguan apapun
J. PEMANFAATAN FASILITAS KESEHATAN
Untuk pelayanan kesehatan yang sering dikunjungi oleh keluarga
Ny.D yaitu puskesmas padang serai dan juga sekali kali ke klinik
kesehatan untuk frekuensinya itu hanya saat sakit saja.
Untuk obat Ny.D mengkonsumsi obat vitamin dan obat radang
sendi.
II. PEMERIKSAAN FISIK
NO VARIABEL ANGGOTA KELUARGA
Tn. S Ny.D
1 Tanda-Tanda vital
TB 162 cm 149 cm
BB 66 kg 60 kg
TD 130/90 mmHg 140/80 mmHg

PEMERIKSAAN HEAD TO TOE

1. Kepala Inspeksi: Inspeksi:


- Kepala Tn. S simetris - Kepala Ny.D simetris

Palpasi : Palpasi :
- Tidak terkaji - Tidak terkaji
Perkusi Perkusi
- Tidak terkaji - Tidak terkaji

Auskultasi : Auskultasi :
-tidak terkaji -tidak terkaji
2 Wajah Inspeksi : Inspeksi :
Mata , hidung , bibir Mata : katarak di mata Mata : pandangan baik
bagian kiri Hidung : sianosis(-)
Hidung : sianosis(-) Bibir : sianosis(-)
Bibir : sianosis(-) Keadaan baik dan tampak simetris
Palpasi :
- Tidak terkaji Palpasi :
- Tidak terkaji
Perkusi :
- Tidak terkaji Perkusi :
- Tidak terkaji
Auskultasi :
-tidak terkaji Auskultasi :
-tidak terkaji

2 Leher Inspeksi : Inspeksi :


- Leher tampak simetris dan - Leher tampak simetris dan tidak
tidak terlihat adanya terlihat adanya benjolan
benjolan (keadaan baik) (keadaan baik)

Palpasi : Palpasi :
- Tidak terkaji - Tidak terkaji

Perkusi Perkusi
- Tidak terkaji - Tidak terkaji

Auskultasi : Auskultasi :
-tidak terkaji -tidak terkaji

3 Dada Tidak dilakukan Inspeksi :


-Dada tampak simetris

Palpasi :
- Tidak terkaji

Perkusi
- Tidak terkaji

Auskultasi :
-Bunyi jantung normal

4 Abdomen Inspeksi : Inspeksi :


- kondisi abdomen normal - kondisi abdomen normal

Palpasi : Palpasi :
- Tidak terkaji - Tidak terkaji

Perkusi Perkusi
- Tidak terkaji - Tidak terkaji

Auskulatasi : Auskulatasi :
-suara bising usus normal -suara bising usus normal
5 Ekstremitas atas Inspeksi Inspeksi
-tidak ada benjolan/fraktur -tidak ada benjolan/fraktur
-tangan kanan kiri simetris -tangan kanan kiri simetris
hanya sering merasakan
nyeri dibagian lengan kanan Palpasi:
dan kiri -CRT : kembali dari kurang dari 2
detik
Palpasi:
-CRT : kembali dari kurang Perkusi :
dari 2 detik -tidak terkaji

Perkusi : Auskultasi :
-tidak terkaji -tidak terkaji

Auskultasi :
-tidak terkaji

6 Ekstremitas bawah Inspeksi : Inspeksi :


-tidak ada benjolan/fraktur -tidak ada benjolan/fraktur
-kaki kanan kiri simetris -kaki kanan kiri simetris
Palpasi: Palpasi:
-CRT : kembali dari kurang -CRT : kembali dari kurang dari 2
dari 2 detik detik

Perkusi : Perkusi :
-tidak terkaji -tidak terkaji

Auskultasi Auskultasi
-tidak terkaji -tidak terkaji

Kaki pasien sering seddikit Kaki pasien mengalami nyeri dan


mengalami pegal pegal jika pegal karena adanya penyakit
sering beraktivitas terlalu rematik.
berlebihan

III. ANALISA DATA


No Data Penunjang Etiologi Masalah Keperawatan
1. Data Subjektif : Agen pencedera fisiolgis Nyeri kronis b.d agen
- Ny.D Mengatakan mengeluh nyeri pencedera fisiologis d.d klien
pada bagian lutut kanan dan lengan mengeluh nyeri
kirinya
- Aktivitas menjadi sangat terbatas
- Sering merasakan nyilu di bagian
lutunya dan sendi.
Data Objektif :
- Ekspresi wajah tampak meringis
- Ny.D tidak mampu menuntaskan
aktivitas
- Pola tidur Ny. D sering berubah
karena nyeri tersebut
- Rasa nyeri tersebut sangat menggangu
- Sering mengeluh nyilu di lututnya

TTV :
TD : 140/80 mmHg
N : 82 x/menit
RR : 20 x/menit
S : 36,5 C
- Skala nyerinya yaitu: 6 (sedang)
P : nyeri dirasakan di bagian lengan
kanan dan kiri
Q : nyeri dirasakan saat mengangkat
beban berat dan beraktivitas terlalu
berat
R : rasanya seperti kram dan tertusuk
tusuk
S : skala 6 (sedang)
T : nyeri dirasakan hilang timbul

