S
DENGAN MASALAH HIPERTENSI
DI RT 01 RW 13 KELURAHAN BABAKAN
SARI KECAMATAN KIARACONDONG
BANDUNG
Disusun oleh :
FITRIYANI DERMAWAN
220112130534
KEPERAWATAN KOMUNITAS
PROGRAM PROFESI NERS ANGKATAN
XXVII
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
BANDUNG
2015
PENGKAJIAN KELUARGA
b. Umur : 70 tahun
c. Agama : Islam
d. Pendidikan : SLTA
e. Pekerjaan : Pensiunan
Kiaracondong
h. Komposisi keluarga :
usila dimana dalam keluarga terdiri dari suami dan istri yang sudah lanjut usia dengan
k. Sifat Keluarga
Keluarga terbiasa tidur pada malam hari mulai jam 20.00 WIB, tidak ada
kebiasaan begadang, Tn.S dan Ny.S terkadang tidur kembali di pagi dan siang
hari.
b) Kebiasaan rekreasi
Frekuensi makan 1-2x/hari, makan lauk pauk hampir setiap hari, makan sayur
Tn.A sudah tidak lagi bekerja karena sudah pensiun dan pemasukan keluarga dari
Keluarga menganut agama islam, tidak ada kepercayaan yang dapat memberikan
hipertensi sejak 5 tahun yang lalu. Tn. S pernah menjalani operasi katarak di mata
kanan namun gagal sehingga mata kanan sudah kurang penglihatannya dan
menjadi tidak simetris karena kelopak mata kanan lebih menutup. Karena
dari 2 bungkus 1 hari saat sebelum pensiun dan sekarang menjadi 1 bungkus 2
hari, Tn. S merasa sudah melakukan olahraga secara rutin seperti senam lansia dan
bersepeda.
Keluarga Tn.S mengatakan bahwa dalam keluarga baik pihak istri ataupun suami
tidak ada yang mengalami penyakit kronis dan menular seperti hipertensi, kencing
manis, jantung ataupun riwayat peyakit paru-paru.
C. LINGKUNGAN
a. Karakteristik rumah
Rumah Tn.S merupakan rumah dengan dinding permanen. Keadaan dinding baik,
keadaan lantai baik menggunakan keramik. Rumah Tn.S memiliki 2 buah kamar tidur,
1 ruang tamu, 1 ruang keluarga, 1 ruang makan, 1 dapur, 1 mushola dan 1 kamar
mandi
Ventilasi dirumah Tn. S terlihat sudah baik, dengan jumlah jendela 1 buah di ruang
tamu yang bisa dibuka, 1 buah di ruang keluarga namun tidak bisa dibuka, 2 buah
jendela di 2 kamar tidur yang bisa dibuka, 1 jendela di dapur hanya berupa celah
berbentuk kotak kecil, 1 jendela di kamar mandi, 1 jendela di ruang mushola yang
dapat dibuka. Jendela dibuka setiap hari. Penerangan rumah pada siang hari sebagian
ruangan terlihat gelap karena kurangnya penerangan hal ini disebabkan sinar matahari
yang masuk hanya melalui pintu depan saja. Untuk malam hari penerangan rumah Tn.
S menggunakan lampu.
Air bersih didapatkan keluarga Tn.S dari PDAM. Kondisi air jernih, tidak berasa dan
tidak berbau. Untuk keperluan air minum keluarga Tn.S menggunakan air galon.
d. Pembuangan sampah
Air limbah dari rumah Tn.S mengalir melalui BUDP dari pemerintah.
Jamban yang digunakan saat ini milik sendiri di dalam rumah. Keadaan jamban
Keterangan
1. Ruang Tamu
2. Kamar Tidur
3. Ruang Keluarga
4. Kamar Mandi
5. Mushola
6. Dapur
7. Ruang Makan
8. Halaman
Rumah terletak di pinggir jalan berhadapan langsung dengan wisma Taridi RW 13,
lingkungan sekitar cukup baik , sarana olahraga yang biasa digunakan untuk senam
Keluarga mempunyai televisi dan radio sebagai fasilitas hiburan utama yang terletak
di ruang keluarga.
keluarga yang sakit anggota keluarga yang lain dan anak-anak memberikan dukungan
kesehatan.
III.STRUKTUR KELUARGA
komunikasi antar keluarga baik dan harmonis. Bila ada suatu masalah keluarga Tn.S
menyelesaikannya secara musyawarah antar anggota keluarga namun tetap keputusan
dalam keluarga. Pembuat keputusan dalam keluarga adalah Tn.S. Akan tetapi
c. Struktur Peran
Nilai-nilai yang dianut oleh keluarga Tn.S diadopsi dari pola asuh orangtua..
Keyakinan agama yang dianut adalah Islam dimana keluarga menjalankan ibadah.
Ny.S mengatakan anak-anaknya diajarkan untuk menghormati orang yang lebih tua
dan patuh terhadap nasehat. Nilai norma berlaku di keluarga sesuai dengan nilai
agama yang dianut dan norma yang berlaku dilingkungan. Tidak ada nilai atau norma
percaya jika ada anggota di keluarga yang sakit maka harus dibawa ke
dokter/puskesmas.
a. Fungsi afektif
Keluarga saling menyayangi dan menghormati satu sama lain.
b. Fungsi sosialisasi
Interaksi dalam keluarga baik, hubungan antar anggota keluarga harmonis. Keluarga
belajar norma, budaya dan perilaku sesuai dengan masyarakat pada umumnya.
c. Fungsi perawatan kesehatan
Penapisan masalah berdasarkan 5 tugas perawatan kesehatan:
1. Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
Keluarga Tn. S mampu mengenal masalah kesehatan pada Tn.S yaitu hipertensi.
Keluarga Tn. S menyebutkan pengertian hipertensi adalah darah tinggi, dengan
tanda dan gejalanya yaitu sakit kepala dan pusing berkunang-kunang. Persepsi
keluarga terhadap hipertensi adalah penyakit lansia. Tn. S mengatakan hipertensi
harus terus di kontrol walaupun tidak terasa apa-apa dan harus merubah perilaku
hidup yang sehat dengan rajin berolahraga.
2. Kemampuan keluarga mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan yang
tepat
Keluarga Tn.S mengatakan tidak mengetahui akibat dan komplikasi dari
hipertensi.
Jumlah anak dalam keluarga Tn.S adalah 3 orang, namun semua anaknya telah
menikah dan tinggal terpisah dengan Tn.S. Ny.S sudah tidak menggunakan alat
c. Fungsi ekonomi
Ekonomi keluarga Tn. S cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Penghasilan
Tn. S dengan usia yang sudah lanjut dan penyakit hipertensinya merasa belum
keluarganya.
Ketika ada masalah dengan anggota keluarga yang lain menjadi beban pikiran bagi
a). Ayah
Tn. S memiliki riwayat hipertensi sejak 5 tahun yang lalu. Saat pertama kali
b). Ibu
b. Keluarga berencana
11 Ekstremitas
✓ Atas
P ROM baik ROM baik
ergerakan 5/5 5/5
K
ekuatan otot ROM baik ROM baik
✓ Bawah 5/5 5/5
ergerakan P
ekuatan otot K
J. HARAPAN KELUARGA
Keluarga berharap dapat diberikan informasi mengenai penyakit hipertensi serta cara
1 Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam sebulan √
2 Ada masalah atau banyak fikiran √
3 Ada gangguan / masalah dengan keluarga lain? √
4 Menggunakan obat tidur / penenang atas anjuran dokter? √
5 Cenderung mengurung diri? √
Bila lebih dari satu atau sama dengan 1 jawaban Ya
MASALAH EMOSIONAL NEGATIF
Interpretasi Hasil : Klien tidak mengalami emosional
Identifikasi Masalah Emosional Ny.S
1 Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam sebulan √
2 Ada masalah atau banyak fikiran √
3 Ada gangguan / masalah dengan keluarga lain? √
4 Menggunakan obat tidur / penenang atas anjuran dokter? √
5 Cenderung mengurung diri? √
Bila lebih dari satu atau sama dengan 1 jawaban Ya
MASALAH EMOSIONAL NEGATIF
Interpretasi Hasil : Klien tidak mengalami emosional
Dengan
No Kriteria Mandiri Keterangan
bantuan
1 Makan 5 10 Frek : 1-2 X Sehari
Jml : 1 porsi
Jenis: Nasi dan
lauk-pauk, sayur,
buah-buahan
2 Minum 5 10 Frek : Air putih
Jml : 7-10 gelas
sehari
Jenis: air putih
3 Berpindah dari kursi 5-10 15 Klien tidak
roda ke tempat memiliki masalah
tidur, sebaliknya dalam
mobilisasi/berpin
dah, klien dapat
melakukannya
secara mandiri
Dengan
No Kriteria Mandiri Keterangan
bantuan
1 Makan 5 10 Frek : 1-2 X Sehari
Jml : 1 porsi
Jenis: Nasi dan
lauk-pauk, sayur,
buah-buahan
2 Minum 5 10 Frek : Air putih
Jml : 7-10 gelas
sehari
Jenis: air putih
3 Berpindah dari kursi 5-10 15 Klien tidak
roda ke tempat memiliki masalah
tidur, sebaliknya dalam
mobilisasi/berpin
dah, klien dapat
melakukannya
secara mandiri
3. Status Mental
Identifikasi tingkat kerusakan intelektual dengan menggunakan Short Portable
Mental Status Questioner (SPMSQ) Tn.S
o Musim Hujan
o Tanggal: 21
o Hari: Rabu
o Bulan: Januari
Orientasi 5 5 Dimana kita sekarang berada ?
o Negara Indonesia
o Kota Bandung
o Kecamatan Kiaracondong
o Objek Kursi
o Objek pintu
o 86
o 79
o 72
o 65
o TV
o Motor
o Pintu
Minta klien untuk mengulang kata
2
berikut : “ tak ada jika, dan, atau,
tetapi”. Bila benar nilai 1 point
o Pernyataan benar 2 buah
o Lipat 2
o Taruh di lantai
o Menyalin gambar
TOTAL NILAI 30
Interpretasi Hasil
>23 : Aspek kognitif dari fungsi mental baik
18-22 : Kerusakan aspek fungsi mental ringan
<17 : Terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat
Aspek Kognitif dengan menggunakan MMSE ( Mini Mental Status Exam) Ny.S
o Musim Hujan
o Tanggal: 21
o Hari: Rabu
o Bulan: Januari
Orientasi 5 5 Dimana kita sekarang berada ?
o Negara Indonesia
o Kota Bandung
o Kecamatan Kiaracondong
o Objek Kursi
o Objek pintu
o 86
o 79
o 72
o 65
o Meja
o Lampu
o Foto
Minta klien untuk mengulang kata
2 berikut : “ tak ada jika, dan, atau,
tetapi”. Bila benar nilai 1 point
o Pernyataan benar 2 buah
o Lipat 2
o Taruh di lantai
o Menyalin gambar
TOTAL NILAI 27
Interpretasi Hasil
>23 : Aspek kognitif dari fungsi mental baik
18-22 : Kerusakan aspek fungsi mental ringan
<17 : Terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat
0
membungkuk
➔ tidak mampu membungkuk untuk mengambil objek-objek kecil
(misalnya pulpen) dari lantai, memegang objek untuk bisa berdiri lagi,
dan memerlukan usaha-usaha yang keras untuk bangun
0
b. komponen gaya berjalan atau pergerakan
minta klien berjalan ke tempat yang ditentukan
➔ ragu-ragu, tersandung, memegang objek untuk dukungan 1
ketinggian langkah kaki
➔ kaki tidak naik dari lantai secara konsisten (menggeser atau
menyeret kaki), mengangkat kaki terlalu tinggi (> 5 cm) 0
berbalik
➔ berhenti sebelum mulai berbalik, jalan sempoyongan, bergoyang,
memegang objek untuk dukungan
SCORE TOTAL 4
Ya :1 tidak 0
interpretasi hasil:
0.5 : resiko jatuh rendah
6.10 : resiko jatuh sedang
11.15 : resiko jatuh tinggi
0
membungkuk
➔ tidak mampu membungkuk untuk mengambil objek-objek kecil
(misalnya pulpen) dari lantai, memegang objek untuk bisa berdiri lagi,
dan memerlukan usaha-usaha yang keras untuk bangun
b. komponen gaya berjalan atau pergerakan
0
minta klien berjalan ke tempat yang ditentukan
➔ ragu-ragu, tersandung, memegang objek untuk dukungan
ketinggian langkah kaki 0
berbalik
➔ berhenti sebelum mulai berbalik, jalan sempoyongan, bergoyang,
memegang objek untuk dukungan
SCORE TOTAL 3
interpretasi hasil:
0-5 : resiko jatuh
rendah 6-10 : resiko
jatuh sedang 11-15 : resiko
jatuh tinggi
ANALISA DATA
DO:
- TD: 160/90 mmHg, Nadi : 84
x/m, R : 20x/m, Suhu 36,4oC
- TB 167 Kg BB : 64 Kg
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Resiko tinggi komplikasi penyakit hipertensi pada Keluarga Tn.S terutama Tn.S di RT 01
RW 13 Kelurahan Babakan Sari b.d. ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota
keluarga yang sakit dengan hipertensi
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
Fasilitas kesehatan
Puskesmas, Rumah sakit,
Klinik dokter
IMPLEMENTASI DAN CATATAN PERKEMBANGAN KEPERAWATAN
KELUARGA
P
Evaluasi ulang TUK 2
Lanjutkan TUK 3
Kunjungan 1 Sebelum melakukan kontrak dengan keluarga, mahasiswa: S.
ke-5 - Mengucapkan salam - Keluarga Tn. S menjawab salam
- Menyampaikan tujuan/maksud kedatangan - Keluarga Tn. S menyetujui kunjungan saat ini
- Memvalidasi keadaan keluarga selama ±30 menit untuk membahas perawatan
- Membuat kontrak dengan keluarga hipertensi
- Menanyakan kembali akibat penyakit hipertensi - Keluarga Tn.S mengatakan cara mencegah
bila tidak diobati
komplikasi hipertensi yaitu dengan berolah raga,
TUK 3
- Menjelaskan kepada keluarga tentang mengurangi konsumsi garam, tidak merokok, tidak
pencegahan komplikasi hipertensi yaitu : stres
Kurangi makan garam O.
- Keluarga Tn.S mampu menjawab 4 dari 7
Rutin kontrol ke pelayanan kesehatan
cara mencegah komplikasi hipertensi
Minum obat teratur dan tepat waktu
A.
Kurangi stress
Stop merokok TUK 3 tercapai sebagian
Berolah raga secara teratur P.
Menurunkan kelebihan berat badan Evaluasi ulang TUK 3
- Memberi kesempatan kepada keluarga jika
ada yang belum jelas
- Memotivasi keluarga untuk menyebutkan cara
merawat penderita hipertensi di rumah
- Memberikan positive reinforcement atas
kemampuan keluarga menjelaskan cara
perawatan
hipertensi
Kunjungan 1 Sebelum melakukan kontrak dengan keluarga, mahasiswa: S.
ke-6 - Mengucapkan salam - Keluarga Tn.S menjawab salam
- Menyampaikan tujuan/maksud kedatangan - Keluarga Tn.S mengatakan Tn.S
- Memvalidasi keadaan keluarga menderita penyakit hipertensi
- Membuat kontrak dengan keluarga
Keluarga Tn.S menyetujui kunjungan saat ini
- Menanyakan kembali cara pencegahan/pengendalian
komplikasi
selama ±30 menit untuk perawatan hipertensi
TUK 3 (teknik relaksasi nafas dalam untuk menurunkan
Melakukan demontrasi teknik relaksasi nafas dalam tekanan darah)
- Atur posisi penderita dengan posisi duduk di tempat Keluarga Tn.S mengatakan salah satu perawatan
tidur atau dikursi. hipertensi adalah teknik relaksasi nafas dalam
- Letakkan satu tangan penderita di atas abdomen (tepat di O.
bawah iga) dan tangan lainnya pada tengah-tengah dada - Tn.S dapat memperagakan latihan nafas
untuk merasakan gerakan dada dan abdomen saat dalam dengan bimbingan
bernafas. A.
- Tarik nafas dalam melalui hidung selama 4 detik sampai TUK 3 tercapai sebagian
dada dan abdomen terasa terangkat maksimal, jaga P
mulut tetap tertutup selama inspirasi, tahan nafas selama
Evaluasi ulang TUK 3
2 detik.
- Hembuskan nafas melalui bibir yang dirapatkan dan
Lanjutkan TUK 3 kepatuhan obat
sedikit terbuka sambil mengencangkan (mengkontraksi)
otot-otot abdomen dalam 4 detik.
- Lakukan pengulangan selama 1 menit dengan jeda 2
detik setiap pengulangan, ikuti dengan periode istirahat
2 menit.
- Lakukan dalam lima siklus selama 15 menit
Kunjungan 1 Sebelum melakukan kontrak dengan keluarga, mahasiswa: S.
ke-7 - Mengucapkan salam - Keluarga Tn.S menjawab salam
- Menyampaikan tujuan/maksud kedatangan - Keluarga Tn.S menyetujui kunjungan saat ini
- Memvalidasi keadaan keluarga selama ±30 menit untuk perawatan
- Membuat kontrak dengan keluarga
hipertensi (kepatuhan minum obat)
- Menanyakan kembali cara melakukan teknik relaksasi
- Keluarga Tn.S mengatakan salah satu perawatan
napas dalam
TUK 3 hipertensi adalah kepatuhan minum obat
- Menjelaskan dampak minum obat tidak teratur O.
- Mendemonstrasikan membuat jadwal minum obat di - Tn.S dapat membuat jadwal minum obatnya
sebuah kertas di sebuah kertas
- Memotivasi Keluarga Tn. S untuk mengingatkan Tn. S A.
agar meminum obat secara teratur TUK 3 tercapai sebagian
- Memberikan positive reinforcement atas kemampuan
P
keluarga menjelaskan cara perawatan hipertensi
Evaluasi ulang TUK 3
Lanjutkan TUK 4
Kunjungan 1 Sebelum melakukan kontrak dengan keluarga, mahasiswa: S
ke-8 - Mengucapkan salam - Keluarga Tn. S menjawab salam
- Menyampaikan tujuan/maksud kedatangan - Keluarga Tn. S menyetujui kunjungan saat ini
- Memvalidasi keadaan keluarga selama ±30 menit untuk membahas cara
- Membuat kontrak dengan keluarga memodifikasi lingkungan untuk mengurangi
- Menanyakan kembali jadwal minum obat sudah teratur
resiko jatuh
dilakukan atau belum
TUK 4 O
- Berikan penjelasan tentang cara - Keluarga Tn.S mampu menjawab melakukan
memodifikasi lngkungan untuk mengurangi modifikasi lingkungan terlihat dari lantai
yang bersih dan tidak licin
risiko jatuh :
Bersihkan rumah setiap hari dan hilangkan A
kondisi lantai yang licin TUK 4 tercapai
Bersihkan lingkungan rumah secara rutin
P
Evaluasi ulang TUK 4
Lanjutkan TUK 5
Kunjungan 1 Sebelum melakukan kontrak dengan keluarga, mahasiswa: S
ke-9 - Mengucapkan salam - Keluarga Tn. S menjawab salam
- Menyampaikan tujuan/maksud kedatangan - Keluarga Tn. S menyetujui kunjungan saat ini
- Memvalidasi keadaan keluarga selama ±30 menit untuk membahas cara
- Membuat kontrak dengan keluarga memaksimalkan penggunaan fasilitas
- Menanyakan kembali tentang cara memodifikasi
pelayanan kesehatan
lingkungan
TUK 5 O
1. Ingatkan kembali untuk memaksimalkan - Keluarga Tn.S sudah memiliki jaminan kesehatan
penggunaan fasilitas pelayanan kesehatan sehingga memudahkan untuk mendapat
pelayanan kesehatan baik ke puskesmas maupun
ke rumah sakit
- Tn. S selalu mengikuti kegiatan Posbindu lansia di
RW 13
A
TUK 5 tercapai
P
Evaluasi ulang TUK 4
Lanjutkan Evaluasi
Kunjungan 1 Sebelum melakukan kontrak dengan keluarga, mahasiswa: S
ke-10 - Mengucapkan salam - Keluarga Tn. S menjawab salam
- Menyampaikan tujuan/maksud kedatangan - Keluarga Tn. S menyetujui kunjungan saat ini
- Memvalidasi keadaan keluarga selama ±15 menit untuk membahas apa saja
- Membuat kontrak dengan keluarga yang sudah dibahas oleh mahasiswa
- Mengingatkan kembali untuk memaksimalkan penggunaan
fasilitas pelayanan kesehatan O
- TUK 5 - Keluarga Tn.S sudah paham cara
1. Melakukan evauasi secara keseluruhan perawatan hipertensi
dengan menanyakan kembali apa yang sudah A
diberikan mahasiswa kepada Tn.S TUK 5 tercapai
P
Mengingatkan Tn. S untuk selalu menjaga pola
hidupnya agar tekanan darahnya dapat terkontrol
Rutin dan teratur minum obat
Menganjurkan untuk selalu kontrol baik ke
puskesmas atau ke rumah sakit
DOKUMENTASI