KOTA BENGKULU
DISUSUN OLEH:
RENA ASTUTI,S.Kep
1726010008
PEMBIMBING AKADEMIK PEMBIMBING KLINIK
= Laki-laki
= perempuan
= Meninggal
= sudah menikah
7. Tipe Keluarga:
Tipe keluarga adalah tipe keluarga inti yang terdiri dari
Tn.S dan Ny. D
8. Suku Bangsa:
Tn.S berasal dari padang sedangkan Ny.D juga dari manna
bengkulu selatan. Bahasa yang dpergunakan dikeluarga
Tn.S dan Ny.D adalah Bahasa Bengkulu, dan kadang
campur mengikuti daerah mereka tinggal. Tidak ada
kebiasaan atau kebudayaan dari daerah keluarga Tn.S yang
mempengaruhi kesehatan secara langsung.
9. Agama:
Keluarga Tn.S menganut agam Islam. Tidak ada anggota
keluarga yang berbeda agama atau keyakinan. (TIDAK
ADA MASALAH).
10. Status Sosial Ekonomi:
Keluarga Tn.S termasuk golongan ekonomi sedang dengan
pendapatan kurang lebih Rp 2.500.000,00 perbulan dan
Ny.D Bekerja sebagai petani dan ibu rumah tangga
11. Aktivitas Rekreasi Keluarga:
Keluarga Tn.S tidak mempunyai aktivitas rekreasi yang
terjadwal. Biasanya jika hari libur keluarga Tn.S dan Ny.D
hanya dirumah( beristirahat)
B. Riwayat Dan Tahap Perkembangan Keluarga Lingkungan
12. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini:
Tn.S dan Ny.D sudah mempunyai 3 orang anak.
13. Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi
Saat ini keluarga Ny.D sebagai keluarga yang sudah
memiliki 3 orang anak mengatakan tugas perkembangan
sudah cukup terpenuhi semua namun ada beberapa
keinginan yang belum terpenuhi yakni Naik Haji, dan
menikmati hari Tua dengan tidak merasakan sakit-sakitan
seperti apa yang dideritanya sekarang.
14. Riwayat Keluarga Inti:
Keluarga Tn.S terbentuk atas Perkawinan. Pada saat ini
riwayat kesehatan keluarga adalah :
Tn.S mengatakan dirinya tidak ada mengalami keluhan
Tn.S mengatakan hanya sakit biasa saja jika demam
Ny.D mengatakan sering merasakan sakit pada kedua
kakinya terutama dibagian lututnya dan sendi
Ny.D juga mengatakan sering merasakan nyilu saat
beraktivitas terlalu berlebihan.
An.E mengatakan tidak ada keluhan pada saat ini.
An.A mengatakan tidak ada keluhan.
An.E mengatakan juga tidak ada keluhan.
15. Riwayat Keluarga Sebelumnya:
Ny.D mengatakan orang tuanya tidak ada mempunyai
riwayat penyakit hipertensi,DM,dan asma.
LINGKUNGAN
16. Karakteristik Rumah
Keluarga Ny.D tinggal di rumah sendiri, dengan Luas 8 x
19.
Jumlah ruangan
- 1 ruang tamu
- 1 ruang keluarga
- 2 kamar tidur
- 1 kamar mandi dan wc
- 1 ruang makan dan dapur.
Pencahayaan pada malam hari menggunakan
listrik dan pada siang hari pencahayaan alami
matahari. Penataan perabot nampak teratur.
Rumah memiliki pekarangan. Perabotan yang
ada di rumah tangga cukup lengkap, antara lain
kursi, TV, serta peralatan dapur dan sofa ruang
tamu. Untuk sumber kebutuhan air keluarga
Ny.D menggunakan sumur dan dalam
pengelolahan sampah rumah tangga, keluarga
membuang sampah pada tempat pembuangan
sampah. dan untuk tempat penampungan
sampah sementara berada dalam kondisi
tertutup.