1. Ds: Mengeluh sulit tidur Gangguan pola tidur b.d


- Ny.D mengatakan rasa nyeri dibagian kurang kontrol tidur d.d
lutut kanan dan kirinya membuat dia mengeluh sering terjaga
sering terjaga pada malam hari
- Nyeri tersebut sangat menggangu nya
saat tidur
- Ny. D mengatakan frekuensi tidur
malamnya sekitaran kurang lebih 4-5
jam.
Do:
- Klien tampak sedikit lemas
- Klien tampak seperti tidak
mempunyai tenaga dan sedikit pucat
TTV :
TD : 140/80 mmHg
N : 82 x/menit
RR : 20 x/menit
S : 36,5 C

2. Ds : Kelemahan musculoskeletal Resiko jatuh d.d kelemahan


- Ny.D sering merasakan nyeri di musculoskeletal
lututnya yang membuat dia susah
beraktivitas sehari hari
- Ny.D sering sekali hampir sering jatuh
pada saat lututnya kambuh
- Ny.D sering meraakan kram dan nyilu
di bagian sendinya.
Do :
- Tampak menahan rasa nyeri
- Tampak meringis
- Tampak susah untuk beraktivitas
TTV :
TD : 140/80 mmHg
N : 82 x/menit
RR : 20 x/menit
S : 36,5 C

Ds :
4
- Ny.D sering merasakan nyeri di Gejala Penyakit Gangguan rasa nyaman
lututnya yang membuat dia susah
beraktivitas sehari hari
- Ny.D mengatakan sangat tidak
nyaman dengan nyeri yang dirasakan
- Ny.D sering meraakan kram dan nyilu
di lutut nya dan membuat rasa
nyamannya terganggu
Do :
- Tampak menahan rasa nyeri
- Tampak meringis
- Tampak kurang nyaman dengan nyeri
yang dirasakan
TTV :
TD : 180/90 mmHg
N : 82 x/menit
RR : 20 x/menit
S : 36,5 C

Ds :
5. - Ny.D mengatakan kurang mengetahui Kurangnya terpapar informasi Defisit pengetahuan
tentang penyakit yang dideritanya
- Ny.D juga mengatakan juga belum
mengetahui tentang rematik itu apa,
dan penegahannya bagaimana
Do :
- Tampak belum paham dengan
penyakit yang diderita
- Tampak sedikit bingung
- Kurangnya terpapar informasi tentang
penyakit yang diderita
TTV :
TD : 180/90 mmHg
N : 82 x/menit
RR : 20 x/menit
S : 36,5 C

IV. SKORING PRIORITAS MASALAH


1. Nyeri kronis berhubungan dengan ketidaktahuan mengenal penyakit ditandai dengan mengeluh nyeri
NO KRITERIA SKALA BOBOT SCORING PEMBENARAN
1. Sifat masalah : 2/3 x 3 = 2 Adanya ancaman kesehatan pada Ny.D yang dialami sekarang
Skala
Aktual 3 3
Resiko 2
Potensial 1
2. Kemungkinan masalah 1/2 x1 =0,5 Ny.D minum obat pada saat kambuh nyerinya, dan minum
dapat diubah : susu
Skala
mudah 2 1
Sebagian 1
Tidak dapat 0
3. potensial masalah untuk 2 3/3 x 2 = 2 Potensi masalah untuk dicegah cukup baik karena Ny.D selalu
dicegah : berobat jika kambuh.
Tinggi 3
Cukup 2
Rendah 1
4. Menonjolnya masalah : 2 2/2 x 2 = 2 Adanya keluhan nyeri yang dirasakan oleg Ny.D kadang-
Skala kadang
Segera 2
Tidak perlu 1
Tidak dirasakan 0
Total 6,5

2. Gangguan pola tidur berhubungan dengan kurangnya control tidur ditandai dengan mengeluh sering terjaga
NO KRITERIA SKALA BOBOT SCORING PEMBENARAN
1. Sifat masalah : 2/3 x 2 = 1,3 Adanya ancaman kesehatan pada Ny.D yang dialami sekarang
Skala
Aktual 3 2
Resiko 2
Potensial 1
2. Kemungkinan masalah 1/2 x1 =0,5 Ny.D minum obat pada saat kambuh nyerinya.
dapat diubah :
Skala
mudah 2 1
Sebagian 1
Tidak dapat 0
3. potensial masalah untuk 1 3/3 x 1 = 1 Potensi masalah untuk dicegah cukup baik karena Ny.D selalu
dicegah : berobat jika kambuh.
Tinggi 3
Cukup 2
Rendah 1
4. Menonjolnya masalah : 1 2/2 x 1 = 1 Adanya keluhan nyeri yang dirasakan oleh Ny.D kadang-
Skala kadang
Segera 2
Tidak perlu 1
Tidak dirasakan 0
Total 3,8

3. Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan adanya gejala penyakit ditandai dengan mengeluh kurang nyaman
NO KRITERIA SKALA BOBOT SCORING PEMBENARAN
1. Sifat masalah : 2/3 x 2 = 1,3 Adanya ancaman kesehatan pada Ny.D yang dialami sekarang
Skala
Aktual 3 2
Resiko 2
Potensial 1
2. Kemungkinan masalah 2/2 x1 = 1 Ny.D minum obat pada saat kambuh nyerinya
dapat diubah :
Skala
mudah 2 2
Sebagian 1
Tidak dapat 0
3. potensial masalah untuk 1 3/3 x 1 = 1 Potensi masalah untuk dicegah cukup baik karena Ny. D selalu
dicegah : berobat jika kambuh.
Tinggi 3
Cukup 2
Rendah 1
4. Menonjolnya masalah : 1 2/2 x 1 = 1 Adanya keluhan nyeri yang dirasakan oleg Ny.D kadang-
Skala kadang
Segera 2
Tidak perlu 1
Tidak dirasakan 0
Total 4,3

.4. Resiko jatuh d.d kelemahan musculoskeletal


NO KRITERIA SKALA BOBOT SCORING PEMBENARAN
1. Sifat masalah : 2/3 x 2 = 1,3 Adanya ancaman kesehatan pada Ny.D yang dialami sekarang
Skala
Aktual 3 2
Resiko 2
Potensial 1
2. Kemungkinan masalah 1/2 x1 =0,5 Ny.D minum obat pada saat kambuh nyerinya di bagian
dapat diubah : kakinya.
Skala
mudah 2 1
Sebagian 1
Tidak dapat 0
3. potensial masalah untuk 1 3/3 x 1 = 1 Potensi masalah untuk dicegah cukup baik karena Ny.D selalu
dicegah : berobat jika kambuh.
Tinggi 3
Cukup 2
Rendah 1
4. Menonjolnya masalah : 1 2/2 x 1 = 1 Adanya keluhan nyeri yang dirasakan oleh Ny. D kadang-
Skala kadang
Segera 2
Tidak perlu 1
Tidak dirasakan 0
Total 3,8

5.Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurangnya terpapar informasi


NO KRITERIA SKALA BOBOT SCORING PEMBENARAN
1. Sifat masalah : 2/3 x 2 = 1,3 Kurangnya tentang informasi kesehatan pada Ny.D
Skala
Aktual 3 3
Resiko 2
Potensial 1
2. Kemungkinan masalah 1/2 x1 =0,5 Memberikan informasi actual kepada Ny.D tentang
dapat diubah : penyakit yang diderita sekarang.
Skala
mudah 2 1
Sebagian 1
Tidak dapat 0
3. potensial masalah untuk 1 3/3 x 1 = 1 Potensi masalah untuk dicegah cukup baik karena Ny.D
dicegah : selalu berobat jika kambuh.
Tinggi 3
Cukup 2
Rendah 1
4. Menonjolnya masalah : 1 2/2 x 1 = 1 Adanya keluhan nyeri yang dirasakan oleh Ny. D kadang-
Skala kadang
Segera 2
Tidak perlu 1
Tidak dirasakan 0
Total 3,8

V. DIAGNOSA PRORITAS KEPERAWATAN


a) Nyeri kronis b.d agen pencedera fisiologis d.d klien mengeluh nyeri
b) Gangguan pola tidur b.d kurang kontrol tidur d.d mengeluh sering terjaga
c) Gangguan rasa nyaman b.d adanya gejala penyakit d.d mengeluh nyeri
d) Resiko jatuh d.d kelemahan musculoskeletal
e) Defisit pengetaahuan b.d kurang terpapar informasi

FORMAT PERENCANAAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA


DATA DIAGNOSIS OUTCOMES INTERVENSI
PENDUKUNG KEPERAWATA
N
Kode Diagnosis Kode Hasil Kode Intervensi
Data Subjektif : 0078 Nyeri L.0806 Tingkat Nyeri I.0823 Manajemen nyeri
- Ny.D Mengatakan kronis b.d 6 8
mengeluh nyeri kondisi Setelah dilakukan pengkajian diharapkan , Observasi :
pada bagian lutut agen klien mampu: - Identifikasi lokasi,
kanan dan kiri. pencedera - Kemampuan menuntaskan karakteristik,
- Aktivitas menjadi fisiologis aktivitas 5 (meningkat). durasi,frekuensi,
sangat terbatas d.d klien - Keluhan nyeri 5 kualitas, intensitas nyeri.
- Sering merasakan nyilu mengeluh (menurun) - Identifikasi skala nyeri
di bagian lutunya. nyeri. - Kesulitan tidur - Identifikasi factor yang
Data Objektif : 5(menurun) memperberat dan
- Ekspresi wajah - Pola tidur 5 (membaik) memperingan nyeri
tampak meringis - Identifikasi pengaruh
- Ny.D tidak mampu nyeri terhadap
menuntaskan Terapeutik :
aktivitas - Berikan teknik
- Pola tidur Ny. D nonfarmakologis untuk
sering berubah mengurangi rasa nyeri
karena nyeri
tersebut Edukasi
- Rasa nyeri tersebut - Jelaskan penyebab,
sangat menggangu periode, dan pemicu
- Sering mengeluh nyeri
nyilu di lututnya - Anjurkan memonitor
nyeri secara mandiri.
TTV : - Ajarkan teknik
TD: 140/80 mmHg nonforarmalogis untuk
N : 82 x/menit mengurangi rasa nyeri
RR : 20 x/menit
S : 36,5 C Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian
- Skala nyerinya analgenik jika perlu
yaitu: 5 (sedang)
P : nyeri
dirasakan di
bagian lengan
kanan dan kiri
Q : nyeri
dirasakan saat
mengangkat
beban berat dan
beraktivitas
terlalu berat
R : rasanya
seperti kram dan
tertusuk tusuk
S : skala 5
(sedang)
T : nyeri
dirasaka
n hilang
timbul

DS : D.005 Ganggua L.0504 Pola tidur Dukungan tidur


- Ny.D mengatakan 5 pola tidur 5 Observasi
rasa nyeri dibagian b.d Setelah dilakukan pengkajian diharapkan - Identifikasi pola
lutut kanan dan kurang klien mampu: aktivitas dan tidur
kirinya membuat kontrol - Keluhan sulit tidur - Identifikasi faktor
dia sering terjaga tidur d.d (menurun) pengganggu tidur
pada malam hari mengeluh - Keluhan tidak puas tidur Terapeutik
- Nyeri tersebut sulit tidur (menurun) - Modifikasi lingkungan
sangat menggangu - Kemampuan beraktivitas - Batasi waktu tidur siang,
nya saat tidur
- Ny.D mengatakan (cukup meningkat) jika perlu
frekuensi tidur - Fasilitasi menghilangkan
malamnya stress sebelum tidur
sekitaran kurang Edukasi
lebih 4-5 jam. - Jelaskan pentingnya
Do: tidur cukup selama sakit
Klien tampak sedikit - Jelaskan makanan dan
lemas minuman yang bisa
Klien tampak seperti menggangu tidur
tidak mempunyai
tenaga dan sedikit
pucat
TTV :
TD : 140/80 mmHg
N : 82 x/menit
RR : 20 x/menit
S : 36,5 C
Ds : D.0074 Ganggua rasa L.05045 Observasi
- Ny.D nyaman b.d Setelah dilakukan pengkajian diharapkan - Identifikasi skala nyeri
sering gejala penyakit klien mampu: - Identifikasi lokasi nyeri
merasakan d.d mengeluh - Keluhan sulit tidur - Identifikasi faktor
nyeri di nyeri (menurun) memperberat dan
lututnya - Keluhan nyeri (menurun) memperingan nyeri
yang - Kemampuan beraktivitas Terapeutik
membuat (cukup meningkat) - Mengajarkan teknik
dia susah nonfarmakologi untuk
beraktivita meredakan nyeri
s sehari Edukasi
hari - Jelaskan faktor penyebab
- Ny.D nyeri
mengatak - Jelaskan faktor penyebab
an sangat nyeri
tidak - Ajarkan Teknik
nyaman nonfarmakologi untuk
dengan meredakan nyeri
nyeri yang
dirasakan
- Ny.D
sering
meraakan
kram dan
nyilu di
lutut nya
dan
membuat
rasa
nyamanny
a
terganggu
Do :
- Tampak
menahan
rasa nyeri
- Tampak
meringis
TTV :
TD:140/80
mmHg
N : 80
x/menit
RR : 20 x/menit
S : 36,5 C

Ds : D.0142 Resiko jatuh L.14138 Peencegahan Jatuh


- Ny.D sering d.d kelemahan Setelah dilakukan pengkajian diharapkan Observasi
merasakan musculoskeletal klien mampu: - Identifikasi faktor resiko
nyeri di - Nyeri saat berjalan jatuh
lututnya (menurun) Terapeutik
yang - Berjalan dengan Langkah - Orientasi ruangan pada
membuat yang tepat (meningkat) pasien dan keluarga
dia susah - Kaku pada persendian -
beraktivitas (cukup meningkat) Edukasi
sehari hari - Anjurkan berkonsentrasi
- Ny.D sering untuk menjaga
sekali keseimbangan tubuh
hampir - Anjurka menggunakan
sering jatuh alas kaki yang tidak licin
pada saat - Anjurkan melebarkan
lututnya jarak kedua kaki untuk
kambuh meningkatkan
- Ny.D sering keseimbangan saat berdiri
meraakan
kram dan
nyilu di
lutut nya
Do :
- Tampak
menahan
rasa nyeri
- Tampak
meringis
TTV :
TD : 140/80
mmHg
N : 82
x/menit
RR : 22
x/menit
S : 36,5 C

Ds : D.0111 Defisit L.12111


- Ny.D pengetahuan Setelah dilakukan pengkajian diharapkan Observasi
mengatakan b.d kurannya klien mampu: - Identifikasi informasi
kurang terpapar - Kepatuhan meningkat yang disampaikan
mengetahui informasi (meningkat) - Identifikasi pemahaman
tentang - Pengetahuan meningkat tentang kondisi Kesehatan
penyakit (meningkat) saat ini
yang - Identifikasi kesiapan
dideritanya menerima informasi
- Ny.D juga Terapeutik
mengatakan - Lakukan penguatan
juga belum potensi dan keluarga
mengetahui untuk menerima informasi
tentang - Libatan pengambilan
rematik itu keputusan untuk
apa, dan menerima informasi
penegahann - Fasilitasi mengenali
ya kondisi tubuh yang
bagaimana membutuhkan layanan
Do : kperawatan
- Tampak
belum Edukasi
paham - Berikan informasi berupa
dengan alur, leaflet, lembar bolak
penyakit balik dan gambar, supaya
yang klien lebih mudah dalam
diderita memahami materi yang
- Tampak diberikan.
sedikit
bingung
TTV :
TD : 140/80
mmHg
N : 82
x/menit
RR : 20
x/menit
S : 36,5 C
Catatan Perkembangan
NO DIAGNOSA HARI/ JAM IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF
KEPERAWATAN TANGGAL

1 Nyeri Konis Senin 08 11:00 Managemen nyeri : S : Klien mengatakan


Agustus 2022 wib Observasi : merasakan nyeri pada bagian
- Mengidentifikasi skala kakinya karena riwayat
nyeri rematik
( Ny.D mengatakan cukup
mengetahui skala nyeri O : - Klien tampak meringis
yang dia rasakan sekarang) kesakitan
- Mengdentifikasi penyebab -Klien masih tampak
nyeri (Ny.D mengatakan susah untuk beraktivitas
mengetahui penyebab
nyerinya) TTV :
- Mengidentifikasi lokasi TD : 120/80 mmhg
nyeri (Ny. D mengatakan N : 90 x/menit
sudah mengetahui lokasi RR : 21 X/menit
nyeri yang dia rasakan) S : 36,5 C
Terapeutik :
- Mengidentifikasi kontak A : Masalah belum teratasi
lingkungan yang
memperberat rasa nyeri P : Intervensi dilanjutkan
- memfasilitasi istirahat dan
tidur (Ny. D mengatakan
sudah cukup paham
dengan factor yang
memperingan dan
memperberat nyeri)
Edukasi :
- Menjelaskan penyebab
dan pemicu nyeri
(Ny.P mengetahui
penyebab dan pemicu
nyeri)
- Jelaskan strategi
meredakan nyeri
(Ny.P sudah cukup
mengetahui strategi
meredakan nyeri)
- Memonitor nyeri secara
mandiri
(Ny.P sudah cukup
mengetahui cara
memonitor nyeri)
- Mengajarkan teknik
nonfarmakologi
(sudah cukup mengetahui
teknik nonfarmakologi
untuk meredakan nyeri)

Catatan Perkembangan

NO DIAGNOSA HARI/ JAM IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF


KEPERAWATAN TANGGAL

1 Nyeri Konis Rabu 10 11:00 Managemen nyeri : S : Klien mengatakan


Agustus 2022 wib Observasi : merasakan nyeri pada bagian
- Mengidentifikasi skala kakinya
nyeri
( Ny.D mengatakan cukup O : - Klien masih tampak
mengetahui skala nyeri meringis
yang dia rasakan sekarang) -Klien masih tampak
- Mengdentifikasi penyebab susah untuk beraktivitas
nyeri (Ny.D mengatakan
mengetahui penyebab TTV :
nyerinya) TD : 120/90 mmhg
- Mengidentifikasi lokasi N : 97 x/menit
nyeri (Ny. D mengatakan RR : 21 X/menit
sudah mengetahui lokasi S : 36,5 C
nyeri yang dia rasakan)
Terapeutik : A : Masalah belum teratasi
- Mengidentifikasi kontak
lingkungan yang P : Intervensi dilanjutkan
memperberat rasa nyeri
- Fasilitasi istirahat dan
tidur (Ny. D mengatakan
sudah cukup paham
dengan factor yang
memperingan dan
memperberat nyeri)
Edukasi :
- Menjelaskan penyebab
dan pemicu nyeri
(Ny.D mengetahui
penyebab dan pemicu
nyeri)
- Jelaskan strategi
meredakan nyeri
(Ny.D sudah cukup
mengetahui strategi
meredakan nyeri)
- Memonitor nyeri secara
mandiri
(Ny.D sudah cukup
mengetahui cara
memonitor nyeri)
- Mengajarkan teknik
nonfarmakologi
(sudah cukup mengetahui
teknik nonfarmakologi
untuk meredakan nyeri)

Catatan Perkembangan

NO DIAGNOSA HARI/ JAM IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF


KEPERAWATAN TANGGAL

1 Nyeri Konis Jumat 12 11:00 Managemen nyeri : S : Klien mengatakan


Agustus 2022 wib Observasi : merasakan nyeri pada bagian
- Mengidentifikasi skala kakinya sudah cukup
nyeri ( Ny.D mengatakan berkurang
sudah tahu cara
mengidentifikasi nyeri O : - Klien tampak lebih baik
yang dia alami pada -Klien masih tampak
kakinya susah beraktivitas

Terapeutik : TTV :
- Mengidentifikasi kontak TD : 120/80 mmhg
lingkungan yang N : 90 x/menit
memperberat rasa nyeri RR : 20 X/menit
(Ny.D sudah mengetahui S : 36,5 C
factor apa saja yang
memperberat dan A : Masalah belum teratasi
memperingan nyerinya)
Edukasi : P : Intervensi dilanjutkan
- Menjelaskan penyebab
dan pemicu nyeri
(Ny.D sudah mengetahui
penyebab dan pemicu
nyeri tersebut muncul)
- menjelaskan strategi
meredakan nyeri
(Ny.D mengetahui cara
strategi meredakan
nyerinya sehinngga nyeri
yang dirasakan sudah
cukup hilang)
- Mengajarkan teknik
nonfarmakologi
(Ny.D mengatakan sudah
cukup tau teknik
nonfarmakologi yang
diajarkan oleh perawat
untuk meredakan nyeri
pada kakinya.)
Catatan Perkembangan

NO DIAGNOSA HARI/ JAM IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF


KEPERAWATAN TANGGAL

1 Nyeri Konis Senin 15 11:00 Managemen nyeri : S : Klien mengatakan


Agustus 2022 wib Observasi : merasakan nyeri pada bagian
- Mengidentifikasi skala kakinya sudah hilang
nyeri ( Ny.D mengatakan
sudah cukup paham O : - Klien sudah tampak
dengan skala nyeri yang lebih tenang
dirasakan) -Klien sudah sedikit bisa
Terapeutik berativitas pelan pelan
- memfasilitasi istirahat dan
tidur (Ny.D sudah TTV :
mengetahui cara TD : 110/80 mmhg
memfasilitasi untuk N : 90 x/menit
istirahat) RR : 20 X/menit
Edukasi : S : 36,5 C
- Mengajarkan teknik
nonfarmakologi ( Ny.D A : Masalah teratasi
sudah mengetahui teknik
nonfarmakologi untuk P : Intervensi dihentikan
meredakan nyeri yang
dirasakan)
NO DIAGNOSA HARI/ JAM IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF
KEPERAWATAN TANGGAL

2 Gangguan pola tidur Rabu, 17 10:00 Observasi : S :- Klien mengatakan rasa


Agustus 2022 wib - Mengidentifikasi pola nyeri pada kakinya
aktivitas dan tidur mengganggu
(Ny.D sudah cukup - Rasa nyeri di kaki kiri dan
mengetahui dan kanan membuat susah tidur di
mengidentifikasi aktivitas malam hari
dan tidur) - Klien mengatakan sering
- Mengdentifikasi faktor terjaga pada malam hari
pengganggu tidur ( Ny.D karena nyeri
sudah cukup mengetahui O : - Klien tampak sedikit
apa saja factor yang pucat
membuat tidurnya -Klien tampak lemas
terganggu) karena kurang tidur
-Muka klien tampak
Terapeutik : seperti tidak mempunyai
- Memodifikasi lingkungan tenaga
tempat tidur ( Ny.D sudah TTV :
cukup mengetahui cara TD : 120/80 mmhg
memodifikasi lingkungan N : 100 x/menit
tempat tidurnya) RR : 21 X/menit
- memfasilitasi S : 36,5 C
menghilangkan stress A : Masalah belum teratasi
sebelum tidur (Ny.D sudah P : Intervensi dilanjutkan
tahu cara memfasilitasi
stress sebelum tidur)
- memfasilitasi istirahat dan
tidur (Ny.D sudah tahu
cara memfasilitasi istirahat
dan tidurnya sebelum
tidur)

Edukasi :
- Menjelaskan pentingnya
tidur cukup selama sakit
(Ny.D sudah tahu betapa
pentingnya tidur cukup
selama sakit)
- menganjurkan
menghindari makanan dan
minuman yang bisa
membuat tidur
terganggu( Ny.D sudah
tahu makanan dan
minuman apa saja yang
bisa membuat pola
tidurnya menjadi
terganggu)

2 Gangguan pola tidur Jumat, 19 10:00 S :- Klien mengatakan rasa


Agustus 2022 wib Observasi : nyeri pada bagian kakinya
- Mengidentifikasi pola sudah cukup berkurang
aktivitas dan tidur - Klien mengatakan sudah
(Ny.D sudah cukup jarang terjaga pada malam
mengetahui dan hari karena nyeri
mengidentifikasi aktivitas
dan tidur) O : - Klien tampak tenang
- Mengdentifikasi faktor -Klien tidak tampak lemas
pengganggu tidur ( Ny.D lagi
sudah cukup mengetahui -Muka klien tidak tampak
apa saja factor yang pucat lagi
membuat tidurnya
terganggu) TTV :
TD : 100/80 mmhg
Terapeutik : N : 102x/menit
- Memodifikasi lingkungan RR :enit
tempat tidur ( Ny.D sudah S : 36,5 C
cukup mengetahui cara A : Masalah belum teratasi
memodifikasi lingkungan P : Intervensi dilanjutkan
tempat tidurnya)
- memfasilitasi
menghilangkan stress
sebelum tidur (Ny.D sudah
tahu cara memfasilitasi
stress sebelum tidur)
- memfasilitasi istirahat dan
tidur (Ny.D sudah tahu
cara memfasilitasi istirahat
dan tidurnya sebelum
tidur)

Edukasi :
- Menjelaskan pentingnya
tidur cukup selama sakit
(Ny.D sudah tahu betapa
pentingnya tidur cukup
selama sakit)
- menganjurkan
menghindari makanan dan
minuman yang bisa
membuat tidur
terganggu( Ny.D sudah
tahu makanan dan
minuman apa saja yang
bisa membuat pola
tidurnya menjadi
terganggu)

NO DIAGNOSA HARI/ JAM IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF


KEPERAWATAN TANGGAL

2 Gangguan pola tidur Senin 22 12:00 Observasi : S : Klien mengatakan rasa


Agustus 2022 wib - Mengdentifikasi faktor nyeri pada kakinya sudah
pengganggu tidur ( Ny.D minghilang
sudah cukup mengetahui Klien sudah bisa tidur
apa saja factor yang nyenyak
membuat tidurnya Klien sudah tidak sering
terganggu) terjaga pada malam hari
karena nyeri
Terapeutik : O : - Klien tampak tenang
- Memodifikasi lingkungan -Klien tidak tampak lemas
tempat tidur ( Ny.D sudah TTV :
cukup mengetahui cara TD : 120/80 mmhg
memodifikasi lingkungan N : 80 x/menit
tempat tidurnya) RR : 21 X/menit
- memfasilitasi S : 36,5 C
menghilangkan stress A : Masalah teratasi
sebelum tidur (Ny.D sudah P : Intervensi dihentikan
tahu cara memfasilitasi
stress sebelum tidur karena
memfasilitasi lingkunagn
untuk menghilangkan
stress sebelum tidur sangat
penting untuk
memperbaiki pola tidur)

Edukasi :
- Menjelaskan pentingnya
tidur cukup selama sakit
(Ny.D sudah tahu betapa
pentingnya tidur cukup
selama sakit)
- menganjurkan
menghindari makanan dan
minuman yang bisa
membuat tidur
terganggu( Ny.D sudah
tahu makanan dan
minuman apa saja yang
bisa membuat pola
tidurnya menjadi
terganggu)
Catatan Perkembangan

NO DIAGNOSA HARI/ JAM IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF


KEPERAWATAN TANGGAL

3 Gangguan rasa nyaman Rabu 24 11:00 Managemen nyeri : S : Klien mengatakan nyeri
Agustus 2022 wib Observasi : sering membuat dia tidak
- Mengidentifikasi skala nyaman
nyeri
( Ny.D mengatakan cukup O : - Klien tampak kurang
mengetahui skala nyeri tenang
yang dia rasakan sekarang) -Klien tampak kurang
- Mengdentifikasi penyebab nyaman dengan nyeri yang
nyeri (Ny.D mengatakan dirasakan
mengetahui penyebab
nyerinya) TTV :
- Mengidentifikasi lokasi TD : 120/80 mmhg
nyeri (Ny. D mengatakan N : 90 x/menit
sudah mengetahui lokasi RR : 21 X/menit
nyeri yang dia rasakan) S : 36,5 C
Terapeutik :
- Mengidentifikasi kontak A : Masalah belum teratasi
lingkungan yang
memperberat rasa nyeri P : Intervensi dilanjutkan
- Fasilitasi istirahat dan
tidur (Ny. D mengatakan
sudah cukup paham
dengan factor yang
memperingan dan
memperberat nyeri)
Edukasi :
- Menjelaskan penyebab
dan pemicu nyeri
(Ny.D mengetahui
penyebab dan pemicu
nyeri)
- menjelaskan strategi
meredakan nyeri
(Ny.D sudah cukup
mengetahui strategi
meredakan nyeri)
- Memonitor nyeri secara
mandiri
(Ny.D sudah cukup
mengetahui cara
memonitor nyeri)
- Mengajarkan teknik
nonfarmakologi
(sudah cukup mengetahui
teknik nonfarmakologi
untuk meredakan nyeri)
Catatan Perkembangan

NO DIAGNOSA HARI/ JAM IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF


KEPERAWATAN TANGGAL

3 Gangguan rasa nyaman Jumat 26 12:00 Managemen nyeri : S : Klien mengatakan sudah
Agustus 2022 wib Observasi : cukup nyaman
- Mengidentifikasi skala Nyeri di kakinya jarang
nyeri timbul lagi
( Ny.D mengatakan cukup
mengetahui skala nyeri O : - Klien sudah tampak
yang dia rasakan sekarang) tenang
- Mengdentifikasi penyebab -Klien sudah tampak lebih
nyeri (Ny.D mengatakan nyaman
mengetahui penyebab
nyerinya) TTV :
- Mengidentifikasi lokasi TD : 120/80 mmhg
nyeri (Ny. D mengatakan N : 89 x/menit
sudah mengetahui lokasi RR : 20X/menit
nyeri yang dia rasakan) S : 36,5 C
Terapeutik :
- Mengidentifikasi kontak A : Masalah teratasi
lingkungan yang
memperberat rasa nyeri P : Intervensi dihentikan
- memfasilitasi istirahat dan
tidur (Ny. D mengatakan
sudah cukup paham
dengan factor yang
memperingan dan
memperberat nyeri)
Edukasi :
- Menjelaskan penyebab
dan pemicu nyeri
(Ny.D mengetahui
penyebab dan pemicu
nyeri)
- menjelaskan strategi
meredakan nyeri
(Ny.D sudah cukup
mengetahui strategi
meredakan nyeri)
- Memonitor nyeri secara
mandiri
(Ny.D sudah cukup
mengetahui cara
memonitor nyeri)
- Mengajarkan teknik
nonfarmakologi
(sudah cukup mengetahui
teknik nonfarmakologi
untuk meredakan nyeri)

NO DIAGNOSA HARI/ JAM IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF


KEPERAWATAN TANGGAL

4 Resiko Jatuh Senin 29, 11:00 Observasi : S :- Klien mengatakan susah


Agustus 2022 wib - mengidentifikasi faktor untuk beraktivitas karena
resiko jatuh ( Hilangnya sering nyeri dikakinya
fungsi eksremitas bawah) - Klien mengatakn masih
(Ny.D sudah cukup sedikit susah untuk
mengetahui cara beraktivitas karena nyeri
mengidentifikasi factor dikakinya
resiko jatuh)
O :- klien tampak susah
Terapeutik : beraktivitas
- mengunakan alat bantu - Klien tampak lemas
berjalan (kursi roda,
walker) (Ny.D sudah TTV :
cukup mengetahui betapa TD : 120/80 mmhg
pentingnya menggunakan N : 100 x/menit
alat bantu berjalan saat RR : 21X/menit
sedang mengalami nyeri S : 36,5 C
pada bagian kaki) A : Masalah belum teratasi

Edukasi : P : Intervensi dilanjutkan


- menganjurkan memanggil
perawat atau keluarga
untuk bantuan beraktivitas
(Ny.D sudah cukup
mengetahui betapa
pentingnya meminta
bantuan kepada perawat
atau keluarga untuk
membantu aktivitas sehari
hari)
- menganjurkan
berkonsentrasi untuk
menjaga keseimbangan
tubuh
(Ny.D sudah cukup
mengetahui betapa
pentingnya menjaga
keseimbangan tubuh saat
melakukan aktivitas
sehingga membuat tidak
jatuh)

4 Resiko Jatuh Rabu 31, 12:00 Observasi : S :- Klien mengatakan sudah


Agustus 2022 wib - mengidentifikasi faktor cukup bisa beraktivitas
resiko jatuh ( Hilangnya perlahan
fungsi eksremitas bawah) - Klien mengatakan sudah
(Ny.D sudah cukup cukup membaik
mengetahui cara
mengidentifikasi factor O :- klien tampak sudah lebih
resiko jatuh) baik dari hari kemarin
Klien sudah tidak tampak
Terapeutik : lemas
- mengunakan alat bantu
berjalan (kursi roda, TTV :
walker) (Ny.D sudah TD : 110/80 mmhg
cukup mengetahui betapa N : 90 x/menit
pentingnya menggunakan RR : 20 X/menit
alat bantu berjalan saat S : 36,5 C
sedang mengalami nyeri A : Masalah teratasi
pada bagian kaki)
P : Intervensi dihentikan
Edukasi :
- menganjurkan memanggil
perawat atau keluarga
untuk bantuan beraktivitas
(Ny.D sudah cukup
mengetahui betapa
pentingnya meminta
bantuan kepada perawat S : - Klien mengatakan
atau keluarga untuk kurang paham tentang
membantu aktivitas sehari penyakit yang diderita sat ini
hari) -Klien mengatakan kurang
- menganjurkan mengetahui makanan apa saja
berkonsentrasi untuk yang tidak boleh konsumsi
menjaga keseimbangan
tubuh O : -klien tampak bingung
(Ny.D sudah cukup -tampak belum paham
mengetahui betapa Dengan penyakit yang
pentingnya menjaga diderita
keseimbangan tubuh saat TTV : TD : 110/80 mmHg
melakukan aktivitas N : 90 x/menit
sehingga membuat tidak RR : 20 x/menit
jatuh) S : 36,5 C

A : masalah teratasi sebagian

O : intervensi dilanjutkan
Defisit pengetahuan Jumat 02 11:00
september 2022 wib

S : - Klien mengatakan sudah


Paham dengan masalah
5 Observasi : penyakitnya
- mengidentifikasi informasi -Klien mengatakan sudah
yang disampaikan Paham dengan informasi
(Ny.D sudah cukup paham Yang diberikan
tentang mengidentifikasi
informasi yang O : -klien tampak paham
disampaikan) -tampak sudah paham
- mengidentifikasi Dengan penyakit yang
pemahaman tentang Yang diderita
kondisi kesehatan saat ini TTV : TD : 110/90 mmHg
(Ny.D sudah cukup paham N : 100 x/menit
tentang informasi yang RR : 19 x/menit
disampaikan) S : 36,5 C
- mengidentifikasi kesiapan
menerima informasi A : masalah teratasi
(Ny.D sudah siap iuntuk
menerima informasi yang O : intervensi dihentikan
disampaikan perawat)

Terapeutik
- melakukan penguatan
potensi dan keluarga untuk
menerima informasi
- melibatkan pengambilan
keputusan untuk menerima
informasi
(Ny.D sudah cukup
mengetahui pentingnya
melibatkan keluaraga
dalam pemberian edukasi
tersebut)
- memfasilitasi mengenali
kondisi tubuh yang
membutuhkan layanan
keperawatan (Ny.D sudah
cukup bisa mengenali
kondisi tubuhnya saat ini)

Edukasi
- memberikan informasi
berupa alur,leaflet,lembar
bolak balik, dan gambar,
supaya klien lebih mudah
dalam memahami materi
yang diberikan
( Ny.D mengatakan
informasi yang
Defisit pengetahuan Sabtu 03 13:00 disampaikan oleh perawat
September 2022 wib mudah dipahami karena
menggunakan leaflet,
lembar bolak balik)

Observasi :
- Mengidentifikasi
5 informasi yang
disampaikan
(Ny.D sudah cukup paham
tentang mengidentifikasi
informasi yang
disampaikan)
- Mengidentifikasi
pemahaman tentang
kondisi kesehatan saat ini
(Ny.D sudah cukup paham
tentang informasi yang
disampaikan)
- mengidentifikasi kesiapan
menerima informasi
(Ny.D sudah siap iuntuk
menerima informasi yang
disampaikan perawat)

Terapeutik
- melakukan penguatan
potensi dan keluarga untuk
menerima informasi
- melibatkan pengambilan
keputusan untuk menerima
informasi
(Ny.D sudah cukup
mengetahui pentingnya
melibatkan keluaraga
dalam pemberian edukasi
tersebut)
- memfasilitasi mengenali
kondisi tubuh yang
membutuhkan layanan
keperawatan (Ny.D sudah
cukup bisa mengenali
kondisi tubuhnya saat ini)

Edukasi
- memberikan informasi
berupa alur,leaflet,lembar
bolak balik, dan gambar,
supaya klien lebih mudah
dalam memahami materi
yang diberikan
( Ny.D mengatakan
informasi yang
disampaikan oleh perawat
mudah dipahami karena
menggunakan leaflet,
lembar bolak balik)

Anda mungkin juga menyukai