DENAH RUMAH
PINTU
DDDDBELAK
WC
DAPUR
KAMAR Ruang
RUANG TAMU
keluarga
KAMAR
KAMAR
PINTU DEPAN
Palpasi : Palpasi :
- Tidak terkaji - Tidak terkaji
Perkusi Perkusi
- Tidak terkaji - Tidak terkaji
Auskultasi : Auskultasi :
-tidak terkaji -tidak terkaji
2 Wajah Inspeksi : Inspeksi :
Mata , hidung , bibir Mata : katarak di mata Mata : pandangan baik
bagian kiri Hidung : sianosis(-)
Hidung : sianosis(-) Bibir : sianosis(-)
Bibir : sianosis(-) Keadaan baik dan tampak simetris
Palpasi :
- Tidak terkaji Palpasi :
- Tidak terkaji
Perkusi :
- Tidak terkaji Perkusi :
- Tidak terkaji
Auskultasi :
-tidak terkaji Auskultasi :
-tidak terkaji
Palpasi : Palpasi :
- Tidak terkaji - Tidak terkaji
Perkusi Perkusi
- Tidak terkaji - Tidak terkaji
Auskultasi : Auskultasi :
-tidak terkaji -tidak terkaji
Palpasi :
- Tidak terkaji
Perkusi
- Tidak terkaji
Auskultasi :
-Bunyi jantung normal
Palpasi : Palpasi :
- Tidak terkaji - Tidak terkaji
Perkusi Perkusi
- Tidak terkaji - Tidak terkaji
Auskulatasi : Auskulatasi :
-suara bising usus normal -suara bising usus normal
5 Ekstremitas atas Inspeksi Inspeksi
-tidak ada benjolan/fraktur -tidak ada benjolan/fraktur
-tangan kanan kiri simetris -tangan kanan kiri simetris
hanya sering merasakan
nyeri dibagian lengan kanan Palpasi:
dan kiri -CRT : kembali dari kurang dari 2
detik
Palpasi:
-CRT : kembali dari kurang Perkusi :
dari 2 detik -tidak terkaji
Perkusi : Auskultasi :
-tidak terkaji -tidak terkaji
Auskultasi :
-tidak terkaji
Perkusi : Perkusi :
-tidak terkaji -tidak terkaji
Auskultasi Auskultasi
-tidak terkaji -tidak terkaji
TTV :
TD : 140/80 mmHg
N : 82 x/menit
RR : 20 x/menit
S : 36,5 C
- Skala nyerinya yaitu: 6 (sedang)
P : nyeri dirasakan di bagian lengan
kanan dan kiri
Q : nyeri dirasakan saat mengangkat
beban berat dan beraktivitas terlalu
berat
R : rasanya seperti kram dan tertusuk
tusuk
S : skala 6 (sedang)
T : nyeri dirasakan hilang timbul
Ds :
4
- Ny.D sering merasakan nyeri di Gejala Penyakit Gangguan rasa nyaman
lututnya yang membuat dia susah
beraktivitas sehari hari
- Ny.D mengatakan sangat tidak
nyaman dengan nyeri yang dirasakan
- Ny.D sering meraakan kram dan nyilu
di lutut nya dan membuat rasa
nyamannya terganggu
Do :
- Tampak menahan rasa nyeri
- Tampak meringis
- Tampak kurang nyaman dengan nyeri
yang dirasakan
TTV :
TD : 180/90 mmHg
N : 82 x/menit
RR : 20 x/menit
S : 36,5 C
Ds :
5. - Ny.D mengatakan kurang mengetahui Kurangnya terpapar informasi Defisit pengetahuan
tentang penyakit yang dideritanya
- Ny.D juga mengatakan juga belum
mengetahui tentang rematik itu apa,
dan penegahannya bagaimana
Do :
- Tampak belum paham dengan
penyakit yang diderita
- Tampak sedikit bingung
- Kurangnya terpapar informasi tentang
penyakit yang diderita
TTV :
TD : 180/90 mmHg
N : 82 x/menit
RR : 20 x/menit
S : 36,5 C
2. Gangguan pola tidur berhubungan dengan kurangnya control tidur ditandai dengan mengeluh sering terjaga
NO KRITERIA SKALA BOBOT SCORING PEMBENARAN
1. Sifat masalah : 2/3 x 2 = 1,3 Adanya ancaman kesehatan pada Ny.D yang dialami sekarang
Skala
Aktual 3 2
Resiko 2
Potensial 1
2. Kemungkinan masalah 1/2 x1 =0,5 Ny.D minum obat pada saat kambuh nyerinya.
dapat diubah :
Skala
mudah 2 1
Sebagian 1
Tidak dapat 0
3. potensial masalah untuk 1 3/3 x 1 = 1 Potensi masalah untuk dicegah cukup baik karena Ny.D selalu
dicegah : berobat jika kambuh.
Tinggi 3
Cukup 2
Rendah 1
4. Menonjolnya masalah : 1 2/2 x 1 = 1 Adanya keluhan nyeri yang dirasakan oleh Ny.D kadang-
Skala kadang
Segera 2
Tidak perlu 1
Tidak dirasakan 0
Total 3,8
3. Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan adanya gejala penyakit ditandai dengan mengeluh kurang nyaman
NO KRITERIA SKALA BOBOT SCORING PEMBENARAN
1. Sifat masalah : 2/3 x 2 = 1,3 Adanya ancaman kesehatan pada Ny.D yang dialami sekarang
Skala
Aktual 3 2
Resiko 2
Potensial 1
2. Kemungkinan masalah 2/2 x1 = 1 Ny.D minum obat pada saat kambuh nyerinya
dapat diubah :
Skala
mudah 2 2
Sebagian 1
Tidak dapat 0
3. potensial masalah untuk 1 3/3 x 1 = 1 Potensi masalah untuk dicegah cukup baik karena Ny. D selalu
dicegah : berobat jika kambuh.
Tinggi 3
Cukup 2
Rendah 1
4. Menonjolnya masalah : 1 2/2 x 1 = 1 Adanya keluhan nyeri yang dirasakan oleg Ny.D kadang-
Skala kadang
Segera 2
Tidak perlu 1
Tidak dirasakan 0
Total 4,3
Catatan Perkembangan
Catatan Perkembangan
Terapeutik : TTV :
- Mengidentifikasi kontak TD : 120/80 mmhg
lingkungan yang N : 90 x/menit
memperberat rasa nyeri RR : 20 X/menit
(Ny.D sudah mengetahui S : 36,5 C
factor apa saja yang
memperberat dan A : Masalah belum teratasi
memperingan nyerinya)
Edukasi : P : Intervensi dilanjutkan
- Menjelaskan penyebab
dan pemicu nyeri
(Ny.D sudah mengetahui
penyebab dan pemicu
nyeri tersebut muncul)
- menjelaskan strategi
meredakan nyeri
(Ny.D mengetahui cara
strategi meredakan
nyerinya sehinngga nyeri
yang dirasakan sudah
cukup hilang)
- Mengajarkan teknik
nonfarmakologi
(Ny.D mengatakan sudah
cukup tau teknik
nonfarmakologi yang
diajarkan oleh perawat
untuk meredakan nyeri
pada kakinya.)
Catatan Perkembangan
Edukasi :
- Menjelaskan pentingnya
tidur cukup selama sakit
(Ny.D sudah tahu betapa
pentingnya tidur cukup
selama sakit)
- menganjurkan
menghindari makanan dan
minuman yang bisa
membuat tidur
terganggu( Ny.D sudah
tahu makanan dan
minuman apa saja yang
bisa membuat pola
tidurnya menjadi
terganggu)
Edukasi :
- Menjelaskan pentingnya
tidur cukup selama sakit
(Ny.D sudah tahu betapa
pentingnya tidur cukup
selama sakit)
- menganjurkan
menghindari makanan dan
minuman yang bisa
membuat tidur
terganggu( Ny.D sudah
tahu makanan dan
minuman apa saja yang
bisa membuat pola
tidurnya menjadi
terganggu)
Edukasi :
- Menjelaskan pentingnya
tidur cukup selama sakit
(Ny.D sudah tahu betapa
pentingnya tidur cukup
selama sakit)
- menganjurkan
menghindari makanan dan
minuman yang bisa
membuat tidur
terganggu( Ny.D sudah
tahu makanan dan
minuman apa saja yang
bisa membuat pola
tidurnya menjadi
terganggu)
Catatan Perkembangan
3 Gangguan rasa nyaman Rabu 24 11:00 Managemen nyeri : S : Klien mengatakan nyeri
Agustus 2022 wib Observasi : sering membuat dia tidak
- Mengidentifikasi skala nyaman
nyeri
( Ny.D mengatakan cukup O : - Klien tampak kurang
mengetahui skala nyeri tenang
yang dia rasakan sekarang) -Klien tampak kurang
- Mengdentifikasi penyebab nyaman dengan nyeri yang
nyeri (Ny.D mengatakan dirasakan
mengetahui penyebab
nyerinya) TTV :
- Mengidentifikasi lokasi TD : 120/80 mmhg
nyeri (Ny. D mengatakan N : 90 x/menit
sudah mengetahui lokasi RR : 21 X/menit
nyeri yang dia rasakan) S : 36,5 C
Terapeutik :
- Mengidentifikasi kontak A : Masalah belum teratasi
lingkungan yang
memperberat rasa nyeri P : Intervensi dilanjutkan
- Fasilitasi istirahat dan
tidur (Ny. D mengatakan
sudah cukup paham
dengan factor yang
memperingan dan
memperberat nyeri)
Edukasi :
- Menjelaskan penyebab
dan pemicu nyeri
(Ny.D mengetahui
penyebab dan pemicu
nyeri)
- menjelaskan strategi
meredakan nyeri
(Ny.D sudah cukup
mengetahui strategi
meredakan nyeri)
- Memonitor nyeri secara
mandiri
(Ny.D sudah cukup
mengetahui cara
memonitor nyeri)
- Mengajarkan teknik
nonfarmakologi
(sudah cukup mengetahui
teknik nonfarmakologi
untuk meredakan nyeri)
Catatan Perkembangan
3 Gangguan rasa nyaman Jumat 26 12:00 Managemen nyeri : S : Klien mengatakan sudah
Agustus 2022 wib Observasi : cukup nyaman
- Mengidentifikasi skala Nyeri di kakinya jarang
nyeri timbul lagi
( Ny.D mengatakan cukup
mengetahui skala nyeri O : - Klien sudah tampak
yang dia rasakan sekarang) tenang
- Mengdentifikasi penyebab -Klien sudah tampak lebih
nyeri (Ny.D mengatakan nyaman
mengetahui penyebab
nyerinya) TTV :
- Mengidentifikasi lokasi TD : 120/80 mmhg
nyeri (Ny. D mengatakan N : 89 x/menit
sudah mengetahui lokasi RR : 20X/menit
nyeri yang dia rasakan) S : 36,5 C
Terapeutik :
- Mengidentifikasi kontak A : Masalah teratasi
lingkungan yang
memperberat rasa nyeri P : Intervensi dihentikan
- memfasilitasi istirahat dan
tidur (Ny. D mengatakan
sudah cukup paham
dengan factor yang
memperingan dan
memperberat nyeri)
Edukasi :
- Menjelaskan penyebab
dan pemicu nyeri
(Ny.D mengetahui
penyebab dan pemicu
nyeri)
- menjelaskan strategi
meredakan nyeri
(Ny.D sudah cukup
mengetahui strategi
meredakan nyeri)
- Memonitor nyeri secara
mandiri
(Ny.D sudah cukup
mengetahui cara
memonitor nyeri)
- Mengajarkan teknik
nonfarmakologi
(sudah cukup mengetahui
teknik nonfarmakologi
untuk meredakan nyeri)
O : intervensi dilanjutkan
Defisit pengetahuan Jumat 02 11:00
september 2022 wib
Terapeutik
- melakukan penguatan
potensi dan keluarga untuk
menerima informasi
- melibatkan pengambilan
keputusan untuk menerima
informasi
(Ny.D sudah cukup
mengetahui pentingnya
melibatkan keluaraga
dalam pemberian edukasi
tersebut)
- memfasilitasi mengenali
kondisi tubuh yang
membutuhkan layanan
keperawatan (Ny.D sudah
cukup bisa mengenali
kondisi tubuhnya saat ini)
Edukasi
- memberikan informasi
berupa alur,leaflet,lembar
bolak balik, dan gambar,
supaya klien lebih mudah
dalam memahami materi
yang diberikan
( Ny.D mengatakan
informasi yang
Defisit pengetahuan Sabtu 03 13:00 disampaikan oleh perawat
September 2022 wib mudah dipahami karena
menggunakan leaflet,
lembar bolak balik)
Observasi :
- Mengidentifikasi
5 informasi yang
disampaikan
(Ny.D sudah cukup paham
tentang mengidentifikasi
informasi yang
disampaikan)
- Mengidentifikasi
pemahaman tentang
kondisi kesehatan saat ini
(Ny.D sudah cukup paham
tentang informasi yang
disampaikan)
- mengidentifikasi kesiapan
menerima informasi
(Ny.D sudah siap iuntuk
menerima informasi yang
disampaikan perawat)
Terapeutik
- melakukan penguatan
potensi dan keluarga untuk
menerima informasi
- melibatkan pengambilan
keputusan untuk menerima
informasi
(Ny.D sudah cukup
mengetahui pentingnya
melibatkan keluaraga
dalam pemberian edukasi
tersebut)
- memfasilitasi mengenali
kondisi tubuh yang
membutuhkan layanan
keperawatan (Ny.D sudah
cukup bisa mengenali
kondisi tubuhnya saat ini)
Edukasi
- memberikan informasi
berupa alur,leaflet,lembar
bolak balik, dan gambar,
supaya klien lebih mudah
dalam memahami materi
yang diberikan
( Ny.D mengatakan
informasi yang
disampaikan oleh perawat
mudah dipahami karena
menggunakan leaflet,
lembar bolak balik